Material, Energy and Information Society Art, Science, Engineering and Technology E Planning (working draft)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pelaksanaan Jabatan Fungsional Pranata Komputer
Advertisements

PENGEMBANGAN PROFESI GURU
KEGIATAN PEJABAT FUNGSIONAL WASRAD DI FASILITAS 1.
CATATAN PENILAIAN PANITIA ANGKA KREDIT Universitas Diponegoro
OLEH: TIM DIREKTORAT KETENAGAAN DITJEN DIKTI
DIREKTORAT PEMBINAAN WIDYAISWARA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA 2010
4/3/2017 9:12 AM GAMBARAN UMUM PP nomor 71 TAHUN 2010 tentang standar akuntansi pemerintahan © 2007 Microsoft Corporation. All rights reserved. Microsoft,
IMPLEMENTASI SISTEM BEBAN KERJA DOSEN ONLINE PASCA SERTIFIKASI DOSEN
PENYEMPURNAAN KEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR 84 TAHUN 1993 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA.
SELAMAT DATANG PESERTA SOSIALISASI BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI Oleh Djoko Kustono Ketua Tim BKD Direktorat Pendidik.
USUL PENELITIAN KOMPETITIF
Material, Energy & Information Consumers National Seminar on Art, Science, Engineering & Technology ICSS (Indonesian Control Systems Society) AP2I (Asosiasi.
MENGEMBANGKAN STRATEGI PEMBELAJARAN
Rika Kharlina Ekawati, S.E., M.T.I
PEROLEHAN ANGKA KREDIT PUSTAKAWAN: Tip dan Trik
RENCANA PENGEMBANGAN SEKOLAH (RPS)
RENCANA KERJA PEMERINTAH
PAU-PPAI-UT 1 2 Peserta dapat menjelaskan strategi pengembangan pendidikan tinggi Tujuan Instruksional Umum Tujuan Instruksional Khusus Peserta dapat.
@ 2009 Rahmad Wijaya Analisis dan Desain Sistem Informasi Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis.
Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian
PENULISAN LAPORAN PENELITIAN Oleh MUH. YUNANTO, SE., MM.
PEMBEKALAN BERSAMA MAGANG KERJA TAHUN 2013 WIDYALOKA, 26 JUNI 2013
BULETIN TEKNIS NO. 04 PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN BELANJA PEMERINTAH
Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah Provinsi Jawa Barat
MAKALAH Neneng Sri Wulan.
TOPIK BAHASAN POKOK BAHASAN TOR RAB &.
Penyiapan bahan Presentasi
SOSIALISASI KEBIJAKAN BAN-PT di hadapan para peserta Rapat Kerja Daerah Pimpinan PTS di lingkungan Kopertis Wilayah III di Jakarta 23 September.
MODEL PENGEMBANGAN KTSP SMA
KEBIJAKAN BAN-PT KEBIJAKAN BAN-PT BAN-PT BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2009.
AUDITING DAN ATESTASI KOMPILASI DAN REVIEW ATAS LAPORAN KEUANGAN
OLEH: BAGUS PRIYATNO KOPERTIS WILAYAH VI
Macam (KTI) Karya Tulis Ilmiah
1 Workshop Metodologi Penelitian STMIK BUMIGORA, 2012 Strategi Penyusunan Proposal Penelitian.
(Oleh: Prof. Dr. I Wayan Koyan, M.Pd.)
PROBLEMATIKA PEMBANGUNAN
RENCANA INDUK PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DEPARTEMEN PERHUBUNGAN PUSAT DATA DAN INFORMASI 2006.
Sosialisasi Acuan Penilaian Beban Kerja Dosen
BEBAN KERJA DOSEN POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
SISTEMATIKA PENULISAN ILMIAH Saryono. Susunan Laporan Penelitian  Baris kepemilikan  Judul  Abstrak  Pendahuluan  Tinjauan Pustaka  Metode Penulisan/
PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA DENGAN SWAKELOLA
Dari Mana Dimulai… I. REFLEKSI II. MASALAH created by_Deyner Mengga.
BADAN NARKOTIKA NASIONAL
DIKLAT PENINGKATAN MANAJEMEN KEJAKSAAN RI (REFRESHER COURSE) BAGI KAJARI/PPK MEDAN, 12 AGUSTUS 2008 RUANG LINGKUP PERATURAN PRESIDEN NO. 8 TAHUN 2006.
KELEMBAGAAN PROTOKOL KYOTO-CDM
Peran Kementerian Negara PAN dalam Penguatan Akuntabilitas
Jabatan Fungsional Pengembang Teknologi Pembelajaran (JF-PTP) Oleh
PUSBINDIKKLATREN  Suatu proses yang dilakukan secara teratur, sistematis, berdasarkan pengetahuan, metode ataupun teknik tertentu yang menghasilkan.
Berbagi Pengalaman Upaya Meningkatkan Akreditasi Program Studi
BIRO PEMBIAYAAN DAN PENJAMINAN BAPEPAM DAN LEMBAGA KEUANGAN DEPARTEMEN KEUANGAN PENILAIAN KEMAMPUAN DAN KEPATUTAN BAGI ANGGOTA DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS.
PEDOMAN PENELITAN DOSEN 19 Agustus Latar Belakang  SK No.045a/SK.P/III/IKPIA/2011  Standarisasi Penelitian.
PENILAIAN KINERJA GURU
KEBIJAKAN BAN-PT KAMANTO SUNARTO KETUA BAN-PT
Sistem Informasi Marketing
RAPAT KERJA program KEPENDUDUKAN DAN KB TINGKAT NASIONAL
KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA (LIPI)
JUKNIS PENYUSUNAN LAPORAN ANALISIS KONTEKS
PENGANGGARAN SEKTOR PUBLIK
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
METODOLOGI PENELITIAN dan PENERAPANNYA
ANALISIS SISTEM 1.
JENJANG JABATAN DAN PANGKAT
Disampaikan pada acara :
Oleh: Haryanto Perencana Utama-Kedeputian Bidang Ekonomi Bappenas
KOMITE KEBIJAKAN INDUSTRI PERTAHANAN
Fungsi dan Proses Perencanaan serta Pengendalian
PELAPORAN EVALUASI DIRI
AD & ART KOMITE SEKOLAH Dinas Pendidikan DKI Jakarta 23 Februari 2009
KERANGKA PENELITIAN.
Pengertian statistik DATA SATU UNTUK SEMUA Diskominfo
Transcript presentasi:

