KEKUASAAN KEPRESIDENAN AMERIKA SERIKAT Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat (2012) DHITSAHANINGRUM G.P
KEKUASAAN KEPRESIDENAN AMERIKA SERIKAT Kekuasaan Eksekutif Kekuasaan Legislatif Kekuasaan Yudikatif Kekuasaan dalam Hubungan Luar Negeri Batas-batas Kekuasaan Presiden Amerika Serikat
KEKUASAAN KEPRESIDENAN AMERIKA SERIKAT Jabatan kepresidenan Amerika Serikat merupakan salah satu yang berkuasa di dunia Tugas utama Presiden Amerika Serikat adalah melindungi konstitusi dan menegakkan hukum yang dikeluarkan oleh kongres
KEKUASAAN EKSEKUTIF Dalam jajaran eksekutif, presiden memiliki kekuasaan untuk mengatur masalah-masalah nasional dan menjaga jalannya pemerintahan federal. Presiden bisa mengeluarkan ketetapan-ketetapan, berbagai peraturan, dan intruksi. Perintah ini tidak memerlukan persetujuan Kongres namun memiliki kekuatan hukum yang menikat atas perwakilan presiden.
Dalam kekuasaan eksekutif, presiden dapat menugaskan Tentara Nasional untuk bertugas di pemerintahan federal. Kongres dapat memberikan presiden kekuasaan yang lebih besar, yaitu untuk mengatur ekonomi nasional dan melindungi keamanan Amerika Serikat.
KEKUASAAN LEGISLATIF Walaupun seluruh kekuasaan legislatif dipegang oleh Kongres, tetapi sebagai penentu utama kebijakan publik presiden memiliki peran yang besar. Presiden dapat memveto tiap rancangan undang- undang yang diajukan oleh Kongres. Tetapi rancangan tersebut hanya akan dapat disahkan menjadi undang- undang bila dua pertiga anggota majelis setuju untuk menolak veto tersebut.
Dalam pidato tahunan dan pidato khusus, presiden dapat mengajukan perundangan yang ia anggap perlu.
KEKUASAAN YUDIKATIF Salah satu kekuasaan konstitusional presiden adalah menunjuk para pejabat penting. Dalam kekuasaan yudikatif, presiden dapat memberikan ampunan penuh atau bersyarat kepada siapapun yang melanggar hukum federal kecuali dalam kasus impeachment. Kuasa pengampunan ini termasuk juga mengurangi masa tahanan dan mengurangi denda.
KEKUASAAN DALAM HUBUNGAN LUAR NEGERI Presiden sebagai pejabat federal bertugas terutama untuk bertanggung jawab terhadap hubungan Amerika Serikat dengan negara-negara lain. Presiden mengangkat para duta besar, menteri, dan konsulat yang memerlukan persetujuan senat serta menerima duta besar dan pejabat publik dari negara lain. Presiden mengatur seluruh kontak resmi dengan pemerintahan negara lain bersama dengan sekretaris negara.
Secara pribadi, presiden dapat berpatisipasi dalam konferensi tingkat tinggi dimana para pemimpin negara-negara bertemu. Presiden bertanggung jawab atas perlindungan warga Amerika yang berada di luar negeri dan warga asing yang tinggal di Amerika. Presiden menentukan apakah akan mengakui negara baru dan pemerintahan baru atau tidak, serta merundingkan perjanjian dengan negara lain.
Presiden bisa menegoisasikan “kesepakatan-kesepakatan eksekutif” dengan negara lain yang tidak memerlukan persetujuan senat.
BATAS-BATAS KEKUASAAN PRESIDEN Kekuasaan presiden hanya mampu menunjuk sekitar orang dari sekita tiga juta pegawai pemerintahan. Mesin pemerintahan kadang berjalan sendiri tanpa intervensi dari pihak kepresidenan, dan hal ini telah berjalan sepanjang masa pemerintahan. Para presiden baru langsung berhadapan dengan timbunan keputusan dan administrasi yang tewlah demisioner.
Dalam hubungan luar negeri, presiden harus mentaati perjanjian- perjanjian dan persetujuan informal yang disepakati oleh presiden terdahulu mereka. Presiden setidaknya dipaksa untuk membangun sekutu sementara di antara banyaknya kepentingan yang kadang saling bertentangan secara ekonomi, geografis. Etnis, dan ideologis.
THANK YOU