Disusun Oleh : Wahyu Prasetiyo 071212 B JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA CILEGON – BANTEN 2010.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Tugas Kelompok Pemodelan Informasi. TUGAS KELOMPOK  Tugas kelompok adalah tugas yang dikerjakan oleh sekelompok mahasiswa yang terdiri dari 3-4 orang.
Advertisements

Handout Analisis & Pengukuran Kerja
Implementasi Metode Taguchi pada Proses EDM dari Tungsten Karbida
Disusun Oleh: Isarmadriani Meinar ( ) JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA CILEGON-BANTEN 2010 A MULTIVARIATE.
Disusun Oleh : Wahyu Prasetiyo B JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA CILEGON – BANTEN 2010.
DIAGRAM SEBAB AKIBAT (DIAGRAM TULANG IKAN)
SEVEN TOOLS.
TUGAS PENGENDALIAN KUALITAS BEBERAPA PENGALAMAN IMPLEMENTASI PENGENDALIAN KUALITAS DI PERUSAHAAN MALAYSIA Dipresentasikan Oleh: Ade Saftian Al-Bantani.
KONSEP & PEMANFAATAN SEVEN BASIC QUALITY TOOLS Sukma | P2CC10 Woro Yuliyastiningrum | P2CC10028 Dianita P | P2CC10 Diana | P2CC10.
Apakah Judul Penulisan Ilmiah Anda?
Disusun oleh: SRI ENDAH (060602) JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA CILEGON-BANTEN 2009.
PENGENDALIAN & PENJAMINAN MUTU RESUME JURNAL
Disusun oleh: SRI ENDAH (060602)
DISUSUN OLEH : SION( ) SHERLY GUSFITA SARI( ) MARISA SATRIANSYAH( ) PUPUT CANDRA UTAMI( ) GKM FISDAS II.
ProcessMonitoring with Multivariate p-Control Chart Journal of quality resume Oleh M Wildan Riesha A Teknik Industri Universitas Sultan Ageng.
Disusun Oleh; Yusuf Kurniawan ( ) Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Pengendalian dan Penjaminan Mutu
Oleh: Asep Hidayatullah (071187)
Bahasa Indonesia.
Dirangkum oleh: Irsansyah Putra (071243)
Tugas Pengendalian Mutu
Di Susun Oleh: FESA RAKAFATHIA ( ) JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA CILEGON-BANTEN 2011.
Penentuan Prioritas dari tugas proyek di QFD dengan Memproses Stuktur Desain Penggunaan Acuan JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SULTAN.
TUGAS RESUME PENGENDALIAN DAN PENJAMINAN MUTU
“Exploring the six sigma phenomenon using multiple case study evidence” “Mengeksplor Six Sigma dengan Menggunakan Studi Kasus” Di Susun Oleh : Pradipta.
OLEH Rian. Saryanto, S.Kom, M.Hum
RESUME A JOURNEY TOWARD TOTAL QUALITY MANAGEMENT THROUGH SIX SIGMABENCHMARKING- A CASE STUDY ON SME’S IN TURKEY Devi Januarti JURUSAN TEKNIK INDUSTRI.
Disusun Oleh : Fathi Ihsan(070863) JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA BANTEN 2010.
4/25/20151 Oleh : RIKZAN BACHRUL ‘ULUM (071263) JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
DIAGRAM SEBAB AKIBAT (DIAGRAM TULANG IKAN/FISHBONE CHART)
Metodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi (1) Irawan Afrianto Referensi : Metodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer.
GUGUS KENDALI MUTU (GKM)
Disusun oleh : Rifki Azis Setiawan
BERDIRI : 02 Juni 2010 KETUA GKM : Andika SEKERTARIS GKM : Sri Endah
Disusun oleh: Neni Nuraeni
Desain untuk Six Sigma Oleh : Faisal Kamal teknik industri fakultas teknik universitas sultan ageng tirtayasa.
KORNELIUS BANDONO PENGENDALIAN DAN PENJAMINAN MUTU
MANAJEMEN SURVEI & PEMETAAN
Implementasi Metode Taguchi pada Proses EDM dari Tungsten Carbide Tugas Resume Sebelum UAS Kuliah Pengendalian dan Penjaminan Mutu Disusun Oleh: Isarmadriani.
TUGAS PENGENDALIAN KUALITAS (Sebelum UTS)
Tugas Jurnal Disusun Oleh : Irfan Muhammad
Implementation of the DMAIC Analytical Method on Industrial Machinery Repair Service Company in Indonesia Oleh : Novianti ( ) Pengendalian Dan.
Metode Pengembangan Sistem
TUGAS PENGENDALIAN KUALITAS
OLEH Ahmat Adil, S.Kom,M.Sc
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN
Analisa Perancangan Sistem
Kerangka Pemecahan masalah yang Terintegrasi dengan
UTILITY DESIGN FOR RELIABILITY OPTIMALISASI DENGAN ALAT SIX SIGMA
Presentasi Menghadapi Dinamika Model Withkano
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT “IKM PERMATA PENGRAJIN SENDAL” (INKUBATOR BISNIS: FASE 2) SEMETER GASAL Oleh : JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS.
Bismillahirahmanirahim
Metodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi (1) Irawan Afrianto Referensi : Metodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer.
PRESENTASI PENENDALIAN DAN PENJAMINAN MUTU
Keahlian Merancang Desain Berdasarkan Pada Kualitas Fungsi Penyebaran
AKTIVITAS QUALITY CONTROL CIRCLE By: Zarius Rusli.
Pengendalian Kualitas Dani Leonidas Sumarna. MT
Sri Wahyuningsih Reguler B
Materi Kuliah Manajemen Konstruksi Dosen: Emma Akmalah, Ph.D.
SEVEN TOOLS Eko Ruddy Cahyadi.
Makalah Proses & Evaluasi Belajar Matematika Disusun Oleh : Kelompok 2
PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING)
1. Pengantar Statistik 2. Penyajian dan Penanganan Data
Studi Kasus Produksi Galon
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN MODEL PEMBELAJARAN.
Analisa Perancangan Sistem
MATERI V DIAGRAM SEBAB AKIBAT
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN MODEL PEMBELAJARAN.
ANALISIS KESTABILAN LERENG PIT 19D Di PT INDOMINCO MANDIRI Disusun Oleh : NAMAKU December, 2017.
DIAGRAM SEBAB AKIBAT (DIAGRAM TULANG IKAN) BERGUNA UNTUK MENENTUKAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERAKIBAT PADA SUATU KARAKTERISTIK KUALITAS. DIAGRAM INI MENUNJUKKAN.
Transcript presentasi:

Disusun Oleh : Wahyu Prasetiyo B JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA CILEGON – BANTEN 2010

 Tujuan : untuk menunjukkan bagaimana bisa memanfaatkan alat- alat manajemen mutu untuk proses pengelolaan proyek.  Desain/metodologi/pendekatan : penyajian penelitian telah diterapkan metode penelitian yang berdasar pada analisis teroi dan penelitian empiris.  Temuan: basis penemuan adalah menyajikan konsep terbaru dari diagram Ishikawa.  Batasan penelitian : dalam penelitian hanya menggunakan satu buah alat kualitas. Hal ini mempertimbangkan dengan fakta bahwa tujuan dari peneltian adalah untuk kemungkinan alat perbaikan manajemen  Implikasi praktis: artikel, terutama metode yang memungkinkan untuk mengenmabngkan penelitian.  Nilai : menyajikan improvisasi diagram Ishikawa dan analisis stratifikasi.

Diagram ishikawa tradisional adalah alat bantu kualitatif dalam manajemen. Dengan menggunakan alat ini kita dapat menunjukkan hubungan antara sebab dan akibat. Yang paling sering digunakan adalah diagram Ishikawa dengan bentok model 6M+E. 6M+E menjelaskan penyebab umum yakni: manusia, mesin, material, metode, manajemen, measurement(pengukuran), dan lingkungan.