Material, Energy and Information Society Art, Science, Engineering and Technology E Planning (working draft)

“The ultimate objective of Public and Private Partnerships is to produce New Intellectual Property”. Setelah Demand Side Planning (2004) dan Moral Science (2005), ASET 2006 mempromosikan Reliability sesuai dengan struktural berikut: Source: American Institute of Physics Where is the path of Public Electricity? Where is the path of Private Industries? Is this the Alternative?

Tanggal 6-7 Juni 2006, di Universitas Trisakati, Pemangku JFP (Jabatan Fungsional Perencana) akan diperkenalkan sebagai Seminar Nasional ASET 2006 E-Learning berikut: UNSUR UTAMA PEMBENTUK JABATAN FUNGSIONAL PERENCANA (KEP MENEG PAN) Developing Reliability Awareness I. PENDIDIKAN? Education should introduce Reliability Importance II. PERENCANAAN? The role of Researcher and Planner III.PENGEMBANGAN PROFESI PERENCANAAN? Cooperative Networking and Planning IV. PENDUKUNG? Decision Maker/ Recommendation

I. PENDIDIKAN Jabatan Fungsional Perencana (JFP) tiadak lepas dari peran Pendidik, Peneliti, Perencana dan Pembuat Kebijaksanaan PENDIDIKANPENELITIAN & PERENCANAAN 1.Pendidikan Gelar 2.Pendidikan Non Gelar UU Sistem Pendidikan Nasional: Masyarakat berhak berperan serta dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi pendidikan

II. PERENCANAAN PERENCANAFOKUS 1IDENTIFIKASI PERMASALAHAN? KERJASAMA PERENCANA DAN PENELITI 2PERUMUSAN ALTERNATIF KEBIJAKSANAAN? REVERSE ANALYSIS 3PENGKAJIAN ALTERNATIF?INTERNATIONAL DEVELOPMENT 4PENILAIAN ALTERNATIF DAN RENCANA? NATIONAL AGENDA 5PENGENDALIAN PELAKSANAAN? LOCAL CONTROL 6PENILAIAN HASIL PELAKSANAAN? SECTORAL PLANNING

