Kementerian Lingkungan Hidup RI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kerangka Kerja Kompetensi TIK untuk Guru
Advertisements

KELOMPOK INFORMASI MASYARAKAT
Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah (RPJP/MD)
Bab 1 Pemasaran Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan
SATKER SANITASI KOTA TASIKMALAYA
ENTREPRENEURSHIP KEWIRAUSAHAAN BAB 14 Oleh : Zaenal Abidin MK SE 1.
Maiza Fikri, ST., M.M Blog : Meiza86
STIKES BANTEN BSD CITY RIKSA WIBAWA RESNA
Memahami Proses Pemasaran Dan Perilaku Konsumen
Disampaikan Oleh : Dirjen Penataan Ruang
Green Recovery And Reconstruction: Training Toolkit For Humanitarian Aid Air dan Sanitasi Sesi 1: Pengantar Air dan Sanitasi Berkelanjutan Pemulihan dan.
RENCANA PENGEMBANGAN SEKOLAH (RPS)
RENCANA KERJA PEMERINTAH
PERANGKAT AKREDITASI SD/MI
KEBIJAKAN KELEMBAGAAN LH DAERAH
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Departemen Dalam Negeri
MODEL PENGEMBANGAN KTSP SMA
Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Anak di daerah
MATERI 8 HUKUM PERUSAHAAN
Chaeruddin Hasyim, SKM. M.,Si
PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL
Bab 9 Pengembangan Produk Baru dan Strategi Siklus Hidup Produk
MARKETING COMMUNICATION
Advokasi Pelayanan Kesehatan Bagi Difabel
BIMBINGAN TEKNIS PENINGKATAN
PENGORGANISASIAN DAN PEMBINAAN POKJANAL POSYANDU
KOMUNIKASI LINGKUNGAN
STANDAR SISTEM MANAJEMEN KEADAAN DARURAT MODUL 3 1.
Oleh: Prof. Urip Santoso. Dasar Hukum Pembentukkan DRD Undang Undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penetapan.
Bahan Bacaan untuk Penyusunan Skenario pemasaran sosial dalam prbbk
Elizabeth Goenawan Ananto, Ph.D, FIPRA 14 Juni 2011.
PEMINDAHAN HAK DENGAN INBRENG
PROGRAM PERCEPATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN PEMERINTAH
BAB 17 Merancang dan Mengelola Komunikasi Pemasaran Terintegrasi
MATERI 2 PENGEMBANGAN KOMUNIKASI YANG EFEKTIF Dosen : Sudaryono
Langkah-langkah Strategis
RAPAT KERJA program KEPENDUDUKAN DAN KB TINGKAT NASIONAL
KOTA SEHAT BERAWAL DARI LINGKUNGAN YANG SEHAT
DOKUMEN LINGKUNGAN HIDUP DAN IZIN LINGKUNGAN
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
Dr. Leonardo W. Permana, MARS.
BEDAH KISI-KISI IPA UN SD/MI TAHUN 2013 GURU KELAS VI SD/MI KECAMATAN
Tony Soebijono.
Dasar-Dasar Periklanan
PENDAFTARAN TANAH Pendaftaran Tanah (Pasal 1 angka 1 PP No.24 Th 1997)
BAB 17 Merancang dan Mengelola Komunikasi Pemasaran Terintegrasi
BAB 17 Merancang dan Mengelola Komunikasi Pemasaran Terintegrasi
Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Sektor Industri Oleh : Hermien Roosita Asisten Deputi Urusan Manufaktur, Prasarana dan.
KAJIAN ANALISIS DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SISTEM INOVASI DAERAH (SIDA) DALAM PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015 PT. Secon Dwitunggal Putra.
KEBIJAKAN NASIONAL PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
Manajemen Strategi: Pengantar
Proses Pembuatan Event TM 3
PEMASARAN SOSIAL Opini Publik.
Memahami Proses Pemasaran Dan Perilaku Konsumen
Prinsip Dasar Komunikasi yang Efektif
Bab 17 Merancang & Mengelola Komunikasi Pemasaran Terintegrasi
PEMASARAN SOSIAL Opini Publik.
BAB I PENDAHULUAN Disampaikan pada:
P-Process Tahapan pada Komunikasi Strategis
12. Promosi Prinsip-prinsip promosi Pertemuan ke 12 .
PANDUAN PENYUSUNAN RPP
Kampanye Public Relations
STRATEGI PEMASARAN NADYA KHAIRUNNISA. R C1 A
TINGKAT SEGMENTASI PASAR Titik awal untuk mendiskusikan segmentasi adalah pemasaran massal. Dalam pemasaran massal, penjual melakukan produksi massal,
PENYUSUNAN EVALUASI DIRI, RENSTRA, DAN RENOP
Prinsip Dasar Komunikasi yang Efektif
public relations strategic planning
COMMUNITY AWARENESS (Penyadaran Masyarakat). APA? “adalah sebuah proses membangun pemahaman risiko yang ditujukan untuk mempengaruhi kesadaran dan perilaku.
Bab 9 Pengembangan Produk Baru dan Strategi Siklus Hidup Produk
Transcript presentasi:

