Pengaruh gaya belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa psikologi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERTEMUAN 5.
Advertisements

BAB MENETAPKAN JUDUL DAN MERUMUSKAN MASALAH PENELITIAN
Metode Penelitian Ilmiah
Materi Kuliah 04 METODOLOGI PENELITIAN Progdi TEKNIK INFORMATIKA Semester Genap TA This template is in wide-screen format and demonstrates how transitions,
OLEH IR. INDRAWANI SINOEM, MS
HIPOTESIS.
RUMUSAN MASALAH & LANDASAN TEORI
PENELITIAN KUANTITATIF
METODE ILMIAH Iqbal Al Khazim S. Ikom.
Landasan Teori Data Metode Sampling
Hipotesa.
PENGANTAR RISET KEPERAWATAN
Bab 2 Penelitian dan proses pengambilan keputusan.
PROPOSAL PENELITIAN/SKRIPSI
Landasan Teori dan Rumusan Hipotesi
FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA
Perumusan Masalah dan Hipotesis Penelitian
Observation Identification of problem area hypotheses Research Design Interpretation of Data Refinement of Theory (pure research) Or Implementation (applied.
7. MERUMUSKAN HIPOTESIS DEFINISI HIPOTESIS: HIPOTESIS adalah:
Logico Hypotetico Verifikasi
KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN
Kerangka Penelitian Merupakan langkah/kegiatan sistematis yang saling mendukung yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian Sangat ditentukan.
HIPOTESIS Pertemuan 7.
Proses Riset Bisnis Sri Hermawati.
Pendahuluan Riset Akuntansi.
4 BAB II: KAJIAN PUSTAKA.
Materi 5 Seminar MIK Smt 7 -MIK
Minggu 3 By Natalia Konradus
MASALAH PENELITIAN Pertemuan 3 & 4.
Tehnik Penyusunan LBM ( Kelengkapan Bab I/ Pendahuluan)
Mempersiapkan Proposal Riset
METODOLOGI PENELITIAN
ESTIMASI PARAMETER DAN PENGUJIAN HIPOTESIS
Metodologi Penelitian Universitas Komputer Indonesia 2012
TEORI, HIPOTESIS, DEFINISI OPERASIONAL
LANGKAH-LANGKAH METODE ILMIAH :
PSIKOLOGI EKSPERIMEN BIDANG LAIN PERSEPSI PSIKOLOGI BELAJAR KLINIS
PENYUSUNAN PROPOSAL DAN LAPORAN PENELITIAN
KONSEP PEMIKIRAN INDUKTIF DAN DEDUKTIF
METODE PENELITIAN BAB III
METODE ILMIAH Rini Astuti S. Ikom.
METODE ILMIAH.
Pertemuan 7 Perumusan Hipotesis.
METODE ILMIAH Yanti Trianita S. I.Kom.
Logico Hypotetico Verifikasi
HIPOTESIS.
METODOLOGI PENELITIAN
Materi Metodologi Penelitian
Pertemuan 7 Perumusan Hipotesis.
Variabel Variabel adalah konsep yang mempunyai variasi nilai atau yang menjadi pembeda. Variabel penelitian  segala sesuatu yang.
METODOLOGI PENELITIAN
Fitri Utaminingrum, ST, MT
Sumarni Faculty of Medicine & Public Health Tadulako University
Kuliah Ke-3 Kajian Pustaka
PERUMUSAN HIPOTESIS DAN PERANCANGAN PENELITIAN
Dr. H. Mustika Lukman Arief, SE. MM.
PENENTUAN TOPIK DAN PENULISAN BAGIAN PENDAHULUAN
Pengetahuan Pengetahuan didefinisikan sebagai apa yang diketahui oleh seseorang tentang sesuatu. Dalam pengertian tersebut pengetahuan mempunyai subyek,
Kerangka Teori (Tinjauan Pustaka) dan Hipotesis Penelitian
Hipotesis.
PENGERTIAN HIPOTESIS.
Identifikasi Masalah dan Hipotesis
Sumarni Faculty of Medicine & Public Health Tadulako University
H. Mustika Lukman Arief, SE. MM. Ph.D
PERTEMUAN VII MERUMUSKAN HIPOTESIS 7-Nov-18.
PERUMUSAN MASALAH DALAM PENELITIAN KUALITATIF
Pertemuan IV Perumusan Hipotesis.
Modul 3 – Landasan Teori, Kerangka Berpikir dan Pengajuan Hipotesis
METODE ILMIAH Siti Zulzilah.
LANGKAH-LANGKAH METODE ILMIAH 1 LANGKAH-LANGKAH METODE ILMIAH :  M M M Menyusun Rumusan Masalah  M M M Menyusun Kerangka Teori  M M M Merumuskan.
Transcript presentasi:

Pengaruh gaya belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa psikologi Mengapa memilih tema ? Subyek kenapa ? Tempat ? Penelitian terdahulu yang mendukung ?

