Fungsi dan Operasi Agroindustri Kuliah Pengantar Agroindustri Fungsi dan Operasi Agroindustri Proses Produksi, Material, dan Tenaga Kerja Arie Febrianto M
A. Proses Produksi Produksi adalah segala kegiatan dalam menciptakan dan menambah kegunaan (utility) suatu barang atau jasa. Proses produksi harus memperhatikan aspek inovasi untuk menghasilkan produk dengan produktivitas, kualitas dan variasi tinggi serta tingkat delivery yang pendek
Sistem produksi dalam perusahaan memerlukan input, yang kemudian diproses dalam sistem produksi untuk kemudian mendapatkan output INPUT PROSES OUTPUT
Berdasarkan waktu persiapan atau mengatur waktu set up peralatan produksi, dapat dibedakan menjadi dua jenis : Continuous Process Merupakan proses produksi yang berlangsung terus menerus selama produk yg sama dikerjakan. Mesin dan peralatan dipersiapkan dalam jangka panjang atau lama tanpa mengalami perubahan.
B. Batch Process Merupakan proses produksi yang tidak terus menerus, mesin dan peralatan disiapkan untuk menghasilkan suatu barang dalam jangka pendek dan kemudian dapat diubah atau disiapkan kembali untuk menghasilkan produk yang lain. Jangka waktu set up mesin pendek sehingga mampu menghasilkan variasi produk
Pembagian proses produksi menurut Harsono (1986) : Syntetis process : proses produksi yang bersifat menggabungkan beberapa produk menjadi produk baru. Contoh : TV, Kulkas Analysis process : proses produksi yang menguraikan material menjadi beberapa hasil produksi. Misal : minyak bumi menjadi bensin, kerosin, solar, bensin
c. Conditioning process : proses produksi yan bersifat mengubah bentuk material dari material dasarnya. Contoh pabrik sepatu, mebel d. Extractive process : proses produksi yang merupakan hasil produksi dari raw materialnya. Misalnya pabrik gula, garam, perikanan, kehutanan, dll
B. Material atau Bahan Baku Material merupakan bahan yang akan digunakan dalam proses produksi baik berbentuk bahan baku, bahan pembantu, dan bahan pengemas. Material dibedakan menjadi : Bahan mentah : material yang belum diproses sejak penerimaan barang di gudang Bahan setengah jadi : bahan-bahan yg telah mengalami proses tetapi belum selesai
- Bahan pendukung : bahan-bahan yang diperlukan dalam jumlah sedikit tetapi berpengaruh terhadap mutu baik secara fisik, kimia, maupun organoleptik. Contoh : bahan pemanis, bahan pengawet, pewarna, garam, stabilizer, emulsifier, air, dll.
Manajemen material merupakan proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengontrolan aliran material mulai dari tahap awal pembelian kemudian melewati operasi internal dalam industri sampai denganbarang jadi. Lebih banyak difokuskan pada pembelian, persediaan, dan penanganan
C. Tenaga Kerja Tenaga kerja adalah orang-orang yang bekerja pada suatu organisasi, baik pada instansi pemerintah maupun pada perusahaan atau usaha sosial dimana ia memperoleh balas jasa tertentu. Tenaga kerja merupakan salah satu input yang sangat vital dan berpengaruh langsung terhadap produksi maupun tujuan perusahaan
Tenaga kerja bertindak sebagai operator yang mengoperasikan mesin-mesin produksi untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi. Tenaga kerja dapat dibagi menjadi 2 : Tenaga kerja langsung : TK yg terlibat dalam proses produksi Tenaga kerja tidak langsung : TK yang tidak secara langsung berkaitan dengan proses produksi
Prinsip dalam MSDM Orang yg tepat dalam posisi yg tepat Menetapkan Job Description yg jelas Menetapkan standar pelaksanaan kerja yg jelas Menetapkan Reward and Punishment yg jelas
Thank You !