Identitas Mahasiswa - NAMA : ST. JUMHURIATUL WARDANI - NIM : 3501404067 - PRODI : Pendidikan Sosiologi dan Antropologi - JURUSAN : SOSIOLOGI & ANTROPOLOGI.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
UMMI HANIK, PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SEBAGAI ALAT BANTU GURU (TEACHING AIDS) BERBASIS MULTI MEDIA PADA MATA PELAJARAN IPA POKOK BAHASAN.
Advertisements

INDRIANI KURNIA PUTRI, POLA PENGASUHAN ANAK PADA KELUARGA NELAYAN PANDHIGA (Studi Kasus tentang Peran Orangtua dalam mengasuh Anak di Desa Bajomulyo.
HAJAR PAMUJI, PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR GEOGRAFI DI MADRASAH ALIYAH NEGERI KABUPATEN PATI KELAS XI IPS TAHUN AJARAN 2008/2009.
SHINTA ROMAULINA, Eksistensi Adat Budaya Batak Dalihan Na Tolu Pada Masyarakat Batak ( Studi Kasus Masyarakat Batak Perantauan di Kabupaten.
PUJIATI, PENGARUH KONDISI SOSIAL DAN EKONOMI ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI PADA SISWA KELAS XI SMA.
HARTATIKANA BUKA WALINTANG, Keefektifan Pemanfaatan Citra Penginderaan Jauh Sebagai Media Pembelajaran Geografi Pada Pokok Bahasan Fenomena.
MUHAMMAD FACHRUDIN, Analisis Yuridis Perubahan Status Sekretaris Desa Non Pegawai Negeri Sipil Menjadi Pegawai Negeri Sipil Daerah di Kabupaten.
EKA DIYAH APRIYANI, Pembangunan Gedung Kantor Bupati Pekalongan Dan Perubahan Sosial Pada Masyarakat Desa Nyamok Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan.
SULASIH, HUBUNGAN ANTARA KONDISI SOSIAL EKONOMI DENGAN MOTIVASI ORANG TUA MEMASUKKAN ANAK KE KELOMPOK BERMAIN DI DESA JOGOLOYO KECAMATAN WANOSALAM.
Agus Anggoro Styaji, PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR WARGA BELAJAR KEJAR PAKET B DI SKB CAWAS KABUPATEN KLATEN DITINJAU DARI TINGKAT EKONOMI KELUARGA.
ANDRESTA SETYA, FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR MATA PELAJARAN TIK SISWA KELAS VII SEMESTER 1 SMP HIDAYATULLAH SEMARANG.
AHMAD MUHAJIR, FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT SISWA KELAS X DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA DI SMA ISLAM SULTAN AGUNG.
DHANANG PRIYAMBODO, Hubungan Pengetahuan dan Sikap Dengan Praktek Pemakaian Alat Pelindung Diri Pernafasan Pada Pekerja Industri Meubel PT Arbisindo.
INDAH SETIYORINI, Peran Keluarga Dalam Pendidikan Anak (Studi Kasus Pada Keluarga Miskin di Desa Kangkung Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak)
NINTA KARINA BANGUN, FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR STANDAR KOMPETENSI MENCATAT DIKTE UNTUK MEMPERSIAPKAN NASKAH PADA SISWA.
INDRA HAPSORO SETYAWAN, Penggunaan Media VCD dalam Pembelajaran Mata Diklat Kewirausahaan untuk Pengembangan Menyangkut Minat Berwirausaha Siswa.
TANGGUH WICAKSONO, Penerapan Media Peraga Berbasis Programmed fuel Injection (Supra 125 PGM-FI) sebagai Upaya untuk Meningkatkan Hasil Belajar.
RIA YULIANI, INTERAKSI SOSIAL DALAM KELOMPOK ENGLISH PUBLIC SPEAKING CLUB (EPS) DI SMP-SMA SEMESTA BILINGUAL BOARDING SCHOOL GUNUNGPATI SEMARANG.
NOURMALIA KUSUMA WARDANI, PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUNTING KARANGAN DENGAN METODE SOSIODRAMA JURNALISTIK PADA SISWA KELAS IX F SMPN 11 SEMARANG.
DIDIK PRIYANA, DAMPAK PERCERAIAN TERHADAP KONDISI PSIKOLOGIS DAN EKONOMIS ANAK (STUDI PADA KELUARGA YANG BERCERAI DI DESA LOGEDE KECAMATAN SUMBER.
