Klasifikasi/Pengelompokan/ Penggolongan/Stratifikasi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
METODE PENGHITUNGAN PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB)
Advertisements

LATAR BELAKANG Perencanaan pembangunan ekonomi suatu negara atau daerah, memerlukan bermacam macam data statistik untuk dasar penentuan strategi dan kebijaksanaan,
REKONSILIASI TABEL INPUT-OUTPUT
REKONSILIASI TABEL INPUT - OUTPUT.
PERTEMUAN KE Pengertian Tabel I-O 2. Jenis Transaksi Tabel I-O.
TABEL INPUT OUTPUT REGIONAL.
1. Analisis Deskriptif Tabel I-O 2. Analisis Pengganda Tabel I-O
KELOMPOK V / KELAS 2A NAMA: PEMBAHASAN: AYU ROSITA SARI ( )
PENDAPATAN NASIONAL Pertemuan ke
NERACA ARUS DANA.
SNSE/SAM A. Latar Belakang B. Apa Itu SNSE/SAM?
PENDAPATAN NASIONAL Mengukur tingkat kegiatan ekonomi yang dicapai dan perubahan serta pertumbuhannya dari tahun ke tahun $ DR. NURITA ANDRIANI.
Kuliah Lapangan Pertemuan ke 8.
ILLUSTRATED WEEKLY NEWSPAPER
BAB 7 PENDAPATAN NASIONAL
PENGANTAR TABEL I-O. Establismen dan Industri 4 Establismen Bagian dari suatu enterprise yang secara situasi terletak pada satu lokasi, serta menjalankan.
POLA KEGIATAN PEREKONOMIAN
MATAKULIAH PENGANTAR EKONOMI
SISTEM NERACA NASIONAL & PDB/PDRB
Sekolah Tinggi Ilmu Statistik Mata Kuliah : Statistik Neraca Nasional
ANALISIS DAN PEMANFAATAN TABEL IO ANALISIS DAMPAK
PELAKU EKONOMI PERTEMUAN 10.
PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
TEORI EKONOMI MAKRO 3 Sujarwo, SP., MP.
ekmakro08-ittelkom-mna
PERTUMBUHAN EKONOMI ,PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI , DAN KRISIS EKONOMI
Transformasi Struktural Perekonomian Indenesia
Produk Domestik Regional Bruto
SEKTOR PERTANIAN.
POLA KEGIATAN PEREKONOMIAN
PENGHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
Pendapatan national Pertemuan 9.
PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN BELANJA PEMERINTAH
Berbagai Istilah Dalam Perhitungan Pendapatan Nasional
PERTUMBUHAN DAN PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI
PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
STIE DEWANTARA ASPEK EKONOMI & SOSIAL Studi Kelayakan Bisnis, Sesi 8.
PENGHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
KINERJA SEKTOR INDUSTRI TRIWULAN I TAHUN 2014
PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN BELANJA PEMERINTAH
ARUS PERPUTARAN EKONOMI
Aliran Barang dan Uang Bekerjanya Mekanisme Pasar
Pengantar ekonomi makro
PELAKU – PELAKU EKONOMI
Materi EKONOMI bab 4 tentang pelaku ekonomi dan interaksinya
Aniesa Samira Bafadhal, SAB, MAB
PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO
PERTEMUAN KE-9 PENDAPATAN NASIONAL & MODEL PEREKONOMIAN
PENDAPATAN NASIONAL Teori Ekonomi Makro Ekonomi Pembangunan.
PELAKU – PELAKU EKONOMI
Kinerja Kebijakan Ekonomi & Perekonomian
POLA KEGIATAN EKONOMI.
PELAKU KEGIATAN EKONOMI
METODE PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
Chapter 21: Perhitungan Pendapatan Nasional
PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
PENDAPATAN NASIONAL STIESS BATANG.
I. MASALAH-MASALAH DALAM PEREKONOMIAN
Bab 2. PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
MK. PIE BY: TRIANI RW, S.PD., M.PD.
PTE MIKRO - PELAKU EKONOMI
POLA KEGIATAN PEREKONOMIAN
Ekonomi Makro Perekonomian nasional -
LEADERSHIP AND ENTREPRENEURSHIP
03 PEREKONOMIAN INDONESIA PENDAPATAN NASIONAL DAN PERTUMBUHAN EKONOMI
“PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL” (1)
KONSEP DASAR PENDAPATAN NASIONAL
TINJAUAN EKONOMI KABUPATEN SAMPANG 2018
SUMBER PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN WILAYAH
MEMAHAMI ILMU EKONOMI Nuryana Haprin. Teori Ekonomi Mikro Teori Ekonomi Mikro merupakan bagian dari ilmu ekonomi yang menganalisis bagian-bagian kecil.
Transcript presentasi:

