Perluasan Uni Eropa : Tahapan dan Kecenderungan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
IMPLIKASI PERUBAHAN LINGKUNGAN BAGI DINAMIKA POLITIK LOKAL
Advertisements

PERJANJIAN SCHENGEN Oleh Ari Anggari Harapan Bernadetta S. Utami
DALAM SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA Disampaikan pada Pendidikan dan Pelatihan Hukum Acara Mahkamah Konstitusi Jakarta, 20 Juni 2011 I Dewa Gede Palguna.
MOH. SALEH FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA 2013 SEJARAH PEMBENTUKAN MAHKAMAH KONSTITUSI DI INDONESIA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA.
Bpk. Saleh Umar 1 Oktober 2009 Perspektif Keamanan Eropa (I)
PERSPEKTIF KEAMANAN EROPA II Bpk. Saleh Umar 6 Oktober 2009.
PERANG DINGIN AMERIKA SERIKAT VS UNI SOVIET
DEMOKRASI DAN MASYARAKAT MAJEMUK
PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) KELAS IX SEMESTER I
ILMU NEGARA.
SEJARAH UNI EROPA REKAPITULASI.
TUGAS KEWARGANEGARAAN PENDIDIKAN SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA CINA
Hanindya Mustika Ningtyas
PROPORTIONAL REPRESENTATION SYSTEM
Austria dan Uni Eropa.
MEMAHAMI KONTEKS BISNIS GLOBAL
Ideologi dan Prediksi Perkembangan SJSN
PASAR BERSAMA EROPA.
PERANG DINGIN FAKTOR PENYEBAB
ASIA EUROPE MEETING (ASEM)
European Coal & Steel Community (ECSC)
INGGRIS DAN UNI EROPA.
YUNANI & UNI EROPA.
Eropa Pasca Perang Dunia II
Eropa ii.
SISTEM EKONOMI EKONOMI KESEJAHTERAAN PENYUSUNAN RENCANA TATA RUANG
Sistem ekonomi komando
The Multipolar World Group 7 : Dominicus Enjang T. Rizal Bachtiar Anjar Sulastri Desak Putu Sinta S. Arif Setyanto Maygy D. P.
JOURNALISM in EUROPE Yuri Alfrin Aladdin, SE, MSi
Perbandingan Sistem.
PERS DALAM KOMUNIKASI INTERNASIONAL
SEJARAH PERANG DUNIA I ( ).
EROPA II.
BAB 5 Kita Semua Sederajat dan Bersaudara
KONSEPSI KEWARGANEGARAAN
1 Modul 4 Pertemuan ke 4 Oleh : SUHARMADI,DRS.AK.MM.MSi
DEMOKRASI BUKAN MOBOKRASI
menjalin hUBUNGAN INTERNASIONAL
HUKUM INTERNASIONAL.
SISTEM PEMERINTAHAN DI BEBERAPA NEGARA
BISNIS GLOBAL.
Sistem Pemerintahan Di Berbagai Negara
Demokrasi Mahendra P. Utama.
PERKEMBANGAN DI BEKAS NEGARA YUGOSLAVIA
PERANG DINGIN FAKTOR PENYEBAB
Preferential Trade Arrangements (peNGATURAN PERDAGANGAN PREFERENSIAL)
Regionalisme ASEAN Kelompok 2.
European Coal & Steel Community (ECSC)
Persekutuan Pabean dan Free Trade Area
MENGENAL KONSEP DASAR DAN SEJARAH HAM
Sistem Ekonomi Pasar.
PASAR BERSAMA EROPA Oleh Ari Anggari Harapan Bernadetta S. Utami
DEMOKRASI.
ASIA EUROPE MEETING (ASEM)
Sumber: Cini, Michelle Wiarda, Howard J. 2001
COLD WAR.
“DEMOKRASI “ oleh Saddam Febrian
MENGELOLA DALAM LINGKUNGAN GLOBAL
Organisasi eec Anggota : Dinda Anggi Arvianti Dinna Prastica
SEJARAH UNI EROPA REKAPITULASI.
Judul : DEMOKRASI Di buat oleh : NORMAWATI – No Reg:
Regionalisasi Kawasan Dunia Berdasarkan Pusat Pertumbuhan Ekonomi
TEORI-TEORI POLITIK PEMERINTAHAN
Oleh Kanina Cakreswara NPM
SEJARAH UNI EROPA REKAPITULASI.
INGGRIS DAN UNI EROPA Oleh Ari Anggari Harapan Bernadetta S. Utami
MANAJEMEN PEMASARAN GLOBAL
BENTUK KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL
SEJARAH UNI EROPA Oleh Ari Anggari Harapan Bernadetta S. Utami
DINAMIKA ORGANISASI INTERNASIONAL Miftah Hayati Sharfina Fadhilah Sumondang Ruthy Mataya Gultom
Transcript presentasi:

Perluasan Uni Eropa : Tahapan dan Kecenderungan Sumber: Cini, Michelle. 2003. Wiarda, Howard J. 2001

