SELAYANG PANDANG PENELITIAN AKUNTANSI INTERPRETIF Iwan Triyuwono Jurusan Akunntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya iwant@ub.ac.id; itriyuwono@gmail.com
Pengantar Penelitian akuntansi dapat dilakukan dari paling tidak lima sudut pandang (paradigma), yaitu: Paradigma Positivis Paradigma interpretivis Paradigma kritis Paradigma posmodernis, dan Paradigma spiritualis
No Paradigma penelitian Tujuan penelitian 1 Paradigma positivis Menjelaskan dan meramalkan 2 Paradigma interpretivis Menafsirkan dan memahami 3 Paradigma kritis Membebaskan dan mengubah 4 Paradigma posmodernis Mendekonstruksi 5 Paradigma spiritualis Membangkitkan kesadaran ketuhanan
Menafsirkan (to interpret) adalah proses menemukan makna dari sebuah simbol Memahami (to understand) adalah keadaan di mana makna telah ditemukan
Paradigma interpretivis Asumsi filosofis, meliputi: Self (hakikat diri manusia) Ontology (theory of being) Epistemology (theory of knowledge) Methodology (metodologi)
Metodologi Metodologi Penelitian Paradigma Interpretivisme Research design: Fenomemologi Etnografi dan etnometodologi Dramaturgi Hermenetika
Koleksi data: Participant observation Dramaturgy Observation (Indepth) interview Focus group interview
Analisa data: Fenomenologi Etnografi dan etnometodologi Dramaturgi Hermenetika
Metode penulisan: Sistematika berdasarkan temuan penelitian Sistematika berdassarkan alat analisis