Pertemuan 3 Differensiasi Mata kuliah: K0624 - Metode Numerik II Tahun: 2010.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
4.1. Hukum-hukum Dasar untuk Sistem
Advertisements

TURUNAN/ DIFERENSIAL.
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini 1. Kuliah terbuka kali ini berjudul “Pilihan Topik Matematika -II” 2.
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
Vektor dalam R3 Pertemuan
BAB 02 PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI & PENCATATAN BERPASANGAN
Mata Kuliah Teknik Digital TKE 113
Translasi Rotasi Refleksi Dilatasi
Teknik Pengintegralan
Pengantar Toko Survei Data Literatur Toko Pertemuan 1-3
KONSEP ELEMEN PEMBENTUK RUANG Pertemuan 15 – 16
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini 1. Kuliah terbuka kali ini berjudul “Pilihan Topik Matematika -III” 2.
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
Menempatkan Pointer Q 6.3 & 7.3 NESTED LOOP.
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
SOAL ESSAY KELAS XI IPS.
ALJABAR.
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
Soal-Soal Latihan Mandiri
Sistem Persamaan Diferensial
NOKAB / KOTANOMENKLATURDASAR HUKUM NO / TANGGAL 1KAB JAYAPURABADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK DAN KB PERDA NO: 18 THN TGL
Convolution and Correlation
Pretest : Materi Kuliah 6:
Sudaryatno Sudirham Bilangan Kompleks Klik untuk melanjutkan.
TRIGONOMETRI JUMLAH DAN SELISIH DUA SUDUT
10 Uji Hipotesis untuk Dua Sampel.
Materi Kuliah Kalkulus II
Floor Plan Pertemuan Matakuliah: DESAIN INTERIOR III Tahun: 2009/2010.
SMA Pahoa, April 2011 KD 6.3. Garis singgung, Fungsi naik-turun, Nilai maks-min, dan Titik stasioner Menggunakan turunan untuk menentukan karakteristik.
Turunan Fungsi-Fungsi Oleh: Sudaryatno Sudirham
TURUNAN DIFERENSIAL Pertemuan ke
INTEGRAL TAK TENTU.
Fisika Dasar Oleh : Dody
Fisika Dasar Oleh : Dody,ST
LIMIT FUNGSI.
Integrasi Numerik (Bag. 2)
Muhammad Hamdani G
Fisika Dasar Oleh : Dody
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
Persamaan Diferensial Biasa 2
ANOVA DUA ARAH.
Luas Daerah ( Integral ).
PERTEMUAN KE 9 MENU TUNGGAL.
Is Fatimah. 28/03/ Sudahkan memahami SKEMA PENDANAAN (RD, RT, KP, DF) Insentif SINas ?
Pertemuan 5 P.D. Tak Eksak Dieksakkan
Analisa Numerik Aproksimasi Turunan.
Turunan Numerik Bahan Kuliah IF4058 Topik Khusus Informatika I
Model Dioda Bias Maju.
ITK-121 KALKULUS I 3 SKS Dicky Dermawan
STATEMENT PRINT - INPUT
BAB VII INTEGRAL TAK TENTU.
TEOTte.
TRANSFORMASI LAPLACE Yulvi Zaika.
KONVOLUSI DISKRIT.
PD Tingkat/orde Satu Pangkat/derajat Satu
SISTEM PERSAMAAN LINIER
Kompleksitas Waktu Asimptotik
INTEGRAL TAK TENTU INTEGRASI FUNGSI PECAH
Persamaan Garis Lurus Latihan Soal-soal.
JamSenin 2 Des Selasa 3 Des Rabu 4 Des Kamis 5 Des Jumat 6 Des R R S S.
PENYELESAIAN PERSAMAAN KUADRAT
MAT 420 Geometri Analitik LINGKARAN
WISNU HENDRO MARTONO,M.Sc
1 28 FEBRUARI 2011 SENSASI DAN TEORI GESTALT. SENSASI “ sense” artinya alat pengindraan, yang menghubungkan organisme dengan lingkungannya. Menurut Dennis.
Pengantar sistem informasi Rahma dhania salamah msp.
Matakuliah : Kalkulus II
Matakuliah : Kalkulus-1
Matakuliah: K0342/METODE NUMERIK I Tahun: 2008 Hampiran Numerik Turunan Fungsi Hampiran Numerik Turunan Fungsi Pertemuan 9.
Ordinary Annuity vs. Annuity Due Pertemuan 13
Hampiran Numerik Turunan Fungsi Pertemuan 9
Transcript presentasi:

Pertemuan 3 Differensiasi Mata kuliah: K Metode Numerik II Tahun: 2010

DIFFERENSIASI NUMERIK Bina Nusantara University 3 Forward Difference Formula

DIFFERENSIASI NUMERIK Bina Nusantara University 5 Backward Difference Formula

30 March 2015 Metode Numerik II6 Backward Difference

DIFFERENSIASI NUMERIK Bina Nusantara University 7 Central Difference Formula

Misalkan f ( x ) = ln x dan x 0 = 1.8 Hitung Nilai eksak adalah Bina Nusantara University

Example: Bila Hitung dengan

Gunakan Forward Difference formula:

Gunakan untuk tiga titik:

Central difference formula: Nilai Exact f’(x) =

Perbandingan hasil dengan h = 0.1 RumusError Forward Difference Tiga Titik Central Nilai exact dariadalah

Turunan order dua Dari kedua persamaan di atas diperoleh

30 March 2015 Metode Numerik II17 Contoh : Hitung f’ (0.5). h = 0.5 nilai exact forwad difference backward difference central difference

30 March 2015 Metode Numerik II18 Contoh f(x) = e -x sin(x) f '(x) = e -x cos(x) - e -x sin(x) f '(1) = , h = 0.5 f '(1) = ( f(1+0.5) – f(1-0.5))/1 =

TURUNAN ORDER TINGGI (1) dan (2) dijumlahkan Bina Nusantara University 19

Bina Nusantara University 20

Bina Nusantara University 21

Forward dan Backward dari order O(h 2 ) Bina Nusantara University 22

Bina Nusantara University 23 Forward dan Backward dari order O(h 2 )

30 March 2015 Metode Numerik II24 Contoh f(x) = e -x sin(x) f '' (x) = e -x cos(x) - e -x sin(x) f '(1) = , h = 0.2 f '(1) = ( f(1+0.2) – f(1-0.2))/(0.04) =

30 March 2015 Metode Numerik II25 Contoh f(x) = e -x sin(x) f '' (x) = e -x cos(x) - e -x sin(x) f '(1) = , h = 0.1 f '(1) = ( f(1+0.1) – f(1-0.1))/(0.01) =

30 March 2015 Metode Numerik II26 Contoh f(x) = e -x sin(x) f '' (x) = e -x cos(x) - e -x sin(x) f '(1) = , h = 0.05 f '(1) = ( f(1+0.05) – f(1-0.05))/(0.1) =

27 TERIMA KASIH