III. PENGEMBANGAN PROFESI PERENCANAAN 1.Karya Tulis/Karya Ilmiah di bidang perencanaan pembangunan 2.Menterjemahkan/menyadur buku dan bahan- bahan lain di bidang perencanaan pembangunan 3.Berpartisipasi secara aktif dalam penerbitan buku/majalah di bidang perencanaan pembangunan 4.Berpartisipasi secara aktif dalam pemaparan (ekspose) draft/pedoman/modul di bidangperencanaan bangunan 5.Melakukan studi banding dibidang perencanaan pembangunan 6.Menemukan teknologi tepat guna di bidang perencanaan pembangunan 7.Melakukan kegiatan pengembangan di bidang perencanaan pembangunan Asosiasi Perencana Pemerintah Indonesia (AP2I) Topik Standar: Public and Private (Multi Sector) Partnerships Anggota: JFP Aktif Masyarakat Sistem Kendali Indonesia Appresiasi: Art, Science, Engineering, Technology Society: Material, Energy, Information Anggota Kehormatan: Pensiunan JFP

IV. PENUNJANG 1.Mengajar/ melatih/ membimbing di bidang perencanaanpembangunan 2.Mengikuti seminar/ lokakarya di bidang perencanaan pembangunan 3.Mengikuti Pendidikan dan Pelatihan non Kedinasan di bidang perencanaan pembangunan serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) 4.Menjadi Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris dan Anggota Tim Penilai Jabatan Perencana 5.Memperoleh gelar kesarjanaan lainnya 6.Memperoleh penghargaan tanda jasa di bidang perencanaan pembangunan

Case Study: APEC Energy Balance Table of Indonesia in Coal 2 Coal Products 3 Crude Oil 4 1 Petroleum Products 5 Gas 6 Town Gas 7 Hydro 8 Nuclear 9 Geothermal Solar, etc 10 Others 11 Electricity 12 Heat 13 Total (Tera Joule) 1Indigenous Products1,508,129-2,720,014-2,328,807-38, , ,733,553 2 Import--418,361290, ,704 3 Export-1,154,759--1,399, ,781-1,194, ,125,441 4 International Marine Bankers----20, Stock Changer26, Total Primary Energy Supply379,547-1,738, ,9231,134,367-38, , ,322,508 7 Public Electricity-255, , , , , ,600 8 Auto-producers of Electricity Gas Processing , , Petroleum Refineries---1,901,7921,990,294-1, Coal Transformations Loss & Own Use---8, , , , , Discrepancy 6, ,743-64,470459, , Total Final Energy Consumption130,294--1,642,907307, ,047-2,312, Industry Sector130, ,592180, , , Transport Sector---842, Other Sector---391, , Agriculture Residential & Commercial , , Other , Non-Energy , NOTE: 1. Petroleum products (4) consisted of 4.1 Mogas, 4.2. Naphtha, 4.3. Jet Fuel, 4.4. Kerosene, 4.5. Diesel Oil, 4.6 Fuel Oil, 4.7 LPG, 4.8 Refinery Gas, 4.9 Other Petroleum Products Rekomendasi ASET 2004: Demand Side Planning, that the demand is Material-Energy-Information R&D.

TOPIK 1: IDENTIFIKASI PERMASALAHAN (Kerjasama Perencana dan Peneliti) Local Planner Sectoral Planner National Planner Internatio nal Planner a. Paket Penyusunan Disain dan Instrumen0.3 b. Paket Pengumpulan Data Primer0.4 c. Paket Pengumpulan Data Sekunder0.1 d. Paket Penginventarisasian Sumber Daya yang Potensial0.2 e. Paket Kodifikasi Data0.1 f. Paket Pemasukan Data0.1 g. Paket Tabulasi Data0.1 H, Paket Pengolahan Data0.2 i. Paket Mereview Kelengkapan Data0.2 j. Pembuatan Diagram dan Tabel0.1 k.Penyajian Latar Belakang Masalah0.1 l. Memformulasikan Sajian Untuk Analysis0.2 m. Menganalisis Hasil-hasil Pembangunan0.3 n. Mengevaluasi Data yang Sudah Ada0.2 o.Menyusun Neraca Sumber Daya yang Potensial0.2 p. Menentukan Jenis Permasalahan0.1 q. Menentukan Tingkat Permasalahan0.1 r. Menentukan faktor faktor Penyebab Permasalahan0.1

