Push Down Automata (PDA)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TURUNAN/ DIFERENSIAL.
Advertisements

Teori Bahasa dan Automata
Pemrograman Terstruktur
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
Pengendalian Proses : Seleksi (Conditional)
Mata Kuliah Teknik Digital TKE 113
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini 1. Kuliah terbuka kali ini berjudul “Pilihan Topik Matematika -III” 2.
Menempatkan Pointer Q 6.3 & 7.3 NESTED LOOP.
Tugas Praktikum 1 Dani Firdaus  1,12,23,34 Amanda  2,13,24,35 Dede  3,14,25,36 Gregorius  4,15,26,37 Mirza  5,16,27,38 M. Ari  6,17,28,39 Mughni.
Kuliah 03 – Pengenalan Analisa Sintak
Menentukan komposisi dua fungsi dan invers suatu fungsi
BAHAN AJAR TEORI BILANGAN
Chapter 7 Penguraian LR.
1 tutu ba tutu. 2 kuku kuku 3 lulu lulu 4 bat u bak u bal u.
KETENTUAN SOAL - Untuk soal no. 1 s/d 15, pilihlah salah satu
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Analisis Rangkaian Listrik Sesi-10
Sudaryatno Sudirham Bilangan Kompleks Klik untuk melanjutkan.
WEEK 6 Teknik Elektro – UIN SGD Bandung PERULANGAN - LOOPING.
Materi Kuliah Kalkulus II
ASIKNYA BELAJAR MATEMATIKA
TURUNAN DIFERENSIAL Pertemuan ke
Pertemuan 11 PUSH DOWN AUTOMATA (PDA)
Bahan Kuliah Matematika Diskrit
Pertemuan 3 Konversi NFA - DFA dan Konversi ε-NFA - DFA
Luas Daerah ( Integral ).
PERTEMUAN KE 9 MENU TUNGGAL.
PEMINDAHAN HAK DENGAN INBRENG
Is Fatimah. 28/03/ Sudahkan memahami SKEMA PENDANAAN (RD, RT, KP, DF) Insentif SINas ?
Pemrograman Terstruktur
Pertemuan 5 P.D. Tak Eksak Dieksakkan
Session 12 Pushdown Automata
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
PERNYATAAN IMPLIKASI DAN BIIMPLIKASI
Pohon Urai (parse) dan Derivasi
Situasi Saat Program Berjalan (Run-time Environment)
Waniwatining II. HIMPUNAN 1. Definisi
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
Stack (Tumpukan) Sumber Kepustakaan : putuputraastawa.files.wordpress.com/.../pert_5_sta...
PEMERINTAH KOTA PONTIANAK DINAS PENDIDIKAN PEMERINTAH KOTA PONTIANAK DINAS PENDIDIKAN Jl. Letjen. Sutoyo Pontianak, Telp. (0561) , Website:
SISTEM PAGING.
14. PUSH DOWN AUTOMATA.
INVERS (PEMBALIKAN) MATRIKS
MATRIX.
Dasar Pemrograman ARRAY/LARIK.
Algoritma Pergantian Halaman
PD Tingkat/orde Satu Pangkat/derajat Satu
Kompleksitas Waktu Asimptotik
JamSenin 2 Des Selasa 3 Des Rabu 4 Des Kamis 5 Des Jumat 6 Des R R S S.
Aplikasi HRD & Payroll.
P OHON 1. D EFINISI Pohon adalah graf tak-berarah terhubung yang tidak mengandung sirkuit 2.
WISNU HENDRO MARTONO,M.Sc
PUSH DOWN AUTOMATA & MESIN TURING
Mesin Turing Pertemuan 12
Teori Bahasa dan Otomata 2 sks
BAB XIV MESIN TURING.
14. PUSH-DOWN AUTOMATA.
Pertemuan 3 FINITE AUTOMATA
BAB 13 PUSH DOWN AUTOMATA.
PUSH DOWN AUTOMATA.
Pushdown Automata PDA.
PUSH DOWN AUTOMATA ( PDA )
PUSH DOWN AUTOMATA (PDA)
Teori-Bahasa-dan-Otomata
FINITE STATE AUTOMATA (FSA)
TEORI BAHASA DAN AUTOMATA TATA BAHASA LEVEL BAHASA
Program Studi Teknik Informatika STMIK AMIKOM Purwokerto
Pertemuan 11 PUSH DOWN AUTOMATA (PDA)
NON DETERMINISTIC FINITE AUTOMATA DENGAN ε - MOVE
MESIN MOORE *YANI*.
Pushdown Automata (PDA)
Transcript presentasi:

Push Down Automata (PDA) Pertemuan 11 Mahasiswa mampu menerapkan konsep & definisi mekanisme Kerja Push Down Automata (PDA)

Materi Mekanisme Kerja Push Down Automata (PDA) Push Down Automata (PDA) untuk suatu tata Bahasa Bebas Konteks

Mekanisme Kerja Push Down Automata (PDA) Agar dapat menggunakan model automata pada bahasa context free, maka diperlukan: Sebuah stack atau memori push down yang dapat menyimpan sederetan simbol dengan panjang yang sebarang dan tak berhingga. Selama proses pembacaan simbol pada stack, simbol teratas pada sebuah stack PDA memiliki kemungkinan sebagai berikut: Stack tidak dapat diubah, atau Simbol pada stack teratas akan dihapus (pop) dan digantikan dengan simbol yang lain (push).