Perumusan Masalah Hipotesis/Hipotesa

MASALAH PENELITIAN Hal (yang ada pada kepustakaan, teori atau kenyataan) yang dipertanyakan kebenarannya, dan yang jawabannya ingin dicari melalui pemelitian Permasalahan penelitian merupakan pernyataan tentang suatu kejadian yang dibuat berdasarkan kerangka berpikir (teori) tertentu Permasalahan penelitian administrasi tidak selalu identik dengan permasalahan administrasi

SUMBER TOPIK Pengalaman-pengalaman pribadi dan kehidupan sehari-hari Masalah di media massa Pengetahuan lapangan dan memperbandingkannya Kebutuhan memecahkan masalah Peluang Nilai-nilai pribadi

PERUMUSAN MASALAH Masalah harus feasible Masalah harus jelas Masalah harus signifikan Masalah bersifat etis

RUMUSAN MASALAH KUANTITATIF : Konsep Dasar Peneliti menyajikan rumusan masalah dan hipotesis penelitian Rumusan masalah penelitian berupa pertanyaan-pertanyaan penelitian tentang hubungan antara variabel- variabel yang akan dianalisis oleh peneliti RUMUSAN MASALAH KUANTITATIF : Konsep Dasar

HIPOTESIS Hipotesis adalah pernyataan spesifik yang bersifat prediksi dari hubungan antara dua atau lebih variabel Mendeskripsikan secara kongkrit apa yang ingin dicapai/diharapkan terjadi dalam penelitian.

Variabel-variabel dalam rumusan masalah atau hipotesis hanya digunakan dengan tiga pendekatan dasar. (1) peneliti membandingkan kelompok-kelompok dalam variabel bebas untuk melihat dampaknya terhadap variabel terikat ; (2) menghubungkan satu atau beberapa variabel bebas dengan satu atau beberapa variabel terikat ; dan (3) peneliti mendeskripsikan respon variabel bebas, variabel mediate atau variabel terikat

Merupakan: jawaban sementara atas pertanyaan dalam rumusan masalah. Disusun sesuai denga teori, bukti, dan fakta. Harus dapat diuji (testable). Meyangkut variabel yang diteliti.

Apakah semua penelitian ilmiah perlu membuat hipotesa ? Ya, jika berkenaan dengan verifikasi suatu teori atau masalah Tidak, jika penelitian masih bersifat eksploratif dan deskriptif

Perumusan Hipotesis Berguna 1. Memfokuskan masalah 2. Mengidentifikasi data yg relevan untuk dikumpulkan. 3. Menunjukkan bentuk desain penelitian. 4. Menjelaskan gejala sosial. 5. Mendapatkan kerangka penyimpulan. 6. Merangsang penelitian lebih lanjut. Sumber-sumber hipotesis 1. Dari penelitian sendiri. 2. Dari teori dan konsepsi. 3. Hasil penelitian yg terdahulu.

Kriteria Hipotesis yang baik 1. Hipotesis harus bertalian dengan teori tertentu. 2. Hipotesis harus dapat diuji berdasarkan data empiris. 3. Hipotesis harus bersifat spesifik. 4. Sedapat mungkin hipotesis harus dikaitkan dengan teknik /metode penelitian yang ada untuk mengetesnya.

Persyaratan Hipotesis Borg dan Gall (1979) mengajukan persyaratan untuk hipotesis : 1. Hipotesis harus dirumuskan dengan singkat dan jelas. 2. Hipotesis harus dengan nyata menunjukkan adanya hubungan antara dua atau lebih variabel. 3. Hipotesis harus didukung oleh teori- teori yg dikemukakan oleh para ahli atau hasil penelitian yg relevan.

Jenis Hipotesis Hipotesis Deskriptif Hipotesis Statistik: Hipotesis Alternatif Hipotesis Null (Null Hypotheses) Hipotesis Berarah (One-Tailed Hypotheses) Hipotesis Tidak Berarah (Two-Tailed Hypotheses) Jenis Hipotesis

Hipotesis Deskriptif Jawaban sementara yang disusun dalam bentuk kalimat biasa. Harus didujung oleh argumentasi yang kuat berdasarkan teori, konsep, hukum, dan lain-lain yang relevan. Tidak berdasarkan trial and error. Contoh: Diduga petis kepala udang dalam makanan dapat meningkatkan pertumbuhan badan pada remaja .

Hipotesa Nul (Null Hypothesis) Hipotesis Statistik Hipotesis yang diformulasikan secara stattistik dan menggunakan simbol-simbol tertentu. Simbol yang digunakan antara lain: H0 dan H1 (alternatif) Hipotesa Nul (Null Hypothesis) Hipotesa yang mendeskripsikan keluaran selain dari hipotesa alternatif Biasanya mendeskripsikan tidak ada hubungan/pengaruh antara variabel yang diuji Dinyatakan dengan H0

Hipotesa Alternatif (Alternative Hypothesis) Hipotesa yang mendukung prediksi Diterima jika hasil penelitian mendukung hipotesa Dinyatakan dengan H1

Contoh H0 dan H1: H0 : Petis kepala udang dalam pakan tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan badan pada remaja. H1 : petis kepala udang dalam pakan berpengaruh terhadap pertumbuhan badan pada remaja.

Atau: Contoh H0 dan H1: H0 : Petis kepala udang dalam pakan akan menurunkan pertumbuhan badan pada remaja. H1 : Petis kepala udang dalam pakan dapat meningkatkan pertumbuhan badan pada remaja.

Hipotesis Berarah (One-Tailed Hypotheses): Secara spesifik mendeskripsikan hipotesis yang berarah (direction) Hipotesa Nul tidak ada perbedaan antar variabel dan diprediksikan kearah berlawanan Contoh: H0 : Petis kepala udang dalam pakan tidak dapat meningkatkan pertumbuhan badan pada remaja. H1 : Petis kepala udang dalam pakan meningkatkan pertumbuhan badan pada remaja.

Hipotesis Tdk Berarah (Two-Tailed Hypotheses): Prediksi yang tidak berarah Hipotesa Nul adalah tidak ada perbedaan/pengaruh/hubungan antar variabel Contoh: H0 : Petis kepala udang dalam pakan tidak berpengaruh pada pertumbuhan badan para remaja. H1 : Petis kepala udang dalam pakan berpengaruh pada pertumbuhan badan para remaja.