TOPIK 2: PERUMUSAN ALTERNATIF KEBIJAKSANAAN (Reverse Analysis) Local Planner Sectoral Planner National Planner Internatio nal Planner a. Menyusun Landasan Kerangka Teoritis dan Model0.3 b. Melakukan Studi Pustaka Yang Memperkuat Landasan/ Kerangka Logis 0.2 c. Penyusunan Specifikasi Model0.1 d. Menyusun Asumsi/ Hipotesa Model0.2 e. Melakukan Konsultasi dengan Pihak/ Lembaga yang Kompeten0.2 f. Melakukan Penyesuaian yang diperlukan bagi Pencapaian Tujuan0.3 g. Memasukan Data ke dalam Model yang akan dipakai0.2 h. Mengkaji hasil hasil pengujian Model0.2 i. Merumuskan tujuan-tujuan realistis yang dapat dicapai dalam perencanaan kebijaksanaan strategis jangka panjang 0.4 j. Merumuskan Tujuan tujuan Realistis yang dapat dicapai dalam Perencanaan Kebijaksanaan Strategis Jangka Menengah 0.2 k. Merumuskan Tujuan Tujuan Realistis yang dapat dicapai dalam Perencanaan Kebijaksanaan Jangka Pendek 0.2 l. Merumuskan Tujuan Tujuan Realistis yang dapat dicapai dalam Perencanaan Kebijaksanaan Strategis Makro 0.3

Rekomendasi ASET 2005: Moral Science Future Multi Sector (Dep ESDM, Dep PU, Dep Kominfo, LIPI) Partnerships

2. Local Planner Sectoral Planner National Planner Internatio nal Planner m. Merumuskan Tujuan Tujuan Realistis yang dapat dicapai dalam Pertencanaan Kebijaksanaan Strategis Sektoral 0.2 n. Merumuskan Tujuan-Tujuan Realistis yang dapat dicapai dalam Perencanaan Kebijaksanaan Strategis Regional 0.2 o. Merumuskan Tujuan Tujuan Realistis yang dapat dicapai dalam Perencanaan Program Strategis Jangka Panjang 0.3 p. Merumuskan Tujuan Tujuan Realistis yang dapat dicapai dalam Perencanaan Program Strategis Jangka Menengah 0.4 q. Merumuskan Tujuan Tujuan Realistis yang dapat dicapai dalam Perencanaan Program Strategis Makro 0.3 r. Merumuskan Tujuan Tujuan Realistis yang dapat dicapai dalam Perencanaan Program Strategis Sektoral 0.3 s. Merumuskan Tujuan Tujuan Realistis yang dapat dicapai dalam Perencanaan Program Strategis Regional 0.2 t. Merumuskan Tujuan Tujuan Realistis yang dapat dicapai dalam Perencanaan Proyek Sektor Tunggal 0.2 u. Merumuskan Tujuan Tujuan Realistis yang dapat dicapai dalam Perencanaan Proyek Multi Sectoal 0.3 v. Merumuskan Tujuan Tujuan Realistis yang dapat dicapai dalam Perencanaan Proyek Kawasan 0.4

TOPIK 3: PENGKAJIAN ALTERNATIVE (International Development) Local Planner Sectoral Planner National Planner Internatio nal Planner a. Merumuskan Kriteria untuk Menilai Alternatif0.1 b. Menulis Saran untuk Menilai Alternatif0.1 c. Menentukan Kriteria untuk Menilai Alternatif melalui proses pengambil keputusan 0.2 d. Mengkaji Alternatif-alternatif berdasarkan Kriteria yang telah ditentukan dalam Perencanaan Kebijaksanaan Strategis Jangka Panjang 0.3 e. Mengkaji Alternatif-alternatif berdasarkan Kriteria yang telah ditentukan dalam Perencanaan Kebijaksanaan Strategis Jangka Menengah 0.2 f. Mengkaji Alternatif-alternatif berdasarkan Kriteria yang telah ditentukan dalam Perencanaan Kebijaksanaan Strategis Jangka Pendek 0.3 g. Mengkaji Alternatif-alternatif berdasarkan Kriteria yang telah ditentukan dalam Perencanaan Kebijaksanaan Strategis Makro 0.4 h. Mengkaji Alternatif-alternatif berdasarkan Kriteria yang telah ditentukan dalam Perencanaan Kebijaksanaan Strategis Sektoral 0.2 i. Mengkaji Alternatif-alternatif berdasarkan Kriteria yang telah ditentukan dalam Perencanaan Kebijaksanaan Strategis Regional 0.2