C.SRI HENDARSIH RAHAYUNINGTYAS, PEMBELAJARAN SENI BUDAYA SUB MATERI SENI MUSIK DI SMA KRISTEN YSKI SEMARANG.
KHOIRUL ANWAR, Pemanfaatan Data Citra Penginderaan Jauh Untuk Analisis Aksesibilitas Wilayah Kecamatan di Kabupaten Kudus.
AHMAD SHOFFIANTO, SUMBANGAN POWER LENGAN DAN KELENTUKAN TOGOK TERHADAP HASIL JAUHNYA LEMPARAN KE DALAM PADA PEMAIN KLUB TALENTA SUKOREJO KABUPATEN.
BIMA GALUH PRADIPTA, HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA 4 TEGAL TAHUN PELAJARAN.
OKY VIRGIAN SEPTYANDI, PERKEMBANGAN PASAR TRADISIONAL BANDUNGAN DAN DINAMIKA MASYARAKAT TAHUN
SRI PITRIA NINGSIH, BUDAYA HIDUP SEHAT DI PONDOK PESANTREN (Kasus di Pondok Pesantren Assalafiyah Desa Luwungragi Kecamatan Bulakamba Kabupaten.
SITI ROWIYAH, BURUH EMPING MELINJO DALAM KEHIDUPAN EKONOMI (Studi Kasus Industri Rumahan di Deles Kecamatan Bawang Kabupaten Batang)
DIAH AYUNANI, Implikasi Hukum Pertanggungjawaban Publik Kepala Daerah Pasca Berlakunya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan.
M U K S A N, Efektifitas Pengelolaan Arsip Di Kantor Kecamatan Gunungpati, Semarang.
NUR HAYATI, FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BACA BUKU REFERENSI MATA PELAJARAN SOSIOLOGI (Kasus Siswa SMA Negeri 1 Sukorejo Kendal Tahun.
RISKI ARPIANI, KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA DALAM KAITANNYA DENGAN PERILAKU EKONOMI MASYARAKAT NELAYAN (Studi Terhadap Kemiskinan di Kelurahan Muarareja.
KARTIKA CANDRA DEWI, IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN IPS TERPADU BERDASARKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DI SMP NEGERI SE- KECAMATAN TAYU.
FERRIYATUL SHOIMAH, PERBANDINGAN PERHITUNGAN ANTARA PPH PASAL 21 PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-15/PJ/2006 DENGAN PERATURAN DIREKTUR.
YAHYA SENUNG BUDI SULISTIYAWAN, Upaya meningkatkan Kemampuan Vokal Pada Siswa Kelas VII melalui Metode Membaca Notasi Angka di SMP Negeri I.
SISKA FAJRI SUSIANA, FAKTOR-FAKTOR PENYEBABNYA RENDAHNYA KESADARAN MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI PADA MASYARAKAT SEKARAN.
YUNIKA NIKEN WULANDARI, PERANAN JURU RIAS PENGANTIN TERHADAP PELESTARIAN TATA RIAS DAN BUSANA PENGANTIN ADAT SOLO PUTRI DI KABUPATEN TEMANGGUNG.
YUNI UMARYATI, PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH (MENCARI PASANGAN) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII E SMP N.
EKA HERAWATI, STUDI PERBANDINGAN PEMBELAJARAN IPS GEOGRAFI PADA GURU IPS SMP NEGERI DENGAN GURU IPS SMP SWASTA DI KOTA TEGAL TAHUN AJARAN 2008/2009.
SILVIA DESY LESTARI, MINAT ANAK TERHADAP PROSES BELAJAR MENGAJAR BIDANG STUDI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI BELAJAR.
YENNY NOOR AFIFA, KONFLIK BUDAYA TOKOH LELAKI DALAM NOVEL TIBA-TIBA MALAM KARYA PUTU WIJAYA.
KHUSNIATI KHOTIMAH, IDENTIFIKASI KESULITAN DAN PEMECAHAN MATA DIKLAT PENERAPAN KONSEP DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA (PKDLE)PADA SISWA SMK NEGERI.
AVITA ISTARIHANA, KESIAPAN KONSELOR UNTUK MELAKSANAKAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SESUAI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) DI.