Klasifikasi/Pengelompokan/ Penggolongan/Stratifikasi

A. Institusi (kelembagaan) B. Transaksi

A. Institusi (kelembagaan) Sektor (lapangan) usaha Tenaga kerja Rumah tangga Pemerintah Luar negeri

Sektor (lapangan) usaha Penggolongan menurut aktivitas produksi (produsen vs komoditi) Disebut juga sebagai sektor industri Kriteria penggolongan didasarkan pada nilai output yang terbesar, atau tujuan utama usaha Pada dasarnya terbagi kedalam 3 (tiga) penggolongan besar yaitu sektor primer, sekunder dan tersier

Tenaga kerja Menurut sektor (lapangan) usaha Menurut jenis kelamin Menurut pendidikan Menurut jabatan Menurut wilayah geografis

Rumah Tangga Sekelompok orang yang tinggal dalam satu atap dan makan dari satu dapur Rumah tangga dapat dikategorikan lebih jauh menurut tujuan analisis seperti RT buruh tani, RT pengusaha pertanian, RT bukan angkatan kerja dan sebagainya. Anggota RT adalah mereka yg bertempat tinggal dan menjadi tanggungan RT tersebut

Pemerintah Menurut fungsi tugas (yudikatif, legislatif, dan eksekutif) Menurut sifat layanan (Sipil dan Hankam) Menurut pembagian batas wilayah administrasi/ teritori (Pusat, Propinsi/ Daerah Istimewa/Daerah khusus, kabupaten/kota, desa/ kelurahan)

Luar Negeri (ROW) Menurut negara Menurut blok-blok perdagangan Menurut kawasan Menurut wilayah ekonomi Menurut kategori transaksi (langsung dan tidak langsung)

B. Transaksi Pendapatan faktor produksi Konsumsi akhir rumah tangga Konsumsi akhir pemerintah Penyusutan (depresiasi) Transfer (hibah) Penyusutan

Pendapatan faktor produksi Upah dan gaji Pendapatan atas kepemilikan (sewa tanah, bunga modal, deviden) Pendapatan campuran Keuntungan (surplus)

Konsumsi akhir rumah tangga Menurut jenis produk (barang dan jasa) Menurut makanan dan non-makanan Menurut peringkat kebutuhan (normal, superior, inferior) Menurut asal produk (domestik dan luar negeri)

Konsumsi pemerintah Menurut jenis pengeluaran (belanja barang, belanja pegawai, penyusutan) Menurut sifat pengeluaran/permintaan (antara dan akhir) Menurut kepentingan/tujuan (belanja non-pertahanan dan pertahanan)

Penyusutan (depresiasi) Bangunan Mesin-mesin Kendaraan (moda angkutan) Ternak Barang modal lainnya

Transfer (hibah) Transaksi berjalan (current transfer) - wajib dan tidak wajib - bersyarat dan tidak bersyarat Transfer kapital (modal)

Transaksi utama dalam SNSE

Faktor-faktor penerimaan Pendapatan faktor produksi Transfer (hibah) Diartikan sebagai pemberian atau hibah yang bersifat tidak mengikat (cuma-cuma)

