Perpustakaan Ada satu hal lagi yang perlu saya kemukakan. Entah bagaimana saya berani mengusulkan sepintas lalu kepada Bung Hatta, agar perpustakaan pribadi.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Semuanya Indah Jangan Menangis Mama
Advertisements

Berbakti Kepada Orangtua
Presentation to …… Jakarta, 1 Mei 2008.
Pendidikan Nasional Indonesia (PNI) dari Hari ke Hari Pada bulan September 1932 saya sudah pindah pondokan, menyewa di Jalan Kopo. Waktu itu Pimpinan Umum.
Oleh Triawan Wicaksono
Dr. Arun Ghandi adalah cucu Mahatma Gandhi dan pendiri Lembaga M. K. Gandhi untuk Gerakan Tanpa kekerasan. Pada tanggal 9 juni ia memberikan ceramah di.
TERTAWA Sekali tertawa pusing kepala hilang
KALIMAT EFEKTIF YUNIASIH.
Arti Revolusi Pada tanggal 27 November 1956 diadakan upacara pemberian gelar Doctor Honoris Causa kepada Bung Hatta oleh Universitas Gadjah Mada, bertempat.
Pastinya Terbaik Untuk Ku
TERTAWA Sekali tertawa pusing kepala hilang
SAHABATKU Setelah melihat tayangan ini maka engkau akan menemukan betapa berbahagianya kita, pikirkan apalagi yang perlu dikuatirkan ? RENUNGKAN ITU.
Setia dalam TUHAN DAN FIRMANNYA
Penyelesaian Kasus Kewarisan menurut Kompilasi Hukum Islam
PANCASILA.
Bab 4 : Berperilaku Terpuji
Oleh Marisna Musyafrudin Mulai. Next Takwa berarti menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya. Manusia yang bertakwa kepada Tuhan Yang.
BERTAHAN DENGAN PLAN - A ATAU BERPINDAH KE PLAN - B?
MENGIKUT YESUS DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Uji-Ngaji Sewaktu kami bertiga: Kak Meutia, saya sendiri, dan Halida, masih kecil, Ibu menyarankan agar saya masuk sekolah Katolik. Waktu itu Ayah marah.
Mukmin Sejati Sesudah pertemuan itu saya sering bertanya pada diri sendiri, di mana sumber sifat-sifat Bung Hatta? Itulah yang sering menjadi renungan.
Tawaran dari Bapak Koperasi
Sekitar Berdirinya PNI
Tak Setuju dengan Dwifungsi ABRI
Anak, Masa Depan Kita Topik ini terinspirasi dari sebuah lagu indah “Greatest Love of All”. Anak-anak adalah masa depan kita karena kita tidak pernah terlepas.
Cum Laude Menurut rencana, pada tanggal 18 Februari 1968, Bung Hatta, Pak Njoto Amidjojo, Pak Hutabarat serta dua calon promo-vendus, Drs. Zainul Jasni.
Lirik Lagu Wajib Nasional – Tanah Airku
Sri Juwita Hanum Cukup lama kami menikah, namun belum dikaruniai anak. Dalam soal anak, orang Minangkabau tidak kalah usil mulut seperti orang Jawa. Mereka.
Tertib Itu Indah Memang benar apa yang dikatakan kawan saya itu sebab jadwal kerja Ayah luar biasa rapinya. Bayangkan saja, setiap hari, persisi pada jam.
III BERKEMBANG BERSAMA ORANG LAIN
Pendapat Tentang Sarjana
Sebagai Wartawan Sebagaimana dengan Bung Karno, Bung Hatta meyakini pentingnya peranan pers. Tidak banyak orang yang mengetahui betapa ampuhnya senjata.
Taat pada Aturan Main Beberapa waktu kemudian dapatlah saya berkesempatan melihat lagi sikap disiplinnya dan kejujurannya dalam memegang prinsip-prinsip.
Selamat Datang Peserta
Dialog dalam “Seikere”
Harga Sebuah Merah-Putih
Pertemuan 12 Psikologi Pendidikan Keluarga
Belajar dari Bung Hatta, Sang Proklamator RI yg bersahaja
Menjadi Promotor Disertasi
Penyelesaian Kasus Kewarisan menurut Kompilasi Hukum Islam
Menjadi Tamu Undangan Murase
PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Bersabar Tanpa Terbebani
Kalau Nilai di Sekolah Buruk
Filosofi Wibawa Setelah pengakuan kedaulatan pada akhir tahun 1949, saya telah kembali dari gerilya ke Jakarta melanjutkan pekerjaan mengkonsolidir kedudukan.
Walau Sakit Tetap Memakmurkan Masjid
Kita ada, unik dan berharga.
Kamar No. 5, Paviliun Cendrawasih
Prolog Sang Sekretaris
KATEKISASI GEREJA Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka.
