MEMBENTENGI ANAK-ANAK KITA DARI ANCAMAN NARKOBA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
NARKOBA Di susun oleh : Ahmad Ali Ridho
Advertisements

Dirangkum dari materi seminar Oleh : Dra. Yang Roswita, MSi
NARKOTIKA, ALKOHOL, PSIKOTROPIKA DAN ZAT-ZAT ADIKTIF
PERILAKU REMAJA, NARKOBA DAN HIV AIDS
DISUSUN OLEH : ESTI KHASANAH S.SPd.I SMA MUHAMMADIYAH 5 YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010/2011 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ASPEK :AKHLAK KELAS : XII.
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR
BanYakNya PenggUNaan obat berbahaya dikalaNgan reMajA, MEmbUAt dAmPak nEGatif baGI nEGara INi…… Oleh kaRena iTU, kaMi perSEmbAhKan beBeraPa haL teNtang……..
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM II
BAHAYA PENGGUNAAN NARKOBA
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI KALANGAN REMAJA
BAHAYA NARKOBA.
ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA
PENYIMPANGAN SOSIAL.
NARKOBA
TUGAS PERKEMBANGAN LANSIA
MASA ANAK SEKOLAH Materi Pertemuan 2. Masa anak sekolah (6 – 12 tahun) Keterampilan yang diperlukan pada masa anak sekolah (Hurlock dalam Munandar, 1999):
KERUKUNAN UMAT BERAGAMA
Assalamu’alaikum Wr.Wb
MENUNTUT ILMU Pengertian Menuntut Ilmu
PENYALAHGUNAAN NARKOBA DALAM PANDANGAN ISLAM
Pembimbing Dr. Ir. Syaad Patmanthara, M.Pd
HUBUNGAN PENERAPAN KAWASAN TANPA ROKOK DAN FAKTOR LAINNYA TERHADAP PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA DI SMP MUHAMMADIYAH 17 CIPUTAT Fajri Azhari Univesitas.
POLA ASUH ANAK DAN REMAJA (PAR)
NARKOBA (Narkotika dan obat-obatan terlarang)
BAB II IMAN DAN TAQWA.
NARKOBA (Narkotika dan obat-obatan terlarang)
IPA TERPADU ZAT ADIKTIF - PSIKOTROPIKA
MENGHINDARI PERGAULAN BEBAS
KRITERIA MAKANAN DAN MINUMAN HALAL DALAM ISLAM
Narkoba, Psikotropika dan Zat Adiktif Berbahaya Lainnya
Perkembangan Sosioemosional masa kanak-kanak akhir (Usia Sekolah)
MASA ANAK SEKOLAH Materi Pertemuan 2.
Disusun oleh : Felyani Ali
Say no to drug Oleh Nurul Faradisa.
PENYALAHGUNAAN NARKOBA DIKALANGAN REMAJA
Kelompok 2 MORTALITAS.
DAMPAK PENYALAHGUNAAN NAPZA DI KALANGAN REMAJA
Islam dan Dasar-Dasar Ekonomi
Mortalitas Merupakan suatu peristiwa menghilangnya semua tanda-tanda kehidupan secara permanen, yang bisa terjadi setiap saat setelah lahir hidup. Mortalitas.
HADITS IJTIMA’I.
Cara Mengatasi Anak Malas Belajar
Tuhan Yang Maha Esa dan Ketuhanan
SELAMAT DATANG DI SMK NEGERI PAKU
ZAT PSIKOTROPIKA Pengertian
MATA KULIAH MEDIA PENGAJARAN
ROKOK,MERUPAKAN PINTU GERBANG MENUJU NARKOBA!
NARKOBA.
OLEH Hj. Dwi Rosilawati, SE.S.Pd
Laporan Pendahuluan dan Asuhan Keperawatan pada Remaja Ketergantungan NAPZA ADE RIA CARISNA.
Disusun oleh: Tuti sabariah Marwiyah
KESEHATAN DAN PENYAKIT
Menghargai hidup dengan menjauhi
IPA TERPADU ZAT ADIKTIF - PSIKOTROPIKA
Pengasuhan Anak Usia Sekolah Dasar PERTEMUAN 8
Kekerasan Dalam Rumah Tangga ( KDRT )
Yang benar vs yang salah
TAAT PADA ATURAN TAAT PADA ATURAN. QS. An – Nisa’ 4 : 59 Hai orang-orang yang beriman, ta`atilah Allah dan ta`atilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara.
Definisi Kenakalan Remaja Menurut Para Ahli  K K K Kartono, ilmuwan sosiologi Dalam bahasa inggris di kenal dengan istilah juvenile delinquency.
Perundangan Zaman Rasulullah
OLEH Hj. Dwi Rosilawati, SE.S.Pd
JUAL BELI QS. AL Baqarah : 275.
2 PERAN PEMUDA DALAM HAL IKUT MENJAGA KEUTUHAN NKRI JAUHI NARKOBA.
FREDY AKBAR K. Tak terhingga jumlah kata dari doa yg kami panjatkan kpd-Nya utk kalian… Kami meminta kpd Allah agar kalian sehat, kuat, cerdas, sholeh,
BAB 7: MENJAGA AKHLAK DALAM MAKAN DAN MINUM
UPTD PUSKESMAS DTP SELAJAMBE KABUPATEN KUNINGAN. ASET BANGSA PENYALAHGUNAAN & PEREDARAN GELAP NARKOBA PEMBINAAN LIBATKAN POTENSI MASY. DAN PEMERINTAH.
NARKOTIKA MENURUT UU NO. 35 TAHUN 2009 Adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat.
WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN LAPAS KELAS IIA PEMATANGSIANTAR PORMAN SIREGAR, A.Md.I.P., S.H., M.H.
Transcript presentasi:

MEMBENTENGI ANAK-ANAK KITA DARI ANCAMAN NARKOBA PENGAJIAN AHAD PAGI SD MUHAMMADIYAH CONDONG CATUR SLEMAN YOGYAKARTA

PENGGUNAAN NARKOBA DI KALANGAN PELAJAR DAN MHS (Sumber: BNN 2006/2007) Konsumen Narkoba 2005 2006 2007 SD 2.542 8.449 SMP/SMA 19.489 73.253 Pelajar & mhs 1 juta (32% dr total konsumsi se Indonesia/3,2 juta)

Fakta Lain: Prevalensi penyalahgunaan narkoba satu tahun terakhir adalah 5,3 % (pada setiap 100 pelajar dan mhs, terdapat 5 orang pengguna narkoba) Kebutuhan harian para pecandu di Indonesia mencapai 36.000 gram. Dengan asumsi satu gram putaw Rp 1 juta, total transaksi pembelian putaw mencapai Rp 36 miliar per hari.

Ada beberapa sebutan populer untuk obat-obatan terlarang: APAKAH NARKOBA ITU? Ada beberapa sebutan populer untuk obat-obatan terlarang: 1. NAZA (Narkotika, Alkohol, dan Zat Adiktif lainya) 2. NARKOBA (Narkotika, Psikotropika, dan bahan bahaya lainnya) 3. Cimeng (Bahasa populer di kalangan pengguna)

BENTUK-BENTUK NAZA DAN NARKOBA (yang harus kita waspadai apabila benda ini ada di rumah kita)

MENGAPA NARKOBA DILARANG DIGUNAKAN SECARA UMUM? 1. Firman Allah: Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. (Al Maidah: 90)

3. Hadist Nabi: “Dari Ibnu ‘Umar, bahwasanya Nabi saw. telah bersabda: Tiap-tiap yang memabukkan itu arak, dan tiap-tiap yang memabukkan itu haram”. (Diriwayatkan oleh Muslim) “Dari Jabir, bahwasanya Rasulullah saw. telah bersabda: Apa-apa yang banyaknya memabukkan, sedikitnya (pun) haram”. (Diriwayatkan oleh Ahmad) 4. Membahayakan baik secara sosial, medis, ekonomi, politik, dll

MENGAPA NARKOBA MEMBAHAYAKAN? 1. Menyebabkan perubahan pikiran, perasaaan, dan tingkah laku pemakainya 2. Menyebabkan gangguan fisik dan psikis dan kerusakkan susunan saraf pusat bahkan sampai menyebabkan kematian. 3. Secara farmakologik, menyebabkan terjadinya toleransi, depedensi atau ketergantungan berupa adiksi dan habituasi, intoksikasi dan gejala putus obat (withdrawal syndrome).

KORBAN NARKOBA

DAMPAK PEMAKAIAN NARKOBA Secara sosial: pemakai narkoba secara individual cenderung teralienasi (terpencil) dari masyarakat luas, mengganggu lingkungan. Sedangkan orang tua akan kerepotan terus-menerus Secara medis: terjadi kerusakan syaraf otak dan kerusakan fisik (loyo, kurus, tidak bergairah, dll) Secara ekonomi: korban narkoba biasanya adalah usia produktif (di bawah 50 tahun). Secara politik: negara akan rusak apabila dikendalikan oleh para pecandu narkoba

Dampak Bagi Pelajar Perubahan dalam sikap, perangai dan kepribadian, Sering membolos, menurunnya kedisiplinan dan nilai-nilai pelajaran, Menjadi mudah tersinggung dan cepat marah, Sering menguap, mengantuk, dan malas, Tidak memedulikan kesehatan diri, Suka mencuri untuk membeli narkoba.

MAUKAH ANAK KITA MENJADI SEPERTI INI?

Mengapa memakai narkoba? Faktor utama yang menyebabkan remaja menyalahgunakan narkoba berdasarkan survei BNN Tahun 2006: Pengaruh lingkungan (86 persen) Pekedar iseng atau coba-coba (74,15 persen) Pola asuh yang otoriter (70 persen) Pengaruh dari teman sebaya (51,14 persen) Pengaruh filem dan TV (47,15 persen)

Pecandu Narkoba

Apa yang harus kita lakukan? 1. Membentengi anak dari ancaman narkoba adalah tanggung jawab semua pihak (orang tua, masyarakat, dan sekolah) 2. Orang tua (rumah tangga) memiliki peranan yang amat sentral karena sebagian besar waktu anak ada di rumah. Didiklah anak dengan kasih sayang, sehingga anak akan tentram di rumah. Allah berfirman: ”Maka dengan rahmat dari Allah, hendaklah kamu berlaku lemah lembut kepada mereka, jika kamu bertindak kasar niscaya mereka akan menjauhi dirimu...” (Ali Imran: 159)

3. Menjauhkan anak dari budaya dan gaya hidup yang “tidak Islami” seperti: Budaya konsumerisme (kebutuhan duniawi lahiriah yang tidak seimbang) Budaya permisivisme (serba boleh) Budaya hedonisme (orientasi hidup yang bertujuan pada kenikmatan semata). Riwayat Al Quraisi yang disalin Buya Hamka di dalam Tafsir Al Azhar ketika menafsirkan Surat at Tahrim ayat 6: “Hendaklah kamu larang mereka dari segala perbuatan yang dilarang Allah. Dan perintahkanlah mereka agar melaksanakan seluruh perintah Allah”

4. Beberapa tindakan spesifik yang bisa dilakukan: 1. Pembinaan kehidupan beragama, baik di sekolah, keluarga dan lingkungan. 2. Adanya komunikasi yang harmonis antara remaja dengan orang tua dan guru serta lingkungannya. 3. Selalu berperilaku positif dengan melakukan aktivitas fisik dalam penyaluran energi remaja yang tinggi seperti berolahraga. 5. Perlunya pengembangan diri dengan berbagai program/hobi baik di sekolah maupun di rumah dan lingkungan sekitar. 6. Mengetahui secara pasti gaya hidup sehat sehingga mampu menangkal pengaruh atau bujukan memakai obat terlarang. 7. Saling menghargai sesama remaja (peer group) dan anggota keluarga. 8. Penyelesaian berbagai masalah di kalangan remaja/pelajar secara positif dan konstruktif.

Terima Kasih Wassalamu’alaikum Wr.Wb