Animal Tissue Standard Competence: : 2. Understanding the relationship between structure and function of plant and animal tissue, as well as their application in appropriate context. Basic Competence : 2.2 Describ-ing the structure of animal tissue (vertebrates) and related the structure with its function Indicator : Drawing various types of tissues based on observation results. Identifying the structure of each tissue based on the observation results and literature study. Showing various types of tissues based on their location in the body of animals (vertebrates) and of human Recognizing the function of each animal tissue. Explaining the function of each tissue based on its structure, morphology and function.
ANIMAL TISSUE Epithelial Tissue connective Tissue Muscle Tissue Nervous Tissue
What are Tissues? Cells that make up tissues are sometimes "woven" together with extracellular fibers. Likewise, a tissue can sometimes be held together by a sticky substance that called it cells.
Ephitelial Tissue (Jar. Epitel) Epitelium pipih selapis Lokasi: Peritorium yang membatasi rongga tubuh, endotelium pada permukaan dalam pembuluh darah dan jantung, alveolus paru-paru, dinding luar kapsula. Bowman dalam ginjal, selaput gendang telinga, pleura, timica serosa dari perikardium. Fungsi: Difusi atau filtrasi Epitelium pipih berlapis banyak Lokasi: Epidermis kulit, rongga mulut, esofagus, lapisan dalam anus, uretra, vagina. Fungsi: Proteksi/perlindungan. Epitelium kubus selapis Lokasi: Kelenjar dan salurannya, permukaan luar ovarium, permukaan dalam lensa mata, epitel berpigmen retina, tubulus reanalis. Fungsi: Sekresi dan absorpsi
` Epitelium kubus berlapis banyak Lokasi: Saluran kelenjar keringat, kelenjar minyak, kelenjar ludah, pengembangan epitel di ovarium dan testis. Fungsi:Sekresi. Epitelium silindris selapis Lokasi: Bermikrofili : usus (menyusun jonjot-jonjot usus). Bersilia : rongga hidung, bronkus, oviduk. Tak bersilia : lambung, kandung empedu, uterus dan salurannya. Fungsi: Proteksi, sekresi dan absorpsi Epitelium silindris berlapis banyak Lokasi: Laring (sel-selnya bersilia), faring, uretra, lapisan lendir (membran mukosa), anus. Fungsi: Proteksi, sekresi dan absorpsi. Epitelium transisional Lokasi: Kandung kemih, ureter, uretra, dan ginjal. Fungsi: Proteksi terhadap perubahan volume organ.
Connective Tissue (J. Ikat) Jaringan ikat terdiri dari serabut, sel-sel dan cairan ekstra seluler. Cairan ekstra seluler dan serabut disebut matriks. Fungsi jaringan ikat adalah mengikat atau mempersatukan jaringan-jaringan menjadi organ dan berbagai organ menjadi sistem organ, menjadi selubung organ dan melindungi jaringan atau organ tubuh. Berdasarkan struktur dan fungsinya jaringan ikat dibedakan menjadi dua: a.Jaringan ikat longgarCiri-ciri : sel-selnya jarang dan sebagian jaringannya tersusun atas matriks yang mengandung serabut kolagen dan serabut elastis. Jaringan ikat longgar terdapat di sekitar organ-organ, pembuluh darah dan saraf. Fungsinya untuk membungkus organ-organ tubuh, pembuluh darah dan saraf. b.Jaringan ikat padatNama lainnya jaringan ikat serabut putih, karena terbuat dari serabut kolagen yang berwarna putih. Jaringan ini terdapat pada selaput urat, selaput pembungkus otot, fasia, ligamen dan tendon.
