GLOBAL OPERATION.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pertemuan 8 Kualitas dan Efisiensi Produksi
Advertisements

Bab 6 LINGKUNGAN GLOBAL.
VIII. Saluran Pemasaran
Manajemen Produksi dan Operasi
Kelompok 5: Dyah Intani Enggaela ( ) Ekyl Putri ( ) Fitra Sya’bania Nur ( ) Silvi Chandra ( )
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Sistem Informasi Manufaktur
JUST IN TIME.
STRATEGI OPERASI STIE PUTRA BANGSA.

SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU (JUST IN TIME-JIT)
PRINSIP WARALABA.
Sistem Informasi Marketing
SIKLUS-SIKLUS AKUNTANSI berbasis sia Kelompok 2 – Nining Pitrianingsih Samari – Frida Eva – Linda.
PENGUKURAN PRODUKTIVITAS
Memproduksi Barang-barang
ELIA ARDYAN, MBA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SURAKARTA.
PROSES PERENCANAAN DALAM MANUFAKTURING
Sistem Informasi Manufaktur
PERDAGANGAN DAN INVESTASI DALAM BISNIS INTERNASIONAL
Sistem Manufaktur Lanjut “Just In Time”
SISTEM INVENTORY by FIRDAUS
MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP)
Bab XIV PENERAPAN ETIKA PERUSAHAAN DALAM MANAJEMEN MUTU.
SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU (JUST IN TIME-JIT)
STRUCTURING THE MANUFACTURING DATABASE 2
PERTEMUAN 1 MANAJEMEN OPERASI JASA (EKMA4369)
Proses bisnis dan sistem informasi manajemen
STRATEGY GLOBAL SOURCING MODUL 8 GLOBAL SOURCING STRATEGY
persediaan di pabrik atau ritel; dan berbagai aspek lain dari operasi
MODE ENTRI SERTA PRAKTIK EKSPOR DAN IMPOR
MODUL 7 FUNGSI PRODUKSI DAN OPERASI Dra. Popon Herawati, MSi
MANAJEMEN OPERASI, KUALITAS DAN PRODUKTIVITAS
KONSEP-KONSEP MANAJEMEN BIAYA KONTEMPORER
KONSEP DASAR ANALISIS BIAYA
Pertemuan XI Sistem “Just In Time” dan “Supply Chain Management”
MANAJEMEN PERSEDIAAN.
FE Unikama - Departemen Manajemen
MANAJEMEN INDUSTRI Ir. UMAR MUHAMMAD, MT..
ORGANISASI DAN PERSONIL
SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR
PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI
Aspek Teknis Analisis teknis bertujuan untuk memastikan bahwa ide atau gagasan yang telah dipilih itu layak, dalam arti kata ada ketersediaan lokasi, alat,
EXPORTING, IMPORTING DAN SOURCING CASE STUDY Manfaat, Hambatan dan Tantangan bagi Apparel retail industry di Amerika Disusun oleh : Langlang Jagad
Perdagangan & Investasi dalam Bisnis Internasional
Pertemuan 21 SOURCING DAN PRODUKSI.
APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN MANAJEMEN OPERASI
Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc
BAB 3 JUST IN TIME & ACTIVITY-BASED COSTING
TANTANGAN MUTU SOFTWARE Yulyani Arifin
Menjelaskan model manajemen persediaan tradisional dan JIT
PRINSIP-PRINSIP JUST-in-TIME
Memproduksi Barang-barang
AKTIVITAS-AKTIVITAS LOGISTIK
Pengelolaan produksi dan operasi
MANAJEMEN OPERASIONAL
BAB 5 PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA
EKSPOR IMPOR.
SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU ( JUST IN TIME -JIT).
FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUSKA RIAU
(PODUKSI DAN MANAJEMEN OPERASI)
SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU (JUST IN TIME-JIT)
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
PRODUCTION AND MATERIAL MANAGEMENT
MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI
Ade Robi Mulyana Sindu
Kelompok 5: Dyah Intani Enggaela ( ) Ekyl Putri ( )
BIAYA KUALITAS DAN PRODUKTIVITAS
Produksi massal adalah sistem produksi dalam jumlah besar dari produk standar yang terjadi secara terus - menerus sebagai aliran produksi dan bersifat.
AKUNTANSI JUST IN TIME 1. JUST IN TIME Just in time adalah filosofi yang dipusatkan pada pengurangan biaya melalui eliminasi persediaan. JIT dikembangkan.
Transcript presentasi:

GLOBAL OPERATION

SOURCING GLOBAL Sourcing global secara global adalah untuk mendapatkan harga yang rendah. Mungkin produk tertentu yang dibutuhkan perusahaan tidak tersedia secara local dan harus Impor. Kemungkinan lainnya adalah para pesaing asing perusahaan menggunakan komponen-komponen yang memiliki kualitas atau dibandingkan yang lebih baik disbanding yang tersedia di negeri sendiri .

Pengaturan Sourcing Global Anak perusahaan yang dimiliki secara penuh Usaha patungan dengan perusahaan asing Proyek pabrik terikat kontrak (in-bond) Kontraktor independent di luar negeri Perusahaan manufaktur independent di luar negeri

Biaya-biaya tambahan Angkutan internasional, asuransi, dan pengemasan (10-12%) Bea impor (0-50%) Gaji pialang pabean (3-5%) Persediaan transit atau pipeline (5-15%) Biaya letter of credit (1%) Biaya-biaya perjalanan dan komunikasi internasional(2-8%) Tenaga ahli impor perusahaan (5%) Pengerjaan kembali produk-produk yang tidak sesuai dengan spesifikasi (0-15%)

Sistem produksi just-in-time (JIT) JIT memerlukan manajemen bahan, orang, dan pemasok yang terkoordinasi. Tujuan JIT adalah untuk mengeliminasi persediaan, mengurangi waktu pemrosesan dan persiapan, serta menggunakan manajemen partisipatif untuk menjamin input dan kesetiaan pekerja pada perusahaan. JIT mencakup manajemen kualitas total(TQM), dimana perbaikan yang terus menerus merupakan bagian yang tidak terpisahkan.

Manufaktur Tersinkronisasi Tujuan manufaktur ini adalah penjadwalan manufaktur yang tidak seimbang, alih-alih penjadwalan seimbang dari JIT, perhatian di pusatkan pada bottleneck system manufaktur, dan penjadwalan untuk seluruh operasi dikendalikan oleh output dari operasi bottleneck.

SISTEM MANUFAKTUR Lokasi pabrik

Tata letak pabrik

Penanganan bahan

Unsur manusia

HAMBATAN-HAMBATAN UNTUK MEMENUHI STANDAR-STANDAR MANUFAKTUR Output yang rendah Sejumlah factor yang mungkin menjadi penyebab kegagalan system untuk memenuhi standar-standar rancangan untuk output, dan factor-faktor tersebut dapat menjadi sumber dari ketidakpastian manajerial. Kualitas yang rendah Kualitas suatu produk tergantung dari baik atau buruknya produk. Jika produk atau jasa memuaskan tujuan pembelinya, maka pembeli akan menganggapnya berkualitas baik. Biya manufaktur yang berlebihan Setiap biaya manufaktur yang melampaui biaya yang telah dianggarkan adalah berlebihan dan tentu saja menjadi perhatian manajer pemasaran dan keuangan serta personel produksi.