Ekonomi Politik Industri Pertelevisian di Indonesia

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MK Manajemen Industri Media Cetak Oleh Usman Yatim
Advertisements

Pertama mengudara (1988) Peresmian (1989) Pelepasan dekoder (1989) Siaran bebas (1991) TV besar di indonesia (2004)
KELAS XII IPA - SEMESTER 1
Komunikasi & TI Pendidikan
“EKSISTENSI O CHANNEL SEBAGAI TELEVISI LOKAL”
Kuliah ke 4 Kwn Identitas Nasional.
BEREDAR SMS : ”Pls Frwd ke tmn2mu sebanyak mungkin. Pemutaran Film Rohani ”Sebuah Penantian” di RCTI hari Sabtu tgl 15 Desember 2007 jam
KETERKAITAN UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK BADAN.
1 "KOMPETISI DALAM RANGKA MENINGKATKAN KETERJANGKAUAN LAYANAN TELEMATIKA BAGI PEMBANGUNAN MASYARAKAT Indonesia" Oleh : ISHADI S.K. dalam Raker Mastel,
UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA 2012
Peluang dan Tantangan digitalisasi bagi Televisi Lokal
Politik Luar Negeri Indonesia
STRUKTUR, REGULASI DAN KONTROL TERHADAP MEDIA
Televisi Era 1930 Diawali adanya depresi ekonomi di Amerika
Eksternalitas Penyiaran
NAMA KELOMPOK : KHUSNUL KHOTIMAH ( ) YETI ARINA ( )
PERIKLANAN INTERNASIONAL
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP KOMUNIKASI INTERNASIONAL
Session 2: Media Ekonomi Ambang Priyonggo, M.A.. Apa itu ekonomi media? Adalah studi tentang bagaimana tekanan ekonomi dan finansial memengaruhi beragam.
PERANAN PERS DALAM MASYARAKAT DEMOKRASI
UNSUR-UNSUR DALAM PROSES PEMASARAN SOSIAL
SEJARAH TELEVISI DI INDONESIA
Oleh: Dwiyatna Widinugraha, M.A.
1 Komunikasi Massa Pertemuan 5 Matakuliah: U0062/Strategi Manajemen Persuasi Tahun: 2006.
PERS DALAM KOMUNIKASI INTERNASIONAL
Week 9: Political Economy of Mass Media Week 9: Political Economy of Mass Media By Drs. Rendro D. Soehoed, MSi. Institut Bisnis & Informatika Indonesia.
PARTAI POLITIK Ahmad Nasher.
Ekonomi Media Pokok bahasan: Ekonomi industri film dan rekaman
Matakuliah : O Penulisan Naskah Radio dan Televisi
Televisi.
Konsep-konsep Dalam Sistem Komunikasi
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Regulasi Media.
KOMUNIKASI MASSA DAN MASYARAKAT MODERN Pertemuan 9 & 10
Welcome to the Manajemen Media TV Class
PERUSAHAAN MULTINASIONAL (MNC)
GLOBALISASI Disampaikan pada Pertemuan Ke-10. Oleh :
GLOBALISASI Disampaikan pada Pertemuan Ke-10. Oleh :
Quiz PPKn Pengertian PKN Tiga dimensi penting dalam PPKn
Keberadaan Pers.
Oleh : Andika Persia #09 Irra Febrianty #12 Ade Kreksistian #13
MEDIA KOMUNIKASI.
Konglomerasi Media di Indonesia
PAY TV (TV BERLANGGANAN)
The Media Industries: Segments, Structures, and Similarities
Perkembangan Film Indonesia
Perspektif Global Pentingnya Wawasan dalam Perspektif Global
Konsep-konsep Dalam Sistem Komunikasi
GLOBALISASI Disampaikan pada Pertemuan Ke-10. Oleh :
Media cetak di Indonesia
Dr. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
Ekonomi Media Pokok Bahasan: Sumber-sumber Ekonomi Media
DR. Dewi Kurniasih.
Konflik dan Alienasi jdi – 26/9/1
Media dan Politik Mata Kuliah Pengantar Ilmu Politik
MULTIPARTAI DAN PENGARUHNYA TERHADAP KETAHANAN NASIONAL
STRUKTUR & ORGANISASI MEDIA
Gender, Kelas Sosial, dan Gaya Hidup PERTEMUAN 13
Sistem Penyiaran di Indonesia
ASAL KATA Bahasa Yunani δημοκρατία – (dēmokratía) "kekuasaan rakyat", yang dibentuk dari kata δῆμος (dêmos) "rakyat" dan κράτος (Kratos) "kekuasaan“,
Pemerintahan Orde Baru
Perkembangan Teknologi Pada masa kolonial belanda perkembangan teknologi di Indonesia belum maksimal. Pemerintah kolonial menghalangi akses-akses masuknya.
GEOSTRATEGI INDONESIA Nurlaila fitriasani Rima safitri Tutia rahmi Yusrawati1604 M. aji syahputra1604.
STANDAR KOMPETENSI : 1. Menganalisis proses berakhirnya pemerintah Orde Baru dan terjadinya Reformasi   KOMPETENSI DASAR : 1.2 Menganalisis proses berakhirnya.
SEJARAH TELEVISI DI INDONESIA
PRODUKSI BERITA TV-PART 1
KARAKTERISTIK PROGRAM DAN KHALAYAK RADIO DAN TELEVISI
PERUSAHAAN MULTINASIONAL (MNC)
Komunikasi Massa – Pertemuan 4
Di susun oleh: Diding Suhendi NPM:  Isitilah “demokrasi” berasal dari Yunani Kuno yang diutarakan di Athena kuno pada abad ke-5 SM. Negara.
Transcript presentasi:

Ekonomi Politik Industri Pertelevisian di Indonesia Media Management Session 14 Oleh: Ambang Priyonggo, M.A.

Berawal dari krisis politik... Indonesia mengalami transisi politik yang bergejolak dari era Orde Lama ke era Orde Baru pada 1967

Soeharto berkuasa... Soeharto sadar akan kondisi karut marut Indonesia. Ide awal dari pemerintahannya adalah menstabilkan situasi bangsa untuk menjadi lebih baik di segala bidang... Di sinilah dia menggunakan term “orde baru” sebagai pengganti “orde lama”

Konsep Nation Building Saat awal berkuasa, TVRI sudah mengudara dalam jangkauan yang terbatas... TVRI berdiri 1962 Mulai dapat menstabilkan keamanan, Soeharto sadar perlunya menggunakan TVRI sebagai “single tool” untuk menguatkan kebangsaan (nation building) dan pesan-pesan pembangunan.

Konsep Nation Building Indonesia adalah quasi state Jason P. Abbot (2001): Negara Quasi adalah negara yang memperoleh kedaulatan dari intervensi eksternal ketimbang perekat internal seperti satu kesamaan entitas etnis, ras, bahasa, agama atau budaya lokal. Perekat Indonesia: kesamaan nasib dijajah Belanda selama 3,5 abad.

Peluncuran Satelit Palapa 9 Juli 1976 Indonesia meluncurkan satelit Palapa A-1 Menjadi negara ‘dunia ketiga’ pertama yang punya satelit

Sistem Relay Menerapkan komunikasi satu arah dan dari atas ke bawah lewat repertoire tunggal, TVRI, 30 stasiun relay dibangun di penjuru Indonesia yang terkoneksi dengan Palapa serta studio TV di sembilan kota besar. Stasiun lokal boleh memproduksi berita dan program dalam porsi sedikit Kendali utama tetap di stasiun pusat

Hill and Sen (1999) The television system in Indonesia “in the shadow of the satellite, was far more centralized than comparable, large, state-televisions in India or China”

Legitimasi Kekuasaan Selain menyiarkan pesan-pesan pendidikan dan pembangunan lewat program-programnya, TVRI juga berfungsi lain: ALAT LEGITIMASI kekuasaan. Budaya paternalistik TVRI menghiasi setiap program-programnya yang anti-kritik ke penguasa.

Paternalistik: Bapakisme Hickson and Pugh (2001): , “an authority gained with the age and social standing as well as by organizational position…the feeling that is right to honor older and higher status people, recognizing their place and one’s own place.”

Iklan di TVRI Era 1970-an, operasional TVRI dibiayai iklan Pendapatan iklan sempat melonjak dengan adanya Palapa Masyarakat dan Kelompok Islam mengkritik budaya konsumerisme akibat iklan. Iklan lalu dibatasi hanya pada larut malam sejak 1977.

Iklan di TVRI Aturan baru itu tidak memengaruhi pendapatan iklan. Iklan naik drastis dari Rp 368 juta pada 1970 menjadi Rp 7,6 miliar di 1980. Subsidi pemerintah pada periode yang sama, turun dari 8% menjadi 1.4% dari pendapatan total TVRI.