Model diagram Ishikawa klasik tidaklah lengkap karena tidak adanya informasi kuantitatif yang didapat dari diagram ini. Pada makalah ini mengusulkan penyelesaian diagram dengan hubungan bobot. Persiapan untuk menyajikan diagram ishikawa berbobot adalah: 1.Penentuan serangkaian penyebab utama 2.Penentuan Subcause 3.Penentuan bobot penyebab utama 4.Persiapan diagram ishikawa berbobot 5.Melakuakan analisis stratifikasi. 6.Penentuan set penyebab penting dan subcause

Menggunakan matrik ini kita dapat membandingkan setiap penyebab melalui analisis dari tingkatan yang sama. Skala yang digunakan adalah : 0,0.25,0.5,0.75,1. “0” mengartikan penyabab tidak memiliki pengaruh. Sedangkan “1” menunjukkan penyebab sangatlah berpengaruh.

Dengan perilaku yang sama terhadap bobot dari subcause, untuk setiap penyebab utama secara terpisa, ditentukan. Berikutnya dihitung bobot mutlak dengan membandingkan bobot dari subcause dengan bobot dari penyebab utama. Hasilnya kita dapat mempersiapkan diagram Ishikawa berbobot seperti yang digambarkan dalam gambar berikut ini,

Langkah selanjutnya adalah analisis stratifikasi, Analisis ini berbasis pada aturan Pareto. Langkah pertama dalam analisis ini adalah mempersiapkan histogram dari bobot. Berikutnya adalah menentukan bidang referensi, sebuah faktor khusus yang digunakan sebagai aturan Pareto klasik. Titik utama, dimana bidang referensi adalah memiliki limit terbesar untuk 2 set yang telah ditentukan. Dalam kasus dapat direpesentasikan oleh 7 sub penyebab pertama yang merupakan kelompok penyebab utama.

Proses ini membiat kitta mempersiapkan diagram ishikawa berbobot dan untuk memperoleh informasi kuantitatif dari diagram ini. Dapat dilihat penyebab utama adalah: Lingkungan 1, mesin 1, dan manusia 3. ketiga penyebab menghasilkan lebih dari 30% cacat dari pendukung tambang.

Penyajian diagram ishikawa bebrbobot dapat digunakan dalam banyak permasalahan nyata didunia. Berikut ini presentasi dari penerapan diagram ishikawa berbobot untuk meningkatkan proses perancangan produk pendukung pertambangan baru. Gambar dari sebuah alat pendukung tradisional :

Hasil investigasi akan menunjukkan beberapa penyebab utama kesalahan dari alat pendukung tradisional. Pertama kita harus menganalisa penyebab utama dari kumpulan penyebab. Itu semua digambarkan dalam diagram ishikawa berbobot berikut :

Dapat dilihat dalam diagram tersebut permasalahan utama adalah pada tiga kelompok : mesin, lingkungan, dan manusia. Hal ini dapat menafsirkan bahwa kesalahan utama dari alat pendukung tradisional adalah kesalahan manusia (desainer dan operator) atau oleh faktor geologi. Ketiga kelompok tersebut meliputi 64% dari jumlah kesalahan umum. Jadi kita dapat dengan mudah menentukan pemecahan masalah dengan mengimprovisasi kelompok radikal tersebut.

Berdasarkan parameter konstruksional yang telah disiapkan ini menghasilkan desain baru dari hidrolik

 Perubahan utama mempertimbangkan pada sistem dari silinder hidrolik. Dalam konsep ini telah digunakan empat silinder. Yang kedua silinder ini dipasang secara vertikal.  Perubahan dari kelompok kedua adalah mempertimbangkan dari faktor manusia. Pada kontruksi ini telah direncanakan ruang kerja untuk melindungi penambang dengan pelindung kejut hidrolik. Penyajian tersebut telah ditetapkan sebagai konstruksi asli dan telah dipatenkan.

 SEKIAN & TERIMA KASIH