وَيُكَلِّمُ النَّاسَ فِي الْمَهْدِ وَكَهْلًا وَمِنَ الصَّالِحِينَ

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENJELASAN TATA CARA SHALAT Bagian 11/13
Advertisements

Hj. Ifa Faizah Rohmah, M.Pd.
Selamat Datang Wahai Tamu Yang Mulia
Amanah dalam Perspektif Sunnah
SENI DALAM PANDANGAN ISLAM
BAB VI Oleh: Muhamad Fatoni,M.Pd.I. KEWAJIBAN ZAKAT عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَ
Jurusan Tarbiyah PAI 08.T Yanti Mulyanti.
Adapun Hak Allah atas hambanya ialah agar mereka menyembahnya dan tidak menyekutukannya dengan sesuatu apa pun.
Cara Sholat Rasulullah SAW (Sifat Sholat Rasul) ISLAM
PSIKOLOGI & KARAKTERISTIK MAD`U
BEBERAPA PERMASALAHAN FIQIH
HADITS KEDUAPULUH DUA.
Menyongsong Momen Pergantian. Momen Pergantian  Apa yang dilakukan di saat ada momen pergantian?  Pergantian itu bisa pergantian kepemimpinan, pergantian.
Bersumber dari: l&id_online=928 Microsoft PowerPoint By malcomahsan&JuRaiZ Penulis : Al-Ustadz Abu Karimah.
Wahyu tuhan, teks dan ijtihad akal manusia; aspek ushul dan Furu’ dalam Islam Muhlisin.
Model Pengelolaan Kekayaan Alam dan Energi Dalam Islam
Sebab Mengumbar Pandangan
MENELADANI RASUL.
TALAK DALAM KEADAAN EMOSI
Kelompok 2 : Nur Indriani Usman Tri Surya Ningrum Rizki Nur Awalia
Motivasi Belajar Lauthfi Berdian Wardhana. Biodata Diri Nama : Lauthfi Berdian Wardhana Pendidikan : SD Islam PB. Soedirman SMPN 102 '96 SMAN 88 '99 Pendidikan.
HUBUNGAN HUKUM ANTARA ORANG TUA DAN ANAK
JUJUR, SANTUN, MALU AKHLAK TERPUJI.
LARANGAN PERKAWINAN DALAM ISLAM
IMAN KEPADA RASUL.
إِنَّا فَتَحْنَا لَكَ فَتْحًا مُبِينًا
Larangan Pergaulan Bebas dan Perzinaan
BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
SUNNAH (AL-HADITS) SEBAGAI SUMBER AJARAN AGAMA ISLAM
KEBIJAKAN NASIONAL PENDIDIKAN KARAKTER 2011
Bab 8 SISTEM POLITIK Bab 8 ISLAM Sistem politik Islam.
INFORMASI TENTANG JUJUR, AMANAH, DAN ISTIQAMAH
والعق في اللغة: القطع، ومنه عق الوالدين؛ أي قطع صلتهما
عدم الخوف أو التخوف من هذه الليلة
PENTINGNYA AGAMA DAN USAHA AGAMA
Dipresentasikan oleh Ahmad Rifai
TALAQQI MADAH Hak Ibu.
فَضَائِلُ الدَّعْوَةِ
Amalan Setelah Melahirkan
BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
سِيمَاهُمْ فِي وُجُوهِهِمْ مِنْ أَثَرِ السُّجُودِ
أَفَبِهَذَا الْحَدِيثِ أَنْتُمْ مُدْهِنُونَ
بسم الله الرحمن الرحيم وَإِنْ طَائِفَتَانِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ اقْتَتَلُوا فَأَصْلِحُوا بَيْنَهُمَا فَإِنْ بَغَتْ إِحْدَاهُمَا عَلَى الْأُخْرَى فَقَاتِلُوا.
Inilah Kunci Surga Surga, dengan segala kenikmatan yang belum pernah dilihat oleh mata, didengar oleh telinga dan terlintas dalam hati manusia, memiliki.
SEPUTAR MAULID NABI  MUHAMMAD IDRUS RAMLI.
Ciri Aliran Sesat Oleh Nanang Kohar, SH.
Al-Fath (Lari Dari Perang)
Surat al-Muzammil Para ulama mengatakan: Surat al-Muzammil termasuk dalam surat Makkiyyah (surat yang diturunkan sebelum Hijrahnya Nabi Muhammad saw) Jabir.
MEDIA PENDIDIKAN Disusun oleh : NUR AMIN : KLS : D/4
Menemani Rasulullah di Surga
SEJARAH BENDAHARAWAN HADIS MASA SHAHABAT
Hajar nava khunafi Akselerasi 1
Kalian tau siapa SITI FATIMAH AZ-ZAHRA ??. Kalian tau siapa SITI FATIMAH AZ-ZAHRA ??
Menghormati ulama dan majelis ilmu
MAKNA MAKANAN DAN MINUMAN HALAL
Cinta yang membawa ke surga
Dosen: Maemunah Sa’diyah Drs.M.Ag
KEBIJAKAN NASIONAL PENDIDIKAN KARAKTER 2011
AKIDAH AKHLAK Kelompok 5: 1.Khairul Fathan Habie 2.Zulfikar Safii 3.Fitri Desiana Ali 4.Mutmainnah Saleh 5.Paramitha Ismail 6.Silvina Regita C Yusuf 1.
HADIS TEMATIK PENDIDIKAN
HIDUP TERASA LEBIH INDAH JIKA KITA BERSYUKUR
Al-Fath (10) وَمَنْ لَمْ يُؤْمِنْ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ فَإِنَّا أَعْتَدْنَا لِلْكَافِرِينَ سَعِيرًا Dan barangsiapa yang tidak beriman kepada Allah dan.
TAAT PADA ATURAN TAAT PADA ATURAN. QS. An – Nisa’ 4 : 59 Hai orang-orang yang beriman, ta`atilah Allah dan ta`atilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara.
Cinta yang membawa ke surga
Talak Pengertian Talak: Dari segi bahasa:melepas dan terlepas.
Talak Pengertian Talak: Dari segi bahasa:melepas dan terlepas.
Tazkiyah Nafs (Penyucian Jiwa)
Cinta yang membawa ke surga
AQIDAH ISLAM Kelas VII Semester I. A. PENGERTIAN AKIDAH ISLAM 1.Pengertian Akidah Islam Menurut Bahasa Akidah adalah kata sifat dalam bahasa Arab yang.
Nama Kelompok : 1. Abdul Majid Ridwan 2. Kusnadi.
Transcript presentasi:

وَيُكَلِّمُ النَّاسَ فِي الْمَهْدِ وَكَهْلًا وَمِنَ الصَّالِحِينَ Tingkatan Usia Manusia Awal kelahiran s/d 2 tahun : Fase bayi (Mahdi) Ketika berbicara tentang Nabi Isa as, Allah swt berfirman: وَيُكَلِّمُ النَّاسَ فِي الْمَهْدِ وَكَهْلًا وَمِنَ الصَّالِحِينَ Dan dia berbicara dengan manusia dalam buaian dan ketika sudah dewasa dan dia adalah termasuk orang-orang yang saleh. (Qs.Alu Imran, 46) Allah swt berfirman: وَالْوَالِدَاتُ يُرْضِعْنَ أَوْلَادَهُنَّ حَوْلَيْنِ كَامِلَيْنِ لِمَنْ أَرَادَ أَنْ يُتِمَّ الرَّضَاعَةَ Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan..(Qs.Al-baqarah,233) Abu Hurairah ra, Rasul saw: لَمْ يَتَكَلَّمْ فِي المَهْدِ إِلَّا ثَلاَثَةٌ: عِيسَى، وَكَانَ فِي بَنِي إِسْرَائِيلَ رَجُلٌ يُقَالُ لَهُ جُرَيْجٌ، كَانَ يُصَلِّي، جَاءَتْهُ أُمُّهُ فَدَعَتْهُ، فَقَالَ: أُجِيبُهَا أَوْ أُصَلِّي، فَقَالَتْ: اللَّهُمَّ لاَ تُمِتْهُ حَتَّى تُرِيَهُ وُجُوهَ المُومِسَاتِ، وَكَانَ جُرَيْجٌ فِي صَوْمَعَتِهِ، فَتَعَرَّضَتْ لَهُ امْرَأَةٌ وَكَلَّمَتْهُ فَأَبَى، فَأَتَتْ رَاعِيًا فَأَمْكَنَتْهُ مِنْ نَفْسِهَا، فَوَلَدَتْ غُلاَمًا، فَقَالَتْ: مِنْ جُرَيْجٍ فَأَتَوْهُ فَكَسَرُوا صَوْمَعَتَهُ وَأَنْزَلُوهُ وَسَبُّوهُ، فَتَوَضَّأَ وَصَلَّى ثُمَّ أَتَى الغُلاَمَ، فَقَالَ: مَنْ أَبُوكَ يَا غُلاَمُ؟ قَالَ الرَّاعِي، قَالُوا: نَبْنِي صَوْمَعَتَكَ مِنْ ذَهَبٍ؟ قَالَ: لاَ، إِلَّا مِنْ طِينٍ

