By : KELOMPOK VII.  Hendrikus SAP (F1B008087)  Ridho Haryanto (F1B009085)  Kurnia Safitri (F1B007050)  Dody Mughni (F1B008012)  Slamet (F1B008026)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MAKROEKONOMI, edisi ke-6.
Advertisements

Evaluasi KD 4.2 START.
Tantangan dan Peluang untuk Pengeluaran Publik di Masa Depan Berinvestasi dalam Kesehatan Indonesia Tinjauan Pengeluaran Publik Kesehatan 2008.
REVIEW CHAPTER 4 REFORMERS' ACTIVITIES – WHAT DID THEY DO? Oleh : Taufiq Ade Nurfahmi F1B Tito Adityo W F1B Ade Luthfi J. Arif F1B Nanda.
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM EKONOMI MAKRO DAN MIKRO
Manajemen Publik Baru (New Public Management): Reformasi Manajemen Sektor Publik dan Perubahannya dalam Waktu 20 Tahun Terakhir.
Lima Debat Selama Kebijakan Makroekonomi
KONSEP NEW PUBLIC MANAGEMENT
KEBIJAKAN EKONOMI MAKRO DAN MIKRO Eny Lia purwandari A
Pengaruh Lingkungan luar terhadap Perubahan (2)
RUANG LINGKUP EKONOMI MAKRO; MASALAH DAN KEBIJAKAN
Modul 03. Ekonomi Lingkungan
II. ALAT ANALISIS EKONOMI
REVIEW ON PUBLIC FINANCE
PETA KOMPETENSI 4 Dapat menjelaskan peran BUMN dan BUMD sebagai sumber penerimaan publik 5 Dapat menjelaskan administrasi perpajakan 6 Dapat menganalisis.
PENGANGGURAN, INFLASI & KEBIJAKAN PEMERINTAH
Pendahuluan: Pengertian dan ruang lingkup ekonomi makro
Keseimbangan Empat Sektor
LAPORAN KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
MAKROEKONOMI, edisi ke-6.
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM EKONOMI MAKRO DAN MIKRO
Pertemuan Kebijakan Makro Ekonomi
Perekonomian Terbuka Pertemuan 5.
PENGANTAR EKONOMI 2 ATA 2016/2017 UNIVERSITAS GUNADARMA
Sistem pasar bebas dan kebijakan pemerintah
EKONOMI PUBLIK.
KEBIJAKAN FISKAL.
EKONOMIKA 2 KaitanBerbagai Pengertian dalam Ekonomi Makro
Ruang Lingkup Analisis Ekonomi Makro
Garapan Drs. Puji Suharjoko
PEREKONOMIAN TIGA SEKTOR
MEWIRAUSAHAKAN BIROKRASI
KEUANGAN NEGARA DAN PENGELOLAANNYA
Perekonomian Terbuka Pertemuan 5.
PERTEMUAN 6.
Ekonomi untuk SMA/MA kelas XI Oleh: Alam S..
KONSEP DASAR ILMU EKONOMI MAKRO
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM EKONOMI MAKRO
KEBIJAKAN MONETER & KEBIJAKAN FISKAL
BAB 5 KESEIMBANGAN EKONOMI TIGA SEKTOR
DISKUSI Apa yang dimaksud dengan keseimbangan pendapatan nasional, break event point, MPC dan MPS ??? Jelaskan dampak masuknya pemerintah dalam perekonomian.
® Utang Pemerintah.
BAHAN AJAR EKONOMI Kelas X Semester 2.
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM EKONOMI MAKRO DAN MIKRO
KEBIJAKAN EKONOMI PUBLIK
PERAN PELAKU EKONOMI DALAM KEGIATAN EKONOMI
MAKRO EKONOMI PENDAHULUAN
MAKROEKONOMI, edisi ke-6.
RIKA KHARLINA EKAWATI, S.E., M.T.I
Sistem Ekonomi Campuran
KEUANGAN NEGARA DAN PENGELOLAANNYA
ALIRAN SISI PENAWARAN (SUPPLY SIDERS)
TEORI SEKTOR PUBLIK
Hutang luar negeri Ayu nur fitri laili
BAB 12 Neraca Pembayaran, Kurs Valuta Asing dan Kegiatan Perekonomian Terbuka Neraca Pembayaran : suatu catatan aliran keuangan yang menunjukkan nilai.
EKONOMI INTERNASIONAL
Aniesa Samira Bafadhal, SAB, MAB
KESEIMBANGAN EKONOMI 3 SEKTOR
Bab X LAPORAN KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
Matrikulasi PENGANTAR EKONOMI MAKRO
PENGANTAR EKONOMI MAKRO
(Makroekonomi) Ruang Lingkup Analisis Ekonomi Makro
KEBIJAKAN FISKAL DAN KEBIJAKAN MONETER
Sistem Pasar Bebas dan Kebijakan Pemerintah
ALIRAN SISI PENAWARAN (SUPPLY SIDERS)
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM MENGHADAPI MASALAH EKONOMI
Peran pemerintah dalam perekonomian
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM EKONOMI MAKRO DAN MIKRO
EKONOMI MIKRO dan EKONOMI MAKRO STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN.
KEBIJAKAN FISKAL DAN KEBIJAKAN MONETER
Transcript presentasi:

By : KELOMPOK VII

 Hendrikus SAP (F1B008087)  Ridho Haryanto (F1B009085)  Kurnia Safitri (F1B007050)  Dody Mughni (F1B008012)  Slamet (F1B008026)  Indah Rizky (F1B009057)  Musthofa Zakariya (F1B009021)  Marya Ulfah (F1B008104)  Syelvia Malissa (F1B009042)  Junior Nugraha ( F1B008052)  Rena Murahami (F1B008070)

Untuk mengurangi pengeluaran publik: Untuk meningkatkan respon kebijakan dan implementasi: Untuk meningkatkan pemerintahan sebagai majikan: Untuk meningkatkan pelayanan dan membangun kepercayaan sektor publik dan swasta

Untuk tingkat yang signifikan, tekanan fiskal terletak di belakang semua empat bidang yang menjadi perhatian, dan reformasi retorika umumnya menyoroti investasi yang akan dihasilkan dari program reformasi

Para pelaku reformasi mencoba menghilangkan hambatan yang muncul dari perlawananpegawai negari yang disebabkan kemampuan yang terbatas dari pegawai tersebut saat mencoba mengubah kebijakan sosial dan sektoral.

Reformis dapat berusaha untuk mencapai keseimbangan yang lebih baik antara beban fiskal kerja publik dengan kebutuhan untuk memberikan insentif yang dapat menarik staf yang kompeten. Usaha ini dapat mengurangi tagihan upah agregat yang meningkatkan pembayaran.

Pemerintah berusaha untuk meningkatkan publik dan swasta mengenai pelayanan yang baik, jujur dan efisiensi guna membangun Kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah yang mulai rendah. Dikarenakan pelayanan yang tidak memadai. Sehingga munculah rasa skeptisme dan rasa sinisme mengenai kinerja pemerintah

 Mengurangi konsumsi pemerintah termasuk tagihan upah agregat; Meningkatkan tanggung jawab dan implementasi  Mengurangi patronase  Mengembangkan fleksibilitas dalam kontrak kerja; Meningkatkan pemerintah sebagai penyedia lapangan pekerjaan

 Meningkatkan insentif moneter; Meningkatkan pelayanan dan membangun kepercayaan sektor publik dan swasta  Mengatasi korupsi dan menghormati masyarakat yang rendah  Meningkatkan inefisiensi operasional dan pelayanan yang buruk

 Mengurangi Pengeluaran publik  Meningkatkan respon kebijakan dan pelaksanaan  Meningkatkan peran pemerintah sebagai penguasa  Meningkatkan pelayanan dan membangun kepercayaan sektor publik dan swasta  Melakukan Pemetaan Perubahan / pebaharuan.