BAB 3 ANALISA SISTEM FISIS

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Persamaan Diferensial
Advertisements

Rangkaian RL dan RC tanpa sumber
ANALISIS TANGGAP TRANSIEN
PERSAMAAN BEDA Sistem Rekursif dan Nonrekursif
Sistem Waktu - Diskret Discrete system 1. Persamaan beda Linier
SUHU DAN PENGUKURANNYA
BY : ERVI COFRIYANTI, S.Si
PERSAMAAN DIFFRENSIAL
Respons Transien Rangkaian Orde 1
Persamaan Diferensial Orde Satu
PENYELESAIAN PERSAMAAN DIFERENSIAL LINEAR
PERSAMAAN DIFERENSIAL
INTEGRAL TENTU DAN PENERAPANNYA
PERSAMAAN DIFERENSIAL LINIER
Transformasi Laplace dan Diagram Blok Transformasi Laplace:Mentransformasi fungsi dari sistem fisis ke fungsi variabel kompleks S. Bentuk Integral :
1. KONSEP TEMPERATUR Temperatur adalah derajat panas suatu benda. Dua benda dikatakan berada dalam keseimbangan termal apabila temperaturnya sama. Kalor.
Rangkaian dan Persamaan Diferensial Orde 2
Pertemuan 7- 8 Response Sistem Pengaturan
9.1 Nilai Optimum dan Nilai Ekstrem
PENYELESAIAN PERSAMAAN DIFERENSIAL LINEAR
Reinardi Pantur X-6 SMAN 1 Cisarua Remedial Fisika
Tips Penentuan Definisi  Ir. Abdul Wahid Surhim, MT.
Rangkaian RLC Seri Tanpa Sumber
Rangkaian RLC Seri Tanpa Sumber
Interpolasi oleh Polinom
Rangkaian Orde 1 dengan Sumber Step DC
Pertemuan 7 FREQUENCY RESPONSE
PERSAMAAN DIFERENSIAL
Pertemuan 9 Analisis State Space dalam sistem Pengaturan
Teknik Pengukuran dan alat ukur
Energi dan Daya Listrik
TEORI SINYAL DAN SISTEM
(Fundamental of Control System)
KONDUKSI Nora Amelia Novitrie.
Penerapan dalam Ekonomi
Parameter-Parameter H
Fungsi Aktivasi JST.
Matakuliah : D0564/Fisika Dasar Tahun : September 2005 Versi : 1/1
SYSTEM FLOWCHART.
TRANSDUSER.
Response Sistem Pengaturan Pertemuan 4
Representasi sistem, model, dan transformasi Laplace Pertemuan 2
Pemodelan Sistem Dasar Sistem Kontrol, Kuliah 2.
BAB II MODEL MATEMATIKA
SISTEM PENGATURAN (CONTROL SYSTEM)
Tugas Media Pembelajaran
Tugas Suhu dan Pemuaian
aljabar dalam fungsi f(s)
Transformasi Laplace.
SISTEM PERSAMAAN LINEAR DAN KUADRAT
TERMOMETRI PERTEMUAN 6.
TERMOMETRI PERTEMUAN 6.
Persamaan Diferensial Variable Terpisah (Orde 1)
aljabar dalam fungsi f(s)
Fungsi Keadaan Diferensial
Bab 9 Regresi Polinomial
Reza Pratama Rivaldi Amrillah Jhordan Rizal
Kontroler dalam Diagram Blok
ANALISA RANGKAIAN LOGIKA
IKG2H3/ PERSAMAAN DIFERENSIAL DAN APLIKASI
Persamaan Diferensial Bernoulli. Persamaan diferensial (1.14) merupakan persamaan diferensial linear orde-1 (dalam variabel v), dan dapat diselesaikan.
Bab 2. Soal-Soal Hukum – Hukum Dasar
IKG2H3/ PERSAMAAN DIFERENSIAL DAN APLIKASI
Persamaan Diferensial Linear Orde-1
Notasi, Orde, dan Derajat
Bab VII Suhu dan Perubahannya.
Pendahuluan Pertemuan 1
SUHU DAN PERUBAHANNYA SUHU dan TERMOMETER BAB 4 OLEH: MARNAWATI PPGDJ KLS A.
Apakah benda itu? Dapatkah kamu melihat perbedaannya?. Bagaimana benda dibedakan dengan bukan benda? Apakah cahaya termasuk benda? Bagaimana dengan panas?
INTENSITAS DAN TARAF INTENSITAS BUNYI A. Intensitas Bunyi (I) Intensitas bunyi ialah daya bunyi yang dipindahkan setiap satuan luas. Karena energi tiap.
Transcript presentasi:

BAB 3 ANALISA SISTEM FISIS TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mahasiswa menegetahui pengukuran dinamik 2. Mahasiswa menegtahui pengukuran statis 3. Mahasiswa dapat memahami sistem fisis alat ukur orde satu 4. Mahasiswa dapat memahami sistem fisis alat ukur orde dua 5. Mahsiswa memahami fungsi pindah 6. Mahasiswa mengetahui jawaban sistem orde satu dengan masukan fungsi undak

ANALISA SISTEM FISIS Pengukuran dinamik adalah pengukuran yang keluaraannya bergantung dari fungsi waktu. Sedangkan pengukuran yang tak bergantung dari fungsi waktu disebut pengukuran statis. Watak dari alat-alat ukur dalam bentuk matematik pada umumnya dekat sekali dengan salah satu dari dua bentuk persamaan deferensial. Yaitu persamaan deferensial linear orde satu atau persamaan defernsial linear orde dua. Penyelesaian dari persamaan diferensial merupakan penjumlahan dari penyelesaian, yaitu: a. penyelesaian komplementer Xot b. Penyelesaian partikelir Xoss Sehingga penyelesaian dari persamaan itu dapat ditulis sebagai Xo (t) = Xot (t) + Xoss (t) dan untuk t   diperoleh Xo (t) = Xoss (t) Fungsi pindah dalam bentuk operator derivative adalah : Yaitu perbandingan output dan input.

Penyelesaian dari persamaan diferensial ini akan merupakan penjumlahan dari penyelesaian, yaitu: a. penyelesaian komplementer Xot b. Penyelesaian partikelir Xoss Sehingga penyelesaian dari persamaan (2-1) dapat ditulis sebagai Xo (t) = Xot (t) + Xoss (t) dan untuk t   diperoleh Xo (t) = Xoss (t)

C = kapasitans panas dari termometer Contoh sistem orde 1 Analisa sederhana untuk termometer air raksa ini, dapat dikerjakan sebagai berikut: misal C = kapasitans panas dari termometer R = tahanan panas dari dinding gelas To = temperatur setiap saat yang ditunjukan oleh termometer Ti = Termometer benda yang diukur maka panas yang diserap oleh air raksa adalah dQ = C dTo Arus panas dari benda ke air raksa adalah oleh karena Penunjukan termometer sebelum digunakan untuk melakukan pengukuran, digunakan sebagai syarat awal didalam mencari hubungan To sebagai fungsi waktu. maka akhirnya akan didapatkan persamaan

Tanggapan (Respon) Dari Sistem Orde Satu Terhadap Fungsi Undak Jawaban yang diukur bila masukan berbentuk fungsi undak, ini berarti bahwa : Xi = 0 untuk t < 0, Xi = A untuk t  0 (pada pengukuran temperatur untuk t < 0 , Xi = penunjukan termometer sebelum dilakukan pengukuran). Penyelesaian dari persamaan sistem orde satu