FAJAR PUTRA P. ( ) FIRMANDA A. ARITONANG ( ) GANJAR SATRIO N. ( ) FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS INDONESIA 2010 The Innovation Landscape for Public Service Organizations
Introduction and Focus Inovasi sebagai kontribusi untuk meningkatkan kualitas pelayanan Inovasi untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan daya tanggap pemerintah serta organisasi pelayanan publik
Defining Innovation Melakukan aksi yang baru (Altschuler and Zegans, 1997) Ide baru yang berguna (Mulgan and Albury, 2003) Inovasi juga mencakup penciptaan kembali atau adaptasi inovasi dari negara lain (Thompson 1965; Rogers 2003)
Catalysts of Innovation Alat untuk memastikan daya saing di pasar (markets) atau untuk menghidupkan pasar yang lesu (sektor swaasta) Mengembangkan kerangka kebijakan yang baru (Albury 2005), membangun dukungan (Newman et al 2001; Rashman et al 2005), dan memberlakukan inovasi tersebut ke dalam perundang-undangan (sektor publik) Respon untuk masyarakat yang mengalami perubahan kebutuhan, aspirasi, dan harapan
Leading and Managing Innovation Processess Mencoba dan membuat prototipe dari ide yang menjanjikan, mereplikasi dan memperbesar skala, serta melakukan analisis dan pembelajaran (Mulgan and Albury 2003)
Innovation and Its Contribution to Improvement
The Diffusion of Innovation Transfer Learning adalah proses interaktif penciptaan pengetahuan dan transfer antar manajer dan pembuat kebijakan, bukan menyalin secara pasif terhadap “praktek terbaik”
Conclusions Dalam sektor swasta, inovasi yang berhasil dinilai sebagai penciptaan nilai yang didefinisikan sebagai keuntungan, penciptaan kekayaan, atau posisi pasar Dalam sektor publik inovasi berguna dalam meningkatkan nilai-nilai masyarakat dalam segi kualitas, efisiensi, atau pencapaian tujuan