KONSTRUKTIVISME PTIK Adriy.weebly.com.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PEMBELAJARAN DI KELAS, LAB & LAPANGAN
Advertisements

SENAM OTAK.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS SEBELAS MARET PROGRAM DOKTOR ILMU PENDIDIKAN S U R A K A R T A 2011 Oleh : LUGTYASTYONO BN Tugas.
TEORI PAKEM PEMBELAJARAN AKTIF KREATIF EFEKTIF DAN MENYENANGKAN
Pengembangan Pengalaman Belajar
Penerapan PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH dalam pembelajaran matematika
PARADIGMA BARU PEMBELAJARAN Dari Behavioristik ke Konstruktivistik
PRINSIP-PRINSIP BELAJAR DAN ASAS ASAS PEMBELAJARAN
PRINSIP-PRINSIP BELAJAR DAN ASAS PEMBELAJARAN
Konstruktivisme dalam Pembelajaran Oleh: Tim Penelitihan dan Pengembangan Pendidikan Kopertis Wilayah VII Jawa Timur.
POKOK BAHASAN Pertemuan 6
TEORI BELAJAR.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Teori Belajar Konstruktivisme
DASAR-DASAR PELAKSANAAN PENDIDIKAN DAN UNDANG-UNDANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL Adriy.weebly.com.
Teori Belajar Kognitif
KONSTRUKTIVISME Pengetahuan kita merupakan hasil konstruksi
TEORI BELAJAR Capain Pembelajaran
KONSTRUKTIVISME DALAM PEMBELAJARAN
TEORI BELAJAR KONSTRUKTIVISME
TEORI BELAJAR Capain Pembelajaran
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
KONSTRUKTIVISME DALAM PEMBELAJARAN ? P3AI-ITS.
TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
Model discovery learning
Model problem based learning
PERTEMUAN 4 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
TEORI BELAJAR KONSTRUTIVISTIK
MODEL PEMBELAJARAN IPA
BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
Landasan Pengembangan Kurikulum
STRATEGI BELAJAR MENGAJAR
STRATEGI PENGEMBANGAN KURIKULUM
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI
Konsep CBSA.
TEORI BELAJAR Teori Keterampilan Proses Oleh : Iswadi, M. Pd.
PERTEMUAN 2 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DAN TEORI BANDURA Oleh : Casutri
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Pendekatan Kontekstual dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia
Pengantar Sebagai bagian dari Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan menengah kejuruan merupakan pendidikan pada jenjang pendidikan menengah yang mengutamakan.
Dr. RATNAWATI SUSANTO, M.M.,M.Pd.
KONSTRUKTIVISME Piaget Vygotsky
MEDIA PEMBELAJARAN By: Durinda Puspasari.
Pengembangan Pengalaman Belajar
1. Sudah tentu anda pernah SMP dan SMA !
Pendekatan Ketrampilan Proses
Teori Belajar Konstruktivistik dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Mahesa Wahyu Sari ( ) Indi Putri Amalia ( ) Nira Anggraeni ( )
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
TEORI KOGNITIVISME.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Menuju Pembelajaran yang “PAKEM”
Model problem based learning
PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MELALUI KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
Strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berfikir
“UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI MENGAJAR MENUJU GURU PROFESIONAL”
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Teori Belajar Sosial & Kognitif
TEORI BELAJAR Teori Keterampilan Proses Oleh : Iswadi, M. Pd.
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
Teori Belajar Belajar merupakan suatu proses usaha sadar yang dilakukan oleh individu untuk suatu perubahan dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak memiliki.
H. M. JUPRI RIYADI Kepala Dinas Pendidikan. Keterampilan dasar mengajar yaitu keterampilan yang bersifat mendasar atau umum yang harus dikuasai oleh setiap.
TELA’AH KURIKULUM. A.Metode Tanya Jawab Metode tanya jawab adalah suatu cara penyampaian pelajaran oleh guru dengan jalan mengajukan pertanyaan dan murid.
Transcript presentasi:

KONSTRUKTIVISME PTIK Adriy.weebly.com

ADA BERAPA JUMLAH BUJUR SANGKAR?

Konstruktivisme Kontruksi berarti bersifat membangun Konstruktivisme merupakan landasan berfikir (filosofi) pembelajaran konstektual yaitu bahwa pengetahuan dibangun oleh manusia sedikit demi sedikit, yang hasilnya diperluas melalui konteks yang terbatas dan tidak sekonyong-konyong (tiba-tiba muncul)

Konstruktivisme 2 Konstruktivisme adalah sebuah teori yang memberikan kebebasan terhadap manusia yang ingin belajar atau mencari kebutuhannya dengan kemampuan untuk menemukan keinginan atau kebutuhannya tersebut dengan bantuan/ fasilitas orang lain

Tujuan Adanya motivasi untuk siswa bahwa belajar adalah tanggung jawab siswa itu sendiri. Mengembangkan kemampuan siswa untuk mengajukan pertanyaan dan mencari sendiri pertanyaannya. Membantu siswa untuk mengembangkan pengertian dan pemahaman konsep secara lengkap. Mengembangkan kemampuan siswa untuk menjadi pemikir yang mandiri.

