MENGAPA PRAMUKA Oleh: Joko Mursitho.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
UU No.12 Tahun 2010 tentang GERAKAN PRAMUKA
Advertisements

T E N T A N G ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA GERAKAN PRAMUKA ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA GERAKAN PRAMUKA.
T E N T A N G ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA GERAKAN PRAMUKA ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA GERAKAN PRAMUKA By GS.
PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN Sebagai Norma Hidup Anggota Gerakan Pramuka
Kewarganegaraan serta kompetensi yang diharapkan dari
KODE KEHORMATAN PRAMUKA
 Dedi saputra: wi fajar S:  Inna fathul F:  Tri wahyu N:  Utari tri U:
1. RESPONSI I I. Orang yang baik adalah orang yang : II. Guru yang ideal adalah guru yang : III. Peserta didik yang baik adalah : IV. Jika saya memiliki.
IMPLEMENTASI POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
OPTIMALISASI SAKA PANDU WISATA
PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN
MOTTO GERAKAN PRAMUKA GS.
PENDIDIKAN KARAKTER DAN BUDAYA KARAKTER BANGSA
KARAKTERISTIK BIK.
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang
MANAJEMEN KESISWAAN.
BAHAN AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
KARAKTERISTIK SOSOK MANUSIA INDONESIA
IDENTITAS NASIONAL (. Human Development Index in South East Asia RankCountryHuman Development Index Norway Singapore0.818.
UU No.12 Tahun 2010 tentang GERAKAN PRAMUKA
KEPEMIMPINAN STRATEGIS DAN VISIONER
Pendidikan Karakter di SMP oleh Eko Widodo
PENDIDIKAN NON FORMAL DAN PENDIDIKAN INFORMAL.
TUGAS POKOK GERAKAN PRAMUKA
Panca Darma KODRAT ALAM KEMERDEKAAN KEBUDAYAAN KEBANGSAAN KEMANUSIAAN.
PENGEMBANGAN SISTEM KEPANDUAN HIZBUL WATHAN, SERTA HAMBATAN YANG DIHADAPI DALAM DEKADE PASCA KEBANGKITAN Oleh : Drs. H. Uun H.S.
Sosialisasi KTSP PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) DEPARTEMEN PENDIDIKAN.
PEMAHAMAN GERAKAN PRAMUKA VISI DAN MISINYA
BELA NEGARA 14 Pasal 27 ayat (3) UUD 1945 : Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA GERAKAN PRAMUKA
KEPRAMUKAAN (Sumber WOSM, Geneva 4 Switzerland )
Generasi Dambaan Umat; Generasi Cerdas, Generasi Peduli Bangsa Berkepribadian Islam Berjiwa Pemimpin Mampu menjawab tantangan perkembangan jaman.
Dapat mengetahui dan menyebutkan kode kehormatan pramuka penggalang
NILAI DAN PRINSIP Nilai-nilai 1945
NILAI DAN PRINSIP Nilai-nilai 1945
Pertemuan I Pendahuluan Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
NILAI-NILAI KEJUANGAN,PEMBANGUNAN KARAKTER, DAN KETAHANAN NASIONAL
Pertemuan I Pendahuluan Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
PERAN, TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PEMBINA PRAMUKA
KETAHANAN NASIONAL ( VII & IX)
Pertemuan I Pendahuluan Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
KETAHANAN NASIONAL (Lekture VII & IX)
Salam Pramuka !.
KETAHANAN NASIONAL (Lekture VII & IX)
KETAHANAN NASIONAL (Lekture VII & IX)
Pertemuan I Pendahuluan Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
KETAHANAN NASIONAL (Lekture VII & IX)
Organisasi Siswa Intra Sekolah
PENDIDIKAN PANCASILA BAB. X. Petumbuhan Faham Kebangsaan
KETAHANAN NASIONAL (Lekture VII & IX)
PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
Visi dan Misi PKN.
Didesain: Joko Mursitho – Joni Widodo
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
PERAN PANCASILA TERHADAP KEPEMIMPINAN BANGSA
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN & MASYARAKAT MADANI
Designed by: JOKO MURSITHO
DASAR HUKUM PENDIDIKAN PANCASILA
UU No.12 Tahun 2010 tentang GERAKAN PRAMUKA
MOTTO GERAKAN PRAMUKA MOCHAMAD AFIF SUBCHAN.
PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN
Pendidikan Kewarganegaraan
APLIKASI PRINSIP DASAR dan METODE KEPRAMUKAAN
Delapan fungsi keluarga Oleh: Dra. T. Yuli Kristiyanti  Picture diambil dari google 1.
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
SISTEM PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN, TUJUAN GERAKAN PRAMUKA DAN PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN DI INDONESIA Pendidikan kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian,
Peran Orang Tua dalam Pembangunan Keluarga dan Bina Keluarga
PKn yang berhasil menumbuhkan sikap mental : bersifat cerdas,
Transcript presentasi:

