PAGE 1 WWW.DESIGNDISTRICT.COM Menutrisi kini dan dimasa depan Cooper CONTACT DETAILS AS PER THE CURRENT BROCHURE Backpage on left Front page on right.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Perkeretaapian Khusus Fase III Pendekatan yang diusulkan terhadap perubahan peraturan Jakarta 20 Mei 2011.
Advertisements

WELCOME PERTUMBUHAN &PERKEMBANGAN PADA TANAMAN
ILMU GULMA DR. IR. A.T.SOEJONO.
HUBUNGAN AIR DAN TANAMAN
SIFAT TOTIPOTENSI PADA JARINGAN TUMBUHAN SEBAGAI DASAR KULTUR JARINGAN
KESEIMBANGAN LINGKUNGAN
Dosis Pupuk KIMIA Semakin TINGGI
DYAH UMIYARNI P,SKM,M.Si FKIK UNSOED
Keuangan Mikro dan Manajemen Bencana
Kredit : 3 SKS (2 + 1) Dosen : Kasiono SP
DEGRADASI TANAH PERTANIAN
PENGELOLAAN TANAH PROF.DR.IR. SUNTORTO WONGSOATMOJO. MS.
LAND CLEARING DAN PERSIAPAN LAHAN TANAMAN SAWIT
Apakah mulsa itu? Mulsa adalah sisa tanaman, lembaran plastik, atau susunan batu yang disebar di permukaan tanah. Mulsa berguna untuk melindungi permukaan.
BIOSKOP PRESENTASI AKAN SEGERA DIMULAI KEPADA PARA PEMIRSA
BIOTEKNOLOGI TEKNOLOGI PERTANIAN
Dipersembahkan oleh : Ruri Arista Claudia Sharita Aulia Rochmi
MYCORRHIZA Ektomikoriza Endomikoriza Ektendomikoriza
Capt. Dr. Anthon Sihombing (Anggota DPR RI Fraksi Golkar)
HORTIKULTURA BUAH (POMOLOGI) Aspek Jasmaniah (Edible Plant) SAYUR
HUMUSTAR (Humic Acid) PT. NOVAGRO INDONESIA
Mengapa Pupuk Organik ? Meningkatkan Kesuburan Tanah & Menunjang Keberlanjutan Sistem Produksi Tanaman Pangan Formula Pupuk Organik harus diolah secara.
Hubungan Suhu dan Pertumbuhan Tanaman
Interaksi Serangga – Arsitektur Tanaman. Arsitektur Bunga Kelapa Sawit.
DIAGNOSIS DEFISIENSI DAN TOKSISITAS HARA MINERAL PADA TANAMAN
PERTEMUAN II Permasalahan Umum Nutrisi Tanah Dan OPT
DASAR AGRONOMI.
Serapan Hara Daun.
Kesuburan Tanah.
OLEH : NURAIN NGUTRO NPM
Keasaman Tanah.
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
PERTANIAN ORGANIK : PERINSIP DAUR ULANG HARA, KONSERVASI AIR DAN INTERAKSI ANTAR TANAMAN KELOMPOK 2 MEGANANDA PUTERI SARAHDIBHA G SUSIANTI G111.
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TANAMAN
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI HMT
PENGELOLAAN KESUBURAN TANAH SULFAT MASAM
PENGGUNAAN PUPUK PADA LAHAN PERTANIAN
II. KONSEP PERTANIAN Tanaman pertanian : tanaman sebagai penghasil bahan pangan, bahan sandang, bahan bangunan, bahan bakar dll Dalam arti luas : tanaman.
Peranan Mikroorganisme Dalam Bidang Peternakan
UJIAN AKHIR SEMESTER Nama : Henny Ernawati NIM : Prodi : Pendidikan Biologi Semester : 3A.
`DASAR AGROTEKNOLOGI` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
`DASAR AGROTEKNOLOGI` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
BIOTECHNOLOGY Uji Lapangan Dan Sulitnya Membuat Peraturan Yang Bisa Diterima Dalam Bidang Penelitian Tanaman Transgenik Di Eropa.
Kesuburan Tanah.
NAMA KELOMPOK : DESI AYU ARUM S. ( 176 ) BAYU ADI SURYONO ( 193 )
Perbanyakan Kelapa Dengan Kultur Jaringan
Peranan Mikroorganisme Dalam Bidang Peternakan
Bioteknologi Pengolahan Limbah
IBD, IAD, ISD (PERANAN IPA DAN TEKNOLOGI DALAM KEHIDUPAN MANUSIA)
Pendahuluan Etnobotani : ilmu yang mempelajari pemanfaatan tumbuhan secara tradisional oleh suku bangsa yang masih primitif atau terbelakang. (Soekarman)
Model-Model Usaha Agribisnis
PENERAPAN KONSEP EKOLOGI
Kelompok 4 Bio Riset Membandingkan pertumbuhan dan perkembangan bunga Geranium (geranium sp) yang menggunakan pupuk urea dan yang menggunakan vetsin Nama.
MATA KULIAH BIOLOGI NUTRISI TUMBUHAN 26 Nop 2010 (sudah diedit)
HUBUNGAN AIR DAN TANAMAN
HUBUNGAN AIR DAN TANAMAN
Dra. ENY HARTADIYATI W.H, M.Si.Med
SIKLUS BELERANG ANDI KUSYANTO
Peranan Mikroorganisme Dalam Bidang Peternakan. Probiotik dan Manfaatnya Pada Pencernaan Ternak.
Kesuburan Tanah Dan Pemupukan
Perlindungan Hutan 7 VII. MIKORIZA
Rizal Fahmi Yandari Amri Syahputra Rizal Fahmi Yandari Amri Syahputra.
BIOTEKNOLOGI DAN APLIKASINYA
BIOTECHNOLOGY Uji Lapangan Dan Sulitnya Membuat Peraturan Yang Bisa Diterima Dalam Bidang Penelitian Tanaman Transgenik Di Eropa.
1. Pengolahan Lahan 2. Persiapan Benih dan Tanaman 3. Pemupukan 4. Pemeliharaan 5. Pengendalian OPT (organisme pengganggu tanaman) 6. Panen dan Pascapanen.
Wiwit Probowati, S.Si., M.Biotech. Biofertilizer.
Modul 6 Kegiatan Pembelajaran 3
OLEH : LISNA YOELIANI POELOENGAN A L I M DEDDY
Oleh Yana Suryana. Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan ikan yang dapat hidup dalam kondisi linkungan yang memiliki toleransi tinggi terhadap kualitas.
Transcript presentasi:

