Diajukan oleh: Tuti Setyawati Q. 100 070 162 NILAI-NILAI PEMBELAJARAN PEREMPUAN DALAM PROGRAM SIMPAN PINJAM PPK KECAMATAN GATAK Diajukan oleh: Tuti Setyawati Q. 100 070 162
Latar Belakang Strategi WID (Women in Development) yang digunakan saat itu melihat bahwa ketimpangan gender terjadi akibat rendahnya kualitas sumberdaya kaum perempuan sendiri, dan hal tersebut mengakibatkan ketidakmampuan mereka bersaing dengan kaum lelaki. Oleh karena itu upaya-upaya yang dilakukan adalah mendidik kaum perempuan dan mengajak mereka berperan serta dalam pembangunan. Namun kenyataannya proyek-proyek peningkatan peran serta perempuan agak salah arah dan justru mengakibatkan beban yang berlipat bagi perempuan tanpa hasil yang memang menguatkan kedudukan perempuan sendiri.
Fokus Masalah Pelaksanaan simpan pinjam dalam Program Pengembangan Kecamatan di Kecamatan Gatak Sukoharjo. Nilai-nilai pembelajaran perempuan yang ada dalam Program Pengembangan Kecamatan di Kecamatan Gatak Sukoharjo.
Perumusan Masalah Bagaimana pelaksanaan simpan pinjam dalam Program Pengembangan Kecamatan di Kecamatan Gatak Sukoharjo? Nilai-nilai pembelajaran perempuan yang ada dalam Program Pengembangan Kecamatan di Kecamatan Gatak Sukoharjo?
Tujuan Penelitian Mesdiskripsikan pelaksanaan simpan pinjam dalam Program Pengembangan Kecamatan di Kecamatan Gatak Sukoharjo Mengetahui nilai-nilai pembelajaran perempuan yang ada dalam Program Pengembangan Kecamatan di Kecamatan Gatak Sukoharjo
Manfaat Penelitian Manfaat Teoritis Manfaat teoritis dari penelitian ini adalah bahwa hasil penelitian diharapkan dapat menambah bahan kajian, khususnya dalam pelaksanaan simpan pinjam dalam Program Pengembangan Kecamatan di Kecamatan Gatak Sukoharjo demi tercapainya tujuan Memberikan sumbangan wawasan bagi penelitian selanjutnya pada Program Pascasarjana Magister Manajemen Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Bagi penulis, penelitian ini bermanfaat dalam menerapkan teori dan mendapatkan gambaran dan pengalaman praktis dalam penelitian mengenai pelaksanaan simpan pinjam dalam Program Pengembangan Kecamatan.
Manfaat Praktis Manfaat praktis dari penelitian ini adalah bahwa penelitian ini dapat digunakan sebagai model dalam mengimplementasikan pelaksanaan simpan pinjam Program Pengembangan Kecamatan di Kecamatan Gatak Sukoharjo. Sebagai gambaran bagi Unit Pengelolaan Keuangan dalam upaya mengentaskan kemiskinan khususnya dalam pelaksanaan simpan pinjam dalam Program Pengembangan Kecamatan di Kecamatan Gatak Sukoharjo.
Definisi Konseptual PEREMPUAN Perempuan dari segi gender merupakan konstruksi masyarakat dimana dikenal sebagai makhluk yang lemah, lembut, cantik, emosional, atau keibuan sehingga cocok apabila berada di sector domestik rumah tangga. Dari segi biologi yang membedakan antara laki-laki dan perempuan adalah perempuan mempunyai organ reproduksi dimana dapat menstruasi, hamil, dan menyusui.
Nilai-nilai pembelajaran perempuan Nilai-nilai pembelajaran perempuan merupakan hal-hal yang dapat dipelajari, diperoleh dan dipetik oleh perempuan untuk meningkatkan kompetensinya.
Simpan Pinjam Merupakan usaha yang memberikan pinjaman kepada nasabah dengan rentan waktu tertentu dan bunga yang telah disepakati bersama antara debitor dan kreditor.
