DARUL ISLAM/NEGARA ISLAM INDONESIA Dari Kartosuwirjo ke Abu Toto Solahudin
KARTOSUWIRJO Lahir, Cepu, 1 Januari 1907 Keluarga Abangan Belajar agama dan politik kepada Tjokroaminoto, Jusuf Taujiri, Ardiwisastera , Mustofa Kamil. Penganut Islam Tradisional Mei 1948, memproklamirkan diri sebagai imam NII
Kenapa Negara Islam Indonesia? Proklamasi Negara Islam Indonesia pada 7 Agustus 1949 di daerah Gagasan Darul Islam sudah hidup di pikiran SMK sejak tahun 1930-an. Pengaruh PSI dan guru-gurunya. Ekspresi kekecewaan terhadap politik lokal. Pemerintah dikuasai oleh kaum komunis. Perjanjian Renvile 1948 yang menyebabkan wilayah RI tersisa hanya 1/3. Termasuk Jawa Barat tak diakui sebagai bagian Indonesia.
WILAYAH DARUL ISLAM DI JAWA BARAT
Karena kecewa dengan kebijakan RI, Kahar Muzakar pada 1952 dan Daud Beureueh pada 1953 bergabung dengan DI
KENAPA PERANG NII VS RI BEGITU LAMA (1949-1962)? NII berhasil membangun daerah basis (D1,D2) Kebijakan Setengah Hati Natsir membuat NII bisa bertahan. RI disibukan dengan berbagai pemberontakan seperti PRRI/Permesta
KEKALAHAN NII 1962 SMK ditangkap 1962 Semua TII turun gunung. Penyebab Kekalahan: operasi pagar betis, NII kehilangan simpati warga akibat aksi teror NII ke masyarakat. Kerugian Perang : Sipil yang terbunuh, luka diculik 22.895 jiwa, biaya perang Rp. 650 juta
NII PASCA 1962 : BULAN MADU EX NII - RI (1962-1971) Ikrar Setia. Penggalangan oleh Siliwangi dan Ali Moertopo Sebagian ex Tokoh DI dapat konsesi ekonomi seperti Danu Muhammad Hassan direkrut kerja di BIN, Ateng Djaelani dan Adah Djaelani bisnis Minyak Tanah, Ules Sujai kerja di kantor Gubernur. Ex DI membantu aksi pengganyangan PKI pada 1965.
MENGHIDUPKAN KEMBALI NII Aceng Kurnia dan Jaja Sujadi Mencoba Menghidupkan kembali NII. Mereka Meloby Para Ex Petinggi DI seperti Adah Djaelani, Danu Muhammad Hassan dll. Pertemuan Situaksan 1971 di rumah Danu Muhammad Hassan: Reuni DI yang dibiayai BAKIN
KOMANDO JIHAD Perpecahan Fillah vs Fisabilillah Pertemuan Mahoni 1973 Mengangkat Daud Beureueh sebagai Imam Pengganti SMK Pada 1975 Struktur Baru NII: MKT No. 11/1959 Sistem Komandeman Dibentuk Komandemen Baru KW 9 Jakarta & Banten dipimpin Ghozin Syarif
KOMANDO JIHAD Rekrutmen Pencarian Bantuan Dana dan Senjata ke Libya. Terjadi berbagai aksi Teror seperti Peledakan Mesjid, Gereja, Rumah Sakit, Bioskop pada 1976. 1977 Terjadi Penangkapan sekitar 700 orang DI.
TEKA TEKI KOMANDO JIHAD Betulkah Rekayasa Ali Moertopo?
Pasca Komji Beberapa pimpinan NII yang selamat “hijrah”. Konsolidasi pada akhir 1978. Pengisian kembali personil yang kosong. KW 9 dipimpin oleh Seno alias Basyar. 1979 Pengangkatan Adah Djaelani sebagai Imam NII menggantikan Daud Beureuh yang dijadikan tahanan rumah. Fokus perekrutan. Misalnya KW 9 berhasil merekrut orang yang kelak menjadi tokoh penting, yaitu Karim Hasan dan Abu Toto
TEROR WARMAN Selain Perekrutan, juga penggalangan dana melalui Fai. Fai dilakukan oleh Pasukan Khusus (Pasus) yang dipimpin oleh Warman. Aksi Fai, perampokan gaji IAIN Yogya, perampokan gaji guru di Ciamis dll. 1981 Terbongkar berbuntut penangkapan semua pimpinan DI termasuk Adah Djaelani., Tahmid Rahmat Basuki.
PASCA TEROR WARMAN Setelah ditahan 1981, beberapa aktivis DI bebas, diantaranya Abi Karim. Abi Karim diangkat sebagai panglima KW 9. Dia mengembangkan gerakan NII di wilayah Jakarta dan Banten. Rajin Rekrutmen. Mensistematisir Tauhid Rububiyah (Hukum), Uluhiyah (Peribadatan/Warga Negara), Mulkiyah (Kerajaan) versi NII. Memunculkan sikap takfir.
NII KW 9 1988 Abu Toto pulang ke Indonesia. Fokus di perekrutan dan pengumpulan dana. Sifat takfir membuat para aktivis NII melakukan perbuatan berbau kriminal saat mengumpulkan dana. 1991 Jumlah Jamaah Membengkak hingga 10,000 orang. 1991 Abi Karim wafat, digantikan oleh Haji Rais.
KW 9 DIBAWAH ABU TOTO Pada 1991 terjadi kasus Banten, Haji Rais tertangkap. Abu Toto diangkat sebagai Panglima KW 9 Mengenalkan konsep Misi ofensif (Ujumah Tabsiriyah) perbulan merekrut 5000 orang. Pada 1995 sekitar 85 ribu anggota. Mulai Mengenalkan konsep Binayatul Maliyah yang berhasil melakukan penggalangan dana. Pada 1995 Membeli tanah 62 H. Pada 1995 menghasilkan 2 M, 1997 9M, 1999 10 M/bulan
ABU TOTO MENJADI IMAM NII Keberhasilan program rekrutmen mempesona para pentolan NII yang ada di Penjara seperti Adah Djaelani. 1996 Pentolan NII seperti Adah Djaelani, Tahmid Rahmat Basuki dll yang dipenjara bebas. 1996 Abu Toto Diangkat jadi Kepala Staf NII menggantikan Tahmid Rahmat Basuki. Konflik NII. Tahmid Basuki marah dan membikin faksi sendiri. 1997 Terjadi regenerasi, Adah Djaelani imam NII lengser karena sudah sepuh diganti Abu Toto. Pada 1998 Abu Toto alias Abdusalam Rasyidi dilantik jadi Imam.
Sidang Majelis Syuro NII 1997 Kiri ke kanan: AS Panji Gumilang – Adah Djaelani (alm) – Ules Sudjai (alm)
SIDANG MAJELIS SYURO 2007 Adah Djaelani (alm) – Imam NII terdahulu berpidato
Sidang Majelis Syuro NII 1997 Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang (Imam NII saat ini/ Syaykh Al-Zaytun)
BERITA DI BULETIN NII