ISU MASYARAKAT JEPANG KONTEMPORER

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
(PENGARUH USIA PERNIKAHAN
Advertisements

Fertilitas Andri Wijanarko,SE,ME
INDIKATOR KESEHATAN PRODUKSI
BANKONKA Gejala Penundaan Pernikahan
MASALAH PEMBANGUNAN MANUSIA: Kependudukan, Pengangguran, Wanita dan Migrasi PART 8.
MASA DEWASA AWAL DAN MADYA
UKURAN PERKAWINAN & PERCERAIAN
UKURAN FERTILITAS.
DIREKTORAT STATISTIK KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN
Proyeksi Penduduk Zainul Hidayat
Tujuan Pengaturan Upaya Kesehatan Anak:
Oleh : Nama :Erita Agustin H. NPM : EFEK KEMATIAN BAYI DAN ANAK TERHADAP KEINGINAN UNTUK MEMILIKI ANAK By: David M. Heer.
PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA
BAGAIMANA PEMBAGIAN WARISANNYA ?
Media Geografi Media Pembelajaran ini dibuat hanya untuk kalangan sendiri di lingkungan SMP 1 Karangmojo. Bagi yang menghendaki meniru atau mengcopy media.
Pertemuan > Matakuliah: >/ > Tahun: 2007 Bina Nusantara Keluarga Jepang Dewasa Ini.
INSTITUSI KELUARGA DALAM MASYARAKAT PRANCIS KONTEMPORER
LINGKUP KEPERAWATAN DEWASA
PERAN BKKBN DALAM MENDUKUNG PELAKSANAAN JAMPERSAL.
Permasalahan lingkungan hidup dan penanggulangannya
DIREKTORAT STATISTIK KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN
Oleh ARINI KUSMINTARTI, SKM
KONSEP DEMAND DALAM SEKTOR KESEHATAN
Bagian 3 Perkawinan dan Anak Pengantar Gambar: Master isolated images | FreeDigitalphotos.net 100% SDKI 2012 m.
Psikologi Dunia Kerja Pekerja Wanita dan Tenaga Kerja Cacat
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DEWASA MUDA
DIREKTORAT STATISTIK KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN
フリーターとニート社会Freeter dan NEET (Not Educated, Employment, Training)
TREND DAN ISSUE KEPERAWATAN MATERNITAS
Fertilitas Andri Wijanarko,SE,ME
Pertemuan Matakuliah: / Tahun: 2007 Bina Nusantara Pekerja Wanita.
Laporan Pendahuluan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012 BADAN PUSAT STATISTIK.
<<Roujin Mondai>> Pertemuan <<3>>
PEKERJA WANITA.
Jakarta, 26 Mei 2011 Sinta Satriana
Kupang, 5 Juli 2011 Sinta Satriana
KONSEP GENDER DALAM KESEHATAN REPRODUKSI & KB BY : DEWI RINI ASTUTI ZEGA, SST.
PENDUDUK & KETENAGAKERJAAN
KELUARGA MUHAMMAD NOOR HIDAYAT.
PROYEKSI PENDUDUK PROVINSI JAMBI
Konseling KTD
PEKERJA WANITA.
Pertemuan ke-5 Fitriani Ulfatus Sa’adah
MASA DEWASA AWAL DAN MADYA
Olivia Tjandra Waluya, M. Si., Psi
ASSALAMU’ALAIKUm WR WB
Keluarga dengan Anak yang Baru lahir dan Anak Usia 0-3 tahun
FECUNDITAS/FECUNDITY :
DINAMIKA PENDUDUK Jumlah penduduk selalu berubah karena adanya peristiwa kelahiran, kematian, dan perpindahan penduduk (migrasi). Tingkat kelahiran adalah.
Olivia Tjandra W., M. Si., Psi
Tren pengasuhan anak Kajian anak minggu12.
Masalah perawatan lanjut usia
Komitmen Indonesia pada ICPD dan MDG’s
Struktur data dan persebaran penduduk
Tugas Perkembangan Manusia Sepanjang Rentang Kehidupan
Oleh: SITI KHADIJA PRATIWI NIM.P
PEMANFAATAN DATA SURVEI DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Pengasuhan dan Pekerjaan PERTEMUAN 12
Olivia Tjandra W., M. Si., Psi
ICPD dan MDGS Indikator dan Pencapaian di Indonesia
<Soshika/Penurunan angka kelahiran > Pertemuan <4>
TYPE KELUARGA DAN TRADISI DI AMERIKA MATA KULIAH CROSS CULTURE UNDERSTANDING     DISUSUN OLEH : MUH ROHWAN - NPM MAYA PERTIWI – NPM
PEREMPUAN, PEMISKINAN, DAN PEMBANGUNAN SUMBER DAYA MANUSIA INDONESIA
DINAMIKA PENDUDUK Jumlah penduduk selalu berubah karena adanya peristiwa kelahiran, kematian, dan perpindahan penduduk (migrasi). Tingkat kelahiran adalah.
Jakarta, 26 Mei 2011 Sinta Satriana
PERAN PEREMPUAN TERHADAP PEREKONOMIAN RUMAH TANGGA Di Kelurahan Slawu, Kecamatan Patrang Kabupaten Jember Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah “SOSIOLOGI.
Peran Orang Tua dalam Pembangunan Keluarga dan Bina Keluarga
PEKERJA WANITA.
Upaya akselerasi pencapaiaN SDGs. SDGs ( Sustainable Development Goals ) sebuah dokumen yang akan menjadi sebuah acuan dalam kerangka pembangunan dan.
Transcript presentasi:

ISU MASYARAKAT JEPANG KONTEMPORER 少子化(BIRTH DECLINING) ISU MASYARAKAT JEPANG KONTEMPORER

少子化(Soushika) Memiliki 4 definisi ; Penurunan angka kelahiran Angka kelahiran di bawah angka rata-rata Antonim dari Koureika (jumlah orang tua meningkat, jumlah anak menurun) Berkurangnya jumlah anak

Secara umum, 少子化(shoushika) adalah fenomena rendahnya angka kelahiran dalam suatu masyarakat. Shoushi (少子)=> sedikit anak, 化ka=>perubahan Definisi Shoushika adalah keadaan ketika jumlah kelahiran secara terus menerus berada pada tingkat yang lebih rendah dari yang dibutuhkan untuk mempertahankan jumlah populasi

Perubahan Demografi Demografi (istilah kependudukan) yang baik, untuk peningkatan ekonomi dan standar hidup adalah adanya keseimbangan antara jumlah yang lahir dan jumlah yang meninggal Di Jepang, yang terjadi, yang lahir sedikit yang meninggal juga sedikit(koreika shakai 23,1 %) Pengaruh dari negara Eropa (Prancis, Swedia, Belanda, Italia dll) dan Amerika

日本の出生率 Pasca PDII, jumlah rata-rata kelahiran anak mengalami pasang surut, namun sejak tahun 1975 rata-rata tingkat kelahiran anak di Jepang terus menurun dengan stabil dan tidak mengalami peningkatan hingga tahun 2003. Turunnya angka kelahiran artinya populasi anak berkurang, dan mengakibatkan terus berkurangnya jumlah populasi usia produktif, yang berarti bahwa jumlah sumber daya manusia di Jepang pun mengalami penurunan

Standar TFR 2,1 anak per wanita Total Fertility Rate Standar TFR 2,1 anak per wanita 1949, 4,36 anak perwanita 1970, turun karena ada krisis minyak dan pertumbuhan ekonomi 1993, menjadi 1.46 anak per wanita ; 1995  少子社会 2010, menjadi 1.26 anak per wanita

少子化社会 少子化 disadari sebagai masalah sosial oleh masyarakat Jepang sejak kejadian yang disebut “1,57 shock” pada tahun 1990. Pada tahun tersebut angka TFR mencapai titik terendah sejak PDII. (sekarang makin turun hingga 1,26 ) Sejak 1997, Jepang menjadi 少子化社会(Shoushika Shakai=>masyarakat yang menurun jumlah anaknya)

