MODEL INTEGRASI-INTERKONEKSI
Tiga Model Integrasi-Interkoneksi Informatif Konfirmatif (klarifikatif) Korektif
INFORMATIF Suatu disiplin ilmu memberikan informasi kepada disiplin ilmu yang lain. Misalnya: Ilmu Islam (Al-qur’an) memberikan informasi kepada ilmu saintek bahwa matahari memancarkan cahaya sedangkan bulan memantulkan cahaya (Q.S. Yunus: 5)
KONFIRMATIF/KLARIFIKATIF Suatu disiplin ilmu memberikan penegasan kepada disiplin ilmu lain. Contoh: Informasi tentang tempat-tempat (manaazil) matahari dan bumi dalam Q.S. Yunus: 5, dipertegas oleh ilmu saintek (orbit bulan mengelilingi matahari berbentuk elips).
KOREKTIF Suatu disiplin ilmu mengoreksi disiplin ilmu yang lain. Contoh: Teori Darwin yang mengatakan bahwa manusia-kera-tupai mempunyai satu induk, dikoreksi oleh Al-qur’an.
Alternatif Model Integrasi-Interkoneksi Paralelisasi: menyamakan konotasi dari ilmu-ilmu yang berbeda Similarisasi: menyamakan teori-teori dari ilmu-ilmu Komplementasi: Saling mengisi dan saling memperkuat Komparasi: membandingkan konsep teori diantara ilmu-ilmu Induktifikasi: mendukung teori ilmu dengan instrumen dari ilmu lain Verifikasi: menunjang dengan penelitian ilmiah ilmu satu dengan ilmu yang lain.