Kementerian Lingkungan Hidup RI Tata Cara Penyusunan Strategi Komunikasi Lingkungan Hidup Berdasarkan Isu Spesifik Daerah Dra. Siti Aini Hanum, MA Asisten Deputi Komunikasi Lingkungan Deputi Komunikasi Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat Rapat Koordinasi Sistem Informasi Lingkungan Makassar, 27-28 Maret 2014

BUMI YANG KITA LIHAT DAHULU

BUMI YANG KITA LIHAT SEKARANG

Daya Dukung Persepsi dan Perilaku Populasi Daya Tampung 1900 1950 2000 2050 Kualitas Lingkungan 2200 Fuel and Energy Water and Food Penduduk Emisi Karbon Polusi Sumber: Meadow, 2003

MASALAH KOMUNIKASI Apakah masalah yang ditimbulkan karena ketidakpedulian masyarakat dapat diatasi dengan perbaikan upaya komunikasi??

INDEKS PERILAKU MASYARAKAT PEDULI LINGKUNGAN Dimensi penyusun indeks perilaku peduli lingkungan adalah: Perilaku konsumsi energi: Pengukuran perilaku rumah tangga dalam penggunaan listrik didasarkan pada hasil perhitungan proporsi jumlah ruangan tiap rumah tangga dengan jumlah lampu terpasang baik lampu biasa dan hemat energi, lampu yang dinyalakan pada siang dan malam, dan membiarkan alat elektronik tetap menyala meskipun tidak digunakan; Perilaku membuang sampah: Pengukuran indeks perilaku pengelolaan sampah disusun oleh perilaku pemilahan sampah dan perlakuan terhadap barang bekas layak pakai Perilaku pemanfaatan air bersih: Pengukuran indeks perilaku pemanfaatan air disusun berdasarkan pertanyaan tentang pemanfaatan air bekas mencuci sayuran, fasilitas mandi, cara mencuci pakaian, cara mencuci alat makan/minum, cara mencucui sayuran/buah, dan membiarkan air mengalir ketika tidak digunakan Perilaku pemanfaatan bahan bakar: Pengukuran indeks perilaku penggunaan bahan bakar diukur berdasarkan banyaknya konsumsi bahan bakar per kapita Perilaku penyumbang emisi karbon: Indeks emisi karbon merupakan pengukuran terhadap perilaku masyarakat yang medukung munculnya emisi karbon. Beberapa kegiatan dalam kehidupan sehari-hari digunakan sebagai tolok ukurnya, antara lain pernah tidaknya melakukan uji emisi kendaraan, perawatan mesin dalam setahun terakhir, dan penggunaan AC dirumah maupun pada saat berkendara. Perilaku hidup sehat: Indeks perilaku hidup sehat diukur dari kebiasaan membuang air besar, tempat pembuangan akhir tinja, jenis kloset yang digunakan, banyaknya cahaya matahari yang dimanfaatkan rumah tangga untuk menerangi rumah di siang hari, memelihara atau menanam tanaman di sekitar rumah, penyediaan atau pembuatan area resapan air di sekitar rumah, sumber air utama untuk minum, konsumsi makanan dari tanaman yang ditanam sendiri

TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT PEDULI LINGKUNGAN

PERLUNYA EVALUASI KOMUNIKASI LINGKUNGAN MASALAH KOMUNIKASI LINGKUNGAN Anggapan bahwa isu lingkungan bukan isu yang penting dan ‘sexy’ Masyarakat tidak menyadari atau bingung dengan permasalahan lingkungan Media sering tidak memberitakan permasalahan lingkungan secara tepat Kegiatan lingkungan belum banyak yang dipublikasikan atau diketahui maysrakat luas

