PENDEKATAN EKSPRESIF DAN EMOTIF

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
APRESIASI SENI & BUDAYA ISLAM
Advertisements

MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
PERANGKAT LUNAK BEBAS lisensi
METODOLOGI PENCIPTAAN SENI RUPA
PEMERINTAH KOTA PONTIANAK
PENDEKATAN TERHADAP KARYA SASTRA
Materi Bahasa Indonesia 2 Paket ke 4
BERBAGAI PENDEKATAN DALAM PENGKAJIAN SASTRA
Membaca Ekspresif Naskah Drama
Pendekatan dalam sastra
Apresiasi Puisi herdito sandi pratama.
DAFTAR ISI PROFIL PENGERTIAN PUISI PUISI CINTA PUISI UNTUK ORANG TUA
TEORI STRUKTURALISME DAN SEMIOTIKA
Kebudayaan.
SEJARAH, KEBUDAYAAN, IPTEK DAN MASALAH SOSIAL
Perumusan Masalah.
KAJIAN DRAMA INDONESIA
Dr. Sumiyadi, M.Hum. Jurdikstrasia, FPBS, UPI
PENDEKATAN DALAM APRESIASI SASTRA
PENDEKATAN APRESIASI SASTRA
BERBAGAI PENDEKATAN DALAM PENGKAJIAN SASTRA
MK Filsafat dan Etika Kesejahteraan Sosial Arif Wibowo
Maulfi Syaiful Rizal FIB UB
Maulfi Syaiful Rizal FIB UB
Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Oleh: IDA ROSIDA,A.Ma DCT KELOMPOK TEMATIK
Sosiologi Antropologi Pendidikan
SASTRA ANAK (1) PERTEMUAN KE-13 Khusnul Fatonah, M.Pd. PGSD.
HAKIKAT MENULIS.
Penulisan Topik Khusus
Oleh Mukh Doyin FBS Universitas Negeri Semarang
PENDEKATAN DALAM APRESIASI SASTRA
PENGAJARAN APRESIASI PUISI ANAK
MANUSIA DAN KEINDAHAN Ilmu Budaya Dasar Karina Jayanti., S.I.Kom.
SMK NEGERI 1 SITUBONDO Bidang Studi : Bahasa dan Sastra Indonesia
PENGERTIAN KURIKULUM Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman.
Membaca Pemahaman Interpretatif
By Tendy K. Somantri Senny S. Alwasilah
PERTEMUAN 4 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
KAJIAN DRAMA INDONESIA
Mimpi adalah komunikasi antara tubuh, pikiran, dan jiwa kita
Estetika Zaman Romantisme
STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN PUISI
BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DI SD B. Esti Pramuki
NILAI ESTETIK.
Disarikan oleh : siti khusnul k
Disarikan oleh : siti khusnul k
BAHASA UNTUK PENELITIAN
APRESIASI dan SENI RUPA
SASTRA.
APRESIASI DAN PENGAJARAN PUISI
KETERAMPILAN BERBAHASA.
PELATIHAN MODEL PEMBELAJARAN SASTRA DENGAN PENDEKATAN RESPONS PEMBACA
KUMPULAN PUISI WS RENDRA
APRESIASI SASTRA DAN PENGAJARANNYA PERTEMUAN KE-2 -KHUSNUL FATONAH-
PENGANTAR/ PENGENALAN MATA KULIAH APRESIASI SASTRA INDONESIA
Sistematika Penulisan Karya Ilmiah
KETERAMPILAN BERBAHASA.
PEMBELAJARAN SASTRA ANAK-ANAK
LITERASI DAN KARYA KREATIF INOVATIF
ASPEK-ASPEK SOSIAL BUDAYA DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
PENGANTAR FILSAFAT Oleh: AHMAD TAUFIQ MA. Belajar Filsafat 1. Dari Sejarah Perkembangan Pemikiran: Yunani Kuno – Filsafat Timur Abad Pertengahan Filsafat.
EED 3217 Ekspresi Kreativiti Kanak-Kanak
EED 3217 Ekspresi Kreativiti Kanak-Kanak
PARAGRAF November 29, 2018November 29, 2018.
RIWAYAT HIDUP PLATO NAMA : HANDOKO PRODI : IPA SEMESTER :1.
PENDAHULUAN JIKA ANDA INGIN DAPAT MENULIS SUATU KARYA ILMIHA MAKA YANG HARUS ANDA MILIKI ADALAH KEMAUAN KEMAUAN YANG KERAS AKAN DAPAT MEMOTIVASI DIRI.
PENGANTAR/ PENGENALAN MATA KULIAH APRESIASI SASTRA INDONESIA
TEKNIS PENULISAN KARYA ILMIAH. Pengetahuan dan kemampuan juga terkait deng an cara mengungkapkan gagasan: aspek bahasa Kemampuan mengungkapkan ide dalam.
OLEH : DINA PERMATA SARI, S.Pd NIP
Transcript presentasi:

PENDEKATAN EKSPRESIF DAN EMOTIF Maulfi Syaiful Rizal FIB UB

Perbedaan Pendekatan dengan Metode Cara-cara menghampiri objek Tujuan pendekatan adalah pengakuan terhadap hakikat ilmiah objek ilmu pengetahuan itu sendiri. Cara-cara mengumpulkan, menganalisis, dan meyajikan data Tujuan metode adalah efisiensi dengan cara menyederhanakan.

Kegiatan berupa apresiasi, penelitian dan kritik ditentukan oleh tujuan. Pendekatan merupakan langkah pertama dalam mewujudkan tujuan tersebut. Dalam praktiknya, pendekatan mendahului metode dan teori.

Penyebab keberagaman pendekatan Tujuan dan apa yang akan dipresiasi Proses kelangsungan apresiasi Landasan teori yang digunakan

Pendekatan emotif Latar belakang munculnya pendekatan emotif karena KS sebagai karya seni sarat berbagai nilai-nilai estetis. Pendekatan emotif adalah suatu pendekatan yang berusaha menemukan unsur-unsur yang mengajuk emosi atau perasaan pembaca. Ajukan emosi itu berhubungan dengan keindahan penyajian bentuk maupun ajukan emosi yang berhubungan dengan isi atau gagasan yang lucu atau menarik (Aminuddin, 2011:42).

Dari pengertian di atas, pendekatan emotif merupakan pendekatan yang mengarahkan pembaca untuk mampu menemukan dan menikmati nilai keindahan (estetis) dalam suatu karya sastra tertentu, baik dari segi bentuk maupun dari segi isi.

Pendekatan Ekspresif Pendekatan ekspresif hampir sama dengan pendekatan biografis. Pada masa Yunani dan Romawi penonjolan aspek ekspresif karya sastra telah dimulai seorang ahli sastra Yunani Kuno, Dionysius Casius Longius, dalam bukunya On the Sublime (Mana Sikana, dalam Atmazaki, 1990: 32-33). Aspek ekspresif sebagai salah satu pendekatan dalam sastra barangkali lebih cocok dipakai dalam melihat kebimbangan pengarang dalam berkarya.

Atmazaki (1990: 34-35) mengungkapkan beberapa alasan munculnya pendekatan ekspresif: 1. Pengarang adalah orang pandai 2. Kata author berarti pengarang, yang berarti berwenang dan berkuasa 3. Pengarang orang yang mempunyai kepekaan terhadap persoalan, punya wawasan kemanusiaan yang tinggi dan dalam

Hakikat pendekatan ekspresif Pendekatan yang menimbang karya sastra dengan kemulusan, kesejatian, atau kecocokan vision pribadi penyair atau keadaan pikiran; dan sering pendekatan ini mencari dalam karya sastra fakta-fakta tentang watak khusus dan pengalaman-pengalaman penulis, yang secara sadar ataupun tidak, telah membukakan dirinya dalam karyanya tersebut (Pradopo, 1997:193).

Pendekatan ekspresif merupakan pendekatan yang mengkaji ekspresi perasaan atau temperamen penulis (Abrams, 1981:189).   Menurut Semi (1984), pendekatan ekspresif adalah pendekatan yang menitikberatkan perhatian kepada upaya pengarang atau penyair mengekspresikan ide-idenya ke dalam karya sastra. Pendekatan ekspresif lebih banyak memanfaatkan aktivitas pengarang sebagai data literer (Ratna, 2005:68)

Pendekatan ekspresif ini menekankan kepada penyair dalam mengungkapkan atau mencurahkan segala pikiran, perasaan, dan pengalaman pengarang ketika melakukan proses penciptaan karya sastra. Ekspresif yang dimaksud berkenaan dengan daya kontemplasi pengarang dalam proses kreatifnya, sehingga menghasilkan sebuah karya yang baik dan sarat makna.

Sajak 1990 (WS Rendra) Setelah para cukong berkomplot dengan para tiran. Setelah hak azasi di negera miskin ditekan demi kejayaan negara maju . Bagaimanakah wajah kemanusiaan . Dijalan orang dibius keajaiban iklan. Dirumah ia tegang , marah dan berdusta . Impian mengganti perencanaan . Penataran mengganti penyadaran. Kota metropolitan di dunia ketiga adalah nadi dari jantung negara maju. Nadi yang akan mengidap kanker yang akan membunuh daya hidup desa-desa. Dan akhirnya tanpa bisa dikuasai lagi , menjadi jahat , hina dan berbahaya . Itulah penumpukan yang tanpa peredaran . Tanpa hak azasi tak ada kepastian kehidupan. Orang hanya bisa digerakkan tapi kehilangan daya geraknya sendiri . Ia hanyalah babi ternak yang asing terhadap hidupnya sendiri. Rakyat menjadi bodoh tanpa opini . Disekolah murid diajar menghapal berdengung seperti lebah lalu akhirnya menjadi sarjana menganggur . Dirumah ibadah orang nerocos menghapal dan dikampung menjadi pembenci yang tangkas membunuh dan membakar. Para birokrat sakit tekanan darah sibuk menghapal dan menjadi radio. Kenapa pembangunan tidak berarti kemajuan ? Kenapa kekayaan satu negara membuahkan kemiskinan negara tetangganya Peradaban penumpukan tak bisa dipertahankan , lihatlah Kemacetan , Polusi dan Erosi . Apa artinya tumpukan kekuasaan bila hidupmu penuh curiga dan takut diburu dendam . Apa artinya tumpukan kekayaan bila bila bau busuk kemiskinan menerobos jendela kamar tidurmu . Isolasi hanya melahirkan kesendirian tanpa keheningan . Luka orang lain adalah lukamu juga ! Sedangkan peradaban peredaran tak bisa dibina tanpa berlakunya hak azasi manusia . Apa artinya kekayaan alam tanpa keunggulan daya manusianya ? Bagaimana bisa digalang daya manusia tanpa dibangkitkan kesadarannya akan kedaulatan pribadi terhadap alam dan sesamanya ? Wajah-wajah capek membayang di air selokan. Dan juga di cangkir kopi para cukong. Bau kumuh dari mimpi yang kumal menyebar di lorong-lorong pelacuran dan juga dibursa saham . Sungguh apa faedahnya kamu jaya di alam kehidupan bila pada akhirnya kamu takut mati karena batinmu telah lama kau hina .

Bagaimanakah pendekatan ekspresif dan emotif dalam puisi di atas?