Oleh Kelompok 1 : Lia Kusuma F1B Sanistri PF1B Adila CholiviaF1B Arista TF1B Juana AlviF1B Ardita NoviF1B Sherra AmaliaF1B009083
Definisi “perubahan sosial yg direncanakan dan dibina, serta berkaitan dengan inovasi-inovasi yang berorientasi pada perubahan sosial yg dilakukan melalui organisasi formal. Tujuannya untuk membangun organisasi yang dapat hidup dan efektif serta dapat mendukung inovasi sebagai perubahan sosial.”
Kepemimpinan Program Doktrin Sumberdaya Struktur intern Kaitan yg memungkinkan (enabling) Kaitan fungsional Kaitan normatif Kaitan-kaitan yg tersebar Variabel Lembaga Analisis jenis kaitan
Kepemimpinan mrpk salah satu unsur terpenting krn proses perubahan membutuhkan manajemen, yg dilakukan oleh pemimpin. Doktrin sbg proyeksi dr ekspektasi dan tujuan serta metode operasional yg mendasari tindakan sosial. Program sebagai tindakan sosial yg berhubungan dg pelaksanaan dr fungsi yg mrpk output dr lembaga. Sumberdaya dari segala unsur yg terkandung dalam Pembangunan Lembaga. Struktur intern bertugas sebagai struktur dan proses yang diadakan untuk bekerjanya lembaga dan pemeliharaannya.
kaitan-kaitan yg memungkinkan, yaitu dg organisasi dan kelompok sosial yang mengendalikan alokasi wewenang dan sumber daya yang diperlukan lembaga. Kaitan-kaitan fungsional, yaitu dg organisasi yg menjalankan fungsi dan kelengkapan lembaga. Kaitan-kaitan normatif, yaitu dg lembaga yg mencakup norma dan nilai-nilai yg relevan. Kaitan-kaitan tersebar, yaitu dg unsur masyarakat yang tidak dapat dijelaskan dan diidentifikasi dalam organisasi formal.
Asumsi dasar yg membangun Model Pembangunan Lembaga, didasari oleh 4 hal berikut : a. Lingkungan b. Organisasi c. Proses perubahan d. Pelembagaan
Perencanaan Strategis merupakan langkah-langkah atau program yg dijalankan organisasi untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi. Pemantauan operasional organisasi berfungsi utk menyediakan data dan penilaian-penilaian yang mengindikasi tentang perubahan2 yg tidak apat dielakkan dan pembaharuan yang terus menerus dalam rencana-rencana operasional organisasi.
Kelembagaan mengandung pengertian bahwa organisasi dan inovasi-inovasinya telah diterima dan didukung oleh lingkungan ekternnya. Proses penyesuaian diri ini menyangkut hubungan-hubungan fungsional, normatif dan kekuasaan. Dilihat dari beberapa faktor, pembangunan lembaga berakhir apabila : a. kemampuan teknis b. komitmen-komitmen normatif c. dorongan inovatif d. citra lingkungan e. efek sebaran