Biodata Nama : Soemadi Tempat/Tgl Lahir : Yogyakarta, 03 Agustus 1953 Status : Menikah (1 Istri & 3 Anak) Pendidikan : S2 Pekerjaan : Pengawas TK/SD Alamat Rumah : Jln. P. Suryanata RT 31 Air Putih No. 52 Samarinda HP: 08125393546 email : madi_eko@yahoo.com Hobi : Membaca, & Diskusi Moto : Hidup dengan DUIT 2 $ (Doa, Usaha, Ikhlas & Tawakal $yukur dan $abar)
BAGAIMANA MELAKSANAKAN PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS) Penelitian tindakan kelas (PTK): Sebuah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri Dilakukan dalam pembelajaran biasa Dilaksakan dengan jalan merancang, melaksanakan, dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat. Guru berperan sebagai pengajar dan pengumpul data
PTK memiliki karakteristik Masalah berawal dari guru Tujuannya memperbaiki pembelajaran Metode utama adalah refleksi diri dengan tetap mengikuti kaidah-kaidah penelitian Fokus penelitian berupa kegiatan pembelajaran Guru bertindak sebagai pengajar dan peneliti.
Mengapa guru dianggap paling tepat untuk melakukan PTK ? Guru mempunyai otonomi untuk menilai kinerjanya Temuan penelitian diterapkan untuk memperbaiki pembelajaran Guru merupakan orang yang paling akrab dengan kelasnya Interaksi guru-siswa berlangsung secara unik Keterlibatan guru dalam berbagai kegiatan inovatif yang bersifat pengembangan mempersyaratkan guru untuk mampu melakukan PTK di kelasnya.
Bagaimana guru bisa menemukan permasalahan /dapat mengindentifikasikan permasalahan? Syarat guru: Rajin – rajin untuk membuat catatan – catatan setiap sesi pembelajaran. Bisa merenungkan dan memikirkan kekurangan ataupun kelebihan guru dalam penyampaian materi pembelajaran. Kekurangan – kekurangan itulah yang akan menjadi bahan PTK. Sebab permasalahan bisa datang dari siswa maupun dari guru itu sendiri, Guru dituntut untuk jujur dalam arti jika dalam sistem pembelajaran kekurangan datangnya dari guru itu sendiri, guru harus mengakuinya.
Contoh2 kasus yang mungkin bisa digunakan untuk dilakukan PTK Siswa kurang berminat dalam menerima pelajaran. Hasil ulangan siswa dibawah standar Siswa setiap tanya jawab selalu enggan untuk menjawabnya
Penyebab terjadinya kasus dalam menerangkan materi pembelajaran: Terlalu cepat dalam menjelaskan / menerangkan materi Terlalu banyaknya siswa diberi catatan – catatan tanpa ada penjelasan dari guru Terlalu panjangnya pertanyaan – pertanyaan yang diberikan Guru kurang memberi waktu berpikir bagi siswa Guru tidak memberi kesempatan siswa untuk bertanya Model pembelajaran yang kurang menarik bagi siswa Terlalu banyaknya siswa dalam kelas Sarana dan prasarana yang kurang memadai
Rencana perbaikan bisa menggunakan dengan beberapa siklus Tindakan 1 Melakukan tindakan dengan cara menggunakan metode / model pembelajaran yang baru, yang dianggap bisa memperbaiki hasil belajar. Refleks 1 Mengumpulkan data data selama kegiatan pembelajaran langsung dan dianalisis. Dari hasil analisis guru bisa membuat tolak ukur keberhasilan dan kegagalan yang dicapainya dalam tindakan perbaikan.
Siklus 2 Siklus 2 digunakan untuk mengimplementasikan serangkaian kegiatan pembelajaran pada siklus 1 setelah dilakukan revisi – revisi terhadap kekurangan yang terjasi pada siklus 1 yang belum tuntas Berdasarkan hasil refleksi tersebut dapat disimpulkan berhasil tidaknya keseluruhan tindakan implementasi pembelajaran di dalam kelas terhadap peningkatan hasil belajar siswa. Apabila pada siklus 2 tujuan PTK sudah dapat tercapai, maka tidak perlu dilanjutkan siklus berikutnya. Tetapi apabila tujuan belum tercapai, maka perlu dilanjutkan siklus berikutnya
Terima kasih