Pushdown Automaton -- PDA String Masukan Tumpukan Keadaan

Simbol Tumpukan Awal Tumpukan Tumpukan Kepala Tumpukan atas Simbol khusus penanda posisi dasar Sudah ada saat waktu ke-0

7 tupel pada PDA M = (Q, ∑, Г, Δ, S, F, Z) Q = himpunan state ∑ = himpunan simbol input Г = simbol – simbol tumpukan / stack Δ = fungsi transisi S = state awal F = state akhir Z = simbol awal tumpukan

Contoh Q ={ q1, q2} ∑ ={a,b} Г = {A, B, Z} S = q1 F ={ q2} Z = Z Apakah string “abba” diterima? Δ( q1, ε, z) = {( q2, z)} Δ( q1, a, z) = {( q1, Az)} Δ( q1, b, z) = {( q1, Bz)} Δ( q1, a, A) = {( q1, AA)} Δ( q1, b, A) = {( q1, ε)} Δ( q1, a, B) = {( q1, ε)} Δ( q1, b, B) = {( q1, BB)}

Penyelesaian A Z 1. State awal q1, Top Stack Z, Input String “a” Δ( q1, a, z) = {( q1, Az)} push A 2. Input string “b” dengan tumpukan A Δ( q1, b, A) = {( q1, ε)} pop A 3. Input string “b” dengan tumpukan Z Δ( q1, b, z) = {( q1, Bz)} push B 4. Input string “a” dengan tumpukan B Δ( q1, a, B) = {( q1, ε)} pop B 5. Semua input telah selesai dibaca Δ( q1, ε, z) = {( q2, z)} Kesimpullan diterima : berakihir di state akhir {( q2, z)} Z B Z Z

Push Down Automata (PDA) untuk suatu tata Bahasa Bebas Konteks Contoh : D → aDA | bDb | c Dapatkah menerima string “aca” Dapat dikontruksikan PDA- nya : Terdapat 3 produksi : D → aDA D → bDb D → c Sehingga ada 3 state, maka : Q = {q0, q1, q2} S = q0 F= {q3 } ∑ = {a, b, c} Г = { D, a, b, c, Z} Fungsi transisi Г = { D, a, b, c, Z} : Transisi D : D → aDA | bDb | c Δ( q0, ε, z) = {( q1, Dz)} Δ( q1, ε, D) = {( q1, aDa)}, {( q1, bDb)}, {( q1, c)} 3. Transisi a, b, c Δ( q1, a, a) = Δ( q1, b, b)=Δ( q1, c, c) = {( q1, ε )} 4. Transisi Z Δ( q1, ε, z) = {( q2, z)}

Menerima string “aca” D → aDA ⟹ aca Δ( q0, ε, z) = {( q1, Dz)} Δ( q1, ε, D) = {( q1, aDa)} Δ( q1, a, a) = {( q1, ε )} Δ( q1, ε, D) = {( q1, c)} Δ( q1, c, c) = {( q1, ε )} Δ( q1, ε, z) = {( q2, z)} String di terima

Deskripsi Instan / Seketika Isi tumpukan saat ini Keadaan saat ini Input tersisa

deskripsi seketika untuk string “aca” ( q0, aca, z) |- ( q1, aca, Dz) |- ( q1, aca, aDaz) |- ( q1, ca, Daz) |- ( q1, ca, caz) |- ( q1, a, az) |- ( q1, ε, z) |- ( q2, ε, z)

Contoh PDA yang lain The States Simbol ‘pop’ Simbol Masukan Simbol ‘push’

Masukan atas Tumpukan Gantikan

Masukan Tumpukan atas Push

Masukan Tumpukan atas Pop

Masukan Tumpukan atas No Change

Tidak ada transisi setelah Tumpukan Kosong Masukan Tumpukan atas kosong Pop Keadaan HALTS Tidak ada transisi setelah

Transisi seperti ini dapat terjadi: Masukan Tumpukan Pop atas

PDA adalah non-deterministik

Contoh PDA PDA

Ide pokok: 2. Cocokkan ‘b’ sbg input dg ‘a’ dlm tumpukan 1. Push ‘a’ ke dalam tumpukan 3. Cocok!

Contoh Eksekusi: Waktu ke-0 Masukan Tumpukan Keadaan saat ini

Waktu ke-1 Masukan Tumpukan

Waktu ke-2 Masukan Tumpukan

Waktu ke-3 Masukan Tumpukan

Waktu ke-4 Masukan Tumpukan

Waktu ke-5 Masukan Tumpukan

Waktu ke-6 Masukan Tumpukan

Waktu ke-7 Masukan Tumpukan

Waktu ke-8 Masukan Tumpukan diterima

Suatu string diterima jika: Semua Masukan selesai dieksekusi DAN Keadaan terakhir merupakan keadaan yang diterima Pada keadaan akhir, isi tumpukan tidak diperdulikan (isi tumpukan dapat kosong)