MENGAPA PRAMUKA Oleh: Joko Mursitho

Pengertian Pramuka

HASIL SURVEY REMAJA DI SELURUH DUNIA – MENURUT YOUTH PULSE III PERANGAI (+) PERANGAI (-) Cerdas Tulus dan Terus terang Lincah & bersemangat Lebih riang gembira Badan lebih tinggi dan besar Rentang minat menyusut Perilaku cepat berubah Gejala senang mengucilkn diri Lbh mementingkan diri send Lbh banyak diam di kamar Merasa Lbh nyaman dg mesin Menjd lebih tdk jantan (boys) Menjd lbh laki-laki (girls) Kurang sabar Kurang keberanian/ percaya diri

Perangai Positif Perangai Negatif Menghindari pekerjaan yg. Sukar Fisik semakin lemah Kurang rasa kasih sayang Sangat kurang berteman Menjadi lebih egois Menjadi lebih murung Lebih materialistik Kurang setia Tidak punya rasa hormat thd. Orang yg lebih tua

LA RACHEFANCAULD menyatakan: ”Sopan santun dan hormat itu tidak saja menyenangkan orang menerimanya, akan tetapi juga membahagiakan orang yang memberinya”.

TANTANGANBUDAYA Budaya Barat yang Profanistis, Hedonistis, Kapitalis, Individualistis Mass Media yang 98% tidak mendidik Kemajuan Iptek yang semakin sophisticated yg semakin jauh dari ilmu yang normatif Hiburan/ kesenian baik tradisional maupun modern yang jauh dari nilai agama dan ke-Indonesiaan

Hidup di era digital dalam pusaran arus revolusi informasi Tantangan Masa Depan Hidup di era digital dalam pusaran arus revolusi informasi Hidup dalam dunia tanpa batas “borderless world” Benturan budaya dalam global villages Multicultural VS Identifikasi Diri.

NEGARA TAHUN 1995 2000 2003 2004 2005 Thailand Malaysia Philipina RANGKING INDONESIA BERDASARKAN HDI DIBANDINGKAN BEBERAPA NEGARA TAHUN 1995-2005 NEGARA TAHUN 1995 2000 2003 2004 2005 Thailand Malaysia Philipina Indonesia Cina Vietnam 58 59 100 104 111 120 76 61 77 109 99 108 74 85 112 83 94 73 84 110 Sumber: UNDP (1995, 2000, 2003, 2004 dan 2005)

(Peringkat 111 dari 129 negara) “Papan bawah” (Peringkat 111 dari 129 negara) Berdasarkan Survey Bank Dunia (1995) – kriteria: Human Development Index (HDI)

HUMAN DEVELOPMENT INDEKS PERINGKAT NEGARA HDI 3 Australia 0,946 9 Jepang 0,938 59 Malaysia 0,793 76 Thailand 0,768 111 Indonesia 0,692

Jumlah kaum muda tidak melanjutkan pendidikan meningkat Jumlah kaum muda terlibat kasus kriminal meningkat Jumlah kaum muda pengguna NAPZA meningkat. Dari sekitar 3 juta pengguna NAPZA, sekitar 50-75% adalah generasi muda

Jumlah kaum muda pelaku hub. seksual tidak sehat meningkat Jumlah kaum muda pelaku aborsi meningkat. Dari sekitar 2,3 juta kasus aborsi pertahun, + 10% dilakukan oleh mereka yg belum berkeluarga, 80-90% kaum muda Jumlah kaum muda pelaku hub. seksual tidak sehat meningkat Dari sekitar 80.000 -120.000 kasus HIV/AIDS, sekitar 20-30% adalah kaum muda. Sekitar 80% penularan HIV/AIDS karena penggunan jarum suntik bersama yang pelakunya adalah kaum muda Jumlah kaum muda pelaku tindakan kekerasan (perkelahian, tawuran) meningkat