YENI PURWATI, UPAYA MASYARAKAT DESA SEKITAR HUTAN DALAM MEMANFAATKAN HUTAN SEBAGAI PELUANG USAHA EKONOMI PERTANIAN (Studi Kasus di Desa Srigading.
RADITYA HAPSARI, FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENCAPAIAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI.
SAKTI DIAN KUMALASARI, PROSESI DAN MAKNA SIMBOLIK RITUAL DALAM PENGGARAPAN SAWAH (Studi Kasus Petani Adiarsa Kecamatan Kertanegara Kabupaten.
RIZQI IRFANI, Kemampuan Daya Tampung Sekolah Terhadap Kesempatan Bersekolah Masyarakat ( Studi Kasus Pada Satuan Pendidikan menengah Di Kabupaten.
DHITA YULIA NAWATI, LINGKUNGAN PENDIDIKAN DAN AKTIVITAS BELAJAR YANG MENDUKUNG PRESTASI BELAJAR SISWA (Studi di SMA Negeri 1 Bawang Banjarnegara)
BHAYU BILLIANDRI, SURVEI KENDALA-KENDALA BELAJAR RENANG GAYA BEBAS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI NGARGOGONDO KECAMATAN BOROBUDUR KABUPATEN MAGELANG.
LAZUARDI FAJAR NURRAKHMANSYAH, UPAYA MEWUJUDKAN NILAI-NILAI KEJUJURAN SISWA MELALUI KANTIN KEJUJURAN DI SMP NEGERI 7 SEMARANG.
NAFSUL MUTMAINAH, PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X SMA MUHAMMADIYAH.
ADHY DWI ROKHMAWAN, Perbedaan Hasil Belajar antara Tes Tertulis dengan Tes Lisan Pokok Bahasan Konstruksi Pondasi Dangkal pada Siswa Program.
WAHYU KARTIKA EKAWATI, Kenakalan Remaja di Tinjau dari Pola Asuh Orang Tua di Desa Kecitran Kecamatan Purworejo Klampok Kabupaten Banjarnegara.
YUDI ROSNADIPRANATA, PENGARUH TRADISI SERABINAN TERHADAP PEREKONOMIAN PEDAGANG SERABI DI KELURAHAN NGAMPIN KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG.
RIZKI NUR ALFIANTI, POLA ASUH ANAK IBU BERUSIA MUDA <br /> (STUDI KASUS DI DESA SAWOJAJAR KECAMATAN WANASARI KABUPATEN BREBES)
SINTA DYANA SANTI, PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XII IPS SMA N 1 KARANG TENGAH KABUPATEN.
PRITA AYU PRIBADHI, RESIPROSITAS DALAM KAITANNYA DENGAN KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT (Studi Kasus pada Masyarakat Kelurahan Kauman Kabupaten.
ANDY AGUS SETIAWAN, PERBEDAAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI POKOK BAHASAN HIDROSFER DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN ANTARA METODE KOOPERATIF TIPE.
MALIKA HAJAR NURU SOFWAN, PERSEPSI SISWA TERHADAP MODEL PEMBELAJARAN SEJARAH MENGGUNAKAN MEDIA FILM DOKUMENTER PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI.
SANDRA PUSPITA, HUBUNGAN ANTARA SARANA DAN PRASARANA MENJAHIT DENGAN EFISIENSI MENJAHIT PADA MATA PELAJARAN MENJAHIT II SISWA KELAS XI SMK NEGERI.
NUGRAH PAMBUDI, PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI DIKAJI DARI POLA KOMUNIKASI KELUARGA PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI I BANJARNEGARA.
DWI ARYANTO, INTERAKSI SOSIAL MASYARAKAT TRANSMIGRAN SUKU JAWA DENGAN MASYARAKAT LOKAL ( Studi Kasus di desa Catur Karya Buana Jaya, Kecamatan.
DHEDY PRI HARYATNO, PETANI GARAM DI DESA KUWU KECAMATAN KRADENAN KABUPATEN GROBOGAN: SUATU KAJIAN STRATEGI ADAPTASI BUDAYA.
IKA WIJAYANTI, PENGARUH MEDIA GAMBAR TERHADAP SIKAP PROSOSIAL SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 BAWANG KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN AJARAN 2008/2009.
NANIEK RUSTYANI, Pelaksanaan Pembelajaran Rekorder pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Brangsong Kendal.