PAGE 1 Menutrisi kini dan dimasa depan Cooper CONTACT DETAILS AS PER THE CURRENT BROCHURE Backpage on left Front page on right

Janji Kami Keuntungan Perkebunan Selapa Sawit yang Abadi Tanaman kelapa sawit anda dapat panen bertahun-tahun, namun pupuk tradisional hanya memberikan hasil jangka pendek dengan kemungkinan dampak kerusakan jangka panjang. Pupuk Bio-Molekuler Cooper menerapkan teknologi ilmiah Jerman untuk memperbaiki kesuburan tanah secara alami serta membangun kemampuan jangka panjang tanaman memanfaatkan nutrisi. Kami menjanjikan pupuk dengan kekuatan menutrisi yang tahan lama sehingga tanaman anda dapat memproduksi lebih banyak bunga dan buah yang lebih besar dari tahun ke tahun. Mengurangi ketergantungan akan Pupuk Mengurangi kerapuhan akibat stres lingkungan Menggantikan pupuk- pupuk yang ada Meningkatkan hasil panen Memperbaharui kekuatan tanah anda Dampak pemupukan yang tahan lama pada tanah Tidak menyebabkan deplesi seperti pada N.P.K biasa Meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen secara nyata dan terukur Mempercepat perpindahan elektron untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman Memodifikasi susunan genetis sel tanaman untuk hasil yang terjamin Meningkatkan daya tahan tanaman dan mengurangi racun dalam tanah Mengandung gabungan N.P.K dan elemen-mikro dengan target yang khas Perpaduan asam humat dan Bio-amonia yang telah disempurnakan, dapat mengganti kebutuhan pemberian kapur Page 2 on left Page 3 on right

