Ideologi dan Prediksi Perkembangan SJSN
Pendahuluan Kebijakan pemerintah, termasuk kebijakan kesehatan, tidak lepas dari pengaruh ideologi yang dianut oleh negara/masyarakat Golongan kiri dan kanan mewakili klas sosial tertentu. Kiri: petani, pekerja, buruh; Kanan: tuan tanah, pengusaha, pemilik bisnis Diambil dari kebiasaan duduk anggota parlemen di Perancis
Pendahuluan Ideologi dibalik Sistem Jaminan Sosial Nasional sebenarnya adalah mendekati ciri-ciri ideologi “kiri” yaitu: Peran pemerintah besar Redistribusi pendapatan Premi berdasarkan prosentase gaji
Spectrum Ideologi Politik (Sebelum 1990) Eropa: Golongan kiri: Sosialis dan Komunis Partai buruh Partai Pekerja Golongan Kanan Partai Kristen Demokrat Partai Konservatif Amerika Serikat Kiri: Demokrat Kanan: Republik Dalam perkembangannya terutama setelah runtuhnya Uni Soviet, banyak kemudian muncul partai “moderat” atau “centrist”, walaupun tetap memiliki ciri “kiri” (kiri tengah seperti Liberal Demokrat di Inggris), atau “kanan tengah”
Perbedaan Kebijakan Kesehatan Berbasis Ideologi Kiri Semua orang wajib membayar pajak berdasarkan kekayaan (sliding scale: penduduk dengan pendapatan tinggi membayar dengan prosentase yang lebih tinggi) Sebagian dari pajak disalurkan untuk anggaran kesehatan Semua penduduk gratis berobat Kanan Penduduk bebas memilih asuransi kesehatan sesuai harga yang diminati dan sesuai benefit yang diinginkan Penduduk kaya akan mendapatkan jaminan yang lebih baik.
Filosofi dan argumentasi Kiri: Kesehatan adalah hak setiap orang, mutu layanan kesehatan harus sama untuk setiap orang tanpa memperhatikan kemampuan membayar Solidaritas sosial diterapkan sehingga orang yang lebih kaya harus rela membayar lebih tinggi walaupun jaminan yang diterima relatif sama
Kiri ekstrem: Kiri Moderat: Komunis: sama rasa sama rata, tidak boleh ada kekayaan pribadi, semuanya milik negara Kiri Moderat: Usaha swasta tetapi boleh namun peran negara besar. Negara menentukan harga barang tertentu tidak hanya berdasarkan pemintaan dan penyediaan (supply and demand)
Argumentasi ideologi kanan Trickle down effect: orang diharapkan berusaha dan berbisnis, nanti akan kaya, kalau kaya pasti akan membuat lapangan pekerjaan, akhirnya orang miskin akan terangkat juga. Perusahaan jangan terlalu banyak dibebani pajak. Toh mereka menyediakan lapangan pekerjaan Sosialisme gagal mensejahterakan eropa timur dan Rusia
Pada tahun 1990, ketika Uni Soviet jatuh, sosialisme semakin ditinggalkan. Namun sebenarnya masih ada nilai-nilai sosialisme yang perlu dipertahankan
Asuransi sosial sebenarnya didasari oleh ide sosialisme Ada redistribusi pendapatan dengan premi wajib
Ideologi ini banyak dianut negara Eropa. Jerman : semua orang harus menjadi anggota perusahaan asuransi yang dipilihnya Walaupun asuransi kesehatan di Jerman diselenggarakan oleh Swasta, tetapi aturan ketat ada pada pemerintah (termasuk pencegahan pailit) Di Inggris, walaupun sebagian besar dokter keluarga adalah swasta, tetapi sebagian besar pendapatan mereka didapat dari NHS (Pemerintah)
Dan tentu saja di Kuba serta Sri Lanka yang jelas Sosialis Gaji dokter di Kuba setara Rp 250 ribu, semua dokter adalah pegawai pemerintah Sri Lanka bernama resmi Democratic Socialist Republic of Sri Lanka. Angka kematian ibu 2003 kurang dari 20/100.000 kelahiran hidup
AKI Sri Lanka (per 100.000 KH) 1987 - 2003
Pasal-pasal penting di SJSN Pasal 2 : Sistem jaminan sosial diselenggarakan berdasarkan asas kemanusiaan, asas manfaat, dan asas keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pasal-pasal di atas menegaskan kecenderungan ideologi SJSN
Namun apakah ideologi riil Indonesia sesuai dengan SJSN? Fakta: Dokter di Indonesia pendapatannya sangat bervariasi mulai hanya Rp 2 juta sd Rp 500 juta /bln Jumlah TT RS Swasta di Indonesia hampir menyamai RS Pemerintah peran swasta besar Masih lebih dari 50% orang Indonesia membayar langsung pelayanan kesehatan pasar berpengaruh
Dalam bidang kesehatan, kebijakan Indonesia cenderung mengikuti pola pemikiran “kanan”: Swasta diperbolehkan berkembang bebas Peran pemerintah kecil, contoh konkrit: Sudah dianggap biasa kalau RS swasta lebih baik mutunya daripada RS pemerintah PNS boleh juga bekerja di sektor swasta, dan malah mendapatkan penghasilan utama dari sektor swasta Tidak ada pembatasan jumlah dokter dan jumlah RS di kota. Asal syarat infrastruktur dipenuhi boleh berdiri.
Dokter pemerintah dibayar kecil dan diperbolehkan praktek mandiri dan swasta Ini semua menunjukkan bahwa secara tidak sadar ideologi kanan mendominasi
Prediksi Melihat bahwa de facto Indonesia menganut ideologi “kanan” tetapi de jure “kiri” maka diprediksi implementasi murni SJSN akan lama dan sulit Pada akhirnya akan ada “jalan tengah” yang mengadopsi kedua ideologi tersebut Akibatnya hasilnya tidak akan optimal tidak mudah menyaring “yang baik-baik saja” dari kedua ideologi tsb.