TUJUAN KOMUNIKASI LINGKUNGAN Penurunan beban pencemaran lingkungan Pengendalian kerusakan lingkungan hidup Peningkatan kapasitas SDM dan kelembagaan Meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam penurunan beban pencemaran (tanah, air, dan udara); Mengurangi laju tingkat kerusakan lingkungan: tanah, air, dan udara. Mendorong peningkatan kapasitas dan kompetensi komunikasi LH, penyebaran informasi dan penguatan citra kelembagaan KLH Tujuan Utama Komunikasi (Indikator Kinerja Utama/IKU) Rincian tujuan Komunikasi (perlu penjabaran lagi lebih operasional per PPE/Ekoregion)

TUJUAN PERANCANGAN STRATEGI KOMUNIKASI LINGKUNGAN Menyediakan arahan bagi rencana kampanye komunikasi lingkungan hidup terkait isu-isu atau tema-tema aktual yang terpilih; Menyiapkan Panduan Strategi Komunikasi Lingkungan Hidup secara lebih spesifik Panduan mencakup aspek: pemetaan isu, masalah utama komunikasi, para pemangku kepentingan (primer dan sekunder), khalayak sasaran, tujuan komunikasi, strategi pesan, strategi media, strategi pemilihan figur/komunikator, kriteria program, waktu pelaksanaan, dan kriteria sukses program kampanye.

PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA Pemaparan/Presentasi Hasil Kajian untuk Finalisasi Laporan Akhir FGD-1 Pemetaan Isu-isu Strategis Komunikasi LH Studi Dokumen, Model dan Riset-riset Terdahulu Kajian Tekstual: Regulasi dan Kebijakan FGD-2 Konfirmasi Prioritas Isu Sentral & Model Komunikasi LH Analisis Pemberitaan Media

10 TAHAP KOMUNIKASI STRATEGIS Tahapan Uraian Singkat/Aktivitas 1. Latarbelakang/Landasan 2. Analisis Situasi 3. Masalah Utama/Peluang Visi-Misi organisasi, hasil riset/data primer-sekunder Analisis pemberitaan media, isu-isu strategis, situasi dan perkembangan terkini, tantangan yang dihadapi Problema/masalah utama dan prospek/harapan 4.Tujuan dan Sasaran 5. Publik Utama & Pesan 6. Strategi & Taktik/Program 7. Jadwal Kegiatan 8. SDM, Sarana, Anggaran Tujuan akhir & sasaran spesifik yang terukur Karakteristik khalayak sasaran & pesan-pesan kunci Strategi pesan-media-figur-khalayak & Taktik/Program Penjadwalan kegiatan untuk setiap taktik/program Alokasi dana, termasuk kesiapan SDM dan sarananya 9. Daftar Periksa (Check-list) Implementasi Komunikasi Periksa-ulang keselarasan strategi/taktik: khalayak sasaran, minat/preferensi, rancangan pesan, kelompok referensi, sasaran yang ingin dicapai, program/taktik 10.Kriteria Evaluasi dan Alat Pengukuran Kinerja Daftar kriteria sukses untuk setiap tujuan/sasaran yang ditetapkan serta alat ukur sukses pencapaian kinerja. Sumber: adaptasi dari Laurie Wilson & Joseph Ogden (2008).

PERANCANGAN STRATEGI KOMUNIKASI

MODEL KOMUNIKASI LINGKUNGAN HIDUP

PENJELASAN MODEL (1) Pemangku Kepentingan Hunt dan Auster (1990) menyebutkan ada lima kelompok pemangku kepentingan dalam konteks LH, yaitu a) pemula (beginner); b) pemadam kebakaran (firefighter); c) masyarakat yang peduli (concerned citizen); d) pragmatis; dan e) pro-aktivis. Pemangku kepentingan yang beragam harus disusun dalam matriks mengikuti konteks tersebut sehingga lebih memudahkan untuk merancang komunikasi dan nilai-nilai yang tepat bagi mereka. Pemetaan Permasalahan Masalah lingkungan hidup sangat kompleks, harus dapat dipetakan dalam suatu kondisi dinamis namun harus menjadi cukup mudah untuk dipahami dan dielaborasi sesuai tingkat kepentingannya.