Transfer (hibah) Terdiri atas “current transfer” dan “capital transfer” Bagi “current transfer” dibedakan atas “wajib” dan “tidak wajib” Untuk transfer yang wajib dibedakan atas “bersyarat” dan “tidak bersyarat” Faktor koreksi terhadap konsumsi aktual (khususnya bagi RT)

Lalulintas transfer Dari Rumah Tangga ke Rumah Tangga (RT) Dari pemerintah ke pemerintah Dari perusahaan ke perusahaan Dari pemerintah ke RT, dan/atau sebaliknya Dari perusahaan ke RT, dan/atau sebaliknya Dari perusahaan ke pemerintah, dan/atau sebaliknya Dari luar negeri, dan ke luar negeri

Penggolongan Rumah Tangga RT buruh tani RT petani gurem (memiliki lahan ≤ 0,5 ha) RT pengusaha Pertanian (lahan 0,501 – 1 ha) RT pengusaha Pertanian (lahan > 1 ha) RT bukan pertanian, Gol.rendah (desa) RT bukan pertanian, Gol. atas (desa) RT bukan Angkatan Kerja (desa) RT bukan pertanian, Gol.rendah (kota) RT bukan pertanian, Gol.tinggi (kota) RT bukan Angkatan Kerja (kota)

Penggolongan Konsumsi Basis komoditi Penggolongan utama  Makanan dan bukan makanan Sumber  Domestik atau impor Lokasi  Urban dan Rural

Penggolongan lapangan usaha Pertanian Pertambangan & Penggalian Industri pengolahan Listrik, Gas & air bersih Konstruksi/Bangunan Perdagangan, Restoran & Hotel Pengangkutan & Komunikasi Lemb. keuangan, Jasa perusahaan & real estat Jasa-jasa lainnya (termasuk pemerintah)

Penggolongan Jabatan Tenaga Kerja Pertanian : - Penerima Upah & gaji - Bukan penerima Upah & gaji Produksi, operator alat angkutan, manual - Penerima Upah & gaji Tata usaha, penjualan, & jasa Profesi, teknisi, manager, militer,

Langkah Operasional Penyusunan SNSE Perencanaan Pengumpulan data Pengolahan data Konsistensi dan klarifikasi data Penyajian dan analisis hasil

Perencanaan: Perancangan sistem secara keseluruhan Desain dan format matriks dan sub-matriks Inventarisasi data pokok & pendukung Penetapan tahun rujukan (reference year) Penetapan klasifikasi (institusi, kegiatan ekonomi, faktor produksi dan transaksi) Perancangan tabel analisis Desain struktur laporan akhir

Pengumpulan data: Data sekunder - Kompilasi data pokok - Kompilasi data penunjang - Kompilasi data/isu kualitatif - Klasifikasi dan pengolahan data (termasuk pengolahan ulang data) - Verifikasi dan klasifikasi data - Observasi (eksplorasi dan eksploitasi data Data primer (opsional)

Pengolahan data: Identifikasi dan pengklasifikasian variabel (input data dasar) ekonomi menurut kelompok sektor produksi, unit usaha (institusi), faktor-faktor produksi, transaksi-transaksi, wilayah ekonomi Rekapitulasi transaksi-transaksi ekonomi menurut institusi (pelaku) Penyusunan neraca-neraca “T” menurut institusi ekonomi serta jenis transaksinya Proses transformasi kedalam format matriks Rekonsiliasi data

Konsistensi dan klasifikasi data: PDB sektoral dan penggunaan Tabel I-O Neraca Pembayaran Luar Negeri Hasil survei (Susenas, Sakernas dsb) Penduduk, RT, TK Pendapatan dan pengeluaran Pemerintah Indikator Sosial-ekonomi lainnya Asosiasi dan catatan administrasi lainnya

Penyajian dan analisis hasil: Penataan, perapihan dan penyajian hasil pengolahan data Analisis deskriptif Pengukuran dan analisis dampak Kajian hasil serta penyusunan struktur laporan akhir kegiatan