3. Local Planner Sectoral Planner National Planner Internatio nal Planner j. Mengkaji Alternatif-alternatif berdasarkan Kriteria yang telah ditentukan dalam Perencanaan Program Strategis Jangka Panjang 0.2 k. Mengkaji Alternatif-alternatif berdasarkan Kriteria yang telah ditentukan dalam Perencanaan Program Strategis Jangka Menengah 0.1 l. Mengkaji Alternatif-alternatif berdasarkan Kriteria yang telah ditentukan dalam Perencanaan Program Strategis Makro 0.3 m. Mengkaji Alternatif-alternatif berdasarkan Kriteria yang telah ditentukan dalam Perencanaan Program Strategis Sectoral 0.2 n. Mengkaji Alternatif-alternatif berdasarkan Kriteria yang telah ditentukan dalam Perencanaan Kebijaksanaan Strategis Regional o. Mengkaji Alternatif-alternatif berdasarkan Kriteria yang telah ditentukan dalam Perencanaan Proyek Sektor Tunggal 0.1 p. Mengkaji Alternatif-alternatif berdasarkan Kriteria yang telah ditentukan dalam Perencanaan Proyek Multi Sector 0.2 q. Mengkaji Alternatif-alternatif berdasarkan Kriteria yang telah ditentukan dalam Perencanaan Proyek Kawasan 0.3

TOPIK 4: PENGKAJIAN ALTERNATIF DAN RENCANA (National Agenda) Local Planner Sectoral Planner National Planner Internatio nal Planner a. Menulis Saran Alternatif dan Saran Rencana Pelaksanaan0.2 b. Memproses Pengambilan Keputusan0.2 c. Menyusun Perkiraan dan Penentuan Anggaran/ Pembiayaan yang diperlukan dalam Perencanaan Kebijaksanaan Strategis Jangka Panjang 0.5 d. Menyusun Perkiraan dan Penentuan Anggaran/ Pembiayaan yang diperlukan dalam Perencanaan Kebijaksanaan Strategis Jangka Menengah 0.5 e. Menyusun Perkiraan dan Penentuan Anggaran/ Pembiayaan yang diperlukan dalam Perencanaan Kebijaksanan Strategis Jangka Pendek 0.4 f. Menyusun Perkiraan dan Penentuan Anggaran/ Pembiayaan yang diperlukan dalam Perencanaan Kebijaksanaan Strategis Makro 0.4 g. Menyusun Perkiraan dan Penentuan Anggaran/ Pembiayaan yang diperlukan dalam Perencanaan Kebijaksanaan Strategis Sektoral 0.2 h. Menyusun Prakiraan dan Penentuan Anggaran/ Pembiayaan yang diperlukan dalam Perencanaan Anggaran/ Pembiayaan yang diperlukan dalam Perencanaan Kebijaksanaan Strategis Regional. 0.3

4 Local Planner Sectoral Planner National Planner Internatio nal Planner i. Menyusun Perkiraan dan Penentuan Anggaran/ Pembiayaan yang diperlukan dalam Perencanaan Program Strategis Jangka Panjang 0.3 j. Menyusun Perkiraan dan Penentuan Anggaran/ Pembiayaan yang diperlukan dalam Perencanaan Program Strategis Jangka Menengah 0.2 k. Menyusun Perkiraan dan Penentuan Anggaran/ Pembiayaan yang diperlukan dalam Perencanaan Program Strategis Makro 0.4 l. Menyusun Perkiraan dan Penentuan Anggaran/ Pembiayaan yang diperlukan dalam Perencanaan Program Strategis Sektoral 0.2 m. Menyusun Perkiraan dan Penentuan Anggaran/ Pembiayaan yang diperlukan dalam Perencanaan Program Strategis Regional 0.3 n. Menyusun Perkiraan dan Penentuan Anggaran/ Pembiayaan yang diperlukan dalam Perencanaan Proyek Sektor Tunggal 0.2 o. Laporan Menyusun Perkiraan dan Penentuan Anggaran/ Pembiayaan yang diperlukan dalam Perencanaan Proyek Multi Sektor 0.3

4 Local Planner Sectoral Planner National Planner Internatio nal Planner p. Menyusun Perkiraan dan Penentuan Anggaran/ Pembiayaan yang diperlukan dalam Perencanaan Proyek Kawasan 0.4 q. Merumuskan Prosedur Pelaksanaan0.2

