sistem rangka

organisasi sistem rangka tersusun dari sekitar 206 buah tulang, terbagi menjadi : rangka aksial : 80 tulang rangka appendikular : 126 tulang persendian

fungsi sistem rangka tulang memberi topangan & bentuk tubuh pergerakan perlindungan hematopoeisis tempat menyimpan mineral

komposisi jaringan tulang tulang terdiri dari sel & matriks ekstraseluler. Sel-sel tulang : osteosit, osteoblas, osteoklas matriks tulang: serat kolagen organik, garam2 anorganik tulang (hidroksiapatit) jenis tulang berdasarkan porositasnya : tulang kompak, tulang cancellus/tulang trabekular

anatomi tipikal tulang panjang diafisis: tulang kompak silinder tebal yang membungkus medula: - rongga sumsum tulang - endosteum - periosteum epifisis

perkembangan tulang = osteogenesis = ossifikasi osifikasi intramembranosa osifikasi endokondral pertumbuhan diameter tulang

klasifikasi tulang berdasarkan bentuk tulang panjang tulang pendek tulang pipih tulang ireguler tulang sesamoid

karakteristik permukaan tulang proyeksi : tuberositas tuberkel spina kondilus krista depresi: perforasi: fovea - foramen fosa - kanal sulkus - fisura

homeostasis tulang kalsium posfor vitamin A vitamin D hormon : PTH, kalsitonin, GH, tiroksin

rangka aksial (80) terbagi menjadi : tengkorak (29) kolumna vertebra (26) kerangka toraks (25)

tengkorak tl kranial tl frontal, parietal, oksipital, temporal, etmoid, sfenoid, auditori, Wormian tl wajah tl nasal, palatum, zigomatik, maksilar, lakrimal, vomer, konkha nasal inferior, mandibula tl hyoid sinus paranasal frontal, etmoidal, sfenoidal, maksilar

kolumna vertebra 7 C, 12 T, 5 L, 5 S, 3 – 5 tl koksigeal 31 pasang saraf spinal khas vertebra : badan lengkung vertebra prosesus spinosa prosesus transversa prosesus artikularis inferior prosesus artikularis superior

kerangka toraks tulang iga : 12 pasang iga sternum : manubrium, badan, prosesus xifoid

rangka appendikular extremitas atas: extremitas bawah girdel pektoral (gelang bahu) : klavikula & skapula lengan atas, lengan bawah, tangan extremitas bawah girdel pelvis (kerangka panggul) : ilium, ischium, pubis paha, tungkai, pergelangan kaki, kaki

persendian pertemuan 2 buah permukaan tulang, ada/tidak ada pergerakan klasifikasi : * struktur * fungsi

klasifikasi struktural sendi persendian fibrosa persendian kartilago persendian sinovial

pergerakan fleksi extensi abduksi adduksi opposisi reposisi sirkumdiksi rotasi supinasi pronasi inversi eversi protraksi retraksi elevasi depresi

klasifikasi fungsional sendi sendi sinartrosis sendi amfiartrosis sendi diartrosis

Sutura : sendi yg dihubungkan dg jar ikat fibrosa rapat dan hanya ditemukan pada tl tengkorak sinkhondrosis: sendi yg tulang2nya dihubungkan dg kartilago hialin. Contoh : lempeng epifisis sementara antara epifisis dan diafisis anak

Gomposis: sendi dimana tulang berbentuk kerucut masuk dalam kantong tulang. Contoh: gigi yg tertanam pada alveoli tulang rahang

Klasifikasi persendian sinovial : Sendi putar Sendi engsel Sendi poros Sendi pelana Sendi kondiloid