Chapter 2 By. Dwiyadi Surya Wardana
‘Jika 2% saja penduduk sebuah negara terlibat aktif dalam kewirausahaan, maka dapat dipastikan bahwa negara tersebut akan sejahtera’ (David McClelland,1998)
sandingan_data_umkm_ _pdb_lengkap.pdf sandingan_data_umkm_ _pdb_lengkap.pdf Wirausahawan adalah pelaku paling penting dari kegiatan ekonomi modern saat ini (Lazaer, 2008) Stanford University.
Tak pernah terjadi sebelumnya dalam perekonomian Indonesia dimana tingkat partisipasi masyarakat dalam sektor informal sebesar 50,7 juta. Jumlah ini mampu menampung tenaga kerja sebanyak lebih dari 90 juta orang. Dia juga menuliskan bahwa potensi ekonomi Indonesia berada dikaki lima, di tepi-tepi jalan, di terminal, warung-warung, pedagang keliling dan sebagainya (Kasali, 2011:34)
Education input Proses (Creativity&innovation, information, education) Output (product,brand)
Lee dan Tsang (2001) menyimpulkan bahwa elemen kewirausahaan seperti internal locus of control, need for achievement, extroversion, education experience dan self reliance mempengaruhi pertumbuhan usaha.
Pembelajaran wirausaha berpengaruh positif terhadap komptensi kewirausahaan dan pertumbuhan usaha (Udang,2007)
Seseorang yang memiliki jiwa kewirausahaan yang tinggi dan digabung dengan kemampuan manajerial yang memadai akan menyebabkan dia sukses dalam usahanya (Priyanto, 2006). Ghosh (1999) mengatakan bahwa skill, attitude dan pencarian informasi pasar merupakan faktor yang memberikan kontribusi pada kesuksesan usaha/ bisnis.
Pendidikan kewirausahaan menjadi salah satu isu menarik, mengingat masih banyaknya pendapat bahwa seorang wirausaha dilahirkan dan bukan dibentuk sehingga mereka sangat meragukan keberhasilan pendidikan kewirausahaan
Apa yang menjadi kesalahan dalam perkembangan kewirausahaan dewasa ini? kurikulum yang ada masih belum layak menjadi kurikulum pendidikan kewirausahaan (Weaver, 2006) Kewirausahaan tidak dapat dipelajari secara kognitif didalam kelas, tetapi juga harus dialami (afektif) dan dilakukan (Prayitno,2011)
Kurikulum dan model pembelajaran, Hood and Young (1993:121). (Sadino,2007) Jika mau jadi pengusaha jangan terlalu banyak berfikir dan berencana seperti orang pintar. Tapi Segera memulai, lakukan saja, layaknya orang ‘goblok’. Hal tersulit dalam berwirausaha adalah ‘memulainya’ (Candra,P, 2010)