HAM dalam Perspektif Islam Andrie Irawan, SH., MH Fakultas Hukum Universitas Cokroaminoto Yogyakarta
HAM Perspektif Islam Hak Asasi Manusia adalah hak-hak dasar yang melekat pada diri setiap orang sejak ia dilahirkan. Ia berlaku universal (berlaku bagi semua orang di mana saja dan kapan saja). Hak ini merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa. Karena sifatnya yang demikian, maka tidak ada kekuatan apapun yang bisa mengurangi atau mencabut hak tersebut. Universal berarti al ‘Alamiyyyah bermakna HAM tidak terpengaruh oleh kebudayaan dan peradaban apapun (la yuatstsir fiha ikhtilaf al-Tsaqafat wa al-Hadharat), melintasi batas ruang dan waktu (ta’lu ‘ala al-Zaman wa al-Tarikh). HAM adalah hak setiap manusia karena dia melekat pada diri manusia (‘ala al-Insan ayyan kana wa anna kana)
HAM MANUSIA PERSETUJUAN/ PEMILIHAN RAKYAT KHALIFAH HUKUM AL QURAN TUHAN HAM MANUSIA PERSETUJUAN/ PEMILIHAN RAKYAT KHALIFAH HUKUM AL QURAN HADITS
IDE HAMDALAM ISLAM AJARAN TAUHID Persamaan, persaudaraan La ilaha illa Allah Persamaan, persaudaraan Hanya ada satu pencipta bagi alam semesta Manusia, hewan, tumbuhan, benda Hak asasi mrpkan kewajiban bg negara/ Individu bukan hanya menahan diri dari menyentuh hak-hak tsb melainkan juga Berkewajiban untuk melindungi dan menjamin hak-hak tsb Kebebasan manusia dari perbudakan, beragama, berpendapat,dll
Pokok-Pokok HAM dalam Islam al dloruriyat al khomsah al huquq al insaniyah fi al islam (HAM dalam Islam) Abu Ishaq Al Shatibi, merumuskan lima tujuan hukum Islam yaitu memelihara: Agama Jiwa Akal Keturunan Harta hifdzu al din (penghormatan atas kebebasan beragama) hifdzu al nafs wa al ‘ird (penghormatan atas jiwa, hak hidup, dan kehormatan individu) SUBSTANSI HAM hifdzu al ‘aql (penghormatan atas kebebasan berfikir) hifdzu al mal (penghormatan atas harta benda) Tatanan kehidupan yg lebih manusiawi
Pengaturan HAM dalam Al Qur’an
Inti Piagam Madinah Monotheisme Persatuan dan Kesatuan Persamaan dan Keadilan Kebebasan beragama Bela negara Pengakuan dan pelestarian adat kebiasaan Supermasi syar’at Islam Politik damai dan perlindungan internal serta permasalahan perdamaian eksternal juga mendapat perhatian serius dlm piagam ini
Deklarasi Islam Universal tentang HAM Penguasa dan rakyat adalah subyek yg sama di depan hukum Setiap individu dan setiap orang wajib berjuangdg segala cara yg tersedia untuk melawan pelanggaran pencabutan hak ini Setiap orang tidak hanya memiliki hak, melainkan kewajiban memprotes ketidakadilan Setiap mulim berhak dan berkewajibanmenolak untuk menaati setiap perintah yg bertentangan dg hukum, siapapun yg memerintahkan Konferensi Islam di Mekkah pd Th 1981
Deklarasi Kairo oleh OKI Tahun 1990 Hal pokok dalam Deklarasi ini menyatakan bahwa peran sentral syaria’ah Islam sebagai manifestasi dari Al Qur’an dan As Sunnah adalah pedoman dan kerangka acuan pemenuhan dan perlindungan HAM Dua pasal terakhir menyatakan secara tegas, bahwa semua hak asasi dan kemerdekaan yg ditetapkan dlm deklarasi ini merupakan subyek dari syari’ah Islam dan juga merupakan satu-satunya sumber dari deklarasi ini (pasal 23 dn 24)
Perlindungan Islam terhadap HAM Hak Hidup (An Nisa ayat 93) Hak Kebebasan Beragama (Al Baqarah ayat 256) Tidak ada paksaan utk memeluk suatu agama Orang2 non mulim diberikan kebebasan atas hak kewajibannya asal tdk bertentangan dg Islam Islam menjaga kehormatan Ahli Kitab Hak atas Keadilan (An Nahl ayat 90) Hak Persamaan (Al Hujarat ayat 13) Hak mendapatkan Pendidikan Hak kebebasan berpendapat (Asy Syura ayat 38) Hak kepemilikan (Al Baqarah ayat 188) Hak mendepatkan pekerjaan Bekerja dan berusaha wajib Tiap-tiap pekerjaan adalah ibadah Bebas mencari rezeki, mengumpulkan kekayaan dan memilih pekerjaan