Jumlah Penduduk Jepang

Penyebab Shoushika Biaya pemeliharaan dan pendidikan anak yang mahal Meningkatnya tingkat pendidikan dan jenjang karir wanita Munculnya 晩婚化(bankonka=gejala penundaan pernikahan) dan 未婚(tidak menikah seumur hidup) Perubahan pandangan mengenai nilai pernikahan Ketidak adilan peran gender dalam kehidupan rumah tangga dan dunia kerja di Jepang Kurangnya dukungan dan fasilitas untuk membesarkan anak dengan nyaman

Biaya Pemeliharaan anak Untuk membesarkan anak di Jepang membutuhkan biaya 13,000,000 yen =(1,3 milyar rupiah) per anak Ini masih yang standar, kalau termasuk dengan biaya pendidikan dari SMA sampai kuliah bisa mencapai 21,000,000 yen=(2,1 milyar rupiah)

Biaya yang ditanggung selama kehamilan Kehamilan tidak masuk dalam asuransi kesehatan Untuk biaya konsultasi kehamilan 5000 Yen (1 x) Biaya mengantar ke rumah sakit ketika melahirkan (300-400,000 yen) Untuk mengasuh anak sampai dengan umur 6 tahun butuh biaya 4,4 juta Yen

Wanita bekerja di Jepang Ketika krisis minyak terjadi tahun 1968-1970, perempuan diterjunkan ke lapangan kerja Tahun 1986 Equal Employment Opportunity Law, perempuan boleh bekerja setara dengan pria, bisa menjadi pegawai tetap, sebelumnya hanya pekerja paruh waktu Pekerjaan  pendidikan  karier Wanita yang sudah melahirkan umumnya berhenti bekerja untuk mengurus anak

Meningkatnya pendidikan dan menurunnya angka kelahiran

Tabel usia rata-rata Orang Jepang ketika menikah untuk pertama kalinya Tahun Survei 1987 1992 1997 2002 2005 2010 Usia suami 28,2 28,3 28,4 28,5 29,1 29,8 Usia istri 25,3 25,7 26,1 26,8 27,4

Prediksi tentang Shoushika Tahun 3010, tidak ada lagi bayi di Jepang Jika kondisi seperti ini terus berjalan, tahun 3011 tidak ada lagi bayi di Jepang

Masalah yang muncul jika shoushika Shoshika Regenerasi Pendidikan Demografi Ekonomi

Penurunan jumlah Sekolah dasar

Efek Shoushika Di bidang pendidikan; berkurangnya jumlah sekolah karena jumlah anak yang menurun=> pengangguran guru Shoushika VS Koureika (aging) => masalah yang tak bisa dihindari karena tingginya angka harapan hidup Kekuatan tenaga kerja melemah dan memperlambat pertumbuhan ekonomu Jepang. Semakin banyak lansia, semakin besar alokasi dana pensiun dari pemerintah Masalah regenerasi dan populasi Di bidang tenaga kerja, akhirnya mengambil pekerja dari luar Jpg => Jepang belum siap multikultur =>diskriminasi

Penanggulangan dari pemerintah Bantuan pemeliharaan anak Dibukanya Child Care Center Menambah Cuti Melahirkan Penempatan ulang di pekerjaan pasca melahirkan

Bantuan Pemeliharaan anak Pemberian subsidi 5000 Yen per anak (jika anaknya 1-2 saja), 10,000 Yen per anak (jika anaknya lebih dari 2) Gratis biaya kesehatan sampai dengan umur 3 tahun (di beberapa prefektur ada yang sampai 5 tahun)

Angel Plan (Tahun 1994) “Angel Plan” adalah salah satu upaya pemerintah menanggulangi masalah Shoshika, dengan cara bimbingan konseling, menciptakan infrastuktur yang mendukung orangtua yang bekerja, serta mengukuhkan kerjasama orangtua dalam pengasuhan dan pendidikan anak (dulu hanya ibu, sekarang 2-2nya)

Pembangunan 50,000 Child Care Center Efektif?

3 kebijakan oleh kabinet Abe untuk memulihkan tingkat kelahiran di Jepang Bantuan pendidikan untuk anak Reformasi etos kerja masyarakat Jepang Dana bantuan untuk pernikahan, kehamilan dan kelahiran Pendirian balai penitipan anak, bantuan dana pembuatan rumah bagi pasangan yang baru menikah, konsultasi gratis bagi pasangan yang belum dikaruniai anak