Gestur, Suara dan Artikulasi Pertemuan 17

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Jappy P. FanggidaE, SE., M.Si., MBA
Advertisements

DISAMPAIKAN PADA ORIENTASI TEKNIK KIE KKB BAGI TPK SE KOTA BANDUNG
Faktor yang mempengaruhi persepsi
SENI TEATER.
Guru SMA Negeri 1 Takalar
KOMUNIKASI EFEKTIF Dirangkum oleh: ANANG HERMAWAN.
Aktor dan Karakternya Pertemuan 25 Matakuliah: Professional Image and Acting Tahun : 2009/2010.
TEKNIK VOKAL DAN PADUAN SUARA
Perkembangan Komunikasi Aktif-Pasif
DIAGNOSIS KETERLAMBATAN BICARA dr.Amendi Nasution,SpRM
Relaksasi dan Konsentrasi Pertemuan 16 Matakuliah: Professional Image and Acting Tahun : 2009/2010.
POKOK BAHASAN Pertemuan 5 Matakuliah: Psikologi Pendidikan Tahun: 2009.
Komunikasi Non-Verbal
MEMERANKANDRAMA.
KOMUNIKASI ORGANISASI NON VERBAL Pertemuan 10 Mata kuliah: / KOMUNIKASI ORGANISASI Tahun : 2008 / 2009.
Komunikasi Sosial Pertemuan 05
Lipsych Pertemuan 12 Matakuliah: U0636/DKV II Animasi Tahun: 2008.
Komunikasi Non-Verbal
KOMUNIKASI NON VERBAL.
Periode Bayi (Infancy)
Teknik Presentasi Pertemuan 5 (menjadi presenter yg baik)
KOMUNIKASI EFEKTIF.
KOMUNIKASI TERAPIUTIK DALAM PROSES KONSELING By Mawaddah Nst. M.Psi
Struktur Adegan Pertemuan 21
SISTEM KOMUNIKASI INTERPERSONAL
Yeni Widyastuti, S.Sos.,M.Si Pertemuan 2
Pengantar Professional Image Pertemuan 1
PENGERTIAN KURIKULUM Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman.
BAB XVI GAYA PENYAMPAIAN PIDATO Pertemuan 16
DISTORSI PESAN dalam KOMUNIKASI ORGANISASI Pertemuan 12
KOMUNIKASI EFEKTIF.
OBJEK OBSERVASI.
ORGANISASI DAN MANAJEMEN II
PSIKOLOGI PENDIDIKAN ANAK TUNAWICARA (GG KOMUNIKASI)
PERCAKAPAN Pertemuan 5 Matakuliah : Komunikasi Interpersonal
KOMUNIKASI EFEKTIF Dirangkum oleh: ANANG HERMAWAN.
Seni budaya XII IPA/IPS.
Komunikasi Efektif Sangra Juliano P.
TEKNIK KOMUNIKASI EFEKTIF
KOMUNIKASI Ilmi A Stialani, S.Psi.
BAGASKARA MAHARASTU PRADIGDAYA IRAWAN
Aksi dan Aktivitas yang Terarah Pertemuan 23
SISTEM KOMUNIKASI INTERPERSONAL
Penampilan Diri Pertemuan 14
SISTEM KOMUNIKASI INTERPERSONAL
DASAR-DASAR MENYANYI OLEH : ANTAMA B.,M.Pd.
--KHUSNUL FATONAH, M.PD. --
KOMUNIKASI EFEKTIF Nia H. Septianni, S. Psi -Pengantar Psikologi-
Aktor dan Naskahnya Pertemuan 20
SISTEM KOMUNIKASI INTERPERSONAL
MENDENGAR DAN MEMBACA PESAN NON-VERBAL Pertemuan 9
Bahasa berupa bunyi.
KONSEP PENCAHAYAAN Pertemuan 19 – 20
PSIKOLOGI PENDIDIKAN ANAK TUNAWICARA (GG KOMUNIKASI)
KOMUNIKASI EFEKTIF Dirangkum oleh: ANANG HERMAWAN.
KOMUNIKASI EFEKTIF Oleh: M. Noor Alamsyah Rain Suyati.
KARAKTER KOMUNIKASI INTERPERSONAL Pertemuan 2
Dasar-Dasar Analisis Naskah Pertemuan 19
3V DALAM PUBLIC SPEAKING
Manejemen Waktu Pertemuan 7
Kerjasama Tim Pertemuan 8
Komunikasi Nonverbal Kelompok 3 : Alfa Rabby Della Rizka Ibnu S.
PROSES KOMUNIKASI ORGANISASI
Kami kelompok VIII Mempersembahkan
POKOK-POKOK PEMENTASAN KARYA SASTRA
Pengelolaan Komunikasi
Muhammad Nidzomuddin, S.Sos
MEMBENTUK SUARA Diakon Yulius Maran, SS.CC Bahan Ajar Musik: Novisiat SSCC.
Konseling gizi. Gema didalam/gaung/pantulan bunyi ◦ Gema adalah pikiran yang mungkin kita miliki ketika kita mendengarkan orang lain. ◦ Meskipun kita.
KOMUNIKASI EFEKTIF -Pengantar Psikologi-. 2 *Komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dari si pengirim ke si penerima. *Suatu ide, tidak peduli.
Transcript presentasi:

Gestur, Suara dan Artikulasi Pertemuan 17 Matakuliah : Professional Image and Acting Tahun : 2009/2010 Gestur, Suara dan Artikulasi Pertemuan 17

Fungsi Gestur Setiap tanda eksternal dari perasan/pikiran dapat disebut gestur Banyak tipe gestur dipakai untuk meningkatkan/menggantikan komunikasi non verbal Pada awalnya gestur lahir dengan fungsi untuk alasan praktis dan ekspresif Bina Nusantara University

Bahasa gestur dibagi atas 4 kategori umum yakni: Ilustratif/imitatif: informasi spesifik misalnya pantomimik Indikatif: untuk menunjukkan sesuatu (tempat) Empatik: memberi informasi subjektif tentang emosi dll Autistik: tidak untuk komunikasi sosial, tapi lebih pada tujuan/komunikasi dengan diri sendiri Bina Nusantara University

Menggunakan Karakteristik Tubuh Segala bentuk ekspresi eksternal yang diciptakan si aktor harus dianggap sebagai bagian dari eksternalnya dan pendekatannya harus dianggap dari luar Namun juga ekspresi itu perlu dianggap sebagai bagian internal dari dalam diri aktor bersangkutan Kedua pendekatan ini (eksternal dan internal) jika dilakukan dengan baik akan menghasilkan karya seni yang berkualitas estetis Keduanya saling melengkapi dalam akting si aktor Bina Nusantara University

Suara sebagai Fungsi Organis Jika kita selidiki bentuk fisik dan tugas organ-organ yang memproduksi suara, maka sebenarnya tidak ada satupun organ-organ itu yang diciptakan untuk berbicara Hanya ada organ-organ yang secara tidak sengaja berguna untuk memproduksi suara Organ-organ itu bertugas untuk fungsi lain misalnya bernafas, makan dll Organ-organ berperan ganda. Diafragma dan paru-paru untuk bernapas, tenggorakan untuk menelan, lidah, bibir dan gigi untuk mengunyah dll Bina Nusantara University

Bernapas adalah salah satu bentuk emosi paling mendasar, maka tampak bahwa suara berhubungan integral dengan emosi. Karena banyak dan rumitnya otot-otot yang ikut campur ketika memproduksi suara, maka emosi secara langsung dan otomatis terefleksi melalui suara Bina Nusantara University

Suara sebagai Pernyataan Sikap Sementara kata yang kita ucap membawa informasi yang ingin disampaikan, sikap diri kita tentang informasi itu disampaikan oleh nadanya Suara mengkomunikasikan suatu sikap tertentu Kualitas suara sebenarnya mengkomunikasikan maksud terdalam orang itu Charles Darwin mengatakan gestur vokal memberi simbol pada gestur fisik Bina Nusantara University

Penyokong Pernapasan Diagfragma, paru-paru, dan tenggorokan beraksi sebagai alat penghembus dan mempengaruhi suara dengan cara menopang bunyi-bunyi ucapan sederhana, dialek, tekanan dan perubahan volume Jika aliran napas meningkat, resonansi ikut berubah (aktor hrs kembangkan sistem penyokong pernapasan) Dalam keseharian, aktor jarang memakai atau bahkan hanya gunakan setengah dari persediaan udara ini Aktor perlu berlatih untuk mengaktifkan alat penghembus ini ke potensi yang tertinggi Bina Nusantara University

Memproduksi Nada Tanpa persediaan udara cukup dan penggunaannya yang efisien, ritme ucapan seorang aktor terbatas, sulit menahan panjang ucapan, dan tidak dapat mengatur nada ekspresif yang dituntut karakternya Ketegangan di pita suara dan penggunaan tak efisien ruang resonansi dan amplikasi akan membuang persediaan napas dengan sia-sia Ketegangan di area tenggorakan, akan mempengaruhi pita suara dan menghalangi proses pernapasan (merusak pertunjukkan karena ketegangan mudah dilihat penonton) Bina Nusantara University

Hubungan Artikulasi dan Karakter Tujuan studi tentang suara adalah membuatnya menjadi instrumen lentur yang merespon dengan segera tuntutan karakter/gaya naskah Mencapai kelenturan yang diharapkan, otot-otot yang mengontrol artikulasi perlu dilatih dengan disiplin Bersamaan dengan proses pengembangan otot-otot artikulasi, perlu ditingkatkan kepekaan pendengaran, kemampuan mendengar aspek-aspek ekspresif artikulasi Artikulasi adalah alat paling ekspresif perasaan seorang aktor akan situasi sosial masyarakat Bina Nusantara University

Bunyi panjang dan lembut pun dapat memberi sikap berbeda Penekanan bunyi keras/tajam dapat memberikan indikasi atas sikap seorang aktor Bunyi panjang dan lembut pun dapat memberi sikap berbeda Bunyi yang merata tanpa tekanan dapat menunjukkan sikap tidak perduli/cuek Banyak indikasi sikap ekspresif yang dapat diberikan oleh artikulasi yang membutuhkan eksplorasi dan latihan yang lebih khusus Bina Nusantara University