PENJELASAN MODEL (2) Prioritas Permasalahan Dari hasil pemetaan permasalahan maka dapat dipilih prioritas permasalahan yang urgent dan important untuk segera dikomunikasikan melalui suatu kampanye komunikasi lingkungan. Tujuan Komunikasi Tujuan komunikasi lingkungan secara terpadu adalah suatu pernyataan tentang bagaimana melaksanakan penyampaian pesan- pesan lingkungan hidup secara tepat kepada khalayak sasaran. Hal ini memerlukan penjabaran tujuan komunikasi secara umum menjadi tujuan komunikasi dan tujuan khusus yang dapat membantu menyelesaikan masalah lingkungan hidup yang ingin diatasi.

PENJELASAN MODEL (3) Khalayak Sasaran Komunikasi lingkungan hidup harus dipertimbangkan dari perspektif memahami perilaku khalayak sasaran (consumer insight) terhadap permasalahan lingkungan hidup yang dikomunikasikan. Jika program komunikasi yang ditawarkan (program/brand insight) sesuai dengan consumer insight maka akan tercipta suatu sinergi yang melahirkan sweet spot, suatu kondisi di mana khalayak dengan senang hati menjalankan pesan yang disampaikan. Proposisi Nilai dan Manfaat Dengan memahami khalayak sasaran maka dapat disusun proposisi nilai dan manfaat yang relevan dengan yang diinginkan atau diharapkan oleh khalayak sasaran.

PENJELASAN MODEL (4) Strategi Pesan dan Media Merancang strategi pesan harus didasarkan pada pemahaman yang utuh mengenai khalayak sasaran dan nilai-nilai yang mereka anut. Strategi pesan harus dirancang dengan cerdas dan kreatif untuk dapat menarik perhatian dan menggerakkan khalayak sasaran. Opinion Leader/Tokoh Upaya-upaya komunikasi dapat memberikan dampak yang lebih kuat karena dukungan sejumlah opinion leader, tokoh-tokoh masyarakat dan selebritis. Pendekatan kepada mereka menjadi penting untuk dilakukan karena akan membuat pesan-pesan komunikasi lingkungan hidup menjadi lebih menarik untuk diperhatikan dan dilaksanakan.

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP VISI DAN MISI KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP Visi KLH: Terwujudnya Kementerian Lingkungan Hidup yang handal dan proaktif, serta berperan dalam pelaksanaan pembangunan berkelanjutan, dengan menekankan pada ekonomi hijau”.. Misi KLH: Mewujudkan kebijakan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup terintegrasi, guna mendukung tercapainya pembangunan berkelanjutan, dengan menekankan pada ekonomi hijau; Melakukan koordinasi dan kemitraan dalam rantai nilai proses pembangunan untuk mewujudkan integrasi, sinkronisasi antara ekonomi dan ekologi dalam pembangunan berkelanjutan; Mewujudkan pencegahan kerusakan dan pengendalian pencemaran sumber daya alam dan lingkungan hidup dalam rangka pelestarian fungsi lingkungan hidup; Melaksanakan tatakelola pemerintahan yang baik serta mengembangkan kapasitas kelembagaan dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup secara terintegrasi.

PERAN KLH BERDASARKAN UU.NO 32 TAHUN 2009

ISU KERUSAKAN HUTAN (DEGRADASI) DAN ALIH FUNGSI HUTAN (DEFORESTASI) Problema/Isu Tujuan/Dampak Pesan Kunci Saluran/Media Aktivitas Penurunan luas areal hutan dan tata kelola hutan belum optimal Jeda Tebang Hutan (Forest Moratorium) Stop penebangan hutan/deforestasi Selamatkan hutan Kepres/Inpres Keputusan Menteri Interpersonal dan media massa/online Finalisasi Kepres (dari dua versi) Implementasi Kepres Evaluasi tata kelola hutan Koordinasi lintas instansi menjadi kunci sukses Tim Satgas Tatap-muka/dialog Satgas REDD+ FGD Perusakan dan penurunan luas areal hutan Menghentikan penebangan hutan Stop penebangan pohon/hutan Video/online UU s/d Perda Penyebaran audio-visual/AV Kebakaran hutan Penurunan hot spot kebakaran hutan 20%/tahun Pembentukan MPA Hutan Selamat, Warga Sejahtera Padamkan Api, Selamatkan Hutan Komunitas atau Kelompok MPA (Masyarakat Peduli Api) Membentuk MPA Minimalisasi titik-api (hot-spot) kebakaran hutan Catatan: isian tabel di atas ilustrasi/contoh berdasarkan materi Asdep Komunikasi KLH dan video Deforestasi. Perlu pendalaman masalah untuk merancang strategi komunikasi.

