DEFINISI, KONSEP DAN RUANG LINGKUP KOMUNIKASI POLITIK TOPIK 1 DEFINISI, KONSEP DAN RUANG LINGKUP KOMUNIKASI POLITIK
AKAR KOMUNIKASI POLITIK ILMU KOMUNIKASI ILMU POLITIK KOMUNIKASI POLITIK
PENGERTIAN KOMUNIKASI POLITIK Komunikasi Politik adalah bidang dalam ilmu komunikasi yang berkenaan dengan politik. Dalam hal ini, aktivitas komunikasi mempengaruhi kegiatan politik, begitu pula sebaliknya.
KONSEP KOMUNIKASI POLITIK Sebagai turunan dari Ilmu Politik dan Ilmu Komunikasi, bidang Komunikasi Politik berkaitan dengan pembuatan, penyebarluasan, penerimaan, dan dampak-dampak informasi berkonteks politik, baik melalui interaksi media massa maupun antar manusia.
KOMUNIKASI Model Lasswell : 5W 1H Sumber Pesan Media Penerima Efek Umpan Balik Lingkungan
FUNGSI KOMUNIKASI Pertukaran pesan dan sebagai aktivitas baik individu maupun kolektif melalui ide, fakta dan data yang merupakan fungsi utama dalam sistem sosial. Fungsi komunikasi : Informasi, sosialisasi, motivasi, debat dan diskusi, pendidikan, kebudayaan, hiburan dan integritas.
POLITIK Power Administrasi Conflict Management Otorisasi Komunikasi Politik Conflict Management Otorisasi
FUNGSI POLITIK Pemenuhan tugas dan tujuan struktur politik, yaitu struktur yang ada pada masyarakat dan struktur yang ada pada pemerintah (Budiardjo) Proses dan Sifatnya : Agregasi kepentingan (Interest aggretation function) Artikulasi kepentingan (interest articulation function)
FUNGSI KOMUNIKASI POLITIK Klasifikasi : Berada pada struktur pemerintah (suprastruktur politik) atau disebut pula dengan istilah the governmental political sphere. Berada pada struktur masyarakat (infrastruktur politik) yang disebut pula dengan istilah the socio political sphere.
FUNGSI KOMUNIKASI POLITIK Fungsi komuniksi politik pada hakekatnya sebagai jembatan penghubung antara suprastruktur dan infrastruktur yang bersifat interdependensi dalam ruang lingkup negara. Komuniksi ini bersifat timbal balik atau dalam pengertian lain saling merespons sehingga mencapai saling pengertian dan diorientasikan sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat.
AKTOR KOMPOL Politisi adalah orang yang bercita-cita untuk dan atau memegang jabatan pemerintah, seperti aktivis parpol, anggota parlemen, menteri, dsb. Profesional adalah orang yang menjadikan komunikasi sebagai nafkah pencahariannya, baik di dalam maupun di luar politik, yang muncul akibat revolusi komunikasi
AKTOR KOMPOL Aktivis – (a) Jurubicara (spokesman) bagi kepentingan terorganisasi, tidak memegang atau mencita-citakan jabatan pemerintahan, juga bukan profesional dalam komunikasi. Perannya mirip jurnalis. (b) Pemuka pendapat (opinion leader) –orang yang sering dimintai petunjuk dan informasi oleh masyarakat; meneruskan informasi politik dari media massa kepada masyarakat. Misalnya tokoh informal masyarakat kharismatis, atau siapa pun yang dipercaya publik.
SALURAN KOMPOL Komunikasi Massa – komunikasi ‘satu-kepada-banyak’, komunikasi melalui media massa. Komunikasi Tatap Muka –dalam rapat umum, konferensi pers, etc.— dan Komunikasi Berperantara –ada perantara antara komunikator dan khalayak seperti TV. Komunikasi Interpersonal – komunikasi ‘satu-kepada-satu’ –e.g. door to door visit, temui publik, etc. atau Komunikasi Berperantara –e.g. pasang sambungan langsung ’hotline’ buat publik.
SALURAN KOMPOL Komunikasi Organisasi – gabungan komunikasi ‘satu-kepada-satu’ dan ‘satu-kepada-banyak’: Komunikasi Tatap Muka e.g. diskusi tatap muka dengan bawahan/staf, etc. dan Komunikasi Berperantara e.g. pengedaran memorandum, sidang, konvensi, buletin, newsletter, lokakarya, etc.
TERIMA KASIH