BANGUNAN PENGENDALI EROSI
Definisi Bangunan yang berfungsi untuk mengendalikan erosi Macam-macam: Guludan Guludan bersaluran Parit/saluran pengelak Teras Balong/waduk, Dam penghambat, Rorak, dan Tanggul
Guludan Tumpukan tanah yang dibuat memanjang menurut arah kontur (memotong lereng). Tinggi tumpukan dan lebar dasar dibuat sekitar 25-30 cm. Jarak antar guludan tergantung kecuraman lereng (0 – 6%), kepekaan erosi tanah dan erosivitas hujan. Guludan diperkuat dengan rumput atau pohon perdu (rendah). Guludan
Guludan bersaluran Pada lereng yang lebih curam (6% - 12%) atau tanah yang lebih peka terhadap erosi. Dibangun memanjang searah kontur, dengan saluran di bagian lereng atas sepanjang guludan. Ukuran guludan sama dengan guludan biasa. Kedalaman saluran 25-30 cm dan lebar atas saluran 30 cm. Guludan diperkuat rumput dan pohon perdu. Saluran dibuat dengan kemiringan 1% ke arah saluran pembuangan, agar air yang tidak meresap dapat segera dibuang.
Parit/Saluran Pengelak (diversion ditch) Parit dibuat dengan memotong arah lereng dengan kemiringan kecil sehingga kecepatan air tidak lebih dari 0,5 m/dt. Selanjutnya dialirkan ke saluran pembuangan yang telah ada. Umumnya untuk tanah dengan permeabilitas rendah. Ukuran dan kemiringan parit berdasarkan perkiraan laju puncak aliran.
Teras Berfungsi megurangi panjang lereng dan menahan air sementara untuk mengurangi kecepatan dan jumlah aliran permukaan serta memaksimalkan pengendapan sedimen dan penyerapan air oleh tanah. Ada 2 Tipe 1. Teras Tangga/bangku (bench terrace) 2. Teras berdasar lebar (broadbase terrace)
1. Teras tangga atau bangku (bench terrace) Dibuat dengan memotong lereng (> 2%) dan meratakan tanah di bagian bawah sehingga menjadi suatu deretan bentuk tangga atau bangku. Dibuat datar berlereng ke dalam: untuk tanah permeabilitas rendah Kekurangan: Mesin-mesin pertanian sulit memasuki lahan. Pembuatan mahal Akibat cut-fill, tanah bagian bawah kurang subur sehingga harus diterapi dengan bahan organic (+ 3 tahun). Luas areal yang bisa ditanami tinggal 55% karena berubah menjadi lereng.
Bench terraces mengurangi kemiringan lahan
Teras bangku untuk tanaman semusim Teras bangku untuk tanaman pohon
2. Teras berdasar lebar (broadbase terrace) Digunakan pada tanah kemiringan 2 - 8% (tanah klas II dan III). Lebar teras 6 – 15 meter.
Balong/waduk, Dam penghambat, Rorak, dan Tanggul Berfungsi untuk mengurangi jumlah dan kecepatan aliran permukaan, sehingga air dapat meresap ke dalam tanah. Selain itu air yang tertampung juga bisa dimanfaatkan untuk keperluan lain.
Balong/waduk Bisa dimanfaatkan sebagai sumber air. Beberapa tipe: - Balong galian: sumber air utamanya dari air tanah. - Balong aliran permukaan: sumber dari aliran permukaan / run off - Balong mata air/sungai kecil: dibuat dengan membendung mata air dimana bangunannya lebih rendah dari mata airnya. - Balong by-pass: dibuat disisi sungai, air dimasukkan dengan pipa.
Rorak (silt pit) Dibuat untuk menangkap air dan tanah tererosi shg air masuk ke tanah. Dimensi rorak: Dalam 60 cm, lebar 50 cm dan panjang 4-5 meter. Memotong lereng. Jarak ke samping antar rorak 10 – 15 meter. Jarak horisontal 10-20 meter.
Dam Penghambat Dibuat dengan memasang papan, bata, batu atau lainnya pada alur / parit sehingga kecepatan aliran terhambat dan tanah terendapkan.