Perintah Penghentian Iklan Soeharto memerintahkan penghentian iklan pada 1981 Langkah ini dinilai politis karena dia ingin “dekat” dengan kelompok Islam Subsidi ke TVRI dinaikkan menjadi Rp 10 miliar per tahun. Namun ada rahasia umum, TVRI menerapkan iklan terselubung...

Program Asing Terdapat program asing, kebanyakan produksi AS, namun mengalami sensor besar-besaran dari Badan Sensor Film (BSF). Alasan yang selalu ditakutkan: program asing dapat merusak budaya lokal.

“Infiltrasi” Saluran TV Asing Lewat parabola yang diarahkan ke satelit lain, masyarakat justru bisa mengakses saluran asing. TVRI ditinggalkan... Masyarakat yang tinggal di perbatasan, bahkan dapat menangkap siaran TV tetangga yang acaranya lebih menarik dari TVRI... Muncul wacana membolehkan TV swasta nasional

Tiga Motif Berdirinya TV Swasta Pertama 1. Tidak dibolehkannya iklan di TVRI—pengiklan kekurangan media hingga mengalihkannya ke door-to-door, merchandizing, video industry, dan (ironisnya) ke TV3 Malaysia.

Tiga Motif Berdirinya TV Swasta Pertama 2. Mempertahankan budaya dan identitas budaya bangsa dari infiltrasi budaya asing lewat tayangan TV-TV luar negeri

Tiga Motif Berdirinya TV Swasta Pertama 3. Kecerobohan kebijakan pemerintah tentang ekses dari teknologi satelit dan kebijakan open sky yang diperkenalkan pada pertengahan 1980-an.

TV Swasta muncul 1988, RCTI pertama kali mengudara dengan dekoder (TV berbayar) sebelum mengudara secara gratis Kemunculan ini BUKAN refleksi perubahan ke arah industri media yang “market-driven” atau demokratis

TV Swasta muncul Sebagai kebijakan untuk lebih adaptif atas adanya perubahan mediascape Kemunculannya masih dalam kerangka kontrol budaya dari pusat Soeharto masih memegang kendali karena bisnis TV swasta yang terus bertambah jatuh ke tangan keluarga dan kroninya.

Keluarga dan Kroni Soeharto Dimiliki oleh Grup Bimantara milik anak Soeharto, Bambang Trihatmojo Dimiliki oleh tycoon Henry Pribadi kerjasama dengan sepupu Soeharto, Sudwikatmono ( berdiri 1989, di Surabaya)

Keluarga dan Kroni Soeharto Dimiliki oleh putri sulung Soeharto, Siti Hardianti Rukmana (Mbak Tutut) ( berdiri 1990) Dimiliki oleh Keluarga Bakrie, kroni politik Soeharto di Golkar ( berdiri 1993)

Keluarga dan Kroni Soeharto Dimiliki oleh tycoon Lim Siew Liong (Om Lim), kroni Soeharto ( berdiri 1993, di Surabaya)

Program siar TV swasta Tidak ada pelarangan iklan dan penayangan acara-acara hiburan (walau tetap menjalani sensor) Wajib me-relay berita TVRI (Berita Nasional) pukul 7 dan laporan khusus 1995, boleh memproduksi berita sendiri  Syarat: berisi laporan kejadian yang telah berlangsung lebih dari 24 jam.

Program Berita Mulai Kritis Pada praktiknya, siaran berita (terutama RCTI dengan Seputar Indonesia-nya dan SCTV dengan Liputan 6-nya melaporkan kejadian yang sama harinya dengan berita TVRI Bahkan lebih awal, pukul 6 hingga pukul 6.30

Liputan Demo dan kerusuhan masa Reformasi (1998)

Liputan Demo dan kerusuhan masa Reformasi (1998)

Fakta berbeda RCTI dan SCTV menayangkan berita kerusuhan, mulai berani mengutip sumber kritis TVRI mencoba “menutupi” peristiwa itu dengan hanya mengustip sumber pemerintah

And in a time when political dissent against New Order regime mounted among middle class audiences and also media professionals, an increasing distance from official government voice is profitable, neglecting the owners’ close relation to the regime.

Secara umum, TV swasta turut andil dalam upaya pelengseran Soeharto... Seperti anjing yang mengigit majikannya... Sebuah eksperimen gagal yang kini mewujud menjadi suatu mega industri...