ALI SUBKHI, Peningkatan Hasil Belajar Kelistrikan Otomotif dengan Menggunakan Alat Peraga Sistem Pengapian Konvensional pada Mahasiswa D3 Teknik.
RIZKI YUSNIA, Upaya Sekolah Alam dalam Mensosialisasikan Nilai Sikap dan Perilaku Cinta Lingkungan Trhadap Anak (Studi Kasus di Sekolah Dasar.
RISCHA AGUSTINA, PERSEPSI GURU IPS TENTANG KONSEP DAN PENERAPAN PEMBELAJARAN IPS TERPADU PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KECAMATAN MEJOBO KABUPATEN.
MEILANI SARIPUTRI, FUNGSI MUSEUM BATIK PEKALONGAN SEBAGAI SARANA PEWARISAN BUDAYA KERAJINAN BATIK BAGI PELAJAR DI PEKALONGAN.
IIS SETYOWATI, Aktivitas Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Outdoor Study pada Mata pelajaran IPS di SMP Negeri 1 Bodeh Kabupaten Pemalang.
ANI WIJIANTI, Perbandingan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatife Tipe STAD Menggunakan Media Pembelajaran Kartu Soal Dengan Model Pembelajaran.
Transcript presentasi:

Identitas Mahasiswa - NAMA : ST. JUMHURIATUL WARDANI - NIM : PRODI : Pendidikan Sosiologi dan Antropologi - JURUSAN : SOSIOLOGI & ANTROPOLOGI - FAKULTAS : Ilmu Sosial - dhaniinges pada domain rocketmail.com - PEMBIMBING 1 : Drs. Totok Rochana, MA - PEMBIMBING 2 : Nugroho Trisnu Brata, S.Sos,M.Hum - TGL UJIAN :

Abstrak Kawin lari dalam masyarakat pada umumnya menjadi suatu yang tabu. Akan tetapi pada masyarakat Sasak kawin lari atau merariq adalah suatu adat istiadat yang sudah menjadi identitas bagi mereka. Selain karena merupakan adat, merariq dilakukan sebagai pembuktian kelaki-lakian, keberanian, keseriusan dan tanggung jawab seorang laki-laki pada calon istrinya. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: 1) Mengapa masyarakat Sasak khususnya masyarakat Sakra melakukan merariq?, 2) Apa perbedaan merariq pada kaum bangsawan dengan masyarakat biasa?. Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui alasan-alasan yang melatar belakangi masyarakat Sasak khususnya masyarakat desa Sakra melakukan merariq, 2) Untuk mengetahui apakah ada perbedaan merariq yang dilakukan oleh kaum bangsawan dengan masyarakat biasa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif di mana metode ini adalah suatu metode yang tidak menggunakan angka-angka melainkan suatu deskripsi mengenai kehidupan maupun permasalahan yang terdapat pada masyarakat yang diteliti. Lokasi penelitian dalam penelitian ini adalah di Desa Sakra, Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur, Propinsi Nusa Tenggara Barat. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa alasan-alasan yang melatarbelakangi masyarakat Sakra melakukan merariq adalah karena dengan pelarian yang mereka lakukan akan menunjukakan kemampuan mereka memegang tanggung jawab untuk mandiri menjalankan kehidupan mereka bersama. Adapun alasan yang lain karena ketidaksetujuan dari orang tua dengan pasangan yang dipilih oleh anak mereka dan karena adanya suatu paksaan atau bisa dikatakan ketidaktahuan dari pihak perempuan kalau dia ternyata dibawa lari oleh pasangannya. Selain dalam praktik merariq didapatkan beberapa kemudahan dan tidak beresiko untuk tidak direstui oleh orang tua dari pihak perempuan. Terdapat perbedaan antara merariq yang dilakukan oleh kaum bangsawan dengan masyarakat biasa. Pada zaman dahulu perbedaan itu terlihat dari pakaian, payung agung yang digunakan akan tetapi pada masa sekarang sudah tidak bisa terlihat lagi karena antara bangsawan dan masyarakat biasa sama saja, yang membedakannya hanya pada besarnya aji krame yang disebutkan dalam prosesi sorong serah, yang mana kaum bangsawan yakni lalu atau baiq 66 selakse sedangkan masyarakat biasa 33 selakse. Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa dengan melakukan pelarian bersama tersebut, laki-laki dan perempuan menunjukakan kemampuan mereka memegang tanggung jawab untuk mandiri menjalankan kehidupan bersama. Alasan yang lain karena ketidaksetujuan dari pihak orang tua dengan pasangan yang dipilih oleh anak mereka, dan karena adanya paksaan atau bisa dikatakan ketidaktahuan dari pihak perempuan jika ternyata mereka sudah dibawa lari. Perbedaan merariq pada kaum bangsawan pada saat ini hanya telihat dari besar kecilnya jumlah aji krame yang dibacakan saat sorong serah, jika seorang bangsawan aji kramenya 66 selakse sedangkan masyarakat biasa nilainya 33 selakse. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka saran yang ingin disampaikan agar masyarakat Sasak jangan menyalahgunakan adat merariq sebagai alat untuk kepentingan yang tidak benar. Dan juga kontrol dari masyarakat sangat diperlukan agar tidak terjadi penyelewengan oleh pihak-pihak tertentu terkait dengan adat merariq ini.

