BMT SUMBER ENERGI  Bahan sumber utama energi / tenaga

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Manajemen Pemeliharaan Unggas: Improvement
Advertisements

ISTILAH-ISTILAH DALAM PROSESING DAN PRA PERLAKUAN BAHAN PAKAN
JENIS TERNAK JENIS KELAMIN UMUR TERNAK KEADAAN TERNAK
HUBUNGAN MAKANAN DAN KESEHATAN
BAHAN PAKAN GOL. BUTIRAN (Butiran=“grain, bijian=“seed”)
Bahan Pakan dan Pemberian Ransum
BAHAN PAKAN ASAL HEWAN - terkaya zat protein murni
VITAMIN.
SISTEM PENCERNAAN.
Kuliah Pengetahuan Bahan Agroindustri VITAMIN
PERCOBAAN PAKAN.
HIJAUAN KERING DAN JERAMI
Materi 3 : PENENTUAN ENERGI METABOLIS PADA UNGGAS
Departemen Peternakan Fak.Kedokteran Hewan UNAIR
Soeparno, Ilmu dan Teknologi Daging. Gama-Press, Yogyakarta.
Bahan Pakan Sumber Energi
VI. BAHAN PAKAN ASAL HEWAN Bahan pakan asal hewan : - terkaya zat protein murni - tertinggi kualitas prot.nya - mudah sekali dicerna - mengandung banyak.
SEREALIA Serealia merupakan sumber energi bagi manusia.
SIFAT SIFAT DAGING.
PENGOLAHAN LIMBAH KAKAO
MENYUSUN RANSUM BROILER
MELAKUKAN PERENCANAAN HIDANGAN HARIAN UNTUK MENINGKATKAN KESEHATAN
MERPATI (Columba livia)
Soeparno, Ilmu dan Teknologi Daging. Gama-Press, Yogyakarta.
PENYIMPANAN  Tujuan : - mengurangi / menghindari kerusakan
Vitamin Vitamin adalah senyawa organik tertentu yang diperlukan dalam jumlah kecil dalam diet seseorang tetapi esensial untuk reaksi metabolisme dalam.
TATAP MUKA KE 7 PENGOLAHAN PAKAN.
KUALITAS DAGING DAPAT DIPERTAHANKAN
PENGENALAN BAHAN PAKAN
SEREALIA DAN KACANG-KACANGAN
Materi 3 : PENENTUAN ENERGI METABOLIS PADA UNGGAS
PEMELIHARAAN KESEHATAN
ANALISIS PROKSIMAT ADALAH SUATU METODE ANALISIS KIMIA UNTUK MENGIDENTIFIKASI KANDUNGAN ZAT MAKANAN DARI SUATU BAHAN (PAKAN/PANGAN) SATU ITEM HASIL ANALISIS.
METODE PENGOLAHAN BUTIRAN/ KONSENTRAT
IPTEK PENGOLAHAN BMT PAKAN LENGKAP
TEKNOLOGI PKN KONSENTRAT
Materi 1 : Formulasi Pakan
IPTEK PENGOLAHAN BMT PENGOLAHAN BIOLOGI (FERMENTASI)
Komposisi Tubuh dan Makanannya
Mata Pelajaran Kelas XI Semester 2 MAKANAN DAN SISTEM PENCERNAAN
SEREALIA.
PAKAN SUMBER ENERGI.
RUANG LINGKUP.
BAHAN PAKAN KONSENTRAT
Bekatul, Gizinya Kaya Betul
KARBOHIDRAT.
MAKANAN & FUNGSINYA OLEH: IDA RIANAWATY
IPTEK PENGOLAHAN BMT BAHAN PAKAN SUPLEMEN DAN SUBSTITUSI
DASAR – DASAR ILMU GIZI Pertemuan 1.
Pakan sebagai faktor penunjang produktivitas sapi potong
BAHAN MAKANAN TERNAK SUMBER PROTEIN
BMT SUMBER PROTEIN  Unsur utama bagi makhluk hidup sedang tumbuh dan produktif  Fungsi : - pertumbuhan jaringan - pembentukan/pemeliharaan sel-sel tubuh.
ANALISIS PROKSIMAT ADALAH SUATU METODE ANALISIS KIMIA UNTUK MENGIDENTIFIKASI KANDUNGAN ZAT MAKANAN DARI SUATU BAHAN (PAKAN/PANGAN) SATU ITEM HASIL ANALISIS.
VITAMIN.
Polisakarida Posikarida memiliki pola umum (C6H10O5)n
Teknologi Pengolahan Sorgum
KECERNAAN (DIGESTIBILITY)
BAHAN PAKAN FORMULASI RANSUM
BAHAN PAKAN KONSENTRAT
KEBUTUHAN ASAM AMINO DAN ASAM LEMAK SERTA EFEKNYA BAGI TERNAK UNGGAS
“Pakan Sebagai Faktor Penunjang Produktivitas Domba”
TUBUH HEWAN dan MAKANANNYA
MACAM-MACAM ZAT MAKANAN
DEWAN SAPUTRA ARMAN ADI RACHMAN BAU HIJRAH LILIS KARLINA AGROINDUSTRI 28 A.
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN. Oleh : M. Ma’ruf Habibi Zat Makanan.
KLASIFIKASI BAHAN PAKAN
ZUL DJALALI WAL IKRAM : DINA PRATIWI : KHAERUN NAS : EDI SUNUSI : RAHMATANG :
APLIKASI Lemna sp. SEBAGAI PAKAN BABI ORGANIK
PERAN ZAT GIZI DI DALAM TUBUH
DASAR NUTRISI TERNAK DAN BAHAN MAKANAN TERNAK
Transcript presentasi:

BMT SUMBER ENERGI  Bahan sumber utama energi / tenaga  Eo  PHYSIOLOGICAL PROCESSES _____________|_____________ | | Hidup Pokok Reproduksi / Produksi 1. metabolisme basal 1. pertumbuhan 2. aktifitas 2. lemak, telur, bulu 3. regulator suhu tubuh 3. kerja  Karakteristik : KH + 80% BK (berupa pentosan, dextrin, pati, gula, sellulose, hemisellulosa ). SK : 0,5 - 12%  Daya Cerna tinggi Lemak rendah : 1 – 4% Protein endosperm minus triptopan, metionin dan lisin rendah (kecuali jagung) Mineral Ca (rendah) dengan P (tinggi)  ”imbalance”. Vitamin A termasuk Tiamin, Ribflavin, Pantotenat dan Pridoksin  rendah (kecuali pada Yellow Corn).

- Butiran paling dominan  BMT unggas - EM tertinggi  BMT sumber energi asal biji-bijian/butir-butiran : - Bila digunakan dalam jumlah banyak  DIGESTIVE DISTURBANCES, sehingga ratio HMT : Konsentrat harus diperhatikan. 1. Jagung / Zea mays - Butiran paling dominan  BMT unggas - EM tertinggi - Sumber pigmen Xantofil  pemberi warna kuning pada produk ternak. - + 4% lemak  ’LINOLEAT” (asam lemak essensial). - Miskin lisin + triptopan  penggunaannya harus didampingi dengan BMT kaya aa tersebut + aa sintetis. - Ca rendah, P tinggi. Masalah rendahnya Ca dapat ditutupi dengan pemberian hijauan. - Komposisinya ditentukan oleh : a). Varietas b). Lingkungan c). Penanganan pasca panen - Pemberian pada babi periode akhir dalam jumlah besar  mempengaruhi kualitas karkas  lembek.

2. Sorghum - Tahan kekeringan - Komposisi kimia hampir sama dengan Jagung. - + 70% BETN (pati). - SK rendah  Zat dapat dicerna tinggi - Lemak rendah ; Ca rendah ; minus vitamin D. - Faktor pembatas  rendahnya aa lisin + treonin  penggunaannya didampingi dengan sumber protein kualitas baik. - Kurang palatabel dibanding jagung.

3. Gandum - Umumnya untuk unggas - Hindari penggilingan halus  bersifat lengket  Konsumsi..?! - Sumber P tetapi Ca rendah ; minus vitamin A dan D. - Kaya Niasin dan Tiamin ; Riboflavin rendah. 4. Padi / Oryza sativa - Terbatas pada gabah; menir dan dedak. - Gabah  butir padi yang belum digiling (+ kulit ).  protein lebih rendah dibanding jagung miskin vitamin A - Menir  pecahan beras  minus Vitamin A dan D - Beras merah  baik untuk unggas karena : a). Harga lebih murah b). Tiamin cukup baik.

 BMT sumber energi asal agricultural by products - Banyak digunakan karena harga relative murah. 1. Empok / Dedak jagung - terdiri dari lapisan luar biji jagung, kulit ujung tudung, serta sedikit bagian pati lembaga - kandungan protein rendah  biji jagung. - pemberian dalam jumlah besar  pada babi  ulkus lambung  pada unggas  produknya kurang baik. 2. Dedak Kasar - Diperoleh pada penggilingan tahap pertama - Nilai nutrisi rendah  daya cerna rendah  karena berupa pecahan kulit gabah (agak kasar). - Tidak untuk ternak non-ruminansia - Seringkali digunakan sebagai campuran konsentrat ternak kuda dan ruminansia 3. Dedak Halus - ikutan penggilingan akhir/perolehan