KERANGKA DASAR PENYUSUNAN DAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN Standar Akuntansi Keuangan Michell Suharli

TOPIK YANG AKAN DIBAHAS PENDAHULUAN TUJUAN LAPORAN KEUANGAN ASUMSI DASAR KARAKTERISTIK KUALITATIF LAPORAN KEUANGAN UNSUR – UNSUR LAPORAN KEUANGAN PENGAKUAN UNSUR LAPORAN KEUANGAN PENGUKURAN UNSUR LAPORAN KEUANGAN KONSEP MODAL DAN PEMELIHARAAN MODAL

PENDAHULUAN TUJUAN DAN PERANAN RUANG LINGKUP PENGGUNA DAN KEBUTUHAN INFORMASI

PENDAHULUAN – cont’d Tujuan kerangka dasar ini untuk digunakan sebagai acuan bagi : Komite Penyusunan Standar Akuntansi Keuangan Penyusunan Laporan Keuangan Auditor Para Pengguna Laporan Keuangan

PENDAHULUAN – cont’d PERANAN Merumuskan konsep yang mendasari penyusunan dan penyajian laporan keuangan bagi para pengguna eksternal.

PENDAHULUAN – cont’d RUANG LINGKUP yang dibahas dalam kerangka dasar ini : Tujuan Laporan Keuangan Karakteristik kualitatif Definisi, pengakuan, dan pengukuran unsur-unsur yang membentuk laporan keuangan Konsep modal serta pemeliharaan modal

PENDAHULUAN – cont’d PENGGUNA DAN KEBUTUHAN INFORMASI Investor Karyawan Pemberi Pinjaman Pemasok dan kreditur usaha lainnya Pelanggan Pemerintah Masyarakat

TUJUAN LAPORAN KEUANGAN Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi.

TUJUAN LAPORAN KEUANGAN – cont’d Posisi keuangan, kinerja, dan perubahan posisi keuangan Catatan dan skedul tambahan

ASUMSI DASAR DASAR AKRUAL Tujuan laporan keuangan disusun atas dasar akrual KELANGSUNGAN USAHA Perusahaan akan melanjutkan usahanya di masa depan

KARAKTERISTIK KUALITATIF LAPORAN KEUANGAN Dapat dipahami Relevan Materialitas Keandalan Penyajian jujur Substansi mengungguli bentuk Netralitas Pertimbangan sehat Kelengkapan Dapat dibandingkan

KARAKTERISTIK KUALITATIF LAPORAN KEUANGAN – cont’d Kendala Informasi yang relevan dan andal: Tepat waktu Keseimbangan biaya dan manfaat Keseimbangan di antara karakteristik kualitatif

UNSUR–UNSUR LAPORAN KEUANGAN POSISI KEUANGAN, unsur yang berkaitan secara langsung dengan pengukuran posisi keuangan adalah aset, kewajiban, dan ekuitas. ASET Sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi dimasa depan akan diperoleh perusahaan.

UNSUR–UNSUR LAPORAN KEUANGAN – Cont’d b) KEWAJIBAN Merupakan utang perusahaan masa kini yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya diharapkan akan mengakibatkan arus keluar dari sumber daya perusahaan yang mengandung manfaat ekonomi. c) EKUITAS Hak residual atas aset perusahaan setelah dikurangi semua kewajiban

UNSUR–UNSUR LAPORAN KEUANGAN – Cont’d Kinerja, penghasilan bersih (laba) sering kali digunakan sebagai ukuran kinerja atau sebagai dasar bagi ukuran yang lain. Unsur yang langsung berkaitan dengan pengukuran penghasilan bersih (laba) adalah penghasilan dan beban. Penghasilan (income) : kenaikan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi dalam bentuk pemasukan atau penambahan aset atau penurunan kewajiban yang mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontibusi penanam modal. Beban (expense) : penurunan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi dalam bentuk arus keluar atau berkurangnya aset atau terjadinya kewajiban yang mengakibatkan penurunan ekuitas yang tidak menyangkut pembagian kepada penanam modal.

PENGAKUAN UNSUR LAPORAN KEUANGAN Pengakuan merupakan proses pembentukan suatu pos yang memenuhi definisi suatu unsur harus diakui kalau : ada kemungkinan bahwa manfaat ekonomi yang berkaitan dengan pos tersebut akan mengalir dari atau ke dalam perusahaan dan pos tersebut mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal.

PENGAKUAN UNSUR LAPORAN KEUANGAN – Cont’d Pengukuran adalah proses penetapan jumlah uang untuk mengakui dan memasukkan setiap unsur laporan keuangan dalam neraca dan laporan laba rugi. Berbagai dasar pengukuran : Biaya historis Biaya kini (current cost) Nilai realisasi/ penyelesaian (realizable/settlement value) Nilai sekarang (present value)

KONSEP MODAL DAN PEMELIHARAAN MODAL Konsep modal keuangan dianut oleh sebagian besar perusahaan dalam penyusunan laporan keuangan. Pemilihan konsep modal yang sesuai dengan perusahaan harus didasarkan pada pada kebutuhan pengguna laporan keuangan.

KONSEP MODAL DAN PEMELIHARAAN MODAL – cont’d KONSEP PEMELIHARAAN MODAL DAN PENETAPAN LABA Konsep modal dalam menciptakan konsep dua konsep pemeliharaan modal: Pemeliharaan modal keuangan Laba hanya diperoleh kalau jumlah finansial/ uang dari aset bersih pada akhir periode melebihi jumlah finansial (uang) dari aset bersih pada awal periode, setelah memasukkan kembali setiap distribusi kepada, dan mengeluarkan setiap kontribusi dari para pemilik selama periode.

KONSEP MODAL DAN PEMELIHARAAN MODAL – cont’d Pemeliharaan modal fisik Laba hanya diperoleh kalau kapasitas produktif fisik/ kemampuan usaha pada akhir periode melebihi kapasitas produksi fisik pada awal periode setelah memasukkan kembali setiap distribusi kepada dan mengeluarkan setial kontribusi dari para pemilik selama suatu periode.

TERIMA KASIH