Konsep Penanganan Sedimentasi Dengan Mempercepat Pengaliran Sedimentasi Waduk ke Hilir Bendungan PB Soedirman untuk Keselamatan Bersama A schedule design.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Soal :Tekanan Hidrostatis
Advertisements

Kelas XII SMA Titian Teras Jambi
Jakarta, 7 – 8 November 2013 Seminar Insentif Riset SINas, Kementerian Riset dan Teknologi “Membangun Sinergi Riset Nasional untuk Kemandirian.
KONSEP DASAR HIDROLOGI
Operations Management
HARGA POKOK PENJUALAN NUR WACHID, S.Pd. SMA NEGERI 1 MATARAM
Pertemuan 6 <<Judul>>
Hidraulic Radius (Rh) = A A = Luas Penampang P P = Penampang basah
1.
PERENCANAAN JARINGAN IRIGASI
VI. KUALITAS AIR DAN DEBIT
#06 Prasarana/Infrastruktur Sumber Daya Air
DASAR-DASAR PERHITUNGAN PENYALURAN AIR BUANGAN
Operations Management
Peralatan penyediaan air
“Penggalakkan Aplikasi Teknik Biopori dan Metode Konservasi Secara Vegetatif Sebagai Upaya Memperbaiki Kerusakan Daerah Aliran Sungai (DAS)” Oleh : Septia.
TEKNIK ANALISA BIAYA/MANFAAT
MATHEMATICS FOR BUSINESS
Bangunan Pengambilan dan Pembilas
TURUNAN DIFERENSIAL Pertemuan ke
Irigasi I Jaringan Irigasi.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI
Bangunan Bendung Three Gorges Dam, China.
MANAJEMEN PERMODALAN BANK
CONTOH – CONTOH SOAL.
Kuliah ke 12 DISTRIBUSI SAMPLING
PENGERTIAN DAN DAMPAK EROSI : hilangnya atau terkikisnya tanah dari suatu tempat yang diangkut oleh air atau angin ketempat lain Kerusakan akibat erosi.
TRANSPORTASI SEDIMEN Dosen Pengasuh
PERUSAHAAN AFILIASI LAPORAN KONSOLIDASIAN
BANGUNAN PENGENDALI EROSI
KEUANGAN KORPORAT COPORATE FINANCE.
DISTRIBUSI NORMAL.
Created by Raisa Pratiwi
ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA (COST-VOLUME-PROFIT ANALYSIS)
Sistem Informasi Estimasi Potensi Tenaga Air Perencanaan Pembangkit Listrik Di Kiayo Kalimantan Barat Oleh : Sukma Prayogi
KEUANGAN KORPORAT COPORATE FINANCE.
ULANGAN HARIAN FISIKA FLUIDA.
Bangunan Utama Bangunan Bendung.
Perencanaan Pengembangan Sumber Daya Air
Mekanika Fluida II Week #4.
PERENCANAAN SALURAN IRIGASI
Riset Operasional (Operational Research)
Fungsi Penerimaan.
• Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah•
ANALISA EKONOMI Fanny Widadie.
LANDASAN TEORI.
Pertemuan 16 Penelusuran Banjir
1 Pertemuan 25 Reservoir dan DAM Matakuliah: S0634/Hidrologi dan Sumber Daya Air Tahun: 2006 Versi:
PENGELOLAAN DAS TERPADU
Menghitung Potensi Daya Potensi daya : Pt = ρ.g.Q.H n.η o Pt= daya terbangkit (W), ρ= rapat massa air (kg/m 3 ), g= gravitasi (m 2 /detik), Q= debit aliran.
DEBIT 1. Pengertian Debit 2. Menghitung Debit
PSDA.
Aliran Permukaan dan Sifat Aliran Permukaan
PERMASALAHAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR
PENDAHULUAN Informasi Hidrologi :
Bangunan Persilangan Jalur saluran irigasi mulai dari intake hingga bangunan sadap terakhir seringkali harus berpotongan atau bersilangan dengan.
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR
DESAIN KONSTRUKSI AIR Adhi Muhtadi.
PENELUSURAN BANJIR (FLOOD ROUTING)
3. OPERASI WADUK Dapat menjelaskan guna dan jenis waduk
PENGELOLAAN DAS TERPADU
Analisa Hidrologi untuk Bendungan
Analisa Hidrologi untuk Bendungan DR. Ir. Wanny K. Adidarma M.Sc Bimbingan teknis Perhitungan Debit Banjir Pada Data Terbatas Dengan Curah Hujan Satelit.
SURVEI DAN INVESITIGASI PERENCANAAN BANGUNAN SABO
PERENCANAAN DIMENSI BANGUNAN SABO PERENCANAAN BANGUNAN SABO
PENDAYAGUNAAN SUMBER DAYA AIR
Good Input ( GI ) JUMLAH POS BERAPA ? SESAAT HARIAN BULANAN ANALISA
KERANGKA ACUAN KERJA BENDUNGAN CIAWI. KERANGKA ACUAN KERJA dokumen perencanaan kegiatan yang berisi penjelasan/keterangan mengenai apa, mengapa, siapa,
Penyusunan Pola Operasi Waduk
Tujuan Instruksional Umum
Transcript presentasi:

Konsep Penanganan Sedimentasi Dengan Mempercepat Pengaliran Sedimentasi Waduk ke Hilir Bendungan PB Soedirman untuk Keselamatan Bersama A schedule design for optional periods of time/objectives.

Daerah Aliran Sungai (DAS) Serayu yang masuk waduk PB Soedirman DAS Merawu 218,31 km2 DAS Lumajang dan sekitar waduk 60,00 km2 DAS Serayu 678,31 km2 A schedule design for optional periods of time/objectives.

Data sedimen layang per tahun terhadap debit sungai Formula menghitung sedimen layang terhadap debit sungai : A schedule design for optional periods of time/objectives. Kekentalan inflow = 0,00177 (hasil kalkulasi)

Grafik sedimen layang terhadap debit air masuk waduk dari Sungai Serayu, Merawu dan Lumajang A schedule design for optional periods of time/objectives.

Data Laju Sedimentasi Hasil Pengukuran A schedule design for optional periods of time/objectives.

Penampang Memanjang Laju Sedimentasi waduk A schedule design for optional periods of time/objectives.

Gambaran daya tampung waduk saat ini A schedule design for optional periods of time/objectives.

Gambaran inflow waduk saat terjadi banjir tahunan A schedule design for optional periods of time/objectives.

Struktur hidrolik waduk PB Soedirman A schedule design for optional periods of time/objectives.

Gambaran sedimentasi waduk saat ini A schedule design for optional periods of time/objectives.

Bangunan DDC yang dipersiapkan Perencana A schedule design for optional periods of time/objectives.

Intake Draw Down Culvert ( DDC ) untuk flushing sedimentasi A schedule design for optional periods of time/objectives.

Outlet DDC saat flushing sedimentasi A schedule design for optional periods of time/objectives.

Grafik flushing sedimentasi melalui DDC Prediksi pengeluaran sedimentasi melaliu DDC Target A schedule design for optional periods of time/objectives.

Formula trap effisiensi dari Churchill A schedule design for optional periods of time/objectives.

Grafik sedimentasi berdasarkan pengukuran sedimentasi tahunan Grafik trap efisiensi sedimentasi waduk PB Soedirman bila tidak dilakukan penanganan apapun. Grafik sedimentasi berdasarkan pengukuran sedimentasi tahunan Grafik trap efisiensi sedimen-tasi methode Churchill A schedule design for optional periods of time/objectives.

Rekomendasi Dredging per tahun A schedule design for optional periods of time/objectives.

Konsep Mempercepat Pengaliran Sedimentasi Waduk Dengan Methode Cutter Suction Dredging A schedule design for optional periods of time/objectives.

Konsep Mempercepat Pengaliran Sedimentasi Waduk Dengan Methode Sluicing A schedule design for optional periods of time/objectives.

Gambaran Umum Tekstur Sedimentasi Waduk A schedule design for optional periods of time/objectives.