ISU SUMBER DAYA AIR, SUNGAI, DAN SAMPAH Problema/Isu Tujuan/Dampak Pesan Kunci Saluran/Media Aktivitas Kebiasaan warga membuang sampah domestik ke sungai dan sungai/kali untuk MCK Warga buang sampah ke tempat penampungan Buang sampah ke bak penampungan Jangan ada sampah di sekitar /antara kita Komunikasi getok-tular (personal) Paguyuban warga Penyuluhan dan pembuatan bak sampah (penampungan) Warga memakai MCK komunal di darat Koordinasi lintas instansi menjadi kunci sukses program Tatap-muka/dialog Penyuluhan & pembangunan MCK Membanjirnya sampah plastik di pedesaan atau pinggiran kota Reduce Reuse Recycle Plastik tak terurai Kurangi pemakaian plastik saat belanja Gunakan kembali Daur ulang plastik Ganti dengan tas/box Komunitas atau kelompok Belanja di warung atau toko/pasar Ganti kantong plastik dengan tas/keranjang/ bakul, dll. Membanjirnya sampah plastik di perkotaan Komunitas online dan social media Supermarket/Mall Hypermarket Ganti kantong plastik dengan tas/box (prog Tupperware) Green & Clean (Jakarta) Catatan: hanya ilustrasi, untuk kampanye Ciliwung Bersih; rincian dan pendalaman strategi komunikasi dalam Laporan Akhir.

PEMETAAN ISU SENTRAL LINGKUNGAN HIDUP Air: Kuantitas air, kualitas air, dan akses terhadap sumber air bersih dan sehat. Udara: Kualitas Udara dan Perubahan Iklim. Tanah: Kearusakan Tanah-Lahan-Hutan, Penurunan Kehati, Kekeraingan, dll.

MODEL ISU-ISU STRATEGIS KLH

MODEL ISU-ISU STRATEGIS KLH: PENINGKATAN KAPASITAS KLH

MODEL: CATAGORIES OF PUBLICS Kategori publik ini dapat disesuaikan untuk memilah beragam publik atau khalayak sasaran kampanye KLH. Source: Smith, 2005: 44-45.

PERMASALAHAN DAN KELOMPOK SASARAN STRAREGIS KLH No Masalah Komunikasi yang Menonjol/Mengemuka Sasaran Komunikasi (Communication Objectives) yang Ingin Dicapai untuk Mengatasi Masalah LH 1. Kesadaran/pengenalan publik tentang kualitas dan kuantitas air, kerusakan tanah, penurunan Kehati, kualitas udara dan perubahan iklim masih terbatas dan belum merata Meningkatkan kesadaran tentang urgensi isu-isu LH. Mengenalkan isu-isu penting dan spesifik terkait air, tanah/lahan, dan udara untuk kehidupan yang lebih nyaman 2. Kepedulian publik dan insan media terhadap isu-isu lingkungan terkait air, tanah/lahan dan udara masih perlu ditingkatkan sebagai agenda penting Menyebarkan informasi/data aktual tentang air-tanah-udara untuk mendorong kepedulian publik. Mendorong/persuasi ke arah sikap positif/ramah lingkungan. 3. Sikap masyarakat perlu ditingkatkan menjadi preferensi dan prioritas terhadap isu-isu terkait air, tanah dan udara sebagai bagian dari gaya hidup Menjadikan isu-isu lingkungan hidup sebagai prioritas agenda kebijakan, media , dan publik. Menumbuhkan keyakinan tentang prioritas penyalamatan bumi. 4. Indeks Perilaku Peduli Lingkungan masih perlu ditingkatkan (dari IPPL 0,57, hasil riset KLH) Meningkatkan dukungan, keterlibatan dan aksi nyata masyarakat agar berperilaku ramah lingkungan