Piaget Menegaskan bahwa pengetahuan dibangun dalam pikiran anak melalui asimilasi dan akomodasi. Asimilasi adalah penyerapan informasi baru dalam pikiran. Akomodasi adalah menyusun kembali struktur pikiran karena adanya informasi baru, sehingga informasi tersebut mempunyai makna dan dapat menjadi pengetahuan baru

Vygotsky Belajar adalah sebuah proses yang melibatkan dua elemen penting, yaitu : Belajar merupakan proses secara biologi Belajar merupakan proses psikososial Keterlibatan antara fungsi-fungsi biologis dan psikologis dalam membangun dan berproses belajar Keterlibatan alat indra dalam menyerap stimulus dan saraf otak dalam mengelola informasi yang diperoleh, merupakan proses secara fisik-psikologi sebagai elemen dasar dalam belajar Keterlibatan individu dalam interkasi sosial penting dalam perkembangan kognitif.

Ciri Pembelajaran Konstruktivisme Memberi peluang kepada siswa membina pengetahuan baru melalui keterlibatan diri Menggembangkan dan memperbanyak ide2 yang dimiliki oleh siswa dan menggunakannya sebagai panduan merancang proses belajar mengajar. Mendukung pembelajaran secara kooperatif Mengkaji bagaimana siswa belajar mengenai suatu ide Merangsang siswa bertanya dan berdiskusi dengan siswa & guru Menganggap pembelajaran sebagai suatu proses yang sama penting dengan hasil pembelajaran.

Ciri Pembelajaran Konstruktivisme2 Pengetahuan dibangun oleh siswa sendiri Pengetahuan tidak dapat dipindahkan dari guru ke murid, kecuali hanya dengan keaktifan murid sendiri untuk menalar Murid aktif mengkonstruksi secara terus menerus, sehingga selalu terjadi perubahan konsep ilmiah Guru sekedar membantu menyediakan saran dan situasi agar proses kontruksi berjalan lancar. Menghadapi masalah yang relevan dengan siswa Struktur pembalajaran seputar konsep utama pentingnya sebuah pertanyaan Mencari dan menilai pendapat siswa

Proses Belajar Menurut Konstruktivisme Kegiatan belajar lebih dipandang dari segi prosesnya dari pada segi perolehan pengetahuan dari pada fakta-fakta yang terlepas-lepas. Belajar merupakan suatu proses pembentukan pengetahuan Pembentukan ini harus dilakukan oleh si belajar; Ia harus aktif melakukan kegiatan, aktif berfikir, menyusun konsep, dan memberi makna tentang hal-hal yang sedang dipelajari. Guru tidak mentransferkan pengetahuan yang telah dimilikinya, melainkan membantu siswa untuk membentuk pengetahuannya sendiri Peranan utama dalam kegiatan belajar adalah aktifitas siswa dalam mengkontruksi pengetahuannya sendiri  Segala sesuatu seperti bahan, media, peralatan, lingkungan, dan fasilitas lainnya disediakan untuk membantu pembentukan tersebut.

Rancangan Pembelajaran Konstruktivis Identifikasi awal terhadap gagasan intuitif yang mereka miliki terhadap lingkungannya dijaring untuk mengetahui kemungkinan-kemungkinan akan munculnya miskonsepsi yang menghinggapi struktur kognitif siswa Program pembelajaran dijabarkan dalam bentuk satuan pelajaran. Situasi pembelajaran yang kondusif dan mengasyikkan sangatlah perlu diciptakan pada awal-awal pembelajaran untuk membangkitkan minat murid/siswa terhadap topik yang akan dibahas

Rancangan Pembelajaran Konstruktivis 2 Restrukturisasi ide (membangun ulang kerangka konseptual siswa dituntun untuk menemukan sendiri bahwa konsep-konsep yang baru) Menganjurkan siswa untuk menerapkan konsepnya tersebut dalam berbagai macam situasi untuk memecahkan masalah yang dan kemudian menguji konsep pemecahan masalahnya tersebut Meninjau/mengkaji ulang keberhasilan strategi pembelajaran yang telah berlangsung dalam upaya mereduksi miskonsepsi yang muncul pada awal pembelajaran.

Selamat Belajar