Spesifikasi alat cutter suction dredger A schedule design for optional periods of time/objectives. Spesifikasi cutter suction dredger yang digunakan Kapasitas = 500 m3/jam atau 0,139 m3/detik sedimentasi Ratio 25 % sedimentasi : 75 % air Operasi 2.800 jam/tahun ≤ jam operasi pembangkit/tahun Produksi 1.400.000 m3/tahun

Grafik Operasi Pembangkit 5 Tahun Terakhir A schedule design for optional periods of time/objectives.

Gambaran Dredging Sedimentasi Waduk A schedule design for optional periods of time/objectives.

Grafik Harapan Trap Efisiensi setelah Dredging Flushing DDC 1 Unit Dredging 1,4 jt m3/th 2 Unit Dredging 2,8 jt m3/th A schedule design for optional periods of time/objectives.

Kesimpulan dan Saran Dalam perencanaan Bendungan PB. Soedirman telah dilengkapi bangunan Drow Down Culvert (DDC) yang berfungsi untuk flushing ( pengaliran ) sedimentasi kearah hilir bendungan untuk kepentingan operasional pembangkit. Sedimentasi PB Soedirman terbentuk dari hulu waduk terutama diarea back water dan berangsur-angsur tersebar diarea waduk dengan jumlah sedimentasi rata-rata 4,2 juta m3 per tahun. Akibat sedimentasi kapasitas efektif waduk berkurang menjadi 20,3 juta m3 sehingga berpengaruh pada kemampuan daya tampung waduk dimana secara matematik waduk hanya dapat menampung debit sungai rata-rata 74,73 m3 per detik dalam waktu 3,14 hari. Salah satu indikator kegagalan bendungan adalah pada kemampuan daya tampung waduk yang dapat berpotensi terjadinya over topping. Untuk keselamatan bersama maka tidak berlebihan bila direncanakan mempercepat pengaliran sedimentasi waduk ke hilir bendungan dengan metode dredging dan sluicing. Untuk mitigasi segala risiko yang timbul maka perlu dilakukan review Dokumen AMDAL serta berkoordinasi dengan Instansi/Dinas terkait. A schedule design for optional periods of time/objectives.

Kesimpulan dan Saran Kapasitas dredging yang digunakan 500 m3/jam atau 0,139 m3/detik sedimentasi dengan kekentalan 25 % sedimentasi : 75 % air ( 1 : 3 ). Operasional dredging ditetapkan 2.800 jam/tahun, disesuaikan dengan operasional pembangkit dimana operasi pembangkit rata - rata 2.925 jam/ tahun dengan debit minimum 74,51 m3/detik dan debit maksimum 223,53 m3/detik. Dengan adanya kegiatan 1 ( satu ) unit dredging kekentalan air di hilir ben- dungan menjadi 0,139 m3 berbanding 223,53 m3 atau memiliki kekentalan outflow 0.00062 < kekentalan inflow 0.00177. 10. Dengan adanya kegiatan 2 ( dua ) unit dredging kekentalan air di hilir ben- dungan menjadi 0,278 m3 berbanding 223,53 m3 atau memiliki kekentalan outflow 0.00124 < kekentalan inflow 0.00177. 11. Outlet pipa dredging akan ditempatkan disisi kanan main spillway sehingga tidak mengganggu operasional pembangkit. 12. Sasaran dredging diutamakan pada sedimentasi yang berada diatas elevasi 224,50 m DPL ( area efektif storage ). A schedule design for optional periods of time/objectives.

Jadwal Proses Kegiatan Mempercepat Pengaliran Sedimentasi Waduk A schedule design for optional periods of time/objectives.

Terima Kasih A schedule design for optional periods of time/objectives.

Keuntungan dan Kerugian antara dilaksanakan dengan tidak dilaksanakan dredging A schedule design for optional periods of time/objectives.

Gambaran Realisasi Pengaliran DDC A schedule design for optional periods of time/objectives.

Gambaran Realisasi Pengaliran DDC A schedule design for optional periods of time/objectives.

Gambaran Area Pengaliran DDC A schedule design for optional periods of time/objectives.