identifikasi risiko Anggota kelompok Ita Puspitasari 130810201125 Pungki Audina 130810201150 Intan Nur Fadilah 130810201219 Rizal Vanani R 130810201220 Liga Febriani 130810201260 Dyah Gandis Indah P 130810201306 Nizar Zakaria 140810201005 Riyo Gita Pradana 140810201208 Rendy Juliyanto 140810201222
Pengertian dan Tujuan Identifikasi risiko adalah usaha untuk menemukan atau mengetahui risiko-risiko yang mungkin timbul dalam kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan atau perorangan. Tujuan identifikasi risiko untuk menghindari risiko bilamana mungkin, serta menghindarinya setiap saat diperlukan.
Daftar Kerugian Potensial Pengertian suatu daftar mengenai kerugian potensial, baik yang mungkin menimpa bisnisnya maupun bisnis apapun sehingga dapat diketahui kerugian apa saja dan bagaimana terjadinya yang mungkin dapat menimpa bisnisnya
Klasifikasi Kerugian Potensial Kerugian atas harta kekayaan (property exposures), 1. Kerugian yang langsung 2. Kerugian yang tidak langsung 3. Kerugian atas pendapatan Kerugian berupa kewajiban kepada pihak lain (liability losses/exposures) Kerugian personil (personnel losses/ exposures)
Manfaat Daftar Kerugian Potensial mengingatknan manager risiko tentang kerugian-kerugian yang dapat menimpa bisnisnya. sebagai tempat mengumpulkan informasi yang akan menggambarkan dengan cara apa dan bagaimana bisnis khusus yang dapat dimanfaatkan untuk menanggulangi risiko potensial yang dihadapi. sebagai bahan perbandingan dalam mereview dan mengevaluasi program penanggulangan risiko yang telah dibuat.
PROSES IDENTIFIKASI RISIKO Menentukan unit resiko Memahami proses bisnis. Menentukan aktivitas yang krusial. Menentukan barang dan orang yang ada pada aktivitas krusial tersebut Menentukan bentuk kerugian yang dapat terjadi pada barang dan orang dari aktivitas krusial tersebut. Menentukan penyebab terjadinya kerugian atau risiko Membuat daftar risiko.
Sumber Informasi Risiko Dokumen Internal Laporan keuangan, strategi dan rencana, standar dan prosedur operasi, dokumen SDM, surat perintah, dll. Dokumen Eksternal Misalnya: koran, majalah, data publikasi, statistik keuangan dan ekonomi, dan sumber lainnya.
Pihak Internal Perusahaan Karyawan yang mengoperasikan mesin selama bertahun-tahun dapat menjadi narasumber yang kompeten Pihak Eksternal Perusahaan Konsumen, Pemasok, Pengamat, Tenaga ahli, Pesaing,
Metode Identifikasi Resiko Questionnaire analisis risiko (Risk analysis questionnaire) Metode laporan keuangan Menggunakan informasi PLESTER Politik, Lingkungan, Ekonomi, Sosial, Teknologi, Regulasi Menganalisis Flow Chart Kegiatan Perusahaaan
Inspeksi Langsung pada Objek Analisis Kontrak Survey atau Wawancara terhadap Manajer Catatan statistik kerugian dan laporan kerugian perusahaan. Analisis lingkungan. Konsumen, Pesaing, Supplier, Regulator
Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan metode Sifat dari bisnis Besarnya Perusahaan Tersedianya tenaga kerja
TERIMAKASIH,..