Kejujuran dalam Ilmu Uda Hatta mempunyai perhatian sangat tinggi terhadap ilmu pengetahuan. Dari dulu buku adalah nomor satu. Beliau adalah seorang pemimpin.
PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA
ASAL MULA PEMBENTUKAN NKRI.
PANCASILA.
Berbakti Kepada Orangtua
ADAB MENERIMA TETAMU.
Pemikiran: Dasar Ekonomi Islam
BAB III MEMPERJUANGKAN KELUHURAN MARTABAT MANUSIA
Tatabahasa (6) – Frasa Nama
Terjemahan Surah Al-Kaafirun Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani
الله برصفة بصر ALLAH MAHA MELIHAT. الله برصفة بصر ALLAH MAHA MELIHAT.
Tuntutan Melaksanakan Tanggungjawab
KELUARGA - KELUARGA BERIMAN
ALLAH MENCIPTAKAN… Lesson 1 for July 6, 2019.
Pernikahan Putri Sulung
Surat Balasan Suatu kunjungan ke rumah Bung Hatta yang amat mengesankan ialah waktu saya datang untuk mengambil copy riwayat hidup Sjahrir yang saya minta.
Mengenal Bung Hatta “Bapak Koperasi Indonesia”
Boleh Mandi di Sini Walaupun tugas rutin saya sejak Bapak menjabat sebagai wakil presiden adalah mengurus administrasi di Sekretariat dan mengurus perpustakaan,
TEMPAT PARKIR BERAPA BANYAK MOBIL YANG BISA PARKIR ?
Kasus penyimpangan pancasila sila pertama Disusun oleh: Adi Prasetyo (K ) Agung Nugroho (K ) Alvian Novitasari (K ) Andysty Andryaningrum.
Transcript presentasi:

Perpustakaan Ada satu hal lagi yang perlu saya kemukakan. Entah bagaimana saya berani mengusulkan sepintas lalu kepada Bung Hatta, agar perpustakaan pribadi beliau dimasukkan ke dalam Yayasan Idayu, dipelihara baik-baik untuk dipergunakan oleh rakyat banyak, terutama untuk dibaca generasi muda. Seingat saya Bung Hatta menjawab: “Baik nanti Saudara bicarakan dengan ahli waris saya.” Kesimpulan saya, beliau tidak menolak, supaya dibicarakan dengan ahli waris beliau. Juga soal makam, beliau tidak menolak, hanya mau berpikir-pikir dulu. Sudah tentu pelaksanaan mengenai perpustakaan beliau menunggu kepastian tempat Yayasan Idayu dan ruangan yang khusus di samping Ruang Patriot. Kenapa, maka koleksi buku-buku itu saya singgung? Koleksi beliau yang disimpan di rumah Jalan Diponegoro No. 57 kurang praktis letaknya. Tidak dapat dimanfaatkan oleh orang banyak, bahkan di pekarangan rumah hanya bisa parkir dua atau tiga mobil. Di Idayu beliau menjadi pelindung, dan Insya Allah buku-buku itu akan terawat baik dan bisa dibaca oleh lebih banyak orang. Dan lagi dalam kepengurusan Idayu termasuk juga keluarga Bung Hatta sendiri, yaitu Dr. Sri-Edi Swasono, dan keluarga beliau dapat saja sekalian merawat serta menjaga buku-buku itu. Banyak orang di luaran berkata, saya ini kesayangan Bung Hatta, saya sendiri kagum terhadap beliau, sangat hormat dan amat sayang. Pernah Dr. Sri Edi Swasono, menantu beliau, berkata. “Masagung kan lain dari yang lain. Ayah menganggap Masagung kesayangannya. Lihatlah orang-orang lain tidak bisa ketemu begitu saja. Tetapi Masagung kapan saja dipersilahkan masuk. Beliau membiarkan kaki beliau dipijit-pijit, dipegang-pegang oleh Masagung.” Apa saja cerita saya didengar penuh perhatian oleh Bung Hatta. Pernah saya berkata kepada beliau tentang falsafah hidup saya. Semuanya ini ialah karena berkat Allah Yang Maha Kuasa. Saya ingin menjadi manusia yang lebih baik hari ini, daripada kemarin. Ingin berbakti ikhlas kepada Tuhan, manusia, bangsa, negara, dan tanah air. Saya katakan kepada Bung Hatta bahwa riwayat jalan hidup saya telah berubah. Saya sekarang sudah masuk Islam, telah melakukan sembahyang lima waktu dan menjalankan dakwa. Saya senang melakukan pengobatan secara gaib (kun fayakuun). Semacam laporanlah yang saya sampaikan. Bung Hatta mengangguk-angguk sambil tersenyum. Masagung, Pribadi Manusia Hatta, Seri 9, Yayasan Hatta, Juli 2002