TOPIK 5: PENGENDALIAN PELAKSANAAN (Local Control) Local Planner Sectoral Planner National Planner Internatio nal Planner a. Menentukan Ukuran Kemajuan Pelaksanaan0.3 b. Mengarahkan Pelaksanaan0.3 c. Memantau/ Memonitor kegiatan pelaksanaan/ perkembangan0.4 d. Membuat Laporan Perkembangan Pelaksanaan Secara Objectif0.1 e. Merumuskan Saran Tindak Korektif yang diperlukan0.2

TOPIK 6: PENILAIAN HASIL PELAKSANAAN (Sectoral Planning) Local Planner Sectoral Planner National Planner Internatio nal Planner a. Menyusun Desain Awal Efektifitas Pelaksanaan0.2 b. Menyusun Desain Awal Efektifitas Tujuan0.1 c. Menyusun Desain Awal Dampak Kemasyarakatan/ Lingkungan0.1 d. Menyusun Desain Akhir Efektifitas Pelaksanaan0.2 e. Menyusun Desain Akhir Efektifitas Tujuan0.2 f. Menyusun Desain Akhirl Dampak Kemasyarakatan/ Lingkungan0.3 g. Mengefektifkan Pelaksanaan dalam pengumpulan Data dan Informasi untuk Penilaian penilaian hasil Pelaksanaan 0,1 h. Mengefektifkan Tujuan dalam pengumpulan Data dan Informasi untuk Penilaian penilaian hasil Pelaksanaan 0.1 i. Mengumpulkan Data Informasi untuk Menilai DampakKemasyarakatan/ Lingkungan 0.2 j. Menganalisis dan Menyajikan Data dan Informasi untuk Pinilaian Hasil Pelaksanaan Efektifitas Pelaksanaan 02 k. Menganalisis dan Menyajikan Data dan Informasi untuk Pinilaian Hasil Pelaksanaan Efektifitas Tujuan l. Menganalisis dan Menyajikan Data dan Informasi untuk Pinilaian Hasil Pelaksanaan Efektifitas Dampak Kemasyarakatan/ Lingkungan 0.2

6 Local Planner Sectoral Planner National Planner Internatio nal Planner m. Melaporkan Penilaian atas Hasil Pelaksanaan0.2 n. Menulis Saran Mengenai Tindak Lanjut yang diperlukan dalam perencanaan Kebijaksanaan Strategis Jangka Panjang 02 o. Menulis Saran Mengenai Tindak Lanjut yang diperlukan dalam Perencanaan Kebijaksanaan Strategis Jangka Menengah 0.2 q. Menulis Saran Mengenai Tindak Lanjut yang diperlukan dalam Perencanaan Kebijaksanaan Strategis Jangka Pendeek 0,1 q. Menulis Saran Mengenai Tindak Lanjut yang diperlukan dalam Perencanaan Kebijaksanaan Strategis Makro 0.2 r. Menulis Saran Mengenai Tindak Lanjut yang diperlukan dalam Perencanaan Kebijaksanaan Strategis Sektoral 0.2 s. Menulis Saran Mengenai Tindak Lanjut yang diperlukan dalam Perencanaan Kebijaksanaan Strategis Regionall 0.2 t. Menulis Saran Mengenai Tindak Lanjut yang diperlukan dalam Perencanaan Program Strategis Jangka Panjangl 0.3 u. Menulis Saran Mengenai Tindak Lanjut yang diperlukan dalam Perencanaan Program Strategis Jangka Menengah 0.2 v. Menulis Saran Mengenai Tindak Lanjut yang diperlukan dalam Perencanaan Program Strategis Makro 0.3

6 Local Planner Sectoral Planner National Planner Internatio nal Planner w. Menulis Saran mengenai Tindak Lanjut yang diperlukan dalam perencanaan Program Strategis Sektoral 0.2 x. Menulis Saran Mengenai Tindak Lanjut yang diperlukan dalam Perencanaan Program Strategis Regional 0.2 y Menulis Saran Mengenai Tindak Lanjut yang diperlukan dalam Perencanaan Proyek Sektor Tunggal 0.1 z Menulis Saran Mengenai Tindak Lanjut yang diperlukan dalam Perencanaan Proyek Multi Sector 0.2 aa. Menulis Saran Mengenai Tindak Lanjut yang diperlukan dalam Perencanaan Proyek Kawasan 0.2