. وَكَانَتِ امْرَأَةٌ تُرْضِعُ ابْنًا لَهَا مِنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ، فَمَرَّ بِهَا رَجُلٌ رَاكِبٌ ذُو شَارَةٍ فَقَالَتْ: اللَّهُمَّ اجْعَلِ ابْنِي مِثْلَهُ، فَتَرَكَ ثَدْيَهَا وَأَقْبَلَ عَلَى الرَّاكِبِ، فَقَالَ: اللَّهُمَّ لاَ تَجْعَلْنِي مِثْلَهُ، ثُمَّ أَقْبَلَ عَلَى ثَدْيِهَا يَمَصُّهُ، - قَالَ: أَبُو هُرَيْرَةَ كَأَنِّي أَنْظُرُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَمَصُّ إِصْبَعَهُ - ثُمَّ مُرَّ بِأَمَةٍ، فَقَالَتْ: اللَّهُمَّ لاَ تَجْعَلِ ابْنِي مِثْلَ هَذِهِ، فَتَرَكَ ثَدْيَهَا، فَقَالَ: اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِثْلَهَا، فَقَالَتْ: لِمَ ذَاكَ؟ فَقَالَ: الرَّاكِبُ جَبَّارٌ مِنَ الجَبَابِرَةِ، وَهَذِهِ الأَمَةُ يَقُولُونَ: سَرَقْتِ، زَنَيْتِ، وَلَمْ تَفْعَلْ Tidak berbicara di usia al’Mahdi kecuali tiga; yaitu Nabi Isa as, di masa Bani Israil as ada seseorang yang bernama Juraiz… dan seorang ibu yang menyusui anaknya….(HR.Bukhari) 2 tahun s/d 12 tahun : Fase shabiy (kanak-kanak) 2 tahun s/d 6 tahun : Fase kanak-kanak yang pertama 6 tahun s/d 12 tahun fase kanak-kanak yang kedua dan terakhir Abu Qatadah ra, Rasul saw: إِنِّي لَأَقُومُ فِي الصَّلاَةِ أُرِيدُ أَنْ أُطَوِّلَ فِيهَا، فَأَسْمَعُ بُكَاءَ الصَّبِيِّ، فَأَتَجَوَّزُ فِي صَلاَتِي كَرَاهِيَةَ أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمِّهِ Sungguh aku mendirikan sholat dan hendak memanjangkannya, aku mendengar tangisan anak kecil maka aku mempercepat sholatku karena aku tidak ingin menyulitkan ibunya. (HR.Bukhari)

(مرحلة البلوغ أو مرحلة المراهقة المبكرة) Amr bin Syuaib dari ayah dari kakeknya, Rasul saw: مُرُوا أَوْلَادَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَهُمْ أَبْنَاءُ سَبْعِ سِنِينَ، وَاضْرِبُوهُمْ عَلَيْهَا، وَهُمْ أَبْنَاءُ عَشْرٍ وَفَرِّقُوا بَيْنَهُمْ فِي الْمَضَاجِعِ Perintahkanlah kepada anak-anak kalian untuk mendirikan sholat dan mereka berusia tujuh tahun, dan pukullah mereka dengannya (bila tidak mendirikan sholat) sedang mereka berusia sepuluh tahun, dan pisahkanlah antara mereka di tempat tidur. (HR.Abu Daud, Shahih) 12 tahun s/d 15 tahun : Fase Baligh (dewasa pertama) (مرحلة البلوغ أو مرحلة المراهقة المبكرة) Ali bin Abi Thalib ra, Rasul saw: رُفِعَ الْقَلَمُ عَنْ ثَلَاثَةٍ: عَنِ النَّائِمِ حَتَّى يَسْتَيْقِظَ، وَعَنِ الصَّبِيِّ حَتَّى يَحْتَلِمَ او يَشِبَّ، وَعَنِ الْمَجْنُونِ حَتَّى يَعْقِلَ Diangkat pena dari tiga; Orang tidur hingga terbangun, anak kecil hingga baligh dan orang gila hingga tersadar. (HR.Abu Daud,Shahih) 15 tahun s/d 18 tahun : Fase dewasa kedua (مرحلة المراهقة المتوسطة ) 18 tahun s/d 21 tahun : Fase dewasa terakhir (مرحلة المراهقة المتأخرة )

( مرحلة الرشد أو المراحل بعد المراهقة ) 21 tahun s/d 40 tahun : fase setelah dewasa dan kemantapan ( مرحلة الرشد أو المراحل بعد المراهقة ) Allah swt berfirman: )نَحْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ نَبَأَهُمْ بِالْحَقِّ إِنَّهُمْ فِتْيَةٌ آمَنُوا بِرَبِّهِمْ وَزِدْناهُمْ هُدىً. إِنَّهُمْ فِتْيَةٌ) أَيْ شَبَابٌ وَأَحْدَاثٌ Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) cerita ini dengan benar. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambah pula untuk mereka petunjuk. (Qs.Al-Kahfi, 13) Abdullah ra, Rasul saw: يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ، مَنِ اسْتَطَاعَ البَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ، فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ، وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ Wahai para pemuda, siapa yang telah ‘mampu’ maka hendaknya dia menikah, sungguh (pernikahan itu) lebih dapat menjaga pandangan dan menjaga kemaluan, dan siapa yang belum maka hendaknya dia berpuasa sungguh dia itu dapat menjadi pembendung. (HR.Bukhari) 40 tahun s/d 60 tahun : Fase puncak (مرحلة الكهولة)

