TEORI DISONANSI KOGNITIF Leon Festinger Asumsi Konsep dan Proses Teori Disonansi Kognitif dan Persuasi disonansi_kognitif_joice cs

disonansi_kognitif_joice cs Sekilas Teori Pengalaman disonansi – keyakinan-keyakinan dan tindakan yang tidak sesuai atau dua keyakinan yang tidak cocok – adalah sesuatu yang tidak menyenangkan, dan orang mempunyai motivasi tinggi untuk menghindari hal tersebut. Dalam usaha mereka untuk menghindari perasaan disonansi, orang akan tidak menghiraukan pandangan yang berlawanan dengan pandangannya, mengubah keyakinan mereka agar sesuai dengan tindakan mereka (atau sebaliknya), dan/atau mencari hal yang dapat meyakinkan mereka kembali untuk membuat sebuah keputusan sulit. disonansi_kognitif_joice cs

disonansi_kognitif_joice cs Sekilas Teori Pendekatan mengenai sikap, yang paling berpengaruh diturunkan dari Teori Konsistensi Kognitif (Cognitive Consistency Theory - CCT). CCT secara umum berpendapat bahwa suatu pikiran beroperasi seperti sebuah penengah antara stimulus dan respons. Menurut CCT ketika orang menerima informasi (stimulus) pikiran mereka mengaturnya kembali menjadi sebuah pola dengan rangsangan lainnya yang telah diterima sebelumnya. Jika stimulus baru tersebut tidak pas dengan pola yang ada, atau tidak konsisten, orang tersebut kemudian merasakan ketidaknyamanan. Dalam kasus itu, terjadi ketidakseimbangan kognisi. disonansi_kognitif_joice cs

disonansi_kognitif_joice cs Sekilas Teori Leon Festinger menyebut ketidakseimbangan tersebut sebagai cognitive dissonance: perasaan yang dimiliki orang ketika mereka “menemukan diri mereka sendiri melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan apa yang mereka ketahui, atau mempunyai pendapat yang tidak sesuai dengan pendapat lain yang mereka pegang” (1957:4). Cognitive Dissonance Theory – CDT: teori yang berpendapat bahwa disonansi adalah sebuah perasaan tidak nyaman yang memotivasi orang untuk mengambil langkah demi mengurangi ketidaknyamanan. disonansi_kognitif_joice cs

disonansi_kognitif_joice cs Sekilas Teori disonansi_kognitif_joice cs

disonansi_kognitif_joice cs Sekilas Teori Cognitive Dissonance: perasaan ketidaknyamanan yang diakibatkan oleh sikap, pemikiran, dan perilaku yang tidak konsisten. Cognition: cara-cara untuk mengetahui, keyakinan, penilaian, dan pemikiran. disonansi_kognitif_joice cs

disonansi_kognitif_joice cs Sekilas Teori Roger Brown (1965:584): keadaan disonansi kognitif dikatakan sebagai keadaan ketidaknyamanan psikologis atau ketegangan yang memotivasi usaha-usaha untuk mencapai konsonansi. Dua elemen untuk memiliki tiga hubungan yang berbeda satu sama lain: consonant, dissonant, atau irrelevant. disonansi_kognitif_joice cs

disonansi_kognitif_joice cs Sekilas Teori Consonant Relationship: ada antara dua elemen ketika dua elemen tersebut ada pada posisi seimbang satu sama lain. Dissonant Relationship: ketika elemen-elemennya tidak seimbang satu dengan lainnya. Irrelevant Relationship: ketika elemen-elemen tidak mengimplikasikan apa pun mengenai satu sama lain. disonansi_kognitif_joice cs

Sekilas Teori Proses Disonansi Kognitif Sikap, pemikiran, dan perilaku yang tidak konsisten. berakibat pada mulainya disonansi rangsangan yang tidak menyenangkan dikurangi dengan perubahan yang menghilangkan inkonsistensi disonansi_kognitif_joice cs

disonansi_kognitif_joice cs Asumsi Empat Asumsi Dasar: Manusia memiliki hasrat akan adanya konsistensi pada keyakinan, sikap, dan perilakunya: menekankan sebuah model mengenai sifat dasar dari manusia yang mementingkan stabilitas dan konsistensi. disonansi_kognitif_joice cs

disonansi_kognitif_joice cs Asumsi Empat Asumsi Dasar: Disonansi diciptakan oleh inkonsistensi psikologis: fakta bahwa kognisi-kognisi harus tidak konsisten secara psikologis satu dnegan lainnya untuk menimbulkan disonansi kognitif. disonansi_kognitif_joice cs