Tinjauan Pustaka Penelitian yang dilakukan oleh Madeleine Arnot (2003) Amani Hamdan (2006) Ravinder Rena (2005) Perry Denburg, Mleke Brelekmans, Jack Levy dan Theo Wubels (2006)
Kajian Teori PENDIDIKAN INFORMAL Pendidikan informal adalah proses yang berlangsung sepanjang usia sehingga setiap orang memperoleh nilai, sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang bersumber dari pengalaman sehari-hari, pengaruh lingkungan termasuk di dalamnya adalah pengaruh kehidupan keluarga, hubungan dengan tetangga, lingkungan pekerjaan dan permainan, pasar, perpustakaan dan media massa
GENDER Gender merupakan hasil pemikiran atau rekayasa manusia yang biasanya menghambat kemajuan wanita. Dari pengertian tersebut, jelas bahwa gender tidak bersifat universal, bukan kodrat wanita, dan dapat berubah karena pengaruh perjalanan sejarah, perubahan politik, ekonomi, sosial, budaya, dan kemajuan pembangunan. Jadi, ia merupakan hasil bentukan masyarakat (socially constructed). Tetapi, berbagai macam bias (penyimpangan) gender dalam masyarakat yang disebabkan faktor sosial, budaya, agama, politik kerap kita temukan di masyarakat
Kerangka Konseptual Usaha simpan pinjam merupakan sebuah usaha yang memberikan modal kepada nasabah kemudian dengan batas waktu tertentu dan bunga tertentu. Sasaran dari program simpan pinjam (dalam Program Pengembangan Kecamatan) adalah wanita. Selama ini wanita lebih sering bekerja di sektor domestik (rumah tangga) ini dikarenakan pengaruh budaya. Melalui usaha simpan pinjam perempuan diharapkan dapat mengembangkan dirinya lebih jauh sehingga bisa masuk kedalam ranah publik. Melalui usaha simpan pinjam tersebut banyak nilai-nilai pembelajaran yang dapat dipelajari oleh wanita untuk mengembangkan dirinya
Lokasi Penelitian Penelitian ini berlokasi di Kecamatan Gatak Sukoharjo, tepatnya di Unit Pengelola Keuangan (UPK) Gatak dan Desa Mayang serta Desa Tangsan
Strategi Penelitian Dalam penelitian ini rancangan metode penelitiannya adalah metode penelitian deskriptif kualitatif: data yang dikumpulkan berupa data verbal dan perilaku subjek penelitian yaitu nilai-nilai pembelajaran perempuan dalam proram simpan pinjam, jenis data yang dimaksud, dikumpulkan secara langsung dari lingkungan nyata, dari latar alamiah responden dengan peneliti sebagai instrumen utama, proses analisis data yang digunakan ialah model analisis jalinan atau mengalir hasil analisis data dinyatakan dalam deskripsi fenomena bukan perhitungan angka model statistik
Data Primer pelaksanaan simpan pinjam dalam Program Pengembangan Kecamatan di Kecamatan Gatak Sukoharjo hasil wawancara yang mengungkap nilai-nilai pembelajaran perempuan yang ada dalam Program Pengembangan Kecamatan di Kecamatan Gatak Sukoharjo
Data Sekunder Data sekunder dalam penelitian ini berupa data yang diperoleh dari dokumen simpan pinjam di UPK Gatak pada program PPK
Teknik Pengumpulan Data Wawancara mendalam (in-depth interviewing) Observasi Dokumentasi
Pemeriksaan Keabsahan Data Perpanjangan keikutsertaan Triangulasi Member-check
Teknik Analisis Data Menelaah kembali catatan hasil pengamatan dan wawancara, studi dokumentasi, serta memisahkan data yang dianggap penting dan tidak penting. Mendeskripsikan data yang diklasifikasi, untuk kepentingan penelaahan lebih lanjut dengan memperhatikan fokus tujuan penelitian. Menelaah deskripsi data dan membandingkan dengan referensi teori yang menjadi acuan. Membuat analisis akhir yang memungkinkan untuk kepentingan dalam penyusunan tesis.
PEDOMAN WAWANCARA PENGUMPULAN DATA Nasabah Simpan Pinjam: Kegiatan apa saja yang diikuti di Program Pengembangan Kecamatan? Apa saja yang dilakukan melakukan simpan pinjam? Setiap berapa hari melakukan simpan pinjam? Manfaat apa yang didapat dari simpan pinjam? Siapa saja yang biasa melakukan simpan pinjam? Bagaimana pelayanan Unit Pelaksana Kegiatan? Bagaimana cara memperoleh pinjaman? Bagaimana cara mengembalikan pinjaman? Kegiatan apa saja yang dilakukan UPK? Bagaimana peran masyarakat terhadap usaha simpan pinjam? Nilai-nilai apa yang diperoleh dalam progam simpan pinjam?
B. Unit Pelaksana Kegiatan simpan pinjam Kecamatan Gatak Apa saja yang dilakukan dalam melayani nasabah? Bagaimana cara melayani nasabah? Bagaimana proses pencairan dana nasabah? Apakah ada Rapat koordinasi dengan nasabah? Apa saja yang dibahas ketika rapat? Apakah pernah mengevaluasi kinerja UPK? Kapan saja? Dan dalam bentuk apa? Bagaimana administrasi kepegawaian? Bagaimana administrasi keuangan? Bagaimana administrasi perlengkapan/ barang? Bagaimana peran masyarakat dalam proses simpan pinjam? Apakah ada nasabah yang macet? Apakah ada pembelajaran perempuan yang diberikan kepada nasabah?
C. Anggota Kelompok Desa Trangsan Bagaimana cara mengelola anggotanya? Program apa saja yang dilakukan dalam kelompok desa Trangsan? Apakah pernah mengevaluasi kinerja Unit Pelaksana Kecamatan? Kapan saja? Dan dalam bentuk apa? Bagaimana proses simpan pinjam? Adakah peran masyarakat terhadap program simpan pinjam? Bagaimana? Adakah nasabah yang macet? Apakah ada pembelajaran perempuan yang diberikan kepada nasabah?
Metode Pengumpulan Data KISI-KISI WAWANCARA Pokok Permasalahan Aspek Indikator Sumber Data Metode Pengumpulan Data 1. Pelaksanaan simpan pinjam dalam Program Pengembangan Kecamatan di Kecamatan Gatak Sukoharjo Aspek teknis Aspek non teknis Waktu pelaksanaan Siapa saja yang terlibat Bagaimana pelaksanaan di lapangan Respon masyarakat Hambatan yang dialami ketika pelaksanaan Pengurus UPK Gatak, nasabah, dan dokumen Wawancara, observasi, dokumentasi 2. Nilai-nilai pembelajaran perempuan yang ada dalam Program Pengembangan Kecamatan di Kecamatan Gatak Sukoharjo Nilai-nilai pembelajaran perempuan yang ditangkap oleh nasabah Pengembangan diri Bidang ekonomi Pengurus UPK Gatak dan nasabah
terima kasih