PEMUDA SEBAGAI PEMRAKARSA NILAI PANCASILA TADARUS TAFAHUM TADZABUR TAKAMUL

Jika anda punya visi tanpa aksi ANDA MELAMUN Jika anda punya visi dan aksi, tanpa gairah ANDA SERBA TANGGUNG jika anda punya gairah dan aksi, tetapi tanpa visi ANDA AKAN SAMPAI DI TEMPAT YG KELIRU

VISI VISI GERAKAN PRAMUKA Gerakan Pramuka sebagai wadah pilihan utama dan solusi handal masalah-masalah kaum muda.

MISI GERAKAN PRAMUKA Mempramukakan kaum muda. Mensosialisasikan, serta menanamkan nilai-nilai dan jiwa kepramukaan yang didasari oleh Satya dan Darma Pramuka sebagai ukuran normatif bagi budaya kaum muda Indonesia.

Membina anggota agar berjiwa dan berwatak Pramuka, berlandaskan iman dan takwa serta selalu mengikuti perkembangan IPTEK. Bahwa semua sendi program pend. yg dilaksanakan Gerakan Pramuka harus dilandaskan pada iman dan takwa yg selalu mengikuti perkembangan IPTEK, sesuai dgn kebutuhan dan perkembangan jaman.

Membentuk kader bangsa patriot pemb. yg memiliki jiwa bela negara Membentuk kader bangsa patriot pemb. yg memiliki jiwa bela negara. Gerakan Pramuka memiliki salah satu tugas yakni menyiapkan kader bangsa shg diperlukan adanya pend. khusus yg mengarah pada penanaman cinta Bangsa, Negara, serta kerelaan, dan kesanggupan membelanya.

Menggerakkan anggota dan organisasi Gerakan Pramuka agar peduli dan tanggap thd masalah-masalah kemasyarakatan. Hal ini dilakukan untuk memantapkan jati diri GP yg berpegang teguh dlm menjalankan Satya dan Darmanya untuk membantu menyelesaikan masalah-masalah sos.

STRATEGI Meningkatkan citra Pramuka. Hal ini diperlukan untuk dapat lebih dipahami oleh kaum muda dlm berpartisipasi pada program-kegiatan Pramuka dan sekaligus dpt menjawab tantangan serta permasalahan yg dihadapi secara internal dan eksternal. Mengembangkan kegiatan kepramukaan yg sesuai dgn karakteristik dan minat kaum muda. Hal ini diperlukan karena GP pada hakikatnya adalah kegiatan kaum muda yg memiliki karakteristik dan minat yang khas, dan sekaligus sbg motivasi bagi anggota Pramuka dlm membelajarkan dirinya untuk selanjutnya dikembangkan sbg bag. dari penjabaran prog. Pramuka secara menyeluruh.

Mengembangkan Prog. Pramuka Peduli. Bahwa prog Mengembangkan Prog. Pramuka Peduli. Bahwa prog. kegiatan Pramuka peduli dimaksudkan untuk menciptakan kader yg memiliki watak sos. dan pengabdian masy. yg tinggi dlm rangka mempertinggi tingkat kepeduliannya thd berbagai masalah kemasyarakatan. Memantapkan organisasi, kepemimpinan dan sumberdaya Pramuka. Bahwa untuk meningkatkan peran dan fungsi organisasi secara struktural dan fungsional diperlukan adanya konsolidasi yg baik, teratur serta diperlukan penyegaran organisasi shg akan berpengaruh pd peningkatan kualitas kepemimpinan dan kesiapan sumber daya Pramuka

STRATEGI MEWARISKAN BUDAYA Prinsip kerahmatan dan Penyampaian. Budaya ddasarkan atas prinsip perwujudan dan pelaksanaan dari fungsi kerahmatan ajaran, dengan misi penyampaian Amar Ma’ruf Nahi Munkar (kerisalahan) dalam bidang kegiatan yang diprioritaskan.

Prinsip kekhalifahan. Budaya hendaknya merupakan penjabaran dari fungsi kekhalifahan umat dalam mengelola kehidupan; Prinsip Kemaslahatan. Budaya didasarkan atas prinsip mengutamakan kepentingan dan kemanfaatan bagi umat pada umumnya dan masyarakat Indonesia khususnya.

Prinsip Rasionalitas dan Keilmuan Prinsip Rasionalitas dan Keilmuan. Budaya direncanakan dan dilaksanakan secara rasional dengan memperhatikan dan memanfaatkan secara proporsional ilmu pengetahuan dan teknologi yang memungkinkan. Prinsip Istiqomah. Budaya yang berkaitan dengan keyakinan, pemahaman, dan pengamalan ajaran Islam haruslah tetap dipegang teguh.

Prinsip Strategis. Budaya didasarkan atas prinsip pelaksanaan visi dan misi dalam upaya pencapaian tujuan, yakni membentuk masyarakat/negara yang “Adil makmur dalam ridha Allah”. Prinsip Kontinyuitas. Budaya didasarkan atas prinsip kesinambungan dengan program-program dakwah sebelumnya dalam mata rantai pencapaian tujuan.

Prinsip Fleksibilitas Prinsip Fleksibilitas. Budaya didasarkan atas prinsip memberi kemungkinan pada pengembangan dan penyesuaian dalam pelaksanaannya sesuai dengan kondisi dan kepentingan setempat. Prinsip Efisiensi dan Efektivitas. Budaya didasarkan pada prinsip memperhitungkan asas-asas efisiensi dan efektivitas sesuai dengan kemampuan, ketersediaan dana dan personal, serta menghindari hal-hal yang tumpang-tindih (overlapping) dan pemborosan.

Prinsip Tabsyir Budaya didasarkan atas prinsip menggembirakan (tabsyir) dan Taisir. memudahkan (taisir), sehingga semua dapat dilaksanakan dengan penuh keikhlasan, kegembiraan dan dalam suasana kekeluargaan, mulai dari pucuk pimpinan, sampai akar rumput

Tujuan kita mewariskan budaya adalah agar anak-anak kita dapat menggenggam dunia

Hadist Riwayat At Turmidzi ! Hadist Riwayat At Turmidzi “Didiklah anak-anak kalian, sesungguhnya mereka diciptakan menjadi generasi yg berbeda dengan generasi zaman kalian”

Moderinisasi VS Nilai-nilai Lokal Tradisional Jepang adalah contoh bagaimana modernitas dicapai tanpa harus kehilangan identitas ketimuran Korea juga menampilkan diri sebagai pelaku pasar global dengan spirit & etos kerja Cina adalah contoh yg paling unik, mereka justru masuk ke berbagai belahan dunia dengan ciri khas dan keunikan keCinaan yang kuat ternyata mereka juga sukses.

IQ (Intelligence Quotient) EQ (Emotional Quotient) SQ (Spiritual Quotient) CQ (Creativity Quotient) Ketangguhan Individual AQ (Adversity Quotient) IQ (Intelligence Quotient) EQ (Emotional Quotient)

Demokratisasi & Strategi Gerakan Pramuka Indonesia sebagai Nation and character building punya kewajiban membangun watak bangsa Menumbuhkan kesadaran kritis terhadap jati diri bangsa Menumbuhkan rasa bangga menjadi bangsa Indonesia Sanggup berkompetisi dgn pihak lain tanpa harus menggadaikan identitas diri

TUJUAN DAN PERAN YANG DIAMAINKAN Untuk mengatasi masalah tersebut, peran Gerakan Pramuka dengan tujuannya: mendidik dan membina kaum muda Indonesia guna mengembangkan mental, moral, SESOSIF sehingga menjadi: Manusia berkepribadian, berwatak dan berbudi pekerti luhur yg beriman dan bertaqwa kpd Tuhan YME, kuat mental dan tinggi moral, tinggi kecerdasan dan mutu keterampilannya, kuat dan sehat jasmaninya

Menjadi - Warga Negara RI yg berjiwa Pancasila, setia dan patuh kpd NKRI serta menjadi anggota masy. yg baik dan berguna yg dapat membangun dirinya sendiri secara mandiri serta bersama-sama bertanggungjawab atas pembangunan bangsa dan negara, memiliki kepedulian thd sesama hidup dan alam lingkungan baik lokal, nasional maupun internasional