Kata Kunci Adat, Kawin Lari, Merariq, Masyarakat Sasak

Referensi Arikunto, Suharsimi Produser Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta Bastomi, Suwaji Seni dan Budaya Jawa. Semarang: IKIP Semarang Press Brata, Nugroho Trisnu PT. Freeport dan Tanah Adat Kamoro Kajian Teori-Teori Antropologi. Semarang: UNNES Press Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI Adat Istiadat Daerah Nusa Tenggara Barat. Jakarta: Proyek pengkajian Nilai-Nilai Budaya Pusat, CV Eka Dharma Fathoni, Abdurrahman Metodelogi Penelitian dan Teknik Penyusunan Skripsi. Jakarta: Rineka Cipta Fischer, H Pengantar Antropologi Kebudayaan Indonesia Terjemahan Anas Makruf. Jakarta: PT Pembangunan Geertz, Hildred Keluarga Jawa. Terjemahan GrafitiPers. Jakarta: PT Graffiti Pers Haviland, William J Antropologi Edisi ke Empat. Alih Bahasa. RG. Soekadijo. Jakarta: Erlangga Hidayah, Zulyani Ensiklopedi Suku Bangsa di Indonesia. Jakarta: LP3ES Hudson, A.B ‘Siklus Hidup’. Dalam T.O. Ihromi (ed), Pokok-Pokok Antropologi Budaya. Jakarta: Gramedia Idris, Mohd Ramulyo Hukum Perkawinan Islam Suatu Analisis dari UU No 1 th 1974 dan Kompilasi Hukum Islam. Jakarta: Bumi Aksara Joyomartono, Mulyono Perubahan Kebudayaan dan Masyarakat dalam Pembangunan. Semarang: IKIP Semarang PRESS Keesing, Roger M Antropologi Budaya Suatu Perspektif Kontemporer. Jakarta: Erlangga Koentjaraningrat Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Beberapa Pokok Antropologi Sosial. Jakarta: Gramedia Milles, B. Mather dan A. Michael Hoberman Analisis Data Kualitatif, Buku Sumber Tentang Metode-Metode Baru. Jakarta: UI Press Nasution, S Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito Pharmanegara, Lalu, dkk Gawe Adat Selaparang. Lombok Timur: Paguyuban Songopati Mojopahit Selaparang Lombok Timur, NTB Poerwanto, Hari Kebudayaan dan Lingkungan Dalam Persepktif Antropologi. Yogyakarta: Pustaka Belajar Salim, Agus Teori Paradigma Penelitian Sosial (Dari Denzin Guba dan Penerapannya). Yogyakarta: Tiara Wacana Soejono, Soekaanto Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada Sosiologi, Tim Sosiologi Suatu Kajian Kehidupan Masyarakat Kelas 1. Jakarta: Yudhistira Subagyo, Joko P Metode Penelitian Dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta Suyanto, Bagong dan J. Dwi Narwoko Sosiologi Teks Pengantar dan Terapan. Jakarta: Kencana Suyono, Ariyono Kamus Antropologi. Jakarta: Akademika Pressindo Walgito, Bimo Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Yogyakarta: Andi Wathan, Ishlah El dkk Profil Kabupaten Lombok Timur. Kabupaten Lombok Timur: Pemerintah Kabupaten Lombok Timur Bali-kawin lari adat Bali lari di Lampung diharapkan tak disalah gunakan batakangkola

Terima Kasih