EVALUASI KELAYAKAN PEMBERIAN KREDIT OLEH PT BPR ARTA PANGGUNG PERKASA TRENGGALEK Frengky Lady 03610443.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Manajemen Piutang.
Advertisements

Q-Topper/presentation programmed ANALISIS PEMBIAYAAN Created by Jakes Sito
Manajemen Perkreditan
PROSES PEMBERIAN KREDIT
KONSEP DAN APLIKASI PEMBIAYAAN UKM*)
HUBUNGAN BANK - NASABAH DAN PERLINDUNGAN HUKUMNYA
Pengalokasian dana dalam bentuk Kredit
ALOKASI Dana BANK (Kredit)
4. Kegiatan Mengalokasikan Dana
LAPORAN KEUANGAN.
MANAJEMEN KREDIT PERTEMUAN 6.
HUBUNGAN BANK - NASABAH DAN PERLINDUNGAN HUKUMNYA
ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA
ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA
Marina Malian,SE,Ak.  Usaha Mikro adalah Usaha produktif milik orang perorangan dan atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria usaha mikro Marina.
LEMBAGA KEUANGAN BANK.
MANAJEMEN PERBANKAN MANAJEMEN KREDIT BAB Vb
AKUNTANSI UNTUK MURABAHAH (Bag.2)
Penilaian Aspek Manajemen
PENEMPATAN DANA BANK Kredit: (UU Perbankan No. 10 Tahun 1998)
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAIN
PENGERTIAN KESEHATAN BANK
MEMAHAMI PERJANJIAN KREDIT
PENERAPAN PERHITUNGAN MATEMATIS PADA NERACA BANK
EMAN SULAIMAN, S.T, M.M STIE CIREBON 2016
“PENGARUH PIUTANG TERHADAP PENJUALAN PADA PT
BATAS MAKSIMUM PEMBERIAN KREDIT
OVERVIEW SISTEM INFORMASI DEBITUR (SID) PBI Nomor 9/14/PBI/2007 tentang Sistem Informasi Debitur dan SE BI No 10/47/DPNP tanggal 23 Desember 2008 perihal.
Risiko Kredit Bab 10 /
Ir. M. Yamin Siregar, MM RASIO-RASIO KEUANGAN.
Manajemen Piutang Rosyeni Rasyid.
Annisa Fatihati Sholihah
Pengalokasian Dana Bank (Kredit dan Pembiayaan)
Lecture Note: Marina Malian,SE,Ak
MANAJEMEN DANA BANK PENGERTIAN DANA BANK :
ABSTRAK PENANGANAN PEMBIAYAAN AKAD MURABAHAH DALAM
MANAJEMEN PERBANKAN BAB Va MANAJEMEN KREDIT JENIS-JENIS KREDIT
ANALISIS KINERJA BANK TUJUAN MATERI :
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PERBANKAN
4. Kegiatan Mengalokasikan Dana
PRODUK PENYALURAN DANA PERBANKAN SYARIAH
Kredit Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang
MATERI MATA KULIAH LEMBAGA KEUANGAN BANK DAN BUKAN BANK
Pertemuan 03 Pasar Uang Domestik
Oleh: Muhammad Baiquni Syihab, SEI., MSI.
ABSTRAK PROSEDUR PENILAIAN KELAYAKAN CALON DEBITUR DALAM
KEWIRAUSAHAAN ANGGIA PARAMITA PUTI KENCANA, SE, MSM Fakultas Ekonomi
MANAJEMEN PIUTANG ARI DARMAWAN, DR, S.AB, M.AB.
PAP 15 B Nama Kelompok Mitta Putri Hartanti
KONSEP DAN APLIKASI PEMBIAYAAN UKM*)
Pengertian Laporan Keuangan
( Periode Januari-Desember 2010) (periodic Januari-December 2010)
SUMBER SUMBER DANA BANK DAN MANAJEMEN BANK
LAPORAN KEUANGAN PT. MANDIRI SYARIAH BANK
KONSEP DAN APLIKASI PEMBIAYAAN UKM
BAB 4. MODAL DALAM PERUSAHAAN
MANAJEMEN DANA BANK PENGERTIAN DANA BANK :
MANAJEMEN PERBANKAN Oleh : MAIZA FIKRI, ST, M.M
Perbankan Kelembagaannya Kegiatannya Proses/prosedurnya
MANAJEMEN PERBANKAN JENIS-JENIS KREDIT JAMINAN KREDIT
Manajemen Piutang Manajemen Keuangan 1.
UMKM Lembaga Keuangan Mikro Kredit Modal Kerja Kredit Investasi
Sesi : 3.
Dasar-dasar Perbankan Kls. X Akuntansi
Assalamualaikum Warohmatullohi
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
Kesehatan Bank.
Perhitungan Matematis Pada Neraca Suatu Bank
FOTO KANTOR CABANG PERKEMBANGAN KINERJA PD. BPR LPK GARUT KOTA DIVISI OPERASIONAL PUSAT NOPOS-POS AKTUAL PERKEMBANGAN Des-12Mar-13JUMLAHPERSEN 1 ASSET.
Bab 3 PENEMPATAN DANA BANK.
Transcript presentasi:

EVALUASI KELAYAKAN PEMBERIAN KREDIT OLEH PT BPR ARTA PANGGUNG PERKASA TRENGGALEK Frengky Lady 03610443

Latar Belakang Masalah Perbankan merupakan suatu lembaga keuangan yang ada di Indonesia yang memiliki peranan penting bagi kelangsungan perekonomian Indonesia, baik melalui fungsinya sebagai penghimpunan dana dari masyarakat maupun sebagai lembaga yang dapat menyalurkan dana keberbagai pihak, yaitu dengan cara menyalurkan kembali kepada masyarakat melalui pemberian pinjaman atau kredit.

Selama ini BPR seolah berada dalam kegelapan pada saat melaksanakan proses untuk memberikan fasilitas kredit (penyediaan dana) kepada calon debitur yang belum dikenal dengan baik, karena sangat sulit untuk mendapatkan informasi tentang calon debitur tersebut terutama debitur yang sebelumnya telah memperoleh penyediaan dana dari bank lain. Debitur yang bermasalah berpindah dari bank lain ke BPR sangat mungkin terjadi.

Hal tersebut dikarenakan belum diikutsertakannya BPR dalam Sistem Informasi Debitur (SID) yang dikelola oleh BI. BPR, maka mulai tahun 2006 BPR diikutsertakan dalam SID, berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No.7/8/PBI/3005 tanggal 24 Januari 2005 tentang Sistem Informasi Debitur. SID menjadikan BPR bertindak sebagai pelapor dan wajib bagi BPR dengan total asset Rp10,00 miliar keatas, sedangkan BPR dengan total asset dibawah Rp10 miliar tidak wajib, namun diperkenankan untuk menjadi pelapor sepanjang memiliki infrastruktur yang memadai.

Dengan adanya latar belakang yang telah terpaparkan diatas, maka menarik penulis untuk menilai/mengevaluasi kelayakan pemberian kredit yang disalurkan oleh bank untuk para nasabah yang membutuhkan tambahan modal dalam rangka memajukan usahanya. Pihak yang menyalurkan kredit yaitu bank, haruslah pintar dalam menilai suatu usaha para nasabah dimasa yang akan datang akan menguntungkan/maju ataukah tidak. Faktor ini sangatlah penting bagi pihak bank karena hal ini akan menunjukkan bahwa layak atau tidaknua suatu usaha diberikan kredit dalam rangka untuk memajukan usahanya.

Rumusan Masalah Apakah pemberian kredit yang dilakukan oleh pihak PT BPR Arta Panggung Perkasa Trenggalek layak atau tidak diberikan kepada debitur

Penelitian berkas oleh bank Pemohon kredit Penelitian berkas oleh bank Analisis kredit Laporan keuangan debitur Tolok ukur 6C Rasio keuangan Pengambilan keputusan Layak Tidak Gambar 1: Kerangka Pikir Evaluasi Kelayakan Pemberian Kredit

Teknik analisis data Tolok ukur 6C yang terdiri dari : Character, ukuran yang dipakai yaitu kelahiran/usia, keadaan keluarga (anak,istri), sifat-sifat pribadi, cara hidup, hobi, pergaulan dalam masyarakat. Capacity, ukuran yang dipakai yaitu pendidikan, pengalaman, usaha/pekerjaan. Capital, ukuran yang dipakai yaitu modal, piutang-piutang, persediaan. Colleteral, ukuran yang dipakai yaitu jaminan. Condition, ukuran yang dipakai yaitu kondisi ekonomi, pesaing. Compliance, ukuran yang dipakai yaitu catatan kriminal.

Rasio keuangan : Rasio lancar = aktiva lancar kewajiban lancar pasiva lancar 2)Rasio cepat = aktiva lancar-persediaan total aktiva 3)Rasio hutang = total kewajiban penjualan 4)Margin laba bersih = laba bersih sesudah pajak