عُمْرُ أُمَّتِي مِنْ سِتِّينَ سَنَةً إِلَى سَبْعِينَ سَنَةً Sepakat seluruh ulama dan hadits menyatakan; Nabi Muhammad saw diangkat menjadi seorang Nabi dan Rasul pada usia 40 tahun. Ibnu Abbas ra: أُنْزِلَ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ ابْنُ أَرْبَعِينَ، فَمَكَثَ بِمَكَّةَ ثَلاَثَ عَشْرَةَ سَنَةً، ثُمَّ أُمِرَ بِالهِجْرَةِ فَهَاجَرَ إِلَى المَدِينَةِ، فَمَكَثَ بِهَا عَشْرَ سِنِينَ، ثُمَّ تُوُفِّيَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ Diturunkan atas Rasul saw dan beliau berusia 40 tahun, tinggal di Mekkah 13 tahun dan diperintahkan untuk Hijrah ke Madinah serta tinggal di dalamnya 10 tahun kemudian beliau saw wafat. (HR.Bukhari) 60 tahun s/d akhir : fase tua )مرحلة الشيخوخة ) Rata-rata usia ummat Nabi Muhammad saw Abu Hurairah ra, Rasul saw: عُمْرُ أُمَّتِي مِنْ سِتِّينَ سَنَةً إِلَى سَبْعِينَ سَنَةً Umur (dalam riwayat lain: Umur-umur) ummatku antara enam puluh hingga tujuh puluh tahun (HR.Thurmudzi,Hasan)

Nikmat Panjang Umur Abdullah bin Busr ra: أَنَّ أَعْرَابِيًّا قَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ خَيْرُ النَّاسِ؟ قَالَ: «مَنْ طَالَ عُمُرُهُ، وَحَسُنَ عَمَلُهُ. قَالَ: فَأَيُّ النَّاسِ شَرٌّ؟ قَالَ: «مَنْ طَالَ عُمُرُهُ وَسَاءَ عَمَلُهُ Seorang Arab badui berkata: ya Rasulullah, siapakah orang yang terbaik itu ? Rasul saw: “Siapa yang panjang umurnya dan baik amalnya”. Berkata; Lalu siapakah manusia terburuk itu ?, Rasul saw: “Siapa yang panjang umurnya tapi buruk amalnya”. (HR.Thurmudzi, Shahih) Abu Hurairah ra, Rasul saw: أَعْذَرَ اللَّهُ إِلَى امْرِئٍ أَخَّرَ أَجَلَهُ، حَتَّى بَلَّغَهُ سِتِّينَ سَنَةً Allah swt mencabut udzur dari seseorang yang diakhirkan umurnya hingga mencapai enam puluh tahun (HR.Bukhari) Imam Qurthubi rhm: و وَهُوَ سِنُّ الْإِنَابَةِ وَالْخُشُوعِ وَالِاسْتِسْلَامِ لِلَّهِ، وَتَرَقُّبِ الْمَنِيَّةِ وَلِقَاءِ اللَّهِ، فَفِيهِ إِعْذَارٌ بَعْدَ إِعْذَارٍ Usia yang harus digunakana untuk kembali kepada Allah swt, khusu’, berserah diri kepada Allah, usia yang mendekati untuk bertemu dengan Allah, di situ telah diberikan udzur setelah udzur. (tafsir Qurthubi)

Perkataan Ulama Sufyan rhm: Siapa yang sudah mencapai seperti usianya Rasul saw maka hendaknya dia mengambil kain kafan untuk dirinya sendiri. Wahai yang sudah berusia 50 tahun, sungguh tanaman yang kamu tanam tidak berapa lama lagi akan kamu petik, wahai yang berusia 60 tahun masukkanlah dirimu dari golongan orang yang sudah mati, wahai yang berusia 70 tahun perhatikan apa yang telah kamu lakukan dan apa yang belum kamu lakukan dan wahai yang berusia 80 tahun tidak ada udzur lagi bagi kalian. Bila Tidak Ada Agama Abu Hurairah ra, Rasul saw: لاَ يَزَالُ قَلْبُ الكَبِيرِ شَابًّا فِي اثْنَتَيْنِ: فِي حُبِّ الدُّنْيَا وَطُولِ الأَمَلِ Tetaplah hati orang tua muda dalam dua urusan, yaitu kecintaan terhadap dunia dan panjang angan-angan. (HR.Bukhari)