disonansi_kognitif_joice cs Asumsi Empat Asumsi Dasar: Disonansi adalah perasaan tidak suka yang mendorong orang untuk melakukan tindakan-tindakan dengan dampak yang dapat diukur: ketika orang mengalami inkonsistensi psikologis disonansi yang tercipta menimbulkan perasan tidak suka. disonansi_kognitif_joice cs

disonansi_kognitif_joice cs Asumsi Empat Asumsi Dasar: Disonansi akan medorong usaha untuk memperoleh konsonansi dan usaha untuk mengurangi disonansi: rangsangan yang diciptakan oleh disonansi akan memotivasi orang untuk menghindari situasi yang menciptakan inkonsistensi dan berusaha mencari situasi yang mengembalikan konsisensi. disonansi_kognitif_joice cs

disonansi_kognitif_joice cs Konsep dan Proses Magnitude of dissonance: tingkat disonansi: merujuk kepada jumlah kuantitatif disonansi yang dialami seseorang. Tiga faktor yang mempengaruhi: Importance: merujuk pada seberapa signifikan masalah itu. Dissonance Ratio: merupakan jumlah kognisi konsonan berbanding dengan yang disonan. Rationale: merujuk kepada alasan yang dikemukakan untuk menjelaskan inkonsistensi disonansi_kognitif_joice cs

disonansi_kognitif_joice cs Konsep dan Proses Mengatasi Disonansi Mengurangi pentingnya keyakinan disonan kita; Menambahkan keyakinan yang konsonan; atau Menghapuskan disonansi dengan cara tertentu. disonansi_kognitif_joice cs

disonansi_kognitif_joice cs Konsep dan Proses CDT berkaitan dengan proses pemilihan terpaan (selective exposure), pemilihan perhatian (selective attention), pemilihan interpretasi (selective interpretation), dan pemilihan retensi (selective retention), karena teori ini memprediksi bahwa orang akan menghindari informasi yang meningkatkan disonansi. disonansi_kognitif_joice cs

disonansi_kognitif_joice cs Konsep dan Proses Selective Exposure: Metode untuk mengurangi disonansi dengan mencari informasi yang konsonan dengan keyakinan dan tindakan yang ada saat ini. disonansi_kognitif_joice cs

disonansi_kognitif_joice cs Konsep dan Proses Selective Attention: Metode untuk mengurangi disonansi dengan memberikan perhatian pada informasi yang konsonan dengan keyakinan dan tindakan yang ada saat ini. disonansi_kognitif_joice cs

disonansi_kognitif_joice cs Konsep dan Proses Selective Interpretation: Metode untuk mengurangi disonansi dengan menginterpretasikan informasi yang ambiu sehingga informasi ini menjadi konsisten dengan keyakinan dan tindakan yang ada saat ini. disonansi_kognitif_joice cs

disonansi_kognitif_joice cs Konsep dan Proses Selective Retention: Metode untuk mengurangi disonansi dengan mengingat informasi yang konsonan dengan keyakinan dan tindakan yang ada saat ini. disonansi_kognitif_joice cs

disonansi_kognitif_joice cs Konsep dan Proses Minimal Justification (Justifikasi Minimal): merupakan penawaran insentif minimum yang disyaratkan bagi seseorang untuk berubah. Festinger (1975) berpendapat bahwa: “jika seseorang berkeinginan untuk memperoleh perubahan pribadi selain persetujuan publik, cara terbaik untuk melakukannya ini adalah menawarkan cukup penghargaan atau hukuman untuk memperoleh persetujuan. disonansi_kognitif_joice cs

Teori Disonansi dan Persuasi CDT menjadi awal bagi banyak penelitian yang berfokus pada persuasi, terutama yang berhubungan dengan pengambilan keputusan. Ditemukan adanya periode penyesalan setelah pengambilan sebuah keputusan. disonansi_kognitif_joice cs

disonansi_kognitif_joice cs Kritik CDT bukan merupakan konsep yang paling penting untuk menjelaskan peruahan sikap. KEGUNAAN: Tidak mempunyai cukup kegunaan. KEMUNGKINAN PENGUJIAN: Disonansi yang ada tidak cukup kuat, walaupun tidak dapat dikatakan teori ini salah. disonansi_kognitif_joice cs

disonansi_kognitif_joice cs Penutup Teori ini menawarkan pandangan baru ke dalam hubungan antara sikap, kognisi, emosi, dan perilaku. Teori ini menyarankan suatu metode untuk mengubah sikap dan persuasi. disonansi_kognitif_joice cs