Perluasan 1973-1995 1973 (“Nothern Enlargement”) : Inggris, Denmark, Irlandia Isu: veto de Gaulle thd Inggris 1981 (“Southern Enlargement”): Yunani, 1986 Spanyol dan Portugal Isu: keraguan anggota lama thd kemampuan ekonomi negara pelamar, dukungan thd demokrasi 1995 : Austria, Swedia, Finlandia Isu: netralitas negara pelamar,kaitannya dengan Common Security and Foreign Policy (CFSP), masalah terbukanya perbatasan (Aust), standar lingkungan (Swe, Fin)

Siapa dapat bergabung ke UE? Article 49 Treaty on European Union (TEU): any European state which respects the principles set out in Article 6(1) may apply to become a member of the Union Prinsip-prinsip dalam Article 6(1): liberty, democracy, respect for human rights and fundamental freedom, and the rule of law

Tahapan menuju keanggotaan UE EP: European Parliament ratification Approval by EP agreement negotiation Accesion conference opinion Formal application

Eropa Timur Membangun demokrasi di beberapa negara lebih mudah dibandingkan beberapa negara lain Negara-negara di bagian utara dan yang memiliki orientasi Barat dengan ekonomi & lembaga negara yang cukup kuat tampak lebih cepat mengadopsi demokrasi  Polandia, Rep. Ceko, Hungaria, Slovenia

Balkan Romania, Bulgaria, Albania, dan bekas Yugoslavia menempuh jalan yang lebih sulit menuju demokrasi Budaya politik yang sejak lama menolak demokrasi Perang saudara

Bekas Yugloslavia Proses demokratisasi paling sukses: Slovenia Slovenia : pemilu bebas pertama th 1990, kekuasaan tertinggi di tangan parlemen Kroasia: pemerintah otoriter sejak berdiri, perang dengan Serbia Serbia: kekuasaan presiden yg terlalu besar (Slobodan Milosevic), kecurangan dalam pemilu 1992

Dari Bantuan Ekonomi menuju Negosiasi Formal : Eropa Tengah & Timur Situasi akhir 1980-an: - Komunis jatuh di Eropa Tengah & Timur 1989 - Request for help! - “Return to Europe” - Reformasi di negara-negara bekas komunis: privatisasi, menghapus korupsi & nepotisme, pemisahan kekuasaan (eksekutif, legislatif, yudikatif), kebebasan pers

Respon EC terhadap runtuhnya komunis? EC tidak siap menghadapi kejatuhan komunis  Sebelum 1989 hubungan EC dengan negara-negara Eropa Tengah & Timur (CEECs) sangat terbatas Jerman pendukung utama perluasan segera EC ke CEECs Prancis khawatir ancaman pasar mereka akan hadirnya barang industri dan produk pertanian murah Spanyol takut kehilangan bantuan regional & sosial yg selama ini mereka terima dari EC

Apa Ruginya? Krisis Yugoslavia & perang sipil di Balkan mengancam stabilitas EC Migrasi kaum pekerja dari Eropa Timur ke Barat Butuh biaya besar untuk mendorong ekonomi CEECs ke arah pasar Eropa Bantuan & pembiayaan bagi CEECs akan segera membuat EC bangkrut

Program bantuan untuk CEECs PHARE  awalnya hanya untuk Polandia & Hungaria, namun setelah Soviet jatuh, meluas ke CEECs lain

Agenda 2000 Gelombang I para kandidat: Polandia, Hungaria, Rep. Ceko, Estonia, Slovenia, Cyprus Negosiasi mulai 1998 1999 dimasukkan negara CEECs lain: Bulgaria, Latvia, Lithuania, Rumania, Slovakia, Malta

Acquis Communautaire Kriteria Kopenhagen terdiri dari tiga prekondisi Kriteria ketiga mewajibkan anggota UE mengadopsi secara utuh acquis communautaire Acquis communautaire adalah hak dan kewajiban anggota Terdiri dari 31 bab yang berfokus pada sektor atau isu tertentu

Acquis communautaire Chapter 1 : Free mouvement of goods Chapter 2 : Free mouvement for persons Chapter 3 : Freedom to provide services Chapter 4 : Free mouvement of capital … Chapter 26: External Relations

Opini publik: “The EU should be enlarged and include new countries?” For Against Don’t know Greece 70 18 13 Ireland 59 24 EU 15 43 35 23 UK 34 31 Austria 33 49 Eurobarometer no.55 (2001)

Key points Perluasan UE melalui beberapa tahap Kriteria Kopenhagen 1993 menegaskan kondisi penerimaan EC kurang siap merespon perubahan di Eropa Tengah & Timur pascakomunis Soviet Argumen yang setuju maupun menolak perluasan UE ke arah Timur berada pada wilayah geopolitik maupun ekonomi

Debat Perlukah perluasan UE dilakukan? Apa tantangan utama dalam perluasan UE? Masa depan UE yang seperti apa yang Anda perkirakan setelah mengalami perluasan?

Tugas Individual 1. Sebelum masuknya negara-negara bekas Soviet dan komunis di Eropa Timur ke UE (2004), perluasan keanggotaan UE terjadi dalam berapa tahap? Apa saja isu yang berkembang dalam setiap tahap tsb? 2. Apa alasan utama yang membuat negara-negara tsb ingin bergabung dengan UE? 3. Apa alasan utama UE menerima negara-negara tsb?