2. Jaringan Tulang Rawan (Kartilago) Jaringan tulang rawan pada anak-anak berasal dari jaringan embrional yang disebut mesenkim, pada orang dewasa berasal dari selaput tulang rawan atau perikondrium yang banyak mengandung kondroblas atau pembentuk sel-sel tulang rawan. Fungsinya untuk menyokong kerangka tubuh. Ada 3 macam jaringan tulang rawan : a.Kartilago hialin Matriksnya bening kebiruan. Terdapat pada permukaan tulang sendi, cincin tulang rawan pada batang tenggorok dan cabang batang tenggorok, ujung tulang rusuk yang melekat pada tulang dada dan pada ujung tulang panjang. Kartilago hialin merupakan bagian terbesar dari kerangka embrio juga membantu pergerakan persendian, menguatkan saluran pernafasan, memberi kemungkinan pertumbuhan memanjang tulang pipa dan memberi kemungkinan tulang rusuk bergerak saat bernafas. B. Kartilago fibrosa Matriksnya berwarna gelap dan keruh. Jaringan ini terdapat pada perekatan ligamen-ligamen tertentu pada tulang, persendian tulang pinggang, pada calmam antar ruas tulang belakang dan pada pertautan antar tulang kemaluan kiri dan kanan. Fungsi utama untuk memberikan proteksi dan penyokong. untuk mengangkut cairan jaringan, protein, lemak, garam mineral dan zat-zat lain dari jaringan ke sistem pembuluh darah.
c.Kartilago elastik Matriksnya berwarna keruh kekuning-kuningan. Jaringan ini terdapat pada dawn telinga, epiglottis, pembuluh eustakius dan laring. 3. J aringan Tulang Jaringan tulang terdiri dari sel-sel tulang atau osteon yang tersimpan di dalam matriks, matriksnya terdiri dari zat perekat kolagen dan endapan garam-garam mineral terutama garam kalsium (kapur). Tulang merupakan komponen utama dari kerangka tubuh dan berperan untuk melindungi alat-alat tubuh dan tempat melekatnya otot kerangka. Tulang dapat dibagi menjadi 2 macam : a. Tulang keras, bila matriks tulang rapat dan padat. Contoh : tulang pipa. b.Tulang spons, bila matriksnya berongga. Contoh : tulang pendek.
4. Jaringan Darah Jaringan darah merupakan jaringan penyokong khusus, karena berupa cairan. Bagian-bagian dari jaringan darah adalah : a. Sel darah Dibagi menjadi sel darah merah (eritrosit) berfungsi untuk mengangkut oksigen dan sel darah putih (lekosit) berfungsi untuk melawan benda-benda asing yang masuk ke dalam tubuh. b. Keping-keping darah (trombosit) Berfungsi dalam proses pembekuan darah. c. Plasma darah Komponen terbesar adalah air, berperan mengangkut sari makanan, hormon, zat sisa hasil metabolisms, antibodi dan lain-lain. 5. Jaringan Limfe/Getah Bening Asal jaringan limfe adalah bagian dari darah yang keluar dari pembuluh darah, komponen terbesarnya adalah air dimana terlarut zat-zat antara lain glukosa, garam-garam, asam lemak. Jaringan limfe menyebar ke seluruh tubuh melalui pembuluh limfe. Fungsi jaringan limfe selain untuk kekebalan tubuh (adanya limfosit) juga untuk mengangkut cairan jaringan, protein, lemak, garam mineral dan zat-zat lain dari jaringan ke sistem pembuluh darah.
JARINGAN LEMAK Nama lainnya adalah jaringan adiposa, jaringan ini terdapat di seluruh tubuh. Fungsinya untuk menyimpan lemak untuk cadangan makanan, dan mencegah hilangnya panas secara berlebihan.
Muscle Tissue (Jar. Otot) Macam-macam Sel Otot Otot lurik: bekerja dibawah saraf sadar (volunter), cepat menanggapi rangsang, inti lebih dari satu dan terletak di tepi sel, mengandung serabut otot, memiliki myofibril yang memantulkan cahaya gelap terang berselang-seling, terdapat pada organ luar. Otot polos: bekerja dibawah saraf tidak sadar (involunter), lambat menanggapi rangsang, inti satu dan terletak di tengah sitoplasma, tidak mengandung serabut otot, terdapat pada organ viseral Otot jantung: bekerja dibawah saraf tidak sadar (involunter), lambat menanggapi rangsang, inti satu atau lebih dari satu dan terletak di tepi sitoplasma
Nervous Tissue ( Jar. Saraf)