HIERARKI EFEK/SASARAN KOMUNIKASI AIDA-AISAS DAGMAR Lavidge-Steiner Objectives/Sasaran Unawareness (tak mengenal/menyadari) Meningkatkan kesadaran tentang urgensi isu-isu LH Awareness/ Attention Awareness (mengenali/menyadari) Awareness Mengenalkan isu-isu penting terkait air, tanah/lahan, udara Interest (tertarik) Comprehension (memahami) Knowledge Menyebarkan informasi/data aktual tentang air-tanah-udara Search Liking (menyukai) Mendorong/persuasi ke arah sikap positif/ramah lingkungan Desire (tergerak) Preference (lebih menyukai) Menjadikan isu-isu lingkungan hidup sebagai prirotas/pilihan Conviction (meyakini) Conviction (meyakini) Menumbuhkan keyakinan ttg prioritas penyalamatan bumi Action/Share (beraksi) Action (berkunjung, beraksi) Purchase (beraksi/membeli) Meningkatkan dukungan/aksi nyata perilaku ramah lingkungan Source: Wood & Masterman, 2006. Permasalahan umum: Awareness-Knowledge-Interest masih rendah, tetapi tujuan/efek komunikasi perlu ke level lebih tinggi, Liking-Desire-Preference-Conviction-Action.

THE NEW CONSUMER BEHAVIOR MODEL http://nghialemarketing.files.wordpress.com/2011/10/aisas.gif

KHALAYAK SASARAN PRIMER DAN SEKUNDER KOMUNIKASI LH Sekelompok individu dalam masyarakat, tokoh dan pejabat, insan media atau komunitas yang berpengaruh. Khalayak Sasaran Sekunder: Khalayak massal yang tidak terkait atau bersentuhan langsung dengan tema kampanye.

SASARAN DAN STRATEGI PESAN KLH No. Sasaran Komunikasi Ciliwung Bersih Strategi Pesan Komunikasi Ciliwung Bersih 1. Menginformasikan pentingnya Ciliwung bersih dari sampah untuk kehidupan sehari- hari Alternatif dan simulasi slogan: Ciliwung Bersih, Warga Lebih Sehat Ciliwung Bersih, Semua Dapat Manfaat Pesan-pesan kunci (key-words): Sungai seharusnya bermanfaat bukan membawa mudharat Ayo kita bersihkan Ciliwung Himbauan (call to action) yang lain Pendekatan dan penonjolan isu: Nada (tone) rational appeals untuk fakta timbunan sampah Ciliwung dan emotional appeals untuk menggabarkan kontradiksi Ciliwung dulu dan kini (before-after) Isu-isu yang ditonjolkan dan istilah penting: ........ Strategi elemen pesan yang laindapat dilihat pada contoh narasi dan visual iklan cetak 2. Memberikan pemahaman tentang perlunya menjaga Ciliwung tetap bersih secara kolektif /bersama 3. Mendorong warga di bantaran Ciliwung untuk menerima dan bekerjasama dengan komunitas peduli Ciliwung dan aktivis lain 4. Mengajak warga/publik terkait untuk mendukung dan aksi nyata untuk Ciliwung Bersih

4 ELEMEN STRATEGI KOMUNIKASI Pathos: Emotional Appeals (Message Factors) Strategi Pesan (Message) Slogan/Tagline: kata-kata atau kalimat singkat yang menjadi inti/rujukan atau jiwa dari suatu kampanye Kata-kata kunci (key-words) dan himbauan (call to action): beberapa inti- pesan kampanye dalam narasi singkat dan inti himbauan untuk bersikap dan bertindak (aksi nyata) Strategi Media (Channel) Media konvensional: surat kabar, majalah, radio, relevisi, media luar ruang, hingga materi-materi di titik kontak/penjualan Media online/digital: website, portal, blog, mobile, facebook, twitter, youtube, dan media komunitas online/network Strategi Figur (Source) Kredibilitas: keahlian, status, kompetensi, kejujuran/karakter Pengaruh: dominasi, kewenangan/otoritas, mampu menilai Kharisma: popularitas, disukai, kesamaan usia, daya-tarik Strategi Khalayak (Receiver) Pelibatan khalayak: mengikut-sertakan khalayak sasaran untuk aktif dalam program/kegiatan kampanye Aktivasi komunitas: memanfaatkan beragam komunitas

STRATEGI PESAN DAN KREATID KOMUNIKASI LINGKUNGAN HIDUP Pemahaman yang utuh mengenai khalayak sasaran dan nilai-nilai yang mereka anut serta dirancang dengan cerdas dan kreatif agar menarik perhatian dan menggerakkan khalayak sasaran. Ditujukan secara khusus kepada suatu Khalayak Sasaran tertentu, suatu Market Segmen tertentu. Suatu komunikasi pemasaran yang kuat tak mungkin bersifat “sapu jagad” alias menyelesaikan masalah yang besar hanya dengan melalui suatu kampanye komunikasi. Bagi komunikator profesional untuk dapat menyusun program komunikasi yang tepat-guna, khalayak sasaran harus dapat dilihat sebagai seorang pribadi - -an individual person. Karenanya, selain harus mengetahui data demografis maupun data psikografis atau gaya hidup khalayak sasaran tersebut, komunikator profesional harus pula memperhatikan apa yang dipikirkan (the state of mind) dari khalayak sasaran yang bersangkutan. Dengan demikian kampanye komunikasi lingkungan hidup dapat memberi dampak seperti yang diharapkan.

STRATEGI MEDIA KOMUNIKASI LINGKUNGAN HIDUP Strategi media atau rencana aksi harus dirancang untuk mencapai tujuan dan sasaran komunikasi. Di sini diperlukan pemahaman mengenai medium yang tersedia, media vehicle (media yang digunakan di satu kategori), jangkauan (reach), coverage (khalayak sasaran yang betul-betul dapat dicapai dengan menggunakan suatu media vehicle) dan frekuensi (seberapa banyak khalayak terekspos dengan pesan sehingga dapat dipengaruhi). Sejumlah faktor yang perlu diperhatikan: a) Bauran Media (Media Mix); b) Coverage Khalayak sasaran; c) Coverage Geografis; d) Skedul penggunaan media; e) Jangkauan dan Frekuensi; f) Faktor Kreativitas; g) Pertimbangan Anggaran

FORMAT STRATEGI KAMPANYE A. Strategi Pesan: Slogan/Tagline (bila ada/siap) .................................. Pesan/kata-kata kunci yang perlu diinformasikan: -1 ...................................... ...................................... -2 ...................................... ...................................... D. Strategi terkait Figur Eksternal: Figur yang pas: akademisi, LSM atau ..................... Tokoh masyarakat/agama/adat, pejabat ................... Perlukah figur terkenal seperti artis lokal/public figure lain .......................... ........................... (nama) B. Himbauan untuk mendukung/aksi nyata: Himbauan untuk memberi pemahaman kepada masyarakat ......................................................... Himbauan untuk bersikap positif ....................... Himbauan untuk mendukung/partisipasi dalam mengatasi masalah ............................................. E. Strategi Media: Prioritas media cetak atau TV/radio? ..................... Apakah website/media sosial penting? .................. Perlu media luar ruang (spanduk, umbul-umbul, baliho,dll), pameran, dsb? ...................................... Perlu kontak langsung/tatap-muka? ....................... C. Kriteria Figur/Narasumber yang sesuai: Keahlian/pengetahuan tentang ............................ Pengalaman terkait isu/masalah .......................... Memiliki pengaruh/jaringan dengan ................... Syarat usia dan apakah lebih baik pria/wanita? Syarat/kriteria lain ....................... ....................... F. Strategi Pelibatan Komunitas: Kelompok LSM yang perlu dilibatkan ..................... Tokoh panutan yang perlu dsertakan ........................ Ormas yang perlu diajak kerjasama ......................... Kerjasama dengan kampus ...................................... Kerjasama dengan komunitas/pihak lain .................. G. Strategi Komunikasi Khusus: berbasis nilai-nilai kearifan lokal – identifikasi nilai-nilai/budaya lokal apa saja yang dapat dimanfaatkan untuk komunikasi sesuai provinsi/daerah (Sunda dan Betawi, serta Jakarta yang multikultur ................................ .................................................................. ............................................... ........................................................................................... ..................................................................................

KOMUNIKASI LINGKUNGAN PRINSIP DASAR KOMUNIKASI LINGKUNGAN Konsolidasi Brand Positioning Lingkungan Hidup. Karena Lingkungan Hidup merupakan “payung” dari program-program dari banyak sektor sehingga diperlukan adanya brand positioning yang bisa mewakili ciri umum dari semua program tersebut. Konsolidasi konten Lingkungan Hidup. program yang memiliki banyak jenis atau sektor dengan keunikan masing-masing, maka disamping terdapat konten yang umum yang memuat ciri-ciri umum Lingkungan Hidup, yang bisa menggambarkan positioning Lingkungan Hidup sebagai lembaga dan program, juga terdapat materi teknis yang berkaitan dengan sektornya. Konsolidasi aktivitas komunikasi dengan memberikan Kerangka Kerja Aktivitas Komunikasi. Pada penyelenggaraan komunikasi Lingkungan Hidup, perlun konsolidasi yang mencakup tiga aspek, yaitu institusi penyelenggara, wilayah dan khalayak yang menjadi sasaran.

RAGAM PROGRAM KAMPANYE KLH Penjabaran Strategi Menjadi Program Komunikasi: Program Sosialisasi Internal KLH Penyebaran Materi Promosi KLH Presentasi dan Roadshow KLH Program Publisitas/PR KLH di Media Program Periklanan/Advertorial KLH Program Pelatihan dan Event KLH Program Aktivasi dan Mobilisasi Publik Program Khusus Online dan Media Sosial

DAFTAR PERIKSA (CHECK LIST) KOMUNIKASI LINGKUNGAN Daftar Elemen Periksa-Ulang Pertanyaan untuk Pengecekan/Periksa-Ulang Program Analisis Situasi. Data, fakta, trend dan tantangan terkini Apakah data, angka dan fakta sudah tersaji cukup lengkap? Apakah trend dan tantanganLH tergambar dengan jelas? Masalah Komunikasi. Hasil analisis atas problema komunikasi Apa masalah utama LH yang perlu dipecahkan/solusinya? Apa masalah komunikasi/promosi spesifik untuk diatasi? Sasaran Komunikasi LH. Sasaran (objectives)/dampak promosi yang diharapkan Apa saja sasaran promosi, misal awareness sampai action? Apa dampak promosi yang diharapkan, misal mengenali, memahami, preferensi, support/partisipasi, rekomendasi? Khalayak Sasaran Komunikasi. Khalayak sasaran (audiences) primer dan sekunder Siapa saja kelompok khalayak sasaran primer promosi itu? Siapa kelompok khalayak sasaran sekunder promosi? Apakah sasaran promosi sesuai dengan khalayak sasaran? Strategi Pesan. Slogan: Tagline atau Slogan Kampanye Apakah slogan bisa dijabarkan ke dalam Proposal program komunikasi LH sesuai dengan khalayak sasaran yang dibidik? Apakah slogan LH bisa menginspirasi Proposal/program? Key-words: Beberapa kata kunci atau inti pesan kampanye. Apakah key-words LH bisa dirinci ke dalam Proposal program komunikasi dan sesuai dengan khalayak sasaran yang dibidik? Adakah key-words untuk program yang akan dilakukan? Nada (tone) rational appeals dan emotional appeals untuk publik terkait. Agar kampanye efektif, pendekatan rational atau emotional appeals yang sesuai dengan khalayak sasaran program? Apakah dukungan narasi dan visual sudah memadai?

DAFTAR PERIKSA (CHECK LIST) KOMUNIKASI LINGKUNGAN Daftar Elemen Periksa-Ulang Pertanyaan untuk Pengecekan/Periksa-Ulang Program Strategi Media. Pilihan media utama dan pendukung sesuai segmen khalayak dan program. Apakah sudah ditetapkan prioritas media untuk komunikasi? Media apa saja yang sesuai dengan khalayak sasaran? Bagaimana komposisi media lokal-nasional-online-sosial? Strategi Figur. Tiga standar rujukan: Source Credibility-Power-Charisma. Apakah figur/narasumber program promosi sesuai dan memenuhi kriteria Kredibilitas, Pengaruh, dan Karisma? Siapa saja figur/narasumber internal dan eksternal? Strategi Pelibatan Khalayak. Pelibatan komunitas/publik. Sudahkah promosi melalui kontak interpersonal dan massal melibatkan khalayak dan para pemangku kepentingan? Program promosi-sosialisasi. Termasuk rincian kegiatan. Pastikan program komunikasi cukup dekat/akrab dengan publik Apakah prioritas kegiatan program cukup jelas? Anggaran Program promosi. Alokasi dana/anggaran. Periksa lagi alokasi anggaran tersedia dan dana cukup. Pastikan jadwal pembayaran terpenuhi (dana tersedia). Pengelolaan sumberdaya. SDM, sarana, dan teknologi. Pengaturanpembagian tugas (job-desctiption) agar rapih. Pengecekan sarana-prasarana dan teknologi informasi-komunikasi.

TERIMA KASIH