Psikologi perkembangan atau kognisi sepanjang masa Lisa Lisyanti (625100003) Irene Natalia Komala (625100005) Vega Delaga (625100008) David Elkana (625100042 )
Psikologi berasal dari bahasa Yunani Psyche : Jiwa Logos : Ilmu Pengetahuan Psikologi : ilmu pengetahuan tentang jiwa atau ilmu jiwa Clifford T. Morgan Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia.
Prinsip dasar perkembangan Perkembangan dipengaruhi oleh perubahan budaya (dibentuk untuk menyesuaikan diri dengan standard yang ada) Setiap tahap perkembangan mempunyai resiko : berhubungan dengan resiko perkembangan dari fisik , psikologis atau masalah yang tidak dapat dihindari Setiap tahap perkembangan mempunyai perilaku karakteristik .
Psikologi perkembangan Psikologi perkembangan adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku individu dalam perkembangannya dan latar belakang yang mempengaruhinya. Dalam ruang lingkup psikologi, ilmu ini termasuk psikologi khusus, karena psikologi perkembangan mempelajari kekhususan dari pada tingkah laku individu.
Manfaat mempelajari psikologi perkembangan mengetahui tingkah laku individu itu sesuai atau tidak dengan tingkat usianya mengetahui tingkat kemampuan individu pada setiap fase perkembangannya mengetahui kapan individu bisa diberi stimulus pada tingkat perkembangan tertentu. dapat mempersiapkan diri dalam menghadapi perubahan-perubahan yang akan dihadapi anak.
Fase atau periodisasi perkembangan individu . Periodisasi yang berdasar biologis : Fase-fase tersebut yaitu a) Fase anak kecil : 0 – 6 th, b) Fase anak sekolah: 7 – 14 th yaitu masa mulai bekerjanya kelenjar kelengkapan kelamin, dan c) Fase remaja : 14 – 21 th
. Periodisasi yang berdasar psikologis : Tokoh utama yang mendasarkan periodisasi ini kepada keadaan psikologis adalah Oswald Kroch. Fase-fase tersebut yaitu: Dari lahir sampai masa “trotz”( kegoncangan) pertama: kanak-kanak b) Trotz pertama sampai trotz kedua : masa keserasian bersekolah. c) Trotz kedua sampai akhir remaja: masa kematangan
Periodisasi yang berdasar didaktis. : Berikut periodisasi berdasarkan didaktis menurut Elizabeth B. Hurlock : a) Masa sebelum lahir (pranatal): 9 bulan b) Masa bayi baru lahir (new born): 0-2 minggu c) Masa bayi (babyhood): 2 minggu- 2 th d) Masa kanak-kanak awal (early childhood):2-6 th e) Masa kanak-kanak akhir (later chilhood): 6-12 th f) Masa puber (puberty) 11/12 – 15/16 th g) Masa remaja ( adolesence) : 15/16 – 21 th h) Masa dewasa awal (early adulthood) : 21-40 th i) Masa dewasa madya(middle adulthood): 40-60 th j) Masa usia lanjut (later adulthood) : 60-…..
KOGNISI SEPANJANG MASA KEHIDUPAN PERKEMBANGAN KOGNITIF : Perkembangan kognitif secara spesifik difokuskan pada perubahan dalam cara berfikir, memecahkan masalah, memori, dan intelegensi. Cara berfikir adalah strategi atau cara dalam menggunakan akal budi untuk mempertimbangkan dan memutuskan sesuatu; menimbang-nimbang dalam ingatan.
Pemecahan masalah adalah bagian dari proses berpikir Pemecahan masalah adalah bagian dari proses berpikir. Sering dianggap merupakan proses paling kompleks di antara semua fungsi kecerdasan, pemecahan masalah telah didefinisikan sebagai proses kognitif tingkat tinggi yang memerlukan modulasi dan kontrol lebih dari keterampilan-keterampilan rutin atau dasar. Ingatan atau memori adalah sebuah fungsi dari kognisi yang melibatkan otak dalam pengambilan informasi. Pada dasarnya ingatan dapat dibagi pada dua kategori yaitu ingatan eksplisit dan implisit.
Ingatan eksplisit : Ingatan eksplisit meliputi penginderaan, semantik, episodik, naratif, dan ingatan otobiografi. Kegunaan dari ingatan eksplisit adalah untuk informasi sosial dan identitas, penggambaran otobiografi, aturan sosial, norma, harapan. Ingatan implisit : Ingatan implisit meliputi penginderaan, emosi, ingatan prosedural, pengkondisian rangsang - respon. Kegunaan dari ingatan implisit adalah tempat skema kelekatan, transference, dan super ego.
Persepsi, memori, bahasa dan proses berfikir dikendalikan oleh struktur genetik dasar yang mewarisi dan perubahan yang dialami sebagai tanggapan terhadap permintaan lingkungan yang muncul dalam berbagai interaksi antara lingkungan sosial dan lingkunga pendidikan; serta sebagai akibat interaksi antara perubahan fisik individu dengan lingkungannya.
Contoh 1 Waktu kita remaja , kalau kita ke supermarket , kita kadang tertarik saat melihat berbagai macam snack seperti cokelat misalnya . Sebagai contoh Pocky , biskuit stick cokelat dengan packaging yang menarik yang langsung mempengaruhi psikologi kita untuk membelinya karena faktor warna merah dengan foto stick cokelat yang lezat merangsang jiwa kita untuk membelinya.
Contoh 2 Ketika kita beranjak dewasa kalau kita ke supermarket , kita lebih tertarik pada barang-barang yang lebih bermanfaat seperti barang kebutuhan rumah tangga seperti gulaku yang akan sering digunakkan dalam kehidupan sehari-hari . Kemasan gulaku yang transparan dengan desain menarik menggugah hati kita untuk membelinya. Hal ini dipengaruhi juga oleh psikologi keinginan kita .
THANK YOU FOR YOUR ATTENTION