Elektromagnetika Kelompok 3.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Saluran Transmisi Sistem Per Unit Komponen Simetris.
Advertisements

TURUNAN/ DIFERENSIAL.
KINEMATIKA Kinematika adalah cabang ilmu Fisika yang membahas gerak benda tanpa memperhatikan penyebab gerak benda tersebut. Penyebab gerak yang sering.
Kedudukan skala sebuah mikrometer sekrup yang digunakan untuk mengukur diameter sebuah bola kecil seperti gambar berikut : Berdasarkan gambar tersebut.
PERSAMAAN GERAK LURUS smanda giri.
Bab 11 Arus Bolak-balik TEE 2203 Abdillah, S.Si, MIT
STAF PENGAJAR FISIKA DEPT. FISIKA, FMIPA, IPB
Analisis Rangkaian Listrik di Kawasan Fasor
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini 1. Kuliah terbuka kali ini berjudul “Analisis Rangkaian Listrik di Kawasan Fasor” 2.
Translasi Rotasi Refleksi Dilatasi
Open Course Selamat Belajar.
1 ANALISA VARIABEL KOMPLEKS Oleh: Drs. Toto’ Bara Setiawan, M.Si. (
FUNGSI KOMPLEX Yulvi zaika.
Analisis Rangkaian Listrik di Kawasan Fasor
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
KINEMATIKA Tim Fisika FTP.
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini 1. Kuliah terbuka kali ini berjudul “Pilihan Topik Matematika -II” 2.
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini 1. Kuliah terbuka kali ini berjudul “Analisis Rangkaian Listrik di Kawasan s” 2.
Bab 4 Lingkaran 6 April 2017.
Oleh: Sudaryatno Sudirham
Arus Bolak-balik.
SOAL MENGURAIKAN DAN MENYUSUN GAYA
RANGKAIAN PENYESUAI IMPEDANSI (Impedance Matching Circuit)
Sudaryatno Sudirham Bilangan Kompleks Klik untuk melanjutkan.
GELOMBANG MEKANIK GELOMBANG PADA TALI/KAWAT
Materi Kuliah Kalkulus II
TURUNAN DIFERENSIAL Pertemuan ke
7. APLIKASI INTEGRAL MA1114 KALKULUS I.
Bab 8 Turunan 7 April 2017.
Power System.
1 Single & Three Phase circuits and Unit system Rangkaian Satu Fasa & Tiga Fasa, dan sistem Unit.
Analisis Rangkaian Listrik di Kawasan Fasor
OSILASI.
Circuit Analysis Phasor Domain #2.
Jaringan Distribusi.
OSILASI Departemen Sains.
Luas Daerah ( Integral ).
BAB 2 MEDAN LISTRIK Hukum Coulomb :
Assalamu’alaikum Wr.Wb
PReSeNt By,,.
Integral dan Persamaan Diferensial Klik untuk melanjutkan
OSILATOR Definisi: Ada 2 metode pembangkitan:
Integral (1).
Impedansi Karakteristik
Saluran Transmisi Pertemuan 7
Analisis Rangkaian Listrik di Kawasan Fasor
MEDAN MAGNET Kelas XII Semester 1.
Pembiasan cahaya Pembiasan cahaya adalah pembelokan gelombang cahaya
CAHAYA.
Latihan Materi UAS FISIKA FTP.
Selamat Belajar… Bersama Media Inovasi Mandiri Semoga Sukses !!
BAB 2 GELOMBANG MEKANIK PERSAMAAN GELOMBANG TRANSMISI DAYA
IRISAN KERUCUT PERSAMAAN LINGKARAN.
PENGUAT DAYA LINEARITAS PENGUAT.
GELOMBANG MEKANIK.
Menu Kelas XI LINGKARAN Nisa Nurmila Ivi Mukhofilah Lisyawati Nuryati
Gerak Melingkar by Fandi Susanto.
ENERGI DAN KONSERVASI ENERGI
Open Course Selamat Belajar.
Pemantulan pada Cermin Rangkap
ANTENA DAN PROPAGASI.
ELEKTROMAGNETIKA TERAPAN
Akibat Muatan Garis dan Muatan Bidang
Tri Rahajoeningroem, MT – T. Elektro UNIKOM
Bab 32 Arus Bolak-balik TEE 2207 Abdillah, S.Si, MIT
A. Posisi, Kecepatan, dan Percepatan
Bab 11 Arus Bolak-balik TEL 2203 Abdillah, S.Si, MIT
Teknik Transmisi Radio
Peta Konsep. Peta Konsep A. Komposisi Transformasi.
Peta Konsep. Peta Konsep A. Komposisi Transformasi.
Transcript presentasi:

Elektromagnetika Kelompok 3

The Smith Chart by Fandy Septian Nugroho Muhammad Habibie Philips Lawrence Zesyara Melati Auzriani Ghaniyya

Elektromagnetika The Smith Chart

Smith chart Koefisien refleksi dapat juga dinyatakan dalam: Besar dari koefisien refleksi Ditentukan oleh nilai dari normalisasi impedansi beban zL dan konstan untuk semua lokasi sepanjang lossless TL. L adalah sudut fasa berkaitan dengan koefisien refleksi .

Smith chart Impedansi input dari sebuah TL tergantung dari impedansi bebannya, karakteristik impedansi, dan jarak antara beban dengan titik tinjau. Nilai dari input impedansi ini bervariasi. Impedansi input dapat ditemukan dengan Smith chart. Normalisasi dari impedansi pada sembarang titik adalah kompleks dan dapat ditemukan dengan: (9.50.1) Di mana (9.50.2) Penggunaan SmithChart digunakan dengan mengasumsikan bahwa TL adalah lossless. Karakterisitik impedansinya riil. (9.50.3)

Dibentuk fungsi lingkaran yang sumbu adalah r dan i. Smith chart Koefisien refleksinya kompleks: Riil Imajiner Dibentuk fungsi lingkaran yang sumbu adalah r dan i. Titik pusat lingkaran dan jari-jarinya ditentukan oleh r dan x.

Smith Chart Sumbu Impedansi Imajiner Sumbu Impedansi riil

Lingkaran konstant koefisien refleksi Mendekati Generator Lingkaran konstant koefisien refleksi Menjauhi Generator Skala dalam Panjang Gelombang K. A. Connor RPI ECSE Department

Untuk x=1, jari-jari lingkaran menjadi = 1 dan titik pusat lingkaran berada pada re=1 dan im=1 Untuk r=1, jari-jari lingkaran menjadi = ½ dan titik pusat lingkaran berada pada re=1/2 dan im=0

Using the smith chart Lingkaran konstan r: Titik pusatnya pada sumbu horizontal – bagian riil pada koefisien refleksi. Jari-jari lingkaran mengecil ketika nilai r naik. Semua lingkaran konstan r melalui titik r =1, i = 0. Normalisasi resistansi pada r =  yaitu pada titik r =1, i = 0.

Using the smith chart Untuk lingkaran konstan x: Titik pusat semua lingkaran konstan x berada pada garis r =1. Lingkaran dengan x > 0 (reaktansi induktif) berada di atas sumbu r; Lingkaran dengan x < 0 (kapasitif) berada di bawah sumbu r. 2. Jari-jari lingkaran mengecil ketika nilai absolut dari r naik. 3. Normalisasi reaktansi pada r =  yaitu pada titik r =1, i = 0.

Smith chart (Example) Contoh pelokasian z pada smith chart.

Drill 6.12 A 0.334 -long Zo = 50  T-line is terminated in a load ZL = 100-j100. Use the smith chart to find: Zin,,VSWR, dan Voltage minima yang pertama. zL= 2-j2

Perhatikan Smith Chart pada buku anda untuk mencari VSWR dan voltage minima

IMPEDANCE MEASUREMENT

IMPEDANCE MEASUREMENT Sebuah beban yang tidak diketahui ditempel dengan sebuah slotted coaxial air line yang memiliki impedansi Zo = 50 Steps: Terminasi garis pada TL dishort circuit. Tentukan guide wavelength dan lokasi voltage minima. Pilih salah satu dari lokasi tersebut sebagai referensi Garis biru muda pada gambar menunjukkan amplitudo medan pada garis yang dishortcircuit. Tegangan minima terletak pada 5,2 cm, 20,1 cm, dan 35 cm kemudian kita akan memilih titik 5 cm sebagai titik referensi kita. Dari pengertian kita terhadap Smith Chart, kita tahu bahwa jarak antara 2 minima = /2. Kita tahu bahwa jarak antara 2 minima dari grafik ialah 15 cm sehingga  = 2 (15cm) = 30 cm. dan f = c/  = 1GHz

Terminasi garis pada beban Terminasi garis pada beban. Tentukan VSWR dan gambar lingkaran konstan ||. Tentukan juga lokasi tegangan minima. Garis biru tua pada grafik menunjukkan medan yang diplot pada beban, dari grafik kita tahu bahwa tegangan maksima = 3 dan tegangan minima = 1 sehingga VSWR = 3/1 = 3. ini digunakan untuk menggambar lingkaran konstan || pada smith chart. Kemudian, dari grafik kita melihat bahwa tegangan minima dengan beban terletak pada 1.5, 15.5, dan 30.5 cm.

Bergerak dari salah satu minima beban kepada titik referensi beban Dari Smith chart, kita dapat memulai pada tegangan minima pada 15.5 cm (titik a). Bila kita pindah ke titik referensi (5cm), maka kita akan memiliki 15.5-5 = 10.5 cm atau 10.5/30/  =0.35  menuju beban (toward the load). Ini adalah titik b pada lingkaran || di mana zL= 0.8 + j1.0, atau ZL=ZozL = 40 + j50

6.5 Matching Impedance

1. Pengertian Matching impedance yaitu upaya untuk mencocokkan impedansi input (Zin) dengan impedansi karakteristik (Z0). Tujuannya: Menghasilkan VSWR = 1 Mentransmisikan daya tanpa dipantulkan Efisiensi transmisi optimum

2. Matching with series elements Langkah-langkah: Plot zL dalam smith chart. (zL = 𝑍𝐿 𝑍0 ) Buat lingkaran Ґ Putar zL clockwise sepanjang lingkaran Ґ sampai memotong lingkaran 1 ± 𝑗𝑥 (apa saja) Setelah didapat zin ditambahkan reaktansi agar zin = z0 (matched!!)

Contoh: Buatlah matching network sederhana dengan 𝑍0 = 50 Ω saat 11 + j25 Ω load. (figure 6-24) jawab zL = 𝑍𝐿 𝑍0 = 0,22 + j0,5 Ω

Didapat jarak dari 0,076λ sampai 0,0188λ yaitu 0,112λ Agar Zin = Z0, maka zin = (1 + j2) – j2 = 1 = z0 (matched!!) Maka ditambahkan reaktansi = -j100 Ω Hasil keseluruhan terlihat di figure 6.24b

Contoh soal Problem 6.31

2. Matching with shunt stub Admitansi YL = 1 / ZL Dalam hubung pararel, Ytot = YL1 + YL2

Dalam smith chart, yL adalah pencerminan zL terhadap pusat chart

Untuk shunt stub, pergerakan zin dan yin di keliling chart Shorted shunt stub pergerakan yin clockwise dari 0.25λ (figure 6-27) Open ended shunt stub pergerakan yin clockwise dari 0λ

Langkah-langkah: Plot zL dan yL dalam smith chart. (zL = 𝑍𝐿 𝑍0 ) Buat lingkaran Ґ Putar zL clockwise sepanjang lingkaran Ґ sampai memotong lingkaran 1 ± 𝑗𝑥 (apa saja) dan didapat yd. Jarak antara yL dan yd adalah panjang d. jika shunt stub short circuit, pergerakan yL dari 0,25λ clockwise sampai ∓𝑗𝑥 jika open ended stub circuit, pergerakan yL dari 0 λ clockwise sampai ∓𝑗𝑥 ytot = yd + yl = 1 + j0 = 1 = y0 (matched!!)

Contoh 6.7 Buatlah matching shorted shunt stub network dengan 𝑍0 = 50 Ω saat 20 – j55 Ω load. Jawab zL = 𝑍𝐿 𝑍0 = 0,22 + j0,5 Ω Plot yL dan gerakkan sampai 1 + j2 (dapat yd ) Gerakkan yl (shunt stub) sampai 1 - j2

Contoh soal Problem 6.34

Contoh 6.8 Buatlah matching open ended shunt stub network dengan 𝑍0 = 50 Ω saat 150 + j100 Ω load jawab zL = 𝑍𝐿 𝑍0 = 3 + j2 Ω Plot yL dan gerakkan sampai 1 + j1,6 (dapat yd ) Gerakkan yl (shunt stub) sampai 1 – j1,6

Contoh soal Problem 6.35