Kekuatan Kami Bagaimana Pupuk Bio-Molekuler Cooper bekerja Pupuk Bio-Molekuler Cooper adalah pupuk Kelapa Sawit yang terdiri dari tiga produk inti, masing-masing memiliki fungsi khusus untuk menjamin; kesuburan tanah jangka panjang Penutrisian tanaman secara terus menerus 100% hasil tahunan yang lebih banyak INSERT IMAGE SHOWING HOW COOPER CHANGE THE DNA Untuk memastikan plasmid memiliki akses ke level seluler di stabilkan oleh agen-agen alami dalam sebuah lingkungan khusus untuk meningkatkan pembukaan dinding sel dan inti. Tiga pupuk kami yang berbeda sebaiknya digunakan sesuai aturan siklus pertumbuhan kelapa sawit untuk mendapatkan produksi protein penutrisi esensial secara konstan yang mempengaruhi efek kualitas dan kuantitas pertumbuhan tanaman, kesehatan, nutrisi dan kesuburan. Solusi pemupukan kami dengan memodifikasi DNA tanaman dan mikroorganisme dalam tanah untuk menghasilkan kekuatan menutrisi yang tinggi. Kami memanfaatkan metode biologi seluler alami, dimana N.P.K dan elemen mikro dikelompokkan dan diprogram (berdasarkan fungsinya) untuk membentuk plasmid yang akan mengubah susunan genetis sel. Page 5 on left Page 6 on right

Kekuatan Kami Bagaimana anda mendapat keuntungan dari Pupuk Bio-Molekuler Cooper Mengurangi ketergantungan akan Pupuk Pupuk Bio-Molekular Cooper memiliki kemampuan untuk memodifikasi susunan genetis kelapa sawit pada level seluler, plasmid Cooper Growth yang telah diprogram mampu meningkatkan daya tahan terhadap musim kering, dingin, dan penyakit. Cooper Soil juga mengurangi racun dalam tanah, sehingga zat berbahaya yang diserap oleh tumbuhan lebih sedikit. Pupuk Bio-Molekuler Cooper meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil panen dan penggunaan Cooper Growth menghasilkan pertumbuhan akar dan cabang yang ekstrim, sehingga waktu panen lebih cepat. Cooper Soil juga mempercepat perpindahan elektron dan mengatur aktivitas fotosintesis untuk pertumbuhan tanaman yang lebih baik, sedangkan Cooper Fruit menyediakan semua nutrisi yang dibutuhkan untuk bunga yang lebih banyak dan buah yang lebih besar. Hasil Panen yang meningkat Mengurangi kerapuhan akibat stres lingkungan Keuntungan terbesar pupuk Bio-Molekuler Cooper adalah dampak pemupukkan yang kekal terhadap tanah. Pupuk Bio-Molekuler Cooper tidak menyebabkan deplesi seperti pada pupuk N.P.K biasa, sebaliknya, pupuk Bio- Molekuler Cooper memperbaharui kekuatan tanah anda dan semakin lama anda menggunakan Cooper Soil semakin subur tanah anda. Perpaduan N.P.K. dan mikro-elemen dengan target yang diterapkan sepanjang siklus pertumbuhan, menggantikan kebutuhan akan pupuk tradisional sepenuhnya. Perpaduan asam humat dan bio-amonia yang telah disempurnakan membantu penyerapan nutrisi, selanjutnya memperkecil kebutuhan pupuk, sementara efek penetralan asam dalam tanah menggantikan pemberian kapur. Menggantikan pupuk yang ada saat ini Page 7 on left Page 8 on right

Bukti Kami Hasil Uji Cooper pada perkebunan kelapa sawit Cooper memiliki rekam jejak yang telah terbukti meningkatkan hasil panen perkebunan kelapa sawit dari tahun ke tahun, dibuktikan melalui percobaan berikut ini yang dilakukan dalam kurun waktu 10 tahun dengan peningkatan hasil panen sebesar 320%. Page 9 on left Page 10 on right

Sebuah Proses yang Terintegrasi Kami menyediakan sistem pemupukan yang disesuaikan secara khusus dengan tanaman anda. Kami menyediakan sistem pemupukkan khusus, 100% tepat untuk tanaman anda. Sebelum anda mulai menggunakan Pupuk Bio-Molekuler Cooper, kami menilai kondisi terkini dari perkebunan anda dan menggabungkannya dengan pemahaman akan tujuan anda, untuk menyusun rekomendasi kami demi hasil yang terjamin. Keterlibatan kami dalam keberhasilan anda tidak berhenti sampai di sini, kami menawarkan dukungan terus menerus dan mengembangkan formulasi kami berdasarkan hasil yang anda peroleh. Page 11 on left Page 12 on right Harga

Klien Kami Jumlah pelanggan kami di Asia yang terus meningkat Pengguna Pupuk Bio-Molekuler Cooper yang bangga Page 13 on left Page 14 on right