SESI 5 STRATEGI MENYIAPKAN KAMPANYE PEMILU KURSUS STRATEGIS PEMENANGAN CALEG PEREMPUAN DPRD PADA PEMILU 2014 SESI 5 STRATEGI MENYIAPKAN KAMPANYE PEMILU
Pemahaman Utama Peserta dapat merancang strategi kampanye dan menentukan metode kampanye yang sesuai dengan kondisi daerah pemilihan
Menghasilkan rancangan kegiatan kampanye pemilu di daerah pemilihan Hasil Pembelajaran Menghasilkan rancangan kegiatan kampanye pemilu di daerah pemilihan
Curah Pendapat Masa kampanye pemilu sudah berlangsung sejak 3 hari setelah KPU menetapkan partai peserta pemilu 2014. Khusus bagi caleg, fase setelah penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) adalah periode kampanye yang sesungguhnya. Dalam rentang waktu kampanye tersebut, APA SAJA yang sudah dipersiapkan dan dilakukan?
Strategi dalam Perjuangan Pemilu: Strategi Mempopulerkan Diri Strategi Mengemas Kampanye Strategi Menyiasati Keterbatasan Dana Gambar kampanye
Persiapan Kampanye Langkah 1: Membangun Organisasi Kampanye Langkah 2: Merancang Pesan Kampanye Langkah 3: Merancang Strategi Kampanye Langkah 4: Menentukan Metode Kampanye dan Penyebaran Atribut Kampanye Langkah 5: Merancang Waktu Kampanye
(1) Membangun Organisasi Kampanye Mempersiapkan perencanaan dan pelaksanaan kampanye Membantu menyusun strategi dan tema kampanye Membantu caleg dalam pekerjaan-pekerjaan kampanye Mempermudah pembagian tugas kerja antara caleg dan tim kampanye
Syarat Tim Kampanye Solid dan dipercaya oleh caleg Jumlah tim disesuaikan dengan dapil caleg Rekrutmen personil tim yang kompeten; 1. Memiliki pemahaman dinamika politik lokal di dapil 2. Memiliki penguasaan media massa dan kehumasan 3. Memiliki jejaring yang luas di komunitas dapil
Tim Kampanye Caleg TIM KAMPANYE YANG SOLID SOLID DAN PALING DIPERCAYA OLEH CALEG JUMLAHNYA KECIL DAN MEMAHAMI KONDISI DAPIL MEMILIKI KOMPETENSI
Pembagian Kerja Tim Kampanye Penanggung jawab urusan komunikasi media Mengurus persoalan kehumasan dan komunikasi media saat kampanye, termasuk menentukan tema dan isu kampanye (issue making) serta strategi media yang akan digunakan caleg dalam kampanye. Penanggung jawab urusan logistik kampanye Mengurus kebutuhan logistik dan media kampanye, seperti spanduk, pamflet, stiker, dan sebagainya. Termasuk membuat pemetaan dan pengawasan distribusi logistik kampanye. Penanggung jawab urusan penggalangan dana Mengatur pengelolaan dan pengeluaran anggaran kampanye, sekaligus penggalangan dana dari para donatur kampanye.
Struktur Tim Kampanye Caleg di Dapil PJ Komunikasi Media Logistik Fundraising
Pesan Kampanye Apa pesan kampanye yang sudah dipopulerkan? Bagaimana merumuskan pesan kampanye?
Merancang Pesan Kampanye 1) Identifikasi latar belakang penduduk di dapil 2) Buat pemetaan karakteristik penduduk di dapil 3) Amati isu-isu lokal yang populer di dapil dengan memanfaatkan hasil survey, polling, dan analisis media massa 4) Tentukan isu sentral kampanye yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat di dapil 5) Tunjukkan konsistensi caleg terhadap isu sentral kampanye 6) Manfaatkan forum pertemuan dengan masyarakat untuk menunjukkan konsistensi caleg thd isu sentral kampanye 7) Kemas isu kampanye dalam bahasa singkat, sederhana, dan mudah dipahami semua kalangan pemiih 8) Miliki program nyata yang bisa menjadi solusi dari isu yang diangkat dalam kampanye
STRATEGI KAMPANYE Dalam merumuskan strategi kampanye, perhatikan hal-hal seperti ini: Kondisi politik lokal Kondisi demografis (penduduk) Kondisi geografis (jarak, akses wilayah) Pemetaan tokoh-tokoh lokal Pemetaan basis kekuatan partai politik Pemetaan basis jaringan pemilih Pemetaan media massa formal dan alternatif
STRATEGI KAMPANYE Strategi ke Jejaring Sosial Gambar media kampanye Strategi ke Konstituen Strategi ke Media Massa Strategi ke Jejaring Sosial Strategi Fundraising Gambar media kampanye
Strategi ke Konstituen Pahami profil dan karakteristik dapil Buat pemetaan kelompok pemilih di dapil Koordinasi dengan partai dalam kerja kampanye di dapil
Contoh Pemetaan Kelompok Pemilih di Dapil SASARAN PEMILIH PENDEKATAN AWAL BENTUK KAMPANYE ISU Kelompok Pemilih Pemula Masuk dan ikuti cara bersosialisasi anak muda Dialog, hiburan, kegiatan kompetisi, bengkel usaha Peranan anak muda , pendidikan, ketenagakerjaan Kelompok Buruh Pendekatan ke tokoh – tokoh penting dalam kelompok buruh Dialog, ceramah, hiburan, kerjasama, advokasi Standar upah, jam kerja, hak buruh perempuan, jaminan kesehatan Kelompok Santri Pendekatan ke pimpinan pesantren Dukungan fasilitas, pengobatan gratis, kegiatan keagamaan Persamaan status pendidikan, fasilitas pendidikan Warga Masyarakat Mendekati masyarakat formal dan informal Dialog, tatap muka, kampanye door to door Pelayanan kesehatan, keamanan lingkungan, fasilitas lingkungan Masyarakat perkotaan Tergantung dengan karakter Media komunikasi terkini, iklan media Pelayanan publik, keamanan, bencana alam
SASARAN PEMILIH PENDEKATAN AWAL BENTUK KAMPANYE ISU Kelompok petani Mendatangi kelompok tani Dialog tatap muka, pendampingan, pendirian koperasi Harga pupuk dan fasilitas pertanian, koperasi, penjualan hasil tani Kelompok nelayan Mendatangi kelompok nelayan Dialog atau forum nelayan Koperasi, fasilitas usaha Kelompok pengajian perempuan Mendatangi pimpinan kelompok pengajian Pengajian bersama, pelayanan kesehatan, pasar murah Harga bahan pokok, fasilitas umum, pendidikan, layanan kesehatan, kesehatan keluarga Kelompok PKK Mendatangi pimpinan kelompok PKK Dialog atau forum bersama, pelatihan, kesehatan keluarga Koperasi, peningkatan perekonomian rumah tangga, pendidikan, kesehatan
Strategi Ke Media Massa Memetakan media yang populer di dapil Memanfaatkan berbagai media alternatif yang ada di dapil; internet, radio lokal, talkshow, dialog masyarakat Bentuk dan perkuat citra diri anda sebagai caleg. Perhatikan penampilan dan strategi komunikasi politik anda!
Strategi Ke Jejaring Sosial Mengapa Perlu? Caleg bisa mendapatkan gambaran mengenai kebutuhan dan preferensi kelompok masyarakat tertentu yang lebih jelas Organisasi/kelompok jejaring dapat memobilisasi anggotanya untuk memilih parpol/caleg Pemilih akan lebih terikat pada partai/caleg
Membangun Hubungan Jejaring Langkah 1 Buat peta jaringan sosial yang ada di dapil Langkah 2 Buka hubungan dengan tokoh-tokoh jejaring sosial yang berpengaruh dan mempunyai massa Langkah 3 Buat jurnal catatan setiap forum pertemuan caleg dengan jejaring sosial yang ada di dapil Langkah 4 Susun strategi pendekatan kampanye yang sesuai dengan karakteristik jejaring sosial yang ada
Tindak lanjut pertemuan Keterangan tentang pihak yang ditemui Contoh Jurnal Caleg Waktu pertemuan Pihak yang Ditemui Isi pertemuan Tindak lanjut pertemuan Keterangan tentang pihak yang ditemui Tanggal, bulan, dan tahun pelaksanaan pertemuan Tuliskan pihak yang ditemui, bisa tokoh masyarakat atau organisasi, alamat dan nomor kontaknya Uraikan isi pertemuan membicarakan masalah apa. Bisa perkenalan atau silaturahmi, atau diundang diskusi, atau ceramah, dan sebagainya Uraian hasil pertemuan. Apa yang akan ditindaklanjuti, respon pihak yang ditemui, apa saja kegiatan yang akan dilakukan bersama. Informasi tentang pihak yang ditemui. Seperti jumlah anggota, ruang lingkup kegiatan, kedekatan dengan partai politik, dan sebagainya.
Contoh Membuat Peta Jejaring Sosial Nama Caleg: Suciwati Harjono Partai Politik: Partai ’Jaya Selalu’ Daerah Pemilihan: Jawa Barat VI (Kota Depok dan Kota Bekasi) Peta Jaringan Sosial: Waktu pertemuan Pihak yang Ditemui Isi pertemuan Tindak lanjut pertemuan Keterangan tentang pihak yang ditemui 1 Agustus 2008 Kelompok Kerja Wartawan Kota Depok Perkenalan diri kepada para wartawan di Depok. Menjelaskan isu kampanye, visi, misi sebagai caleg yang akan dikampanyekan. Menjalin kontak untuk pemberitaan kegiatan kampanye caleg. Ada 10 wartawan yang hadir dari 8 media cetak. Ada sambutan positif dari para wartawan. Saling bertukar nomor kontak. Bersedia menjadikan caleg sebagai sumber berita untuk isu pemberdayaan perempuan di kota Depok. Kelompok Kerja Wartawan Kota Depok adalah organisasi informal, menghimpun beberapa media cetak yang beredar di Depok. Cukup penting eksistensinya di Depok, bisa mempengaruhi proses politik di Depok.
Strategi Fundraising Menggalang dana yang sudah ada (existing fund) di masyarakat. Menciptakan sumber dana baru. Mengkapitalisasi dana-dana non sosial, misalnya penggalangan dukungan relawan dan komunitas pendukung.
Langkah-langkah dalam Fundraising Buat identifikasi dan pemetaan target donatur yang ada di dapil Terapkan strategi dan pendekatan yang sesuai dengan karakteristik target donatur Lakukan strategi Buka Hati - Buka Pemikiran - Buka Dompet
Menentukan Metode Kampanye Ketersediaan biaya kampanye (1) Daya jangkau pada kelompok pemilih target (2) Penyampaian pesan kampanye pada kelompok pemilih target (3) Daya dukung relawan (personalia kampanye) (4) Keterbatasan waktu kampanye (5) LIMA ASPEK MENENTUKAN METODE KAMPANYE
Strategi Penyebaran Media Kampanye Langkah 1: Bagi wilayah dapil menjadi beberapa kelompok berdasarkan kelurahan/desa. Langkah 2: Bentuk beberapa relawan di bawah koordinasi korwil, untuk membantu mempopulerkan caleg dan membantu penyebaran media kampanye. Langkah 3: Perkirakan jumlah media kampanye yang dibutuhkan di tiap wilayah yang dibagi.
Strategi Penyebaran Media Kampanye Langkah 4: Minta bantuan korwil untuk melakukan pelatihan kecil kepada para relawan agar bisa mengetahui strategi pendekatan ke masyarakat, terutama untuk mendekati tokoh masyarakat Langkah 5: Pastikan bahwa korwil memiliki mekanisme pelaporan hasil penyebaran media kampanye dari tiap relawan dan lakukan evaluasi rutin. Langkah 6: Kelompokkan jenis media kampanye yang akan disebarkan berdasarkan sasaran pemilih.
Merancang Waktu Kampanye Fase Pengenalan Dapat dilakukan pada bulan ke-1 sampai ke-3 kampanye. Caleg memproduksi atribut kampanye dan mulai menjajaki kelompok pemilih untuk memperkuat dukungan Fase Pemantapan Dapat dilakukan dari bulan ke-3 sampai bulan ke-5 kampanye. Caleg membangun dukungan yang lebih solid dari berbagai target kelompok pemilih Fase Penentuan Dapat dilakukan pada 1 bulan terakhir sampai 3 hari sebelum pemungutan suara Caleg mengkombinasikan antara sosialisasi nama diri, partai, cara memberikan suara, dan ajakan untuk datang ke TPS secara lebih intensif
Latihan: Merancang Kampanye Gunakan form peta jaringan pemilih yang sudah diisi pada sesi 4. Gunakan form merancang kampanye.
Kesimpulan Sesi Menyiapkan kampanye pemilu secara baik, dengan membangun tim kampanye yang solid, memahami kondisi lokal khususnya di daerah pemilihan, memetakan jaringan kelompok pemilih, merumuskan pesan/isu kampanye berbasis pengetahuan kondisi lokal, merupakan bagian dari upaya pemenangan.
Apakah Hasil Pembelajaran ini sudah tercapai dalam sesi ini? Menghasilkan rancangan kegiatan kampanye pemilu di daerah pemilihan
terimakasih Pusat Kajian Politik FISIP Universitas Indonesia PUSKAPOL Gedung B Lantai 2 Kampus FISIP UUI Depok Tlpn: 021- 7865879 Fax: 021-78887063