BAB 1 KONDISI FISIK WILAYAH INDONESIA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia
Advertisements

KONDISI FISIK WILAYAH INDONESIA
KONDISI FISIK WILAYAH INDONESIA BAB I Kelas VIII Semester I o l e h NASRUDIN, S.PdI. Ayunia.wordpress.com 9 Juli 2010.
PENGANTAR KLIMATOLOGI
KEANEKARAGAMAN FLORA DAN FAUNA
KAWASAN ASIA TENGGARA.
BAB 1 KONDISI FISIK WILAYAH INDONESIA
MATERI IPS Kelas VIII SMP KONDISI FISIK WILAYAH DAN PENDUDUK
MATERI PEMBELAJARAN PENGETAHUAN SOSIAL
Posisi Geografis (letak geografis ) Indonesia a. Letak Geografis
KONDISI FISIK, WILAYAH, DAN PENDUDUK INDONESIA
BIOSFER Bila ada pertanyaan : Facebook : Heryanto Geografi PSKD I
MEMBUAT MEDIA PENGAJARAN
SMP NEGERI 11 TANJUNGPINANG
BIOSFER Biosfer adalah lapisan lingkungan di permukaan bumi, air, atmosfer yang mendukung kehidupan organisme.
KONDISI FISIK WILAYAH DAN PENDUDUK INDONESIA
PERSEBARAN HEWAN & TUMBUHAN di INDONESIA

Penyebaran fauna di Indonesia
Persebaran Fauna Di Dunia.  Penyebaran suatu spesies hewan yang sekarang ini adalah sebagai resultante (akibat) dari kecenderungan untuk memperluas daerah.
KONDISI FISIK WILAYAH DAN PENDUDUK
OLEH : IR. H. ABDUL RAHMAN, MS
Iklim Tropis Asia, Indonesia, Sumatra, Lampung
1 Bab Sebaran Flora dan Fauna di Indonesia dan Dunia.
KEANEKARAGAMAN HAYATI
PERSEBARAN FLORA DI DUNIA DAN DI INDONESIA
BAB 1 BIOSFER.
Keanekaragaman Hayati
Terbentuknya Kepulauan di Indonesia
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan penduduk
LETAK WILAYAH INDONESIA
BAB VII KEANEKARAGAMAN HAYATI
FLORA DAN FAUNA PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA KELAS IV Oleh : SITI HALIMATUS SAKDIYAH.
POTENSI GEOGRAFIS INDONESIA
KEANEKARAGAMAN HAYATI
INDONESIA DAN TIMOR LESTE
ARSITEKTUR TROPIS…...
Ulangan tengah semester I
Flora fauna.
Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia
PERTIMBANGAN LINGKUNGAN DALAM PEMBANGUNAN
PERSEBARAN FAUNA DI INDONESIA BAGIAN BARAT
BAB 7 KEANEKARAGAMAN HAYATI
Sejarah Terbentuknya Kepulauan Indonesia Oleh: Haris Al Farizi ( )
KEANEKARAGAMAN HAYATI
KEADAAN ALAM INDONESIA
MGMP GEOGRAFI 2014 START KLIK START UNTUK MEMULAI.
Oleh: Risyana Hermawan
B. PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA
PERIKEHIDUPAN & PENYEBARAN MAMALIA
KELOMPOK 4 Oleh : Aida Helmina Z. Bramantiar R. Ernika Kurniasari
Kelompok 2 ( Persebaran Fauna di Indonsia) Anggota : 1. Karina Bena3. Sherly A 2. Nur Fitri W4. Sri M.
KEANEKARAGAMAN HAYATI
PEMBAGIAN WILAYAH MENURUT IKLIM PERSEBARAN FAUNA DAN EVOLUSI
Musim dan Perubahannya
KONDISI WILAYAH INDONESIA DAN PENDUDUK INDONESIA.
TUGAS GEOGRAFI DI S U S U N OLEH : NAMA: SITI NURHALIZA : DINDA BAHTIAR : JUMRIANI PUTRI : ANDI MALLARANGENG ARHAM KELAS: Xi MIPA 3 SMA NEGERI 5 BULUKUMBA.
FLORA DAN FAUNA DUNIA.
FLORA DAN FAUNA INDONESIA
BAB VII KEANEKARAGAMAN HAYATI
Potensi fisik dan sosial wilayah indonesia
GEOGRAFI untuk SMP/MTs Kelas IX. BAB 1 DINAMIKA BIOSFER DAN PERSEBARAN FLORA FAUNA DI PERMUKAAN BUMI.
psb-psma rela berbagi ikhlas memberi REFERENSI LATIHAN MATERI PENYUSUN INDIKATOR SK / KD UJI KOMPETENSI BERANDA SELESAI REFERENSI LATIHAN MATERI PENYUSUN.
Welcome……… ..
BIOSFER “PERSEBARAN FAUNA” OLEH: AGENG KASTAWANINGTYAS( )YOSEFIN MARGARETTA( ) ERMA SUKMAWATI( )FENTI LEVITASARI S ( )
3 Tujuan mempelajari hal ini agar kita dapat…  menyebutkan letak Indonesia secara astronomis  menyebutkan letak Indonesia secara geografis  menjelaskan.
Hendra Rahman SMAN 1 Meukek Website : Flora Dan Fauna di Indonesia Dan Dunia GEOGRAFI untuk Kelas XI SMA/MA.
Wilayah dan Iklim Tropis. Pengertian iklim adalah kondisi rata-rata cuaca berdasarkan waktu yang panjang untuk suatu lokasi di bumi. Adapun studi tentang.
10/30/20191 Geografi Sirojul Huda,,, ???? yessssssss Disampaikan sebagai bahan ajar mata pelajaran Geografi Kelas XI MA Sirojul Huda.
Transcript presentasi:

BAB 1 KONDISI FISIK WILAYAH INDONESIA Letak wilayah Indonesia dapat dibedakan atas letak astronomis dan letak geografis. Letak Astronomis Letak astronomis adalah letak mutlak (absolut) suatu tempat yang ditentukan oleh jaring-jaring derajat lintang dan bujur. Secara astronomis, Indonesia terletak antara 95° BT - 141° BT serta antara 6° LU - 11° LS.

Letak Astronomis

Pengaruh Garis Lintang - Iklim Tropis Garis Bujur Pengaruh Letak Astronomi Garis Bujur 3 wilayah waktu (WIB, WIT, WITA) Garis Lintang - Iklim Tropis

Letak Geografis Letak geografis adalah letak nyata suatu wilayah di bumi. Bagaimana letak geografis wilayah Indonesia.

KAITAN/PENGARUH LETAK GEOGRAFIS DENGAN PERUBAHAN IKLIM Perpaduan antara letak astronomis dengan letak geografis Indonesia tersebut menimbulkan kondisi berikut ini. 1) Matahari bersinar terus menerus sepanjang tahun. 2) Penguapan tinggi, sehingga kelembapan juga tinggi. 3) Memiliki curah hujan yang relatif tinggi. 4) Memiliki wilayah hutan hujan tropis yang cukup lebat. 5) Memiliki dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau sebagai akibat pergerakan angin monsun.

Musim di Indonesia dipengaruhi oleh adanya gerak semu matahari Musim di Indonesia dipengaruhi oleh adanya gerak semu matahari. Gerak semu matahari terjadi karena pengaruh rotasi bumi dalam berevolusi (mengelilingi matahari). Perhatikan gambar berikut!

MUSIM DI INDONESIA Angin muson merupakan angin yang berubah arah tiap setengah tahun. Angin muson merupakan penentu pola iklim dan pola angin di Indonesia. Iklim yang dipengaruhinya dinamakan iklim musim.

ANGIN MUSON Angin muson tenggara bertiup dari Benua Australia menuju Benua Asia dan bergerak melewati gurun yang luas di Australia, sehingga bersifat kering dan menyebabkan musim kemarau di Indonesia. Angin muson barat bertiup dari Benua Asia menuju Benua Australia melalui Laut Cina Selatan. Angin ini banyak mengandung uap air sehingga menyebabkan terjadinya musim penghujan di Indonesia. Sumber: Dokumen Penerbit

PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA Garis Wallace Garis Weber Sumber: Dokumen Penerbit Seorang Zoologist berkebangsaan Inggris, Alfred Russel Wallacea, melihat adanya keterkaitan antara tipe-tipe hewan dan tumbuhan dengan suatu wilayah. Pendekatan yang dilakukan Alfred Wallacea ini dikenal dengan pendekatan biogeografi.

PERSEBARAN FLORA DI INDONESIA Berdasarkan pendekatan biogeografi, kekayaan hayati Indonesia dibagi atas dua kelompok, yaitu Indo Malayan dan Indo Australian. Kelompok Indo Malayan meliputi tanaman yang ada di kawasan Indonesia Barat, yaitu meliputi Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Bali. Kelompok Indo Australian meliputi tanaman yang ada di kawasan Indonesia Timur, yaitu meliputi Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua. Jenis Flora Indonesia Bagian Barat Indonesia Bagian Timur Jenis meranti-merantian sangat banyak. Terdapat berbagai jenis rotan. Tidak terdapat hutan kayu putih. Jenis tumbuhan matoa (pometia pinnate) sedikit. Jenis tumbuhan sagu sedikit. Terdapat berbagai jenis nangka. Jenis meranti-merantian hanya sedikit. Tidak terdapat jenis rotan. Terdapat hutan kayu putih. Terdapat berbagai jenis tumbuhan matoa, khususnya di Papua. Banyak terdapat tumbuhan sagu. Tidak terdapat jenis nangka.

PERSEBARAN FAUNA DI INDONESIA Tipe Ciri-ciri Habitat 1. Asiatis Jenis fauna menyusui dan berukuran besar, kera dan ikan air tawar, serta tidak banyak terdapat jenis burung berwarna. Jenis fauna antara lain orangutan, monyet, gajah, badak, harimau, rusa, dan burung merak. Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Bali 2. Peralihan Banyak terdapat hewan endemis. Jenis fauna antara lain babi rusa, kuda, kuskus, anoa, dan komodo. Sulawesi dan Kep. Nusa Tenggara 3. Australis Binatang menyusui berukuran kecil dan binatang berkantung. Jenis fauna antara lain kangguru, kakatua, cendrawasih, nuri, kasuari, dan walabi. Kepulauan Aru dan wilayah Papua

PERSEBARAN TANAH DI INDONESIA Tanah merupakan bagian paling atas dari lapisan permukaan bumi sebagai media tumbuhnya tanaman. Tanah terbentuk sebagai hasil pelapukan batuan yang banyak mengandung bahan organik dan anorganik. Jenis-jenis tanah di Indonesia Tanah podzolik merah kuning Tanah latosol Tanah alluvial Tanah mediteran Tanah andosol Tanah podzol Tanah regosol Tanah litosol Tanah glei humus Tanah organosol (tanah gambut)