Sejarah ilmu sosiologi Teori dan konsep2 penting sosiologi Pertemuan – 3 & 4 Sejarah ilmu sosiologi Teori dan konsep2 penting sosiologi Psikologi (sosial) antropologi sosiology
Sejarah Sosiologi
APA ITU SOSIOLOGI Anthony Giddens (2009) Sociology is the scientific study of human social life, social groups, whole societies and the human world as such. [Sosiologi = ilmu mempelajari kehidupan sosial individu, dalam kelompok sosial maupun masyarakat lebih luas]
Sejarah munculnya Sosiologi Revolusi Perancis 1780 Revolusi Industri di Eropa Agama tidak lagi dapat menjawab perubahan sosial
Tokoh-tokoh dalam Sejarah Sosiologi AUGUST COMTE (Bapak Sosiologi) sosiologi sebagai statistika social (tatanan social) dan dinamika social (kemajuan dan perubahan sosial) mengembangkan filsafat positif (Positivisme) obyek yg dikaji harus berupa fakta, bermanfaat serta mengarah pada kepastian dan kecermatan sosiologi dikaji berdasarkan pemikiran, bukan fakta lapangan.
PERANCIS : Pencerahan Montesquieu ( 1689-1755 ) Rousseau -------------- Comte --------------------- Durkheim ( 1712-1778) (1798-1857) (1858-1917) JERMAN : Revolusi Industri & Kelahiran Kapitalisme Marx----- Simmel---- Weber (1818-1883) (1858-1918) (1864-1920) AMERIKA SERIKAT : Pragmatisme & Psikologi Belajar Mead (1863–1931)
EMILE DURKEIM Karya yang terkenal Sosiologi cabang filsafat - The rules of sociological method - Suicide - The elementary forms of religius life Sosiologi cabang filsafat
EMILE DURKEIM mengkritik sosiologi yg didominasi oleh August Comte dengan positivisme fakta sosial sebagai sasaran kajian sosiologi harus melalui kajian lapangan (field research) bukan penalaran murni.
Fakta social kekuatan & struktur yg bersifat eksternal, tetapi dapat mempengaruhi perilaku individu. cara-cara bertindak, berfikir, dan berperasaan, yg berada di luar individu, dan mempunyai kekuatan memaksa yg mengendalikan individu bila melanggar terkena sanksi.
Macam Fakta sosial mis. arsitektur, hukum dll 1. material (eksternal world) dapat diobservasi mis: kepercayaan, adat, moral 2. non-material (fenomena inter-subyektif) muncul dari kesadaran manusia
Fakta social Bunuh diri Egoistik – hasil tekanan berlebihan pd individu atau kurangnya ikatan social yg cukup dng kelompok sosialnya. Mis. Bunuh diri krn tidak kawin > orang yg berkeluarga Anomik –keadaan/situasi masy. yg lebih menekankan pentingnya tujuan status/kultur tetapi cara-cara yg sah untuk mencapainya terbatas/sedikit. Mis: phk di Jepang meningkatkan angka bunuh iri Altruistik – hasil suatu tingkat integrasi yg terlalu kuat. Individu dipandang tidak penting, diharapkan tunduk sepenuhnya thd tuntutan kelompok. Mis: Harakiri tentara Jepang,
KARL MARX (1818 – 1883) Filosof, ekonom politis, sejarawan, ahli teori politik, sosiolog, sosialis revolusioner (Jerman) Buku terkenal : The Communist Manifesto, Das Kapital
Pertumbuhan pabrik & produksi industri ketidakseimbangan kapital. Teori Marxism Kapitalisme Sistem produksi yg memproduksi barang dan jasa bagi konsumen skala luas/besar. Pertumbuhan pabrik & produksi industri ketidakseimbangan kapital.
Dua kelas dalam kapitalisme Borjuis pemilik kapital (uang, mesin, pabrik) investasi atau asset Proletar Buruh pabrik: pekerja bukan pemilik Karena hubungan eksploitatif perjuangan kelas.
The Protestant Ethic and The Spirit of capitalism MAX WEBER The Protestant Ethic and The Spirit of capitalism segala sesuatu hanya dapat dicapai dengan kerja keras, hidup sederhana dan tidak berfoya-foya Pandangannya : pengaruh ajaran Kalvinis yg mengharuskan umatnya menjadikan dunia tempat yg makmur
Sosiologi: pelajari tindakan sosial (behavior/perilaku) & hubungan sosial Teori Tindakan Sosial: tujuan (makna-subjektif) diarahkan kepada orang lain yang berkaitan dengan benda-benda.
macam tindakan: Rasionalitas instrumental. Pertimbangan tujuan dan pilihan sadar atas pertimbangan. Mis. Kuliah, Rasionalitas berorientasi nilai. Mis. Beribadah Tindakan afektif. Perasaan atau emosi tanpa perencanaan sadar, sifat spontan. Tindakan tradisional tindakan karena kebiasaan yg diperoleh dari nenek moyang, tanpa perencanaan
George Simmel Basis kehidupan sosial = individu atau kelompok individu yang sadar dan berinteraksi satu sama lain untuk beragam motif , tujuan & kepentingan Masyarakat hanyalah sintesis atau istilah umum bagi interaksi spesifik ini ; identik dgn keseluruhan hubungan ini Masyarakat= struktur sosial yang independen dan memaksa Orang dipengaruhi , bahkan terancam , oleh struktur sosial dan produk budaya mereka
Kebudayaan : Masalahnya kebudayaan objektif mulai memilki a. kebudayaan objektif = hal-hal yg dihasilkan orang ( seni , ilmu pengetahuan , filsafat ) b. kebudayaan subjektif= kapasitas aktor utk menghasilkan , menyerap &mengendali- kan kebudayaan objektif hidupnya sendiri . Masalahnya kebudayaan objektif mulai memilki hidupnya sendiri
George Herbert Mead Keseluruhan kehidupan sosial mendahului pikiran individu secara logis maupun temporer Kelompok sosial hadir terlebih dahulu dan mengarah pada perkembangan kondisi mental sadar-diri Jadi masyarakat = proses sosial terus menerus yg mendahului pikiran dan diri Institusi sosial = respons bersama dalam suatu komunitas ; kebiasaan hidup komunitas
I N T E R A K S 1. Manusia ditopang oleh kemampuan berpikir 2. Kemampuan berpikir dibentuk oleh interaksi sosial 3. Dalam interaksi sosial orang memelajari makna & simbol yg memungkinkan mereka menggunakan kemampuan berpikirnya S I M B O L k
4. Makna dan simbol memungkinkan orang melakukan tindakan dan interaksi khas manusia 5. Orang mampu memodifikasi / mengubah makna dan simbol yg digunakan dalam tindakan & interaksi berdasarkan tafsir mereka terhadap situasi tersebut 6. Orang mampu melakukan perubahan/modifi kasi ini sebagian karena kemampuan berinteraksi dng diri mereka sendiri ,berpikir tentang tindakan yg mungkin dilakukan , menjajaki aspek positif –negatif dan selanjutnya memilih 7. Jalinan pola tindakan dg interaksi ini kemudian menciptakan kelompok & masyarakat
2. Teori Dan Konsep2 Penting Sosiologi ………………………. …………………………