Sistem pencernaan Oleh: Nawan Primasoni email: nawan_primasoni@uny.ac.id
Sistem Pencernaan Proses pencernaan merupakan suatu proses yang melibatkan organ-organ pencernaan dan kelenjar-kelenjar pencernaan Sistem pencernaan berfungsi memecah bahan- bahan makanan menjadi sari-sari makanan yang siap diserap dalam tubuh. email: nawan_primasoni@uny.ac.id
Berdasarkan prosesnya, pencernaan makanan dapat dibedakan menjadi dua Proses mekanis, yaitu pengunyahan oleh gigi dengan dibantu lidah serta peremasan yang terjadi di lambung. Proses kimiawi, yaitu pelarutan dan pemecahan makanan oleh enzim- enzim pencernaan dengan mengubah makanan yang bermolekul besar menjadi molekul yang berukuran kecil. email: nawan_primasoni@uny.ac.id
Proses pencernaan makanan meliputi Ingesti: pemasukan makanan ke dalam tubuh melalui mulut. Mastikasi: proses mengunyah makanan oleh gigi. Deglutisi: proses menelan makanan di kerongkongan. Digesti: pengubahan makanan menjadi molekul yang lebih sederhana dengan bantuan enzim, terdapat di lambung. (pencernaan) Absorpsi: proses penyerapan, terjadi di usus halus. Defekasi: pengeluaran sisa makanan yang sudah tidak berguna untuk tubuh melalui anus. email: nawan_primasoni@uny.ac.id
Alat-alat pencernaan 1. Mulut Makanan ini mulai dicerna secara mekanis dan kimiawi. Di dalam mulut terdapat beberapa alat yang berperan dalam proses pencernaan yaitu gigi, lidah, dan kelenjar ludah (glandula salivales). email: nawan_primasoni@uny.ac.id
Gigi Gigi Taring Gigi Geraham Gigi Seri email: nawan_primasoni@uny.ac.id
Mahkota Gigi Akar gigi Leher Gigi BAGIAN gIGI email: nawan_primasoni@uny.ac.id
Gambar GIGI email: nawan_primasoni@uny.ac.id
LIDAH Tersusun atas otot lurik Atas dilapisi epitilium Indra perasa Enzim amilase email: nawan_primasoni@uny.ac.id
Kelenjar Ludah glandula parotis, glandula submaksilaris, Glandula sublingualis email: nawan_primasoni@uny.ac.id
email: nawan_primasoni@uny.ac.id
2. Kerongkongan (Esofagus) Kerongkongan merupakan saluran panjang (± 25 cm) yang tipis sebagai jalan makanam dari mulut menuju ke lambung. Fungsi: kerongkongan ini sebagai jalan makan dari mulut menuju lambung.(Gerak Peristaltik) email: nawan_primasoni@uny.ac.id
3. Lambung Lambung merupakan saluran pencernaan yang berbentuk seperti kantung, terletak di bawah sekat rongga badan email: nawan_primasoni@uny.ac.id
Fungsi Lambung Menerima dan menyimpan makanan dalam jangka waktu yang relatif lama. Makanan dicairkan dan dicampur dengan asam hidrokhlorida supaya mudah dicerna usus Pencernaan lemak email: nawan_primasoni@uny.ac.id
Bagian lambung a. Bagian atas disebut kardiak, merupakan bagian yang berbatasan dengan esofagus. b. Bagian tengah disebut fundus, merupakan bagian badan atau tengah lambung. c. Bagian bawah disebut pilorus, yang berbatasan dengan usus halus email: nawan_primasoni@uny.ac.id
Pepsin Lipase Renin Enzim Di lambung email: nawan_primasoni@uny.ac.id
email: nawan_primasoni@uny.ac.id
4. Usus halus Usus halus merupakan saluran berkelok-kelok yang panjangnya sekitar 6–8 meter, lebar 25 mm dengan banyak lipatan yang disebut vili atau jonjot-jonjot usus. email: nawan_primasoni@uny.ac.id
Bagian usus halus a. duodenum (usus 12 jari), panjangnya ± 25 cm, b. jejunum (usus kosong), panjangnya ± 7 m, c. ileum (usus penyerapan), panjangnya ± 1 m. email: nawan_primasoni@uny.ac.id
Getah pencernaan yang berfungsi di usus halus Cairan Empedu Getah Pankreas (insulin) - lipase - amilasi - tripsin Getah usus - Sukrase - Maltase - Laktase - Peptidase email: nawan_primasoni@uny.ac.id
email: nawan_primasoni@uny.ac.id
5. Usus besar Usus besar atau kolon memiliki panjang ± 1 meter dan terdiri atas kolon ascendens, kolon transversum, dan kolon descendens. email: nawan_primasoni@uny.